Unsur unsur dalam Membuat Konsep T-shirt Design

Unsur unsur dalam Membuat Konsep T-shirt Design

T-shirt design merupakan salah satu unsur nan krusial dalam produksi kaos oblong. T-shirt bukanlah baju nan dipandang sebelah mata, karena t-shirt sudah menjadi bagian dari kultur fashion anak muda. T-shirt design pun berperan krusial memberi nilai artistic pada t-shirt itu sendiri.

Mengapa t-shirt atau istilah Indonesianya ialah kaos oblong begitu digemari oleh banyak orang, sebab terbuat dari bahan kaos nan terbuat dari katun nan nyaman dipakai. Apalagi Indonesia nan beriklim tropis tiap hari hawanya panas, sehingga menjadikan kaos oblong sangat pas menjadi baju sehari-hari. T-shirt design pun pada akhirnya menjadi hal nan juga diperhatikan.

T-shirt merupakan bagian krusial dari industrial fashion, bahkan T-shirt design dijadikan sebagai barometer trendsetter mode. Mahal tidaknya harga t-shirt ditentukan dari T-shirt design nya. Konsumen pun ketika memutuskan membeli sebuah tshirt melihat T-shirt design nya dahulu.

T-shirt walaupun hanya pakaian non formal, tapi bagi kalangan desainer merupakan objek nan dapat dieksplorasi menjadi desain baru nan menarik. T-shirt design dilihat dari bingkai bisnis, ialah produk dagang nan dapat dijual dan menjanjikan keuntungan. Terlepas dari pandangan-pandangan tersebut di atas, T-shirt dengan aneka desainnya itu menjadi ikon fashion global nan fenomenal.

Tak heran produsen pakaian khususnya street fashion membangun departemen T-shirt design, nan bertugas mengembangkan dan merancang desain gambar buat T-shirt produksinya. Orang-orang nan bergerak dalam departemen T-shirt design memiliki latar belakang desainer grafis nan memiliki minat terhadap fashion.



T-shirt Design - Sejarah T-shirt

T-shirt design wujud pemberontakan T-shirt ditemukan pada dasa warsa 30-an. T-shirt merupakan kepanjangan dari training shirt , artinya pakaian latihan, mulanya pakaian itu dipakai oleh tentara buat berolahraga dan latihan kebugaran fisik. Agar tidak mengganggu gerakan tubuh para tentara dan rasanya lebih leluasa maka mereka menanggalkan pakaian seragam dinas lapangan dan gantinya kaos atau shirt buat latihan/ training.

Waktu itu T-shirt dipakai sebagai baju dalam, kelebihan T-shirt dirasa pada kulit lebih nyaman dan menghangatkan badan ketika musim dingin. Di masa itu T-shirt masih belum tersentuh T-shirt design, alias masih polos dengan desain nan sederhana.

Pada tahun30 40 an, orang memaki kaos oblong, dianggap tabu, dan melanggar kebiasaan kesusilaan dalam berpakaian. Waktu itu desain pakaian masih ortodok dan kaku, dengan rona pakaian nan terkesan matang, seperti coklat, abu-abu dan hitam. Pemberontakan fashion diawali dengan T-shirt (tanpa T-shirt design), perintisnya ialah James Dean, dialah nan mengenakan T-shirt nan berani menentang kebiasaan fashion zaman dahulu.

T-shirt design pun mulai diperkenalkan, awalnya T-shirt design berupa kata-kata pemberontakan dan gambar sederhana dengan satu rona saja. Proses pembuatan T-shirt design pun masih mengandalkan teknik manual yakni digambar dahulu dengan coretan tangan. Setelah pola T-shirt design jadi, kemudian dituangkan pada master kertas buat disablon dengan menggunakan cat kayu pada waktu itu.

Sama sekali takada satu pun orang nan mencoba merintis T-shirt design, mengingat fungsi T-shirt pada masa itu hanya sebagai baju dalam saja. Sampai sekarang pun T-shirt masih dijadikan media aktualisasi diri buat bergaya dan mencerminkan pemberontakan semangat muda.

Namun seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi garmen, T-shirt sudah menjadi komoditas bisnis nan menguntungkan. Apalagi sekarang ditunjang dengan T-shirt design nan atraktif.



T-shirt Design - Akrab dengan Anak Muda

T-shirt design dan seni T- shirt design merupakan produk seni terapan nan menjadi bagian dari gambaran fashion modern. Penggemar T-shirt design lebih banyak ditujukan kepada market anak muda. T-shirt design memancarkan vibrasi nan kuat hingga lintas negara, apapun style nan dihasilkan dari jagad T-shirt design memengaruhi trend fashion, akan diapresiasikan oleh pasar sebagai produk fashion baru.

