Cara Menulis Makalah nan Baik

Cara Menulis Makalah nan Baik

Kuliah merupakan idaman setiap orang nan ingin melanjutkan sekolah ke jenjang nan lebih tinggi. Orang-orang dari berbagai penjuru daerah terkadang datang ke kota hanya sekedar mencari ilmu di jenjang lebih tinggi nan tak ada di daerahnya. Wajar saja itu menjadi keinginan sebab mendapatkan ilmu nan lebih banyak mengenai majemuk hal sangat krusial dalam kehidupan.

Namun, kuliah tak seenak nan dibayangkan dan tak semudah apa nan dilakukan. Ketika Anda kuliah, maka harus siap mendapat majemuk tugas dari dosen. Tugas tersebut biasanya buat syarat kelulusan mata kuliah nan Anda ambil. Tugas-tugas nan diberikan oleh dosen salah satunya ialah membuat makalah. Tentu saja, Anda harus siap. Bagaimana cara menulis makalah nan baik? Berikut ini ulasannya.



Menulis Makalah

Cara menulis makalah tentu berbeda dengan tugas akhir atau skripsi. Skripsi membutuhkan metodologi dan penelitian sebelum mengambil konklusi atas masalah nan sedang diteliti. Biasanya membutuhkan proses nan lebih lama dengan informasi di dalamnya. Belum lagi ditambah beberapa penelitian nan memvalidkan informasi di dalam skripsi.

Namun, makalah cukup mengkoleksi informasi, memilih literatur nan sesuai, dan mengolah menjadi bentuk makalah. Semakin baik makalah Anda, maka semakin baik pula kemampuan menulis makalah nan dimiliki seseorang. Mengetahui disparitas tersebut bukan berarti seorang mahasiswa bisa memilih salah satunya. Akan tetapi, semakin sering dan baik cara membuat makalah, maka akan memudahkan seseorang menyusun skripsinya.

Oleh sebab itu, jangan merasa berat sebelum mencoba membuatnya. Jangan hanya mengcopy paste data atau informasi saja, tapi lakukan hal lain guna menunjang penyelesaian skripsi Anda. Terlebih lagi skripsi menjadi syarat lulus buat jenjang S1 ini.

Adapun cara menulis makalah buat tugas kuliah nan baik ialah sebagai berikut:

  1. Pilihlah topik ataupun tema nan sinkron dengan tugas nan dibebankan kepada Anda. Jangan membuat tema di luar tugas. Hal itu akan membuat evaluasi dosen berkurang. Belum lagi, makalah tersebut jika akan dipresentasikan di depan kelas, tentu membutuhkan kesesuaian dengan perintah dosen nan sebelumnya tentu sudah disesuaikan dengan bahasan materi kuliah.
  2. Carilah informasi sebanyak mungkin nan berasal dari data maupun fakta. Data dan fakta ini dapat bersumber dari surat kabar, majalah, internet, maupun media-media lain nan dapat dipercaya kebenarannya. Jangan memberikan data atau informasi nan mengada-ada atau mengarang sendiri. Hal itu akan membuat makalah Anda tak bagus dan menyalahi anggaran dalam pembuatan makalah.
  3. Gunting dan kliping informasi nan akan Anda jadikan sumber-sumber informasi. Silakan disimpan dengan baik serta dipelajari maksud dari informasi tersebut. Jangan sampai galat mencari informasi sebab itulah kekuatan makalah nan dibuat oleh seseorang.
  4. Gunakan literatur ilmiah sebagai penguat topik nan Anda pilih. Literatur ilmiah tentu saja bisa diperoleh melalui majemuk loka atau media, misalnya jurnal di internet, karya-karya atau buku di perpustakaan atau mungkin berkonsultasi dengan dosen nan memberikan tugas kepada Anda melalui sumber nan beliau miliki.
  5. Tulislah dengan bahasa nan jelas, enak dibaca, dan tak menimbulkan persepsi lain. Hal ini membutuhkan banyak belajar dari membaca literatur serta berlatih membuat makalah. Jangan hanya mencontoh milik teman, tapi silakan berlatih sendiri ketika mendapatkan tugas membuat makalah lagi dari dosen.
  6. Di akhir bagian makalah, jangan lupa menuliskan sumber literasi nan Anda gunakan buat menulis makalah. Hal ini buat memvalidkan informasi di dalam makalah Anda. Semakin baik sumber literasi nan Anda miliki, maka makalah tersebut akan mudah dipahami oleh pembacanya.


Cara Menulis Makalah nan Baik

Cara menulis makalah nan baik itu harus terdiri dari beberapa bagian sinkron syarat dalam menulis makalah. Apalagi kalau makalah itu ialah makalah ilmiah nan akan dipresentasikan dalam suatu seminar nasional maupun internasional. Orang nan membuat makalah hendaknya lebih berhati-hati dan fokus terhadap tugasnya.

Adapun cara menulis makalah nan baik memuat bagian-bagian berikut ini yaitu bagian pendahuluan, bagian pembahasan, bagian kesimpulan, dan diakhiri dengan daftar pustaka sebagai pelengkap makalah. Berikut ini ulasannya.



Bagian Pendahuluan

Cara menulis makalah pada bagian pendahuluan nan harus dituliskan ialah citra utuh dari makalah tersebut. Seorang penulis makalah harus memiliki perencanaan mengenai apa nan ditulis. Biasanya bagian pendahuluan terdiri dari masalah nan dibahas, latar belakang dan alasan memilih tema makalah, metode nan akan digunakan, batasan makalah, dan tujuan penulisan makalah.

Bila dalam makalah nan Anda tulis ada kata-kata kunci ( keyword ), maka berilah klarifikasi di bagian bawah makalah ( foot note ) atau di bagian akhir makalah ( end note ). Tujuan hal itu buat memudahkan para pembacanya sehingga tak bingung dalam memahami apa nan ada dalam makalah tersebut.

Bagian pendahuluan ini mampu menjadi ukuran baik atau tidaknya suatu makalah. Bagian ini memberikan banyak kemudahan kepada para pembaca makalah ketika memahaminya. Adapun bagian makalah nan lain berperan dalam menjelaskan isi dari makalah tersebut secara terperinci.



Bagian Pembahasan

Cara menulis makalah pada bagian pembahasan merupakan bagian isi dari makalah. Bagian ini isinya sekitar 60% sampai dengan 80% dari seluruh makalah. Jadi, wajar saja jika disebut sebagai bagian isi makalah meski sudah disampaikan secara ringkas di dalam pendahuluan. Adapula cara buat mempercantik bagian pembahasan. Caranya yaitu Anda perlu menyajikan informasi-informasi utuh. Maksudnya yaitu informasi nan disertai dengan sumber-sumber literatur makalah. Literatur tersebut tentunya sudah Anda kumpulkan sebelumnya.

Pada bagian ini, Anda jangan hanya mengorganisir literatur saja namun sertai argumen (pendapat) Anda. Pendapat tersebut sebaiknya juga disertai dengan contoh-contoh. Sehingga, pembaca bisa menemukan informasi-informasi nan bermanfaat berkaitan dengan topik makalah. Pendapat pribadi nan menguatkan akan semakin memperkuat baiknya makalah Anda.

Oleh sebab itu, bagian pembahasan suatu makalah sebaiknya ditulis dengan cermat serta teliti. Jangan sembarangan hanya menuliskan data atau informasi tanpa ada klarifikasi nan sesuai. Jika hanya buat menuntaskan tugas dari dosen saja, Anda menyelesaikan makalah tersebut. Akan tetapi, berpikirlah ke depan bahwa belajar menulis makalah sinkron perintah dan berlatih sendiri di lain waktu, maka akan memudahkan penulisan skripsi sebagai tugas akhir S1 Anda.



Bagian Kesimpulan

Cara menulis makalah nan baik pada bagian konklusi makalah merupakan citra dari makalah nan Anda tulis. Pada bagian kesimpulan, sajikan kembali pendapat Anda, kompendium pokok makalah, dan jawaban atas pertanyaan nan diajukan dalam makalah. Jangan melupakan bagian konklusi ini buat kemudian dilalaikan begitu saja. Bagian konklusi suatu makalah termasuk bagian nan sering dibaca oleh setiap orang nan mendapatkannya.

Bagian konklusi dituliskan dengan segala apa nan dibahas dalam makalah tersebut. Namun demikian, bagian dari makalah nan lain seperti pendahuluan dan pembahasan termasuk juga konklusi tak bisa dipisahkan atau disusun secara suka hati atau terpisah. Akan tetapi ketiga bagian tersebut saling mendukung dan menjelaskan secara jelas mengenai isi makalah tersebut.

Jangan menjadikan menulis makalah terasa berat jika belum pernah belajar membuat dan membiasakan diri. Segalanya butuh proses belajar dan latihan terutama berkaitan dengan dasar penyusunan skripsi. Nah mudah bukan. Selamat menulis!