Dampak Perubahan Sosial dalam Masyarakat bagi Kehidupan

Dampak Perubahan Sosial dalam Masyarakat bagi Kehidupan

Tahukah Anda akibat perubahan sosial masyarakat saat ini? Tidak ada manusia nan bisa hayati secara individu. Bagaimana pun manusia ialah makhluk sosial nan bergantung dan berhubungan pada alam, makhluk hayati lain, dan juga kepada Sang Penciptanya. Sebagai makhluk sosial , manusia secara absolut hayati bersama dan berinteraksi satu dengan nan lainnya. Pertumbuhan, perkembangan penduduk, beserta interaksi sosialnya disadari atau tak akan menimbulkan perubahan sosial dalam masyarakat secara cepat atau lambat.

Ada beberapa pendapat para pakar sosialog tentang pengertian perubahan sosial nan terjadi dalam masyarakat, antara lain:

  1. Perubahan sosial menurut Selo Soemardjan (Sosiolog Indonesia) ialah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, nan mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola konduite di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
  2. Menurut Kingsley Davis perubahan sosial ialah perubahan nan terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
  3. Dan Gillin berpendapat perubahan sosial ialah perubahan nan terjadi sebagai suatu variasi dari cara hayati nan telah diterima sebab adanya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.

Dengan demikian, bisa disimpulkan juga bahwa perubahan sosial dalam masyarakat ialah perubahan nan timbul dampak berubahnya kondisi sosial dan mempengaruhi tatanan-tatanan sosial pada komunitas manusia.



Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial dalam Masyarakat

Perubahan sosial dalam masyarakat tak terjadi begitu saja. Tetapi, sebab ada beberapa faktor penyebab. Faktor-faktor ini pada umumnya berasal dan berimbas pada masyarakat itu sendiri. Faktor-faktor penyebabnya antara lain:



1. Pertambahan dan pengurangan penduduk

Pertambahan dan pengurangan penduduk di lingkungan eksklusif bisa menyebabkan berubahnya struktur dan strata sosial dalam forum kemasyarakatan.



2. Adanya inovasi atau penemuan baru

Munculnya inovasi atau penemuan baru baik berupa ide atau alat dari kreatifitas manusia nan akhirnya diterima bahkan berfungsi buat masyarakat.



3. Pertentangan

Pertentangan antar kelompok dalam masyarakat, biasanya terjadi sebab perbedaan.



4. Pemberontakan

Muncul sebab kontradiksi nan berkepanjangan dan tanpa ada penyelesaian masalah .



5. Bala alam

Musibah bala alam bisa merubah lingkungan dan struktur masyarakat.



6. Perang

Terjadinya peperangan pada sekelompok manusia nan membawa dampak menang atau kalah akan memaksa masyarakan menerima perubahan.



7. Pengaruh budaya asing

Budaya asing nan masuk, sedikit atau banyak akan mempengaruhi struktur masyarakat.



Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial dalam Masyarakat

Ada beberapa bentuk perubahan sosial dalam masyarakat, antara lain:



1. Perubahan evolusi

Perubahan sosial nan terjadi dalam waktu nan cukup lama serta proses nan lambat, dan tak adanya kehendak eksklusif dari masyarakat tersebut. Contoh : bentuk perubahan sosial ini ialah dari masyarakat berburu beralih menjadi ke masyarakat meramu.



2. Perubahan revolusi

Perubahan sosial nan terjadi secara cepat dan sebelumnya tak ada perencanaan dan kehendak dari masyarakat. Dalam revolusi, perubahan sosial ini terjadi dengan munculnya ketegangan atau konflik dalam tubuh masyarakat.



3. Perubahan nan direncanakan

Perubahan sosial nan telah direncanakan terlebih dahulu oleh lembaga-lembaga masyarakat nan ingin mengadakan perubahan. Contoh, program keluarga berencana (KB) buat mengendalikan pertumbuhan penduduk dan gerakan pemerintah buat mengurangi angka kematian anak-anak dampak polio, yaitu Pekan Imunisasi Nasional (PIN).



4. Perubahan nan tak direncanakan

Perubahan sosial ini biasanya perubahan nan tak direncanakan dan kehendaki masyarakat. Terkadang terjadinya perubahan ini sulit diperkirakan dan juga menimbulkan masalah nan memicu kekacauan dalam masyarakat. Misalnya, bala banjir bandang di Sinjai, Kalimantan Barat. Bala ini timbul sebab dibukanya huma buat pemukiman tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan.



5. Perubahan sosial berpengaruh besar

Perubahan nan membawa pengaruh besar pada masyarakat. Contoh : terjadinya proses industrialisasi pada masyarakat agraris.



6. Perubahan sosial berpengaruh kecil

Perubahan nan terjadi pada unsur-unsur struktur sosial dan tak membawa dampak atau pengaruh secara langsung pada masyarakat. Contoh, trend model rambut atau busana. Tren ini tak akan mempengaruhi bagi masyarakat secara keseluruhan.



Dampak Perubahan Sosial dalam Masyarakat bagi Kehidupan

Perubahan sosial nan terjadi dalam masyarakat akan membawa akibat atau dampak pada kehidupan masyarakat itu sendiri nan dapat membawa ke arah kemajuan atau kemunduran. Akibat dari perubahan sosial dalam masyarakat diikuti dengan disparitas berbagai sikap antara lain:

  1. Terkadang perubahan sosial nan diterima masyarakat tak cocok atau sinkron dengan keinginan masyarakat itu sendiri. Hal ini sebab mereka sudah memiliki nilai-nilai sosial tersendiri. Ketidaksesuaian ini dapat menimbulkan pergolakan.
  1. Perubahan sosial juga dapat di nilai sebagai bentuk ancaman bagi kepentingan pihak pihak eksklusif sebab akan mengurangi atau menghilangkan hak mereka dan buat antisipasi akan kontradiksi ataupun penolakan.
  1. Perubahan sosial dapat dianggap sebagai kemajuan, sehingga akan mudah diikuti sebab di nilai membawa hal-hal baru ke arah lebih positif.
  1. Perubahan sosial juga membuat ketertinggalan sebab ketidaktahuan masyarakat.
  1. Perubahan sosial dapat juga disikapi dengan masa bodoh. Hal ini sebab dianggap tak akan membawa pengaruh apa pun.

Dampak perubahan sosial dalam masyarakat jika tak diikuti oleh sikap positif dan tingginya pencerahan akan kebiasaan sosial bisa dianggap juga sebagai masalah sosial. Masalah sosial juga bisa menghambat pemenuhan kebutuhan masyarakat, sehingga mengakibatkan rusaknya ikatan sosial pada masyarakat.

Bentuk negatif dari akibat dari perubahan sosial nan terjadi dalam masyarakat, antara lain:



1. Pergolakan dan Pemberontakan

Contoh konkret yaitu adanya rongrongan politik dari partai komunis kala itu nan menolak ideologi pemerintah dan kudeta akan pemerintahan baru sejak peristiwa proklamasi.



2. Aksi Protes dan Demonstrasi

Peristiwa unjuk rasa atau demo nan selalu terjadi sebab disparitas pendapat dan pandangan. Protes bisa terjadi sebagai dampak dari rasa ketidakadilan nan dirasakan. Akibatnya, individu atau kelompok tersebut merasa tak puas dan melakukan unjuk rasa. Contohnya demo buruh setiap 1 Mei.



3. Kriminalitas

Perubahan sosial dalam masyarakat juga terkadang dirasakan tak membawa setiap orang ke arah nan dicita-citakan. Akibatnya, adanya disparitas sosial berdasarkan kekayaan, pengetahuan, konduite , ataupun pergaulan sehingga terjadi kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial ini bisa menimbulkan perbuatan menyimpang sebab keinginan nan tak terpuaskan serta kebutuhan nan tak terpenuhi dalam kehidupannya.



4. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme

Korupsi, kolusi, dan nepotisme terjadi sebab sebagian orang tak puas keinginannya. Masalah sosial ini apabila tak terselesaikankan dengan baik dan semakin bertambah kasusnya, ditakutkan akan menjadi suatu budaya. Jika sudah membudaya hal ini sudah membudaya, masalah sosial ini akan sulit buat diberantas. Akibatnya bisa menghambat proses pembangunan bangsa.



5. Kenakalan remaja

Kenakalan remaja juga termasuk masalah sosial. Munculnya kenakalan remaja merupakan gejolak dikarenakan fungsi keluarga kurang berperan dalam metode pendidikan remaja.



6. Pelacuran atau prostitusi

Tindakan asusila nan bertentangan dengan kaidah sosial maupun agama sehingga mengganggu atau mencoreng tatanan sosial dalam masyarakat.

Dampak dari perubahan sosial dalam masyarakat hendaknya bisa ditanggulangi segera mungkin. Hal ini buat menghindari atau meminimalisir kecacatan norma-norma sosial masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan beberapa upaya buat menyaring sisi negatif akibat dari perubahan sosial, antara lain:

  1. Norma sosial dan nilai-nilai dalam masyarakat hendaknya lebih difungsikan lagi sebagai etos bersama dan mengindari terjadinya pergeseran nilai.
  1. Kebutuhan setiap anggota kelompok hendaknya dipenuhi melalui kelompok masyarakatnya masing-masing.
  1. Norma nan sudah tak berlaku lagi sebagai pegangan hayati kelompok atau golongan perlu di kaji ulang sinkron dengan kebutuhan zaman.
  1. Tindakan tegas kepada setiap anggota masyarakat nan diketahui melanggar kebiasaan dengan hukuman dan hukuman.
  1. Diberantasnya loka atau lingkungan nan dianggap sebagai loka pelanggaran kebiasaan atau kaidah sosial masyarakat.
  1. Dibangkitkannya kembali rasa kepercayaan anggota kelompok masyarakat agar terwujud masyarakat nan bersatu.

Nah, itulah klarifikasi mengenai akibat perubahan sosial. Semoga bermanfaat.