Konsep T-shirt design itu seperti roda nan berputar, konsep-konsep T-shirt design jadul dapat didaur ulang dengan sentuhan mode nan kekinian. Hal demikian sudah lumrah dilakukan oleh rumah mode di mana pun. Mendaur ulang T-shirt design menjadi konsep baru, istilahnya retro, semata-mata buat menawarkan desain baru kepada pasar.



Unsur unsur dalam Membuat Konsep T-shirt Design

Ada banyak pertimbangan dalam mendesain pakaian / T-shirt, salah satunya ialah sasaran konsumen nan akan disasar. Konsumen T-shirt itu sangat beragam, golongan muda, balita, anak-anak dan konsumen dari berbagai kultur nan ada di dunia. Elemen-elemen nan menjadi literature T-shirt design sangat memengaruhi desain T-shirt.

Setiap desain memiliki makna dan memberikan sensasi tersendiri bagi pemakai. Ambil contoh konsumen setia Levis akan merasa bangga ketika dia memakai T-shirt design khas Levis. Ketika dia mengenakan T-shirt merk Levis. Konsumen merasa bahwa dia bagian dari komunitas Levis nan menjadi legenda denim kelas dunia.

T-shirt designer nan professional harus mengerti betul karakter konsumennya. Karena salah satu kunci meningkatkan brand ialah ada pada T-shirt design. Berikut ini merupakan klarifikasi tentang elemen nan dijadikan literature T-shirt design:



T-shirt Design dan Elemen - Tren

Salah satu unsur dalam mendesain kaos oblong harus mengacu pada tren. Jika perlu sang disainer lah nan dituntut menjadi trend setter pasar fashion. ni nan menjadi sasaran pencapai T-shirt design departemen di mana saja.

Seberapa kuatnya pengaruh T-shirt design karyanya mampu mengendalikan konsumen agar mengikuti tren nan dia buat. Bagi desainer fashion nan berorientasi pasar kelas atas, sangat menghindari mengikuti tren nan sudah ada atau follower . Semangat pencapaian itu nan dapat ditiru oleh Anda nan tertarik menjadi T-shirt designer. Tentunya semua itu perlu proses nan panjang dan belajar dari pengalaman desainer T-shirt lain nan lebih berpengalaman.



T-shirt Design dan Elemen - Sasaran Konsumen

Target konsumen merupakan salah satu pertimbangan dalam T-shirt design. Selera konsumen itu sangat beragam. Agar desain nan Anda tidak sekadar spekulasi saja, sebaiknya sebelum proses mendesain T-shirt, Anda harus mengerti desain nan Anda untuk ditujukan kepada siapa.

Kalau kalangan anak muda, harus mengikuti trend nan lagi disenangi. Agar tidak terkesan fashion follower sebaiknya Anda memberikan sentuhan nan menandakan karakteristik khas pada T-shirt design Anda. Karakteristik khas fashion berfungsi membedakan produk desain Anda dengan desain pesaing.



T-shirt dan Elemen - Budaya

Budaya merupakan pertimbangan dalam mendesain t-shirt, setiap negara memiliki budaya dan Norma berbeda, T-shirt design harus mengikuti kebiasaan dan keindahan fashion nan berlaku. Misalnya kita tidak sembarangan mendesain t-shirt dengan gambar dan kata-kata nan menjurus pornografi, sebab berpotensi melanggar kebiasaan asusila di Indonesia, dan negara Arab.

Mestinya T-shirt design harus dapat menjadi semacam tanda bukti diri dari mana dia berasal. Desain nan menggambarkan bukti diri pemakai, diambil dari ikon kulturnya. Misalnya pada t-shirtnya bergambar kembang raflesia arnoldy nan menandakan bahwa dia dari Bengkulu dan lain sebagainya.



T-shirt dan Elemen - Komunitas

Komunitas atau kumpulan orang dengan minat nan sama biasanya ingin diakui oleh masyarakat luas, minimal dikenal. T-shirt design dapat dijadikan sebagai media buat memperkenalkan komunitasnya kepada masyarakat umum.

T-shirt design harus dapat menerjemahkan karakter dan passion komunitas kedalam desain. Karakter itu dapat terjemahkan melalui kompisisi warna, tipografi font, gambar, dan tulisan. Contoh nan konkret ialah T-shirt design dari komunitas penggemar Harley Davidson, komunitas motor HD ini dapat dikenali melalui atributnya yakni T-shirt.

Setiap anggota komunitas HD niscaya memiliki lebih dari lima T-shirt dengan bermacam desain nan bergambar HD. T-shirt dijadikan seragam nan tidak formal penunggang kuda besi. Jadi T-shirt ini dapat mewakili bukti diri sebuah komunitas. Begitupun dengan T-shirt design pada komunitas nan lain.

***



Cara Baru Mengembangkan Usaha T shirt Design

Masih ingat di memori kita betapa fenomenalnya perusahaan T shirt design seperti C-59 di Bandung, disusul pula dengan perusahaan T-shirt design Dagadu-Yogyakarta dan Joger-Bali. Perusahaan-perusahaan itu tidaklah berbeda dengan perusahaan konveksi kaos lainnya. Namun, bagaimana dapat mereka menjual kaos-kaos mereka dengan harga nan sangat tinggi, sehingga mendatangkan laba nan sangat besar?

Ada banyak trik buat mencapai keberhasilan dalam global usaha, termasuk usaha T shirt design nan dapat mendatangkan untung sangat besar. Banyak pula teori nan dapat dijadikan dasar buat mengembangkan sebuah usaha.

Namun, trik dari pelaku bisnis langsung ialah pelajaran nan luar biasa tak ternilai harganya. Untuk mendapatkan trik dari pelaku bisnis langsung, sebetulnya sangat mudah. Melakukan observasi nan mendalam ialah salah satu nan dapat dilakukan. Misalnya, keberadaan dan kesuksesan perusahaan Dagadu-Yogya dan Joger-Bali, dapat jadi terinspirasi dari konduite C-59 Bandung.



Langkah Strategis Sebelum Memulai Usaha T shirt Design

Dalam sebuah seminar berantai nan diselenggarakan oleh Majalah Femina dengan Bank Berdikari baru-baru ini, telah banyak dikupas tentang kunci-kunci kesuksesan nan telah dijalani para pelaku bisnis hebat di Indonesia.

Menurut para pelaku bisnis hebat itu, buat membangun sebuah usaha baru, ada langkah-langkah strategis nan harus dilakukan sebelum usaha itu terbentuk. Langkahnya sangat mudah dan ringan, yaitu sebagai berikut.



1. T shirt Design - Memastikan produk atau jasa nan dijual bermanfaat

Pastikan produk atau jasa nan akan dijual itu dapat bermanfaat buat orang banyak. Dalam hal ini, buat usaha t shirt design sudah dapat dikatakan termasuk di dalamnya. Dengan menggunakan t shirt design protesis kita, kebutuhan masyarakat buat memakai pakaian santai telah terpenuhi, bahkan dapat berbangga sebab pakaian nan mereka pakai merupakan haril kreativitas.



2. T shirt Design- Menentukan tujuan primer perusahaan

Buatlah tujuan primer perusahaan. Misalnya, memproduksi T shirt design orisinal Indonesia nan kreatif, sehingga semua lapisan masyarakat mau membelinya dengan penuh perasaan bangga.



3. T shirt Design- Menentukan sasaran perusahaan

Buatlah sasaran perusahaan pada jangka waktu 5 tahun atau 10 tahun ke depan. Misalnya, membuat sasaran bahwa produk T shirt design ini nanti akan terjual sampai di pelosok nusantara dengan mengembangkan banyak counter.

Nah, sebuah kerangka awal perusahaan sudah dibuat. Dapat saja kerangka awal ini dibuat di sebuah sobekan kertas, tak masalah. Bahkan kalau perlu, simpan dan dilaminating agar tak rusak dan dapat menyertai langkah-langkah kita selanjutnya.



4. T shirt Design- Mencoba sistem ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)

Cobalah pelajari segala hal nan berhubungan dengan T shirt design. Kalau perlu, datangi counter pusat nan menjual T shirt bermerek terkenal dan laku di pasaran seperti C-59, Dagadu, Joger, dan lain-lain. Lakukan pengamatan secara mendetail, dari jam buka sampai jam tutup mereka. Catat semua aktivitasnya. Ini ialah sebuah langkah awal membuat perusahaan nan akan meraih sukses, yaitu langkah "Amati!".

Setelah proses "amati" dilakukan dengan baik, selanjutnya ialah menjalankan proses "tiru". Perusahaan T shirt design sebenarnya sudah siap dijalankan pada termin ini. Tapi tunggu, sebaiknya tak tergesa-gesa terlebih dahulu sebab ada sebuah langkah krusial lagi nan harus dilakukan, yaitu "modifikasi". Kalau cuma meniru saja, semua orang bisa. Tapi bagaimana agar perusahaan kita ini akan mudah dikenal orang? Ya, satu-satunya jalan ialah dengan memodifikasinya dengan baik.



Modifikasi Usaha T shirt Design

Modifikasi nan baik itu dapat berupa hal-hal seperti berikut.



1. Modifikasi Usaha T shirt Design - Unik

Ternyata, perusahaan T shirt design nan sudah ada itu memang memiliki keunikan sendiri-sendiri. Itulah kenapa mereka dapat besar. C-59 memiliki keunikan kualitas design gambar pakaian nan terbuat dari sablon karet penuh rona cerah. Kualitas sablon karet inilah nan menjadi kekuatan bisnis C-59.

Berbeda dengan Dagadu nan lebih banyak bermain dengan kata-kata dan gambar lucunya. Soal kualitas bahan kaos dan sablon mungkin masih di bawah C-59. Namun, gudang kata-kata nan diproduksi oleh tim kreatif Dagadu menjadikan T-shirt ini laku keras walaupun dijual dengan harga tinggi.

Lalu bagaimana dengan Joger? Nyaris tak ada nan unik pada kaos produksi Joger. Hanya sebuah tulisan Joger berukuran kecil di dada saja nan menjadi karakteristik khasnya. Lalu, apa nan membuat Joger begitu banyak dicari oleh orang-orang nan berkunjung ke pulau Bali?

Selain mengandalkan ramainya industri pariwisata di Bali, ternyata Joger memiliki karakteristik khas nan sulit dilupakan oleh pengunjungnya, yaitu harganya nan sangat mahal. Kalau dipikir-pikir, memang sahih juga. Wisatawan nan datang ke Bali, hampir dapat dipastikan ialah mereka nan memiliki banyak uang.

Secara geografis, Bali terletak di wilayah nan terlalu sulit buat dijangkau. Namun, estetika bahari dan karakter budayanya nan sangat unik, telah mengundang masyarakat global buat datang ke sana. Bagi orang Jawa (pengunjung primer Pulau Bali dari Indonesia), pulang dari Bali tanpa membawa oleh-oleh kaos Joger, berarti termasuk tak memiliki banyak uang. Ya, memang begitulah kenyataannya. Joger telah memanfaatkan gengsi para wisatawan nan berkunjung ke Bali.



2. Modifikasi Usaha T shirt Design - Inovasi

Sesuatu nan baru selalu dinanti-nanti oleh masyarakat, termasuk dalam usaha T shirt design nan akan kita buat. Penemuan baru itu dapat berupa tampilan counter, ciptaan kata-kata, design sablon, model kaos, cara pembelian, dan sebagainya.

Di USA, ada sebuah klinik dokter gigi nan benar-benar inovatif. Klinik itu didesain tak ubahnya seperti hutan belantara. Anak-anak nan datang buat memeriksakan gigi biasanya sudah takut mendengar kata-kata dokter gigi. Namun ketika memasuki klinik nan satu ini, anak-anak akan tercengang.

Untuk dapat berjumpa sang dokter, dia harus masuk ke semak-semak, memanjat pohon, turun pohon, masuk ke gua, keluar gua, baru berjumpa dengan seekor badut kelinci nan berlari-lari mengejarnya. Badut itu pun menunjukkan alat-alat kedokteran nan semua sudah dimodfikasi menyerupai potongan-potongan batang pohon di hutan.

Dia mengajak si anak buat bermain menaikkan dan menurunkan kursi pasien. Anak pun terkagum dan menjadi senang. Proses inspeksi pun dilakukan tanpa ada ketakutan lagi pada si anak. Setelah selesai diperiksa giginya, giliran orang tua nan membayar tagihan dokter itu nan ternyata tak murah, yaitu 80 USD atau sekitar Rp 700.000,-.

Jangan heran dulu, ya! Karena buat dapat periksa di klinik itu, ternyata harus antre tiket terlebih dahulu ke perawat asisten dokter. Hal tersebut sebab terlalu banyak anak-anak nan ingin memeriksakan giginya di sana. Penemuan semacam inilah nan harus dapat diterapkan pada usaha T shirt design nan akan kita bangun.



3. Modifikasi Usaha T shirt Design - Servis

Masyarakat Indonesia memiliki karakter sangat bahagia jika dihormati. Salah satu bentuk penghormatan itu ialah dengan memberi pelayanan terbaik. Coba bayangkan, biji kopi kering, diolah dan dikemas dalam bentuk saset kecil-kecil sehingga masyarakat dapat manikmati kopi cukup dengan sekali robek. Kemudian, dimasukkan dalam cangkir, lalu tuangkan air panas, diseduh, dan jadilah kopi hangat nan nikmat.

Ini ialah bentuk servis dari produsen kopi kepada masyarakat. Ingin tahu perbandingan harga kopi itu? Biji kopi dalam bentuk utuh kering harganya ialah Rp 30.000,-/1000 gram, sedangkan kopi instan dalam saset memiliki harga Rp 1000,-/5 gram.

Nah, jika kopi instan itu dihitung dalam jumlah 1000 gram, berarti nilai pendapatan kotor nan didapat ialah (1000 gr : 5 gr) x Rp 1000 = Rp 200.000,-. Fantastis bukan? Atas dasar pelayanan kepada konsumen, kopi seharga Rp 30.000,- dapat didongkrak harganya menjadi Rp 200.000,-.

Kira-kira, usaha T shirt design nan akan kita buka dapat seperti ini atau tidak, ya? Biaya produksi sebesar Rp 40.000,- dijual dengan harga Rp 120.000,-



Kunci Keberhasilan Usaha T shirt Design

Dari tiga cara modifikasi di atas, bila diterapkan pada budang usaha T shirt design dapat saja kita akan menuai kesuksesan nan sangat besar. Misalnya, kita untuk usaha T shirt design, tentukan terlebih dahulu tempatnya.



1. Lokasi produksi T shirt design

Karena biaya produksi sangat berpengaruh terhadap pendapatan, lokasi produksi primer usaha t shirt design pun harus dipertimbangkan dengan baik. Terutama menyangkut harga bahan standar produksi dan ongkos tenaga kerja. Nah, selama ini, biaya produksi usaha T shirt design nan paling murah ialah di daerah Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, dan Pekalongan. Daerah itu memang merupakan pusat industri konveksi terbesar di Indonesia.



2. Lokasi counter primer T shirt design

Tidak ada salahnya kita meniru usaha orang lain. Kalau begitu, tak ada salahnya juga jika kita membuka usaha T shirt design di loka nan paling banyak dikunjungi pelancong. Di mana lagi kalau bukan Kuta, Yogyakarta, dan Bandung. Namun, meniru itu tak boleh sama persis. Kita harus melakukan modifikasi. Misalnya, dengan membuat counter di semua kota atau provinsi termasuk Makassar, Surabaya, Jakarta, Medan, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Menado, Ternate, Sorong, dan sebaganya.



3. Keunikan lokasi usaha T shirt design

Sentuhan keunikan itu dapat dalam bentuk apa pun. Misalnya counter T shirt design nan khas, unik, da mengundang orang buat datang dan melihat-lihat. Materi dan nilai seni sablon, kualitas produk nan lebih bagus, dan sebagainya juga menunjang nilai keunikan T-shirt. Bahkan, kita busa membuat design kaos unik nan kira-kira tak dapat ditiru orang lain.



4. Pelayanan dalam usaha T shirt design

Standar Operasional Perusahaan (SOP) tentang pelayanan usaha T shirt design harus dbuat dengan jelas. Training terhadap karyawan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Mulai dari penyambutan pengunjung, cara melayani pembayaran, membawakan barang ke bagasi mobil, keamanan pengunjung, menerima telepon, dan sebagainya.

Semakin dimanja, akan semakin terikat memori konsumen dengan usaha T shirt design kita. Mereka akan kembali lagi buat membeli produk T shirt design kita nan lain.



5. Kreativitas dalam mengolah usaha T shirt design

Inilah salah satu kunci usaha nan tak boleh ditinggalkan. Jangan hanya kreatif dalam menekan biaya produksi atau kreatif buat bersaing harga. Namun kreatiflah buat dapat memberikan hal-hal baru dalam usaha T shirt design.

Misalnya, setiap pengunjung nan datang disambut dengan tabuhan gong berukuran besar atau setiap pengunjung nan berbelanja di atas Rp 1.000.000,- diberi sebuah kejutan. Dapat juga dengan memberikan kejutan ulang tahun buat pelanggan nan datang ketika berulang tahun. Masih banyak kreativitas lain nan harus terus digali agar pelanggan usaha T shirt design kita terus terikat hatinya dan menceritakan kepada orang lain.