Cinta nan Terpendam

Cinta nan Terpendam

Sungguh menjadi seorang remaja itu ternyata susah-susah gampang, apalagi menyangkut urusan cinta terpendam . Bahkan beberapa remaja di negeri barat, meski mereka dianggap sebagai kelompok manusia nan menganut paham liberal dalam urusan cinta. Tetap saja mereka merasa bahwa menjadi remaja, ialah masa-masa tersulit di dalam hidup.



Apa Makna Cinta

Bicara cinta tak akan pernah habisnya. Karena satu kata ini dapat jadi sebuah awal dari semua, dan juga akhir dari segalanya. Karena itu cukup sulit memaknai arti cinta nan sebenarnya.

Semua orang berhak atas cinta. Baik manusia dewasa ataupun remaja. Hanya saja disparitas terletak kepada sisi kedewasaan cara berpikir seseorang. Sehingga, orang dewasa lebih mudah melampaui masalah nan berkenaan dengan cinta. Berbeda dengan para remaja.

Makna cinta sering dikonotasikan sebagai sebuah perasaan latif tiada batas, nan bisa melanda siapa pun. Cinta tidak bisa dikalkulasikan, tidak ada rumusnya, tanpa definisi nan jelas. Semua hal berkenaan dengan cinta hanya bisa dirasakan saja.

Cinta ialah perasaan nan penuh misteri. Ketika sudah terjangkit cinta, Anda akan melakukan apa pun buat menarik perhatian orang nan dicintai tersebut.



Dilema Cinta

Mencintai memanglah bukan persoalan nan mudah. Apalagi apabila kita tak dapat mengungkapkan cinta kita, niscaya rasanya akan sangat berat dan mengakibatkan stres berat, bahkan sakit hati. Pada saat-saat seperti inilah kadang setiap orang akan mengalami dilemma cinta.

Dilema cinta apabila tidak bisa diatasi akan terus membeliti perasaan, hingga sampai sakit. Dilema cinta nan dirasakan adalah, batin merasa tersiksa sebab memiliki rasa cinta nan tak diketahui oleh orang nan Anda cintai. Namun bila sampai dia tahu pun, Anda kuatir akan ditolak dan Anda merasa malu. Hingga dua kubu perasaan ini terus mencengkram hati dan menimbulkan dilema cinta.

Kondisi tersulit seperti demikian nan sering dialami umumnya remaja, yakni dilema cinta sebab memendam perasaan cinta dampak cinta terpendam.



Cinta nan Terpendam

Mengungkapkan cinta bagi sebagian orang kadang memang bukan hal nan mudah. Karena terkadang mengungkapkan cinta begitu sulit buat dilakukan. Ada banyak hal nan berkecamuk dalam pikiran Anda. Salah satunya ialah rasa kurang percaya diri atau tak percaya diri. Variasi lain nan berkecamuk adalah, rasa kuatir takut ditolak, takut dengan reaksi orang nan ditaksir, minder berlebihan, rasa malu, sungkan, dan sebagainya.

Akhirnya kondisi nan menumpuk seperti itu membuat si empunya rasa memutuskan buat membiarkan saja semuanya terjadi. Dan mengakibatkan munculnya cinta terpendam itu.

Padahal siapa sih nan ingin memendam cinta. Kalau menyimpan harta terpendam mungkin justru lebih baik, daripada menyimpan cinta terpenda,. Pada akhirnya umumnya remaja sengaja memendam cinta mereka tanpa alasan.



Sebab-sebab Cinta Terpendam

Biasanya, cinta terpendam itu timbul sebab hal-hal berikut:

  1. Kurang percaya diri

Salah satu faktor cinta terpendam nan dialami oleh sebagian orang ialah kurang percaya diri. Kurang percaya diri ini disebabkan oleh sebab kita merasa tak ada apa-apanya dibandingkan orang nan kita cintai tersebut, sehingga kita merasa bahwa cinta kita bertepuk sebelah tangan walaupun kita belum mengungkapkan perasaan kita.

Mungkin juga kita merasa bahwa fisik kita tak mumpuni buat menyatakan cinta kepada orang nan kita cintai. Kita merasa bahwa kita kurang sempurna, sehingga kita lebih memilih menyimpan perasaan kita.

Solusi dari kurang percaya diri ini ialah kita harus berusaha memantapkan hati kita, bahwa bagaimana pun kita harus mengungkapkan perasaan cinta kita apa pun risikonya di belakang. Daripada cinta kita dipendam, lebih baik kita menyatakannya walau hasilnya pahit. Itu lebih baik dapipada kita menunggu dalam ketidakpastian.

  1. Takut ditolak

Faktor lain dari cinta terpendam ialah takut ditolak oleh orang nan kita cintai. Kita mempunyai ketakutan nan sangat besar buat ditolak, mungkin kita merasa malu jika akhirnya kita ditolak. Kita tak tahu apa nan akan terjadi di depan. Takut ditolak sama saja menyerah sebelum bertanding.

Untuk mengatasi perasaan takut ditolak ini, kita harus punya keyakinan nan besar, bahwa orang nan kita cintai itu juga mempunyai rasa cinta nan sama kepada kita. Jangan terlalu berpikir nan negatif tentang perasaan orang nan kita cintai. Berpikirlah positif, sebab berpikir positif bisa meningkatkan rasa percaya diri kita.

  1. Respon negatif

Mungkin saja orang nan kita cintai sudah memberi respon negatif sebelum kita mengutarakan cinta, sehingga kita memilih buat memendam perasaan cinta saja sebab responnya kepada kita negatif. Sebaiknya kita tetap terus berusaha buat cinta kita.

  1. Sengaja memendam cinta

Banyak sekali orang nan lebih memilih memendam cintanya daripada mengutarakan langsung. Meraka lebih memilih menyimpan cinta dalam hatinya tanpa seorang pun nan tahu. Perasaan itu dipendamnya sangat lama bahkan hingga bertahun-tahun. Tentu ini bukan merupakan sesuatu nan baik. Memendam cinta terlalu lama dapat menyebabkan kita sakit hati bahkan sakit fisik.

Memendam cinta memanglah sangat menguras tenaga dan perasaan. Di satu sisi kita ingin memiliki orang nan kita cintai, di sisi lain kita tak berani mengunggkapkan perasaan kita dan memilih buat memendamnya. Cinta terpendam selalu berakhir tak menyenangkan, maka sebaiknya jika kita mencintai orang lain, katakanlah walaupun itu pahit.



Tips dan Trik Menggali Cinta Terpendam

Dari semua nan telah diungkap sebelumnya, akhirnya sampai pada konklusi bahwa perlu adanya tips dan trik bagi remaja agar tidak selalu terpuruk pada cinta terpendam. Caranya ialah dapat dengan berbagai hal, baik positif atau negative, agar cinta Anda diketahui oleh si idaman hati.

Namun tentu saja, Anda lebih bahagia menggunakan cara-cara nan positif bukan? Karena itu, simaklah tips dan trik buat menggali cinta terpendam agar menjadi nyata.

1. Utamakan Niat Ikhlas

Sebelum Anda, wahai remaja, memutuskan buat bergaul dekat dengan seseorang. Maka ada baiknya buat meluruskan niat Anda. Niat haruslah sahih dan ikhlas. Bukan dengan unsur-unsur lain nan kurang bertanggung jawab.

2. Gali Potensi Diri

Setiap manusia niscaya memiliki talenta. Anda jangan terlalu silau dengan tokoh-tokoh protagonist di sinetron-sinetron remaja nan seolah ‘tiada matinya’. Namun tiliklah diri sendiri, dan cari kelebihan-kelebihan Anda nan orang lain tak punya.

Misal, kemampuan Anda menulis puisi, kehandalan Anda bermain gitar, kepintaran Anda dalam ilmu Matematika, atau diam-diam Anda jago bahasa Inggris. Tapi memang tak selalu berhubungan dengan unsur akademik saja.

Anda gali lebih dalam lagi kelebihan Anda. Misalnya, Anda sayang dan dekat kepada anak-anak kecil, meski laki-laki ternyata Anda piawai di dapur, Anda dikenal sering dan suka membantu dan ringan tangan kepada orang, atau mungkin Anda sangat ramah. Nah! Bukankah begitu banyak potensi diri nan bisa digali?

3. Ukir Prestasi

Setelah mengetahui potensi diri Anda, mulailah menggali prestasi. Ukir satu persatu prestasi Anda, dan cetaklah sebuah rekor hanya buat Anda. Dengan asa si dia akan merasakan kehadiran dan eksistensi Anda tersebut.

4. Jalin Pertemanan nan Luas

Memiliki teman banyak memang terbukti sangat menguntungkan. Tapi Anda harus tetap selektif. Selektif bukan berarti memilih-milih atau membeda-bedakan. Namun sebagai remaja nan bijaksana, tentu Anda telah mempunyai baku pertemanan nan seperti apa nan terbaik bagi Anda.

5. Ikut Komunitas si Dia

Setelah jaringan pertemanan Anda cukup luas, mulailah merambah kepada sisi komunitas si dia. Cari tahu orang nan sedang Anda taksir itu ikut club apa, mengikuti les apa, belajar bersama di mana, kursus mata pelajaran apa?

Cobalah buat mengikuti salah satu nan dia ikuti. Dan Anda akan punya peluang buat mendekatinya dan menjalin pertemanan dengannya.

6. Upayakan Jujur dan Tulus

Semua hal bermula dari niat. Dan semua hal dijalani dengan kejujuran. Pada akhirnya semua hal berakhir dengan ketulusan. Demikian juga dengan Anda. Mudah-mudahan semua rentetan usaha pendekatan nan telah Anda lakukan, akan bisa membongkar rasa cinta terpendam Anda padanya.