Jenis Bawang

Jenis Bawang

Bawang merah ( Allium ascalonicum L.) ialah bumbu dapur utama nan wajib ada apalagi buat kuliner Indonesia. Selain digunakan sebagai bahan dasar masakan, bawang merah juga disajikan sebagai pelengkap makanan, misalnya bawang goreng.

Saya tahu banyak orang nan membenci rasa bawang, bahkan ada nan menghindari segala sesuatu nan akan memiliki rasa bawang di dalamnya. Ada banyak varietas nan dilihat dan dimakan di seluruh dunia, dengan nan paling generik dari bawang sampai daun bawang, atau bawang putih dan bombai.

Bawang dikenal buat rasa pepat setengah manis dan pedas, nan bisa dimakan mentah dalam bentuk renyah, atau dimasak dan ditambahkan ke hidangan buat memberikan karakter. Tanpa bawang banyak piring akan lengkap, sebab menawarkan twist nan unik dalam rasa bila digunakan dalam jumlah nan tepat.

Bagi mereka nan menaggap bawang menjadi sangat krusial dalam setiap hidangan preprasasi, menjadi makanan nan sangat serbaguna buat bekerja sama dengan bahan lainnya, maka bawang sama sekali tak tergantikan, sama sekali tidak.

Anda bisa menambahkan ini ke makanan hidangan utama, sebagai hiasan karamel, atau sebagai dasar saus sambel.

Bawang bisa memiliki cukup tendangan kuat dalam rasa ketika dimakan mentah, di mana ada ketajaman rasa nan meari nari dilidah. Bila dimasak dengan air, maka air berubah rassa, sebegitupekat itulah nasib bawang.

Jadi apakag bawang homogen buah atau sayuran itu? Bawang sebenarnya sayuran, suatu umbi tanah tepatnya. Walau tak harus dimakan polos seperti sayuran lain nan bisa menjadi bahan primer makanan, tetapi bawang ialah cita rasa tepat nan membawa keluar semua raasa nan terbaik dalam piring siji.

Suatu jenis bawang nan disebut bawang manis dikenal buat memiliki rasa manis walau manis tetap saja bawang, membuat bawang bisa dimakan dengan cara nan semirip memakan homogen buah.

Bawang jenis ini memiliki senyawa berbasis kurang belerang sehingga dapat lebih lembut buat selera gampangan seseorang. Ada banyak cara nan bisa Anda gunakan pada bawang, di mana ia bisa dikurangi dosinya, entah menjadi bubuk bawang goreng, dibuat buat memasak dan bisa diacar juga.



Mengapa Bawang Tergolong Sayuran dan Bukan Buah

Beberapa orang mungkin telah galat bawang buat buah, sebab bisa dimakan mentah dan bisa memiliki rasa manis nan membuatnya mudah dimakan tanpa dimasak. Tidak semua bawang memiliki rasa nan tajam, sehingga bisa dimakan cukup buat dimakan polos atau dengan sedikit saus atau taburi bumbu / herbal.

Seperti disebutkan sebelumnya, bawang ini telah dikenal buat dimakan seperti buah-buahan, sehingga membingungkan orang nan getol sayuran ini. Buah ini pun memiliki kualitas nan berbeda buat semua jenis buah buahan lain.

Sayuran di sisi lain tak berikut datang dengan biji sebagaimana massa bawang, membuat bawang menjadi sumber makanan nan berbeda dari buah-buahan. Juga, hampir semua buah memiliki rasa manis itu dengan sangat sedikit berbatasan dengan pahit, rasa tajam.

Meskipun demikian, sayuran tak sepenuhnya manis dan bisa cukup hambar jika tak ditambah dengan bahan-bahan lainnya.



Asal Bawang

Asia dikatakan sebagai asala dari tanah kelahiran bawang, berasal di bagian benua di mana bawang digunakan sebagai alat hidangan nan kaya nan dikenal buat rasa pedas nya. Lagipula bawang itu tak mudah rusak dan busuk, membuat orang melihatnya sebagai sayuran nan sangat tahan terutama selama musim dingin.

Dikatakan bahwa orang Mesir menyembah bawang, mengambil bentuk dan melingkari bagian dalam sebagai lingkaran keabadian. Ia bahkan terbuat dari emas ketika para artis di Mesir akan menggambarkan sayuran dari logam mulia. Menjadi sangat tinggi nilai gizi, bawang diakui hari ini sebagai unsur krusial dalam memasak. Bawang bisa dimakan mentah dalam beberapa kasus atau digunakan dalam memasak, meniru rempah-rempah nan lebih krusial daripada makanan primer dalam sebuah piring.



Jenis Bawang

Sangat menarik buat mengetahui berapa banyak varietas bawang ada, terutama ketika kita terbiasa hanya beberapa nan generik di pasar.

Dengan daftar luas dari jenis bawang, maka tak heran bagaimana bawang telah dikenal buat menjadi bagian krusial dari hidangan Anda di atas piring, menambahkan mengambil nan unik pada rasa nan merupakan bagian dari ensemble makan memakan ini.

Beberapa jenis bawang ini meliputi bawang merah, bawang merah, daun bawang, bawang acar, bawang Spanyol, bawang bombay, bawang kuning dan daun bawangnya.

Hanya saja, buat mengolah bawang merah, Anda harus menahan rasa panas dan perih di mata. Bawang merah mengandung senyawa sulfur (belerang) nan mudah menguap ketika dikupas atau diiris.

Jika uap sulfur itu mencapai mata, maka akan langsung bereaksi dengan cairan mata. Nah, reaksi inilah nan menimbulkan rasa pedih atau panas di mata.

Semakin banyak Anda mengeluarkan air mata, semakin banyak senyawa sulfur nan bereaksi dan mata semakin pedih. Kecuali, Anda menjauhi bawang merah buat sementara buat menghindari uap senyawa sulfur tersebut.



Agar Mata Tidak Pedih

Berikut ini beberapa tips nan dapat dilakukan agar mata tak pedih ketika mengolah (mengupas, mengiris atau menghaluskan) bawang merah:

1. Rendam bawang merah di dalam air es atau di simpan di dalam kulkas. Setelah dingin, barulah diolah. Cara ini akan memperlambat penguapan senyawa sulfur di dalam bawang.

2. Kupas bawang merah di dalam baskom berisi air atau di air mengalir. Senyawa sulfur akan langsung bereaksi dengan air sebelum mencapai mata.

3. Senyawa sulfur banyak terkumpul di bagian umbi bawang merah. Oleh sebab itu, mulailah mengupas atau mengiris dari bagian atasnya.

4. Bekukan bawang merah sebelum diiris atau dihaluskan.

5. Belilah alat pengiris bawang otomatis jika hendak membuat bawang goreng dalam jumlah besar. Harganya murah, sekitar 20 ribu rupiah.

6. Gunakan blender buat menghaluskan bawang merah. Haluskan dalam jumlah banyak, dan simpanlah di dalam toples tertutup di kulkas. Anda dapat menggunakannya ketika hendak memasak tanpa perlu repot-repot lagi mengupas dan menghaluskan bawang merah.



Agar Bawang Tidak Cepat Busuk

Untuk mencegah pembusukan bawang merah bisa dilakukan tips berikut ini :

1. Jangan simpan bawang merah di loka lembab dan basah sebab akan mempercepat proses pembusukan.

2. Jangan simpan bawang merah di dalam plastik tetapi simpanlah di wadah terbuka, angin-anginkan.

3. Jemur bawang merah jika lembab atau basah hingga kering.

4. Belilah bawang merah nan kering.



Bagaimana Membuat Bawang Goreng Renyah dan Gurih?

Ada juga tips membuat bawang merah goreng nan renyah dan gurih, yaitu :

1. Campurkan irisan bawang merah dengan garam secukupnya.

2. Goreng di dalam minyak nan agak banyak kemudian taburkan tepung terigu di atasnya.

3. Kecilkan barah jika bawang goreng terlihat hampir matang kemudian angkat jika sudah bewarna kuning keemasan.

Insya Allah , bawang goreng Anda akan cantik, renyah dan gurih buat taburan sop, soto, opor, gado-gado, dan kuliner lainnya.