Bentuk Diagram Generik (Basic Diagram)

Bentuk Diagram Generik (Basic Diagram)

Sejak sekolah di taraf dasar, kita telah banyak diajarkan atau dikenalkan dengan bentuk-bentuk diagram sederhana. Berdasarkan taraf pendidikan, maka sosialisasi diagram mengalami kemajuan dan dengan pola-pola nan lebih rumit. Belajar nan didasarkan pada bentuk- bentuk diagram membantu kita buat mengerti suatu pola matematis baik secara sederhana sampai rumit sekalipun.

Diagram itu sendiri merupakan representasi atau citra secara simbolik geometris nan memiliki dua dimensi informasi dan bisa dibuat dengan beberapa teknik visualisasi . Terkadang, teknik buat penggambarannya menggunakan visualisasi tiga dimensi nan kemudian diproyeksikan atau diwujudkan ke permukaan dengan visualisasi dua dimensi.

Kata grafik biasanya digunakan buat menyamakan arti akan kata diagram . Dalam disiplin ilmunya, diagram nan kita kenal dalam pembelajaran di bangku sekolah memiliki bentuk nan beragam.

Secara ilmu, diagram bisa dipelajari dan pahami ketika memelajari ilmu statistik. Statistik sendiri merupakan ilmu nan memelajari cara-cara dan anggaran dalam pengumpulan, penyajian, pengolahan, dan pengambilan konklusi dari suatu data.

Data dari sebuah kegiatan merupakan informasi nan diperoleh dari pengamatan atau penelitian . Banyak data nan muncul dari suatu tindakan penelitian disebut sebagai frekuensi. Frekuensi inilah akan disajikan dalam diagram ke berbagai macam bentuk sinkron dengan kebutuhan pencari data.

Diagram memiliki banyak pola atau patern dalam pelaksanaan penggunaannya.
Jenis diagram nan generik digunakan biasanya diagram dengan bentuk eksklusif dan metodologi komputerisasi dengan tipe eksklusif nan didesain buat pelaksanaan di beberapa bidang studi. Ada dua jenis diagram generik nan digunakan yaitu:

1. Bentuk generik dengan bentuk dasar nan khas
2. Diagram konsep generik dengan konsep dasar nan khas (berbentuk pelaksanaan komputer)



Bentuk Diagram Generik (Basic Diagram)

Diagram ini biasanya digunakan sebagai pembelajaran awal mengenal ilmu statistik dengan pengumpulan dan analisa data sederhana nan biasa dipelajari di SD. Lambat laun kita akan memelajari ke taraf nan lebih rumit disesuaikan dengan abilitas pada jenjang pendidikan. Ada beberapa jenis diagram dasar, yakni:



1. Diagram Blok

Diagram blok memiliki bagian primer atau fungsi nan diwakili oleh beberapa blok nan dihubungkan dengan garis nan menunjukkan interaksi antar blok tersebut. Pada diagram ini memiliki komposisi bentuk dan garis nan menunjukkan bagaimana komponen itu menunjukkan sebuah program, proses, atau sistem nan terkait dengan, dan bergantung pada, satu sama lain.

Hal ini juga nan bisa menunjukkan bagaimana sistem beroperasi, adanya input dan output pada berbagai tahap, dan bagaimana bersinergi, berisikan informasi, dan adanya saling keterkaitan antara satu blok dengan lainnya (ditunjukkan oleh interaksi garis).



2. Diagram Siklus

Diagram nan mewakili adanya siklus sebuah peristiwa atau kejadian nan saling berkaitan atau lebih tepatnya yaitu saling berkelanjutan. Diagram siklus bisa disamakan dengan suatu flow chart. Diagram ini digunakan buat meringkas suatu tahapan dalam proses nan bersifat siklis atau loop tertutup. Proses tersebut ditunjukkan dengan sebuah lingkaran, dengan proses nan kontinu, dihubungkan anak panah pada setiap bagiannya sebagai penunjuk arah proses.



3. Diagram Klaster

Diagram ini menunjukkan suatu klaster atau kelas-kelas akan suatu data. Diagram siklus merupakan jenis pengelompok grafis nan menunjukkan bagaimana suatu data nan terkait satu sama lain dalam siklus tersebut terjadi secara berulang atau kontinu.

Diagram ini biasanya digunakan buat penggambaran proses nan tak berawal dan tak berakhir buat proses berulang. Juga dibuat dengan mengidentifikasi peristiwa primer dalam siklus, bagaimana data-data saling berinteraksi, dan bagaimana siklus berulang atau terjadi secara terus menerus.



4. Diagram Ladder

Diagram ini terbentuk dalam beberapa tangga berundak, mengandung dua atau lebih jenjang. Diagram ladder biasanya berbentuk skema spesifik nan biasa digunakan buat mendokumentasikan sistem kontrol logika industri atau sirkuit elektronika. Disebut diagram ladder atau "tangga" sebab menyerupai tangga, dengan dua rel vertikal dan banyak "anak tangga" (garis horisontal) sebab ada sirkuit kontrol buat mewakili.



5. Diagram Jaringan

Diagram jaringan ialah diagram nan diwakili oleh jaringan atau diagram dengan buidling blok dalam bentuk jaringan. Diagram jaringan merupakan representasi skematis dari suatu hubungan perangkat pada sebuah jaringan.

Sebuah diagram jaringan menunjukkan bahwa suatu perangkat merupakan bentukan dari suatu jaringan. Contohnya router dan switch, serta perangkat nan dijadikan buat mengakses suatu jaringan taraf tinggi, seperti PC (personal computer).

Diagram jaringan biasanya mengindikasikan atau menunjukkan suatu subdivisi (bagian besar) dari jaringan ke dalam subnet (bagian terkecil). Biasanya digunakan buat menggambarkan jaringan suatu instansi atau hirarki atau strata pada suatu organisasi kehidupan atau PC.



6. Diagram Lingkaran

Diagram berbentuk lingkaran menunjukkan suatu bagian atau lebih dari suatu data pasti. Pada diagram ini biasanya menggambarkan sebaran-sebaran data nan tertuang dalam bagian-bagian nan tersedia. Bagian-bagian tersebut dapat dalam persentase, banyaknya (jumlah), dan sebagainya.



7. Diagram Spiral

Diagram ini menggambarkan bentuk atau pola spiral dan menunjukkan adanya interaksi suatu data, proses, informasi nan berjalan semakin menanjak atau mengalami peningkatan buat pencapaian pada taraf tertentu.



8. Diagram Timeline

Diagram timeline merupakan diagram nan menggambarkan atau menunjukkan suatu representasi grafis dari urutan kronologis peristiwa, urutan kejadian secara niscaya sampai terjadinya penyimpulan sementara. Diagram ini dapat dijadikan sebagai daftar suatu peristiwa nan secara berurutan atas suatu kejadian nan memiliki karena dampak nan bisa mempengaruhi situasi dan kondisi berikutnya.

Ada beberapa jenis dari diagram ini di antaranya:

  1. Diagram timeline horisontal
  2. Diagram timeline vertical
  3. Diagram timeline sirkular
  4. Diagram timeline hirarki

Diagram ini biasa dipakai oleh instansi kepolisian, sejarawan dalam membuat kronologi suatu kejadian penting. Diagram table dan diagram batang merupakan jenis dari diagram ini pula nan banyak dikenal oleh siswa taraf dasar dan menengah sebagai pembelajaran awal ilmu statistik.



9. Diagram Pohon

Diagram pohon memiliki bentuk seperti pohon, hampir sama dengan diagram-diagram lainnya nan menggambarkan suatu hubungan, proses, hirarki, strata peristiwa, data, dan sebagainya nan dijadikan sebagai anggapan awal dalam pembelajaran. Diagram ini memiliki kontinuitas, runtutan akan proses nan akan dijelaskan dalam menganalisa suatu wacana.



10. Diagram Triangular

Diagram ini hampir mirip dengan piramida . Digunakan dalam sebuah hirarki, tingkatan, kejadian atau kronologi buat mencapai suatu konklusi awal, dan sebagainya. Contoh nan paling mudah kita jumpai yaitu piramida makanan dimana dalam diagram piramida makanan menunjukkan adanya hirarki dari proses makan dimakan antar makhluk hayati sebagai citra ketahanan dalam suatu populasi.

Pada dasarnya penggunaan bentuk diagram ialah buat mempermudah user dalam menyimpulkan suatu kejadian, data, kronologi, proses, dan sebagai wacana nan akan membantu kita dalam memercepat pemahaman dan pembelajaran akan banyak hal. Penggunaannya bisa disesuaikan dengan segala keperluan.

Dan saat ini banyak pelaksanaan komputer nan diciptakan buat mendukung dalam pembuatan diagram secara rapi dan efisien. Jadi Anda tak perlu risi jika ingin mudah dalam belajar akan suatu hal melalui media buku, ebook ataupun media apapun, maka penggunaan diagram akan sangat membantu dalam memahami hal tersebut. Pergunakan teknologi informasi di internet buat makin memperkaya kemampuan Anda dalam mengolah bentuk diagram.