Cerita Masa Dewasa

Cerita Masa Dewasa

Hidup ini merupakan rangkaian cerita nan mengalir selama nafas masih berhembus. Dan kehidupan ini akan terus berlangsung, karena hayati merupakan sebuah jembatan nan menghubungkan setiap kondisi nan ada. Dengan adanya kehidupan, maka hayati ini tetap terjaga sepanjang masanya. Dan dari sekian lama kehidupan kita, maka sebenarnya masa nan penuh hayati ialah saat dewasa. Oleh sebab itulah, maka cerita masa dewasa merupakan inti dari kehidupan kita.

Sebenarnya jika kita telaah, masa kehidupan kita memang bukanlah sesuatu nan langsam. Kehidupan kita tidaklah selalu mulus. Dan perjalanannya tak langsung menuju titik acuan, melainkan pada setiap titik. Setiap titik tersebut berbatas buat sejumlah titiknya. Dan selanjutnya kehidupan kita seringkali kita bagi menjadi 3 (tiga) masa, yaitu masa anak-anak, masa remaja, dan masa dewasa.



Cerita Masa Anak–anak atau Masa Kecil

Masa anak–anak merupakan salah satu interval waktu nan kita miliki. Banyak orang mengatakanbahwa masa anak–anak merupakan masa nan penuh dengan kebahagiaan, masa dimana semua asa dan impian merupakan kondisi nan menyenangkan hati.

Duh, semua orang niscaya sepakat kalau dikatakan bahwa masa anak–anak merupakan masa nan penuh kebahagiaan . Semua keinginan kita seringkali terpenuhi dari orangtua. Bahkan, tak sporadis kita tak membutuhkan tetapi orangtua membelikannya buat kita.

Masa anak–anak ialah masa bersenang–senang. Setiap waktu nan kita miliki dialokasikan buat bermain dan bermain. Jika tidak, maka nan kita lakukan ialah tidur. Bermain dan tidur merupakan karakteristik khas kehidupan di masa anak–anak. Setiap saat, kita menuntut orangtua dengan meminta banyak hal. Dan mayoritas orangtua menuruti apa nan kita inginkan tersebut.

Masa kecil ialah masa penuh kemanjaan. Setiap saat, hayati terasa berhamburan dengan kondisi nan nyaman. Kita dalam konservasi maksimal. Bahkan, kemanapun orangtua pergi selalu kita diajak bersama.



Cerita Masa Remaja

Masa remaja ialah masa nan penuh dinamisasi. Setiap waktu nan kita lewati penuh dengan pelangi kehidupanyang begitu indah. Masa remaja ini boleh dikatakan masa nan penuh dengan petualangan hidup. Di masa inilah kita terus berusaha buat mencari jati diri.Berbagai petualangan kita lakukan buat memperbanyak pengalaman hidup.

Masa remaja ini jika dijalani dengan sebaik-baiknya, maka kita bisa meningkatkan kreatifitas secara maksimal. Daya pada masa remaja ini sedemikian luas dan bebas sehingga jika diwadahi dengan benar, maka anak–anak bisa berkembang secara maksimal. Kita bisa menjadikan mereka sosok–sosok kreatif dan inovatif. Berbagai karya fenomenal bisa dihasilkan oleh mereka pada masa remaja ini.

Daya khayalan pada masa remaja jika diarahkan secara benar, maka mereka bisa menjadi sosok nan memahami setiap perkembangan dan kondisi kehidupan. Oleh sebab itulah, pada rentang umur ini, banyak sekali wadah buat dijadikan kegiatannya. Di desa ada serikat nan dinamakan karang taruna, ada pramuka, dan serikat lainnya. Dalam global tulis menulis, kita bisa menjumpai banyaknya majalah nan memberikan kesempatan anak–anak kreatif dengan menulis.

Umumnya, daya khayalan anak–anak remaja ini bisa ditampung dalam kegiatan-kegiatan penulisan dan semacamnya. Mereka kita bimbing buat bisa mengalirkan daya imajinasinya dalam bentuk. Banyak majalah remaja nan siap menampung hasil kreatifitas anak remaja. Dan jika sejak remaja anak–anak dikondisikan buat menulismisalnya, maka setelah dewasa, mereka akan menjadi penulis handal pada waktunya.



Cerita Masa Dewasa

Cerita masa dewasa merupakan cerita nan penuh perjuangan. Pada masa ini, terjadi peralihan kondisi, yaitu masa remaja ke masa dewasa. Pada masa ini, anak–anak dipaksa buat menyesuaikan diri dengan kondisi di masyarakat. Mereka sudah tak bisa lagi seenaknya menghabiskan waktu buat bermain dan bermain. Ada tanggungjawab di dalam kehidupannya.

Anak–anak harus mulai memikirkan apa nan bisa dijadikan sebagai pegangan hidup. Pegangan nan dimaksudkan dalam hal ini ialah pekerjaan nan bisa memberinya penghasilan. Mereka harus mulai memikirkan life skill dan harus bisa survive dalam kehidupannya. Hal ini sebab mereka harus sudah siap lepas dari kehidupan keluarga.

Kita bisa mengatakan bahwa masa dewasa ialah masa kehidupan nyata. Setiap perbuatan nan dilakukan harus bisa dipertanggungjawabkan. Artinya, masa dewasa ini merupakan bentuk konkret dari semua pengkondisian nan dilakukan selama ini. Sudah tak ada lagi waktu buat bermain–main, melainkan bekerja.

Pertanggungjawaban sosial dan ekonomi menuntut mereka buat bekerja keras sinkron dengan kemampuannya. Oleh sebab itulah, maka mereka tak boleh menganggur.

Selanjutnya, mereka harus bertanggungjawab terhadap eksistensi diri. Pertanggungajwaban ini dilakukan dengan membentuk keluarga. Pada saat inilah semakin besar nan harus diterima. Apalagi ketika mereka sudah mempunyai keturunan.

Kehidupan memang membutuhkan banyak hal agar bisa berjalan dengan sebaik–baiknya. Jika kita tak mampu menjalaninya, maka kesulitan hayati akan menjadi cerita tersendiri pada kehidupan kita. Dan cerita masa dewasa merupakan cerita nan paling banyak diekspos dalam berbagai bentuk. Hal ini sangat memungkinkan karena banyak sekali cerita kehidupan nan terjadi pada saat dewasa.



Berbagai Cerita Saat Dewasa

Saat dewasa bisa dikatakan sebagai masa nan nyata dalam kehidupan. Kita harus menghadapi kehidupan ini dengan kemampuan nan kita miliki. Dan, jika kita tak mampu, maka secara otomatis harus berusaha agar kemampuan kita meningkat dan sinkron dengan kebutuhan tersebut.

Ada banyak cerita nan bisa kita ungkapkan pada saat. Tidak heran jika kita menemukan banyak buku cerita nan membahas atau menceritakan kejadian–kejadian saat dewasa. Hal ini sebab pada saat dewasa, ada banyak kejadian dan aspek kehidupan nan dialami orang–orang. Beberapa aspek terkait dengan cerita adalah:



1. Masalah Cinta

Pada saat dewasa, maka kehidupan seseorang tak lepas dari masalah cinta. Ketika terkait dengan masalah cinta, maka tak ada seorangpun nan bisa melepaskan diri. Cinta itu seperti madu nan memikat semua orang.Danseringkali sebab masalah cinta, maka kita mengalami permasalahan. Oleh sebab itulah, maka kita harus benar-benar bisa mengelola diri sehingga masalah cinta tak membuat kita kehilangan ekuilibrium diri.

Kita tak boleh tenggelam dalam lautan cinta nan seringkali membuat kita mabuk. Kita harus menguasai cinta dan bukan dikuasai cinta. Berpikir logis dan mengedepankan nalar dalam setiap langkah nan terkait dengan cinta.



2. Masalah Pekerjaan

Masalah kedua nan seringkali menjadi persoalan hayati saat dewasa ialah pekerjaan. Seringkali orang dewasa menderita karena tak ada lapangan pekerjaan buat dirinya. Hal tersebut menyebabkannya menganggur dan selanjutnya kesulitan ekonomi. Jika mereka sudah berumah tangga, kondisi semakin parah.

Untuk hal tersebut, maka kita harus bekerja. Bagaimana kehidupan bisa lebih baik jika kita tak bekerja. Seorang dewasa harus bekerja buat mendapatkan penghasilan. Tanpa penghasilan, maka sebenarnya tak ada artinya sama sekali.



3. Masalah Rumah Tangga

Masalah rumah tangga sudah menjadi sesuatu nan klise. Artinya tak ada orang nan tak bermasalah. Setiap keluarga selalu berhadapan dengan masalah. Ini merupakan cerita nan seharusnya tak boleh menjadi masalah. Tetapi seringkali justru orang–orang menganggap ini masalah nan rumit dan genting.

Ketika menghadapi masalah rumah tangga, maka kita harus segera menyelesaikan dengan sebaik–baiknya. Jika tidak, maka sekecil apapun maslaah tersebut bisa menjadi penghancur keutuhan rumah tangga. Oleh sebab itu setiap anggota keluarga terutama suami dan istri, mereka harus menyadari bahwa keutuhan rumah tangga ialah hal paling utama.

Kedewasaan seseorang terkait dengan masalah bisa kita lihat berdasarkan kemampuan seseorang menyelesaikan setiap masalah rumah tangga. Semakin bagus penyelesaian masalah, berarti taraf kedewasaan seseorang semakin bagus.

Untuk bisa menjadi dewasa, maka kita harus mempunyai kemampuan buat menghadapi kehidupan. Tidak hanya mampu menghadapi, tetapi sekaligus menyelesaikan setiap masalah. Semoga kita masuk dalam kelompok orang dewasa nan sahih benar dewasa.