Pakaian

Pakaian

Kliping renang merupakan pembahasan mengenai dasar-dasar berenang nan dapat Anda jadikan referensi. Di sini akan dibahas mengenai seputar olahraga renang secara spesifik, singkat, padat, dan terfokus.

Pada artikel kliping renang ini, penulis menghadirkan pembahasan mengenai cara berenang, pakaian, kolam renang, start , gaya berenang buat lomba atau kompetisi, jeda renang berdasarkan pembagian gaya.



Cara Berenang

Renang ialah jenis olahraga nan paling menyehatkan. Dengan berenang, hampir semua otot tubuh kita bergerak sehingga berkembang dan mengkoordinasikan kekuatan. Di Indonesia, terdapat organisasi spesifik bagi perenang, yaitu Persatuan Renang Seluruh Indonesia atau dikenal dengan singkatannya PRSI. Berenang bukan jenis olahraga nan sulit dan mahal. Olahraga renang tak menggunakan alat bantu lainnya sebab nan dibutuhan olahraga ini ialah tubuh.

Agar dapat berenang, nan pertama kali dilakukan ialah bagaimana membuat tubuh mengapung dan mengambang di air. Mengayunkan kaki di air sama halnya dengan berjalan di air nan dalam. Setelah mempelajari dan sudah