Tips jadi pakar kuliner

Tips jadi pakar kuliner

Program acara wisata masakan Pak Bondan Winarno, nan ditayangkan di salah satu televisi partikelir sangatlah menarik. Sebab melalui acara tersebut, berbagai jenis makanan di sudut nusantara dapat diekspos. Masyarakat dapat mengenal aneka kuliner nan menjadi karakteristik khas sebuah daerah, dan juga makanan nan bersifat unik.



Acara Wisata Masakan Pak Bondan

Dalam acara wisata masakan nan ditayangkan di televisi partikelir bukan hanya memperkenalkan aneka makanan tersebut. Namun juga mengulasnya secara detail, termasuk dari sudut cita rasa dan terkadang menyampaikan kelebihan dari makanan tersebut.

Baik itu tentang keunikan rasa nan didominasi oleh kombinasi bumbu eksklusif maupun tentang konsep penyajian nan mengundang rasa ingin tahu pemirsa televisinya.
Sebagai seorang penulis, bukan hal sulit bagi seorang Bondan Winarno buat mendeskripsikan sesuatu. Indra perasanya nan peka pada aneka bumbu tradisional Indonesia menjadi poin lebih baginya buat menilai sebuah kuliner dan menyampaikannya pada masyarakat.

Melalui acara itu pulalah, Bondan dan acara nan digawanginya mampu mengangkat majemuk kuliner khas nusantara. Garang Asem Sari Rasa dari Suci nan tadinya hanya dikenal di kota Kretek dan sekitarnya saja, menjadi dikenal oleh seluruh masyarakat Nusantara.

Demikian pula, Tengkleng Mbak Diah dari Solo, kini menjadi salah satu acum para pendatang saat mengunjungi kota Solo di samping tentu nasi liwet nan menjadi kuliner khas kota tersebut.



Mak Nyuss

Dalam setiap ulasan mengenai makanan, selalu saja Bondan mengakhiri dengan kalimat “Mak Nyuss”. Kalimat itu sendiri dalam bahasa Jawa dapat dimaknai “enak sekali”. Meskipun buat arti secara harfiah, kalimat mak nyuss tak ditemukan dalam berbagai kamus bahasa.

Namun kalimat itu sudah cukup mampu menggambarkan bahwa makanan nan sedang dinikmati oleh Bondan dalam acara tersebut, rasanya sangatlah menggoda. Memaksa rasa penasaran bagi setiap pemirsa buat ikut mencoba jenis makanan tersebut.

Di sinilah letak kepiawaian seorang Bondan dalam menyusun kalimat nan bernada persuasif. Bukan hanya melalui kata-kata, namun bahasa tubuhnya nan menyiratkan kenikmatan mendalam mampu membawa daya khayal pemirsa buat membayangkan menu nan sedang dinikmati Pak Bondan tersebut.

Namun nan lebih krusial dari itu semua adalah, bahwa melalui acara tersebut Bondan Winarno sudah menorehkan sejarah masakan Indonesia. Yaitu dengan memperkenalkan aneka kuliner nan ada di berbagai tanah air. Baik itu nan berupa makanan tradisional maupun makanan nan sudah mengalami perpaduan dengan cita rasa internasional.



Tips jadi pakar masakan

Anda ingin jadi pakar masakan seperti Bondan Winarno atau William Wongso, atau setidaknya ingin memiliki wawasan masakan nan luas. Sebenarnya semua orang dapat saja terjun dalam global kuliner. Ilmu ini terbuka buat siapa saja, tanpa ada restriksi usia maupun gender.

Namun jadi masakan sejati tidak hanya sebatas datang ke restoran, mencoba menu andalan, makan dan bayar saja. Ajaran masakan tidak hanya itu saja. Ilmu masakan lebih mengajarkan banyak cara memasak, etiket cara bersantap, sejarah, mempelajari bahan-bahan makanan dan menilai gambaran rasa makanan dan minuman tertentu. Membuat review makanan secara berkala.

Selain itu tentu seorang pakar masakan harus mahir memasak berbagai resep kuliner baik nusantara maupun internasional. Selain menciptakan karya –karya makanan baru, dengan menggabungkan bahan makanan nan ada.

Dibutuhkan tekad dan kemauan buat mempelajari hal-hal semua itu. Seorang masakan juga wajib mempunyai jiwa nan menyukai tantangan. Dia ketika disodori sebuah makanan, maka sine qua non buat mencoba meniru makanan tersebut semirip mungkin. Dengan kata lain seorang masakan sejati tidak puas dengan satu karya saja.



Kuliner bagian dari wisata

Wisata masakan seperti acaranya Pak Bondan memang mengasyikan. Tak ada salahnya kita meniru konsep seperti dia. Terlebih lagi Indonesia memilik ratusan kasanah masakan lokal nan lezat. Dari Aceh sampai ujung timur Indonesia, setiap daerah mempunyai masakan andalannya.

Dengan masakan saja dapat membawa nama besar sebuah daerah. Misalnya dawet ayu niscaya merujuk pada Banjarnegara, sebuah kabupaten kecil di Jawa Tengah. Ketika membicarakan gudeg,pikiran kita akan menuju ke Jogja. Sama juga ketika Anda menikmati seporsi pizza, harapannya rasanya harus persis dengan pizza di negeri aslinya Italia. Demikian juga ketika Anda mengunjungi Cirebon, tidak komplit rasanya jika tidak mencicipi empal gentong dan tahu gejrot.

Maka dari itu, sekarang setiap daerah mulai mengeskplorasi masakan daerahnya buat dipromosikan sebagai media menarik perhatian masyarakat luas agar mau mengunjung daerah tersebut. Kalau perlu masakan kita mampu menembus masyarakat dunia.

Kuliner orisinil Indonesia tidak hanya nasi goreng saja, baru-baru ini pemerintah Indonesia mengadakan diplomasi masakan dengan pemerintah Spanyol. Rombongan dari Indonesia membawa satu regu team pakar masak dan berikut dengan aneka bahan kuliner dan bumbunya ke Spanyol.

Di sana team masakan dibawah pimpinan William Wongso, mengenalkan rawon sapi khas Jawa Timur, nasi kuning kepada pejabat Spanyol dalam jamuan makan malam. Hebatnya mereka terkesan dengan masak tersebut nan kebanyakan kaya akan bumbu / spicy.



Tips wisata masakan

Anda suka makanan enak dan wisata. Tak ada salahnya jika suka melancong mencicipi makanan lokal sebagai bagian dari pengalaman. Berikut ini sedikit tips wisata kuliner, supaya tak tersesat.

  1. Kumpulkan info

Sebelum memutuskan berwisata masakan ke sebuah daerah nan asing, di mana sebelumnya Anda belum pernah mengunjunginya. Langkah pertama ialah mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang daerah nan akan dikunjungi. Hal nan harus di cari ialah informasi tentang masakan lokal, loka wisata utama, loka wisata alternatif. Kemudian akses menuju ke daerah tersebut nan terdekat lewat mana, waktu tempuh.
Berkenaan dengan wisata masakan Anda juga harus memiliki data tentang alamat rumah makan, kios maupun toko-toko nan menjual masakan daerah.

Pokoknya semakin banyak data nan dicari, semakin baik. Tujuannya agar Anda tidak bingung ketika sampai di sana. Beda jika memiliki data nan lengkap Anda tahu apa nan harus dikerjakan kalau sudah sampai di loka tujuan.

  1. Kenali karakter masyarakat

Wisatawan nan bijak ialah wisawatan nan menghormati dan mampu berinteraksi dengan masyarakat di mana dia berada. Maka dari itu sebelum Anda memutuskan melancong, sebaiknya pelajari dulu adat istiadat dan Norma masyarakatnya.

Jangan sampai Anda melanggar peraturan dan Norma masyarakat di daerah tertentu.

  1. Kenali Norma makan

Kenali juga Norma dan cara makan masyarakatnya. Misalnya di Jepang, China dan Korea, masyarakat di sana tidak terbiasa makan dengan menggunakan sendok dan garpu, melainkan dengan sumpit.
Berbeda dengan Norma orang Eropa nan makan dengan menggunakan sendok dan garpu, bahkan buat jenis kuliner eksklusif menggunakan pisau.
Di Indonesia juga ada Norma makan nasi dengan menggunakan tangan, seperti orang Sunda, orang Minang, dan sebagian orang Jawa. Oleh sebab itu Anda sebaiknya harus dapat beradaptasi dengan Norma – kebisaaan tersebut.

  1. Bahan dan bumbu

Kenali juga bahan dan bumbu dari masakan dan kuliner nan akan Anda cicipi. Terutama bahan-bahan lokal nan mungkin di daerah Anda tidak ada sama sekali.
Bahan –bahan lokal merupakan salah satu keunikan kuliner.

Misalnya kecombrang atau kencincang, semacam kembang dari tumbuhan rimpang. Kecombrang ini digunakan sebagai bahan kuliner di kalangan masyarakatJawa bagian barat dan Bali. Namun bahan kuliner tersebut sangat sporadis dipakai pada kuliner khas Solo, Jogja dan Surabaya.

Memperhatikan bahan-bahan nan dipakai buat kuliner tertentu, sebenarnya sangat wajib, terutama bagi Anda nan beragama Islam. Jika berkunjung ke Sumatera Utara, Manado, atau Bali, Anda perlu ekstra hati-hati, lantaran di sana tidak selamanya restoran dan masakan tradisional menyajikan kuliner halal. Banyak kuliner nan terbuat dari daging babi dan anjing. Makanya sebelum mencicipi jangan malu Anda bertanya dulu kepada penjual maupun pemilik restoran.

  1. Siapkan budget

Menyusun perkiraan biaya selama Anda berwisata ialah bagian dari agenda wisata. Jangan membawa dana nan mempet, dan juga jangan membawa duit terlalu banyak. Siapkan uang cash secukupnya dan sisanya sebaiknya diback up dengan kartu ATM dan travelling check.

  1. Obat-obatan anti alergi

Tips berikutnya ialah selama perjalanan siapkan juga obat-obatan medis buat jaga-jaga. Misalnya obat anti alergi, obat sakit perut / diare dan juga suplemen vitamin. Ini sangat krusial buat mengantisipasi gejala alergi jika Anda mengonsumsi makanan pencetus alergi.

Demikianlah sekilas tentang wisata masakan Pak Bondan. Memang wisata menyenangkan tapi jangan sampai terlena dengan makanan enak. Makan secukupnya dan jaga kesehatan dengan berolah raga dan mengonsumsi makanan sehat. Tetap sehat, supaya jalan-jalannya lancar.