Psikotes Gambar Orang

Psikotes Gambar Orang

Apa nan Anda ketahui tentang psikotes gambar orang ? Jika Anda melamar pekerjaan di sebuah perusahaan atau pabrik, tak hanya dengan menyertakan CV serta ijazah maupun pengalaman kerja, biasanya Anda juga harus menjalani serangkaian tes seleksi masuk.

Kebijakan materi tes bhineka buat tiap perusahaan atau loka kerja nan Anda lamar, tetapi biasanya digunakan psikotes buat mengukur kualitas kepribadian Anda, sehingga kompetensi nan Anda miliki buat bersaing di global kerja bisa terlihat.

Anda tak perlu risi jika nilai atau IP nan Anda miliki tak begitu bagus, sebab kadangkala nan menentukan Anda bisa diterima bekerja ialah hasil psikotes. Untuk itu, diperlukan langkah nan tepat agar Anda bisa mengerjakan soal psikotes dengan mudah, terutama buat psikotes gambar orang.

Hal nan terkadang membuat Anda ragu ketika mengerjakan soal psikotes (bukan soal obyektif) ialah kemungkinan-kemungkinan nan justru datang dalam diri Anda sendiri. Misalnya ketika Anda diminta membuat gambar tertentu, Anda berpikir lama buat menebak-nebak kemungkinan nan akan terjadi ketika Anda memilih ini-itu, atau justru Anda sudah mengetahui sistem penilaiannya sehingga kualitas dalam diri Anda nan sebenarnya menjadi tertutupi.

Namun tak ada salahnya jika Anda ingin mengetahui sampai dimana kemampuan dan bagaimana diri Anda sebenarnya, sehingga Anda mampu berubah lebih baik lagi sebelum melamar pekerjaan.



Psikotes Gambar Orang

Tes ini juga dikenal dengan nama Draw a Person . Pada tes ini, Anda akan diminta buat menggambar orang buat mengetahui bagaimana kepribadian Anda. Tes ini pun memiliki ragam jenis. Meskipun demikian, draw a person umumnya digunakan di banyak negara dengan alasan tak menyulitkan komunikasi dan lebih mudah buat dinilai sebab tak mengharuskan penggunaan bahasa sebagai alat penghubung, sifatnya pun lebih generik dibandingkas jenis psikotes lainnya.

Proses penerimaan karyawan baik negeri, maupun partikelir tak terlepas dari jenis tes ini. Kebijakan pengerjaannya pun berbeda-beda, ada nan harus dikerjakan sendiri, namun ada pula nan harus dikerjakan bersama.

Jika Anda melamar sebagai Pegawai Negeri Sipil, waspadalah sebab pelamar nan membludak biasanya akan membuat perusahaan menerapkan jenis psikotes gambar orang nan harus dikerjakan bersama-sama, sedangkan jika Anda melamar di sebuah perusahaan terkenal, kualitas Anda akan dinilai secara individu sehingga tes ini pun harus dilakukan sendiri.

Sesuai dengan nama tesnya, tes akan dimulai dengan perintah buat menggambar orang, yaitu penggambaran diri Anda sendiri, gambar wanita , dan gambar pria nan ketiganya berada dalam lembar terpisah selama kurang lebih lima belas menit. Sebelum mengerjakan tes ini, selalu perhatikan apa nan diminta pengawas sebab dapat jadi perintah sepele nan terucap justru berakibat fatal jika diabaikan. Saat mengerjakan, perhatikan pula hal-hal di bawah



1. Kepribadian Anda bisa terlihat dari apa nan tergambar di kertas

Karena poin pertama sangat penting, Anda perlu berhati-hati sebelum menggambar. Jika tak ada perintah buat menggambar orang dengan tiga jenis kelamin berbeda, maka Anda sebaiknya menggambar orang dengan jenis kelamin nan sama seperti Anda. Di sinilah sebuah perusahaan akan menilai bagaimana diri Anda sebenarnya. Gambarlah orang serealistis mungkin, bukan gambar lucu seperti orang di kartun.

Usahakan gambar nan Anda untuk tak hanya orang berdiri, tetapi dengan kesibukan serta jangan lupa buat menggambar raut paras nan ceria. Gambar nan dibuat pun harus memiliki tubuh nan utuh, sehingga pastikan agar tak ada satu pun bagian vital nan terlewat, seperti kaki atau tangan nan tersembunyi.
Akan lebih baik jika di bagian bawah atau tepi gambar diberi deksripsi dari gambar orang nan Anda buat, misalnya klarifikasi mengenai akktivitas nan sedang dikerjakan dan umur. Hasil psikotes gambar orang ini nantinya akan menunjukkan bagaimana ketahanan kerja Anda, rasa kepercayaan diri, serta sebesar mana tanggung jawab nan Anda miliki.

Kesibukan orang nan Anda gambar, seperti pedagang nan sedang berjualan, siswa nan sedang belajar, dan lainnya akan membuat Anda dipandang sebagai orang nan giat. Kegiatannya pun harus digambar secara keseluruhan, tak seperti gambar orang nan menengadah ke langit tetapi tak dijelaskan apa sebenarnya nan orang tersebut lakukan meskipun di kanan kirinya ada banyak ornamen seperti gunung dan laut.

Profesi dari gambar nan Anda untuk juga harus mudah dimengerti. Melalui aktivitas nan dilakukan sang objek, Anda bisa memberikan penekanan dengan atribut gambar buku dan tas buat meyakinkan, bahwa nan Anda gambar ialah seorang guru, bukan petani . Gambar nan mudah dipahami biasanya ialah gambar dengan profesi orang nan dekat di sekitar kita, seperti pegawai, atlet, guru, dan dokter.

Penggambaran baju dengan detail disertai atribut nan cocok harus dilakukan buat memperkuat bukti diri objek nan Anda gambar. Untuk menunjukkan bahwa Anda tipe pekerja keras dan disiplin, atribut sabuk dan jam tangan bisa ditambahkan. Tidak perlu menggambar orang dengan asesoris berupa gelang, kalung, maupun perhiasan lainnya sebab dari sana akan terlihat sifat kematrealistisan Anda. Jangan lupa buat memberi judul pada gambar nan Anda buat.

Ketika Anda menggambar bagian wajah, jangan lupa buat menyertakan alat indera secara lengkap, seperti hidung , mata, rambut, telinga, mulut dan dagu. Anda tak perlu memberikan penekanan hiperbola ketika menggambar paras sebab dapat jadi tolak ukur penentuan percaya dirinya Anda pada paras nan Anda miliki bisa terlihat dari gambar ini.

Ketika menggambar leher pun garis tegas nan Anda untuk akan memberikan penilaian, bahwa kemauan nan Anda miliki sangat tinggi. Evaluasi gambar ini juga dilakukan dengan melihat lebar bahu dari gambar nan Anda buat. Ukuran bahu nan tak proporsional akan menunjukkan bahwa Anda merasa malu dengan tubuh Anda sendiri.

Hal nan kerap dilupakan ialah bayangan. Padahal unsur ini krusial buat meyakinkan bahwa orang nan Anda gambar benar-benar terkesan hidup.
Pada intinya, setiap detail gambar harus Anda perhatikan sebab masing-masing akan memberikan evaluasi sendiri.



2. Buatlah gambar orang secara proporsional di bagian tengah kertas

Barangkali Anda menyukai hal-hal Aneh, sehingga ketika menggambar, seperti lebih suka membuat kepala objek berukuran lebih besar daripada nan seharusnya. Dalam tes ini, abaikanlah dulu Norma tersebut, dengan gambarlah seseorang nan memiliki ukuran tubuh nan wajar dan proporsional.
Agar gambar nan Anda untuk dapat berada di tengah, garis bantu nan tipis bisa digunakan.

Gambar orang pun tak boleh terlalu besar atau terlalu kecil. Anda bisa menyesuaikannya dengan ukurang kertas nan diberikan. Dari ukuran gambar orang nan Anda buat, jika Anda menggambar orang dengan ukuran besar, maka Anda akan dinilai sebagai orang nan dominan, sedangkan jika gambar orang nan Anda untuk berukuran kecil, Anda akan dinilai sebagai orang nan rendah diri.

Jadi, gambarlah orang dengan ukuran sedang dan tak perlu berlebihan.
Dengan melihat poin-poin di atas, ada baiknya jika Anda berlatih dari sekarang agar ketika tes dilakukan, Anda tak merasa grogi dan bingung dengan apa nan akan Anda gambar. Biasanya waktu banyak terbuang dalam psikotes gambar orang, sebab terlalu lama memikirkan objek apa nan akan dibuat Semoga bermanfaat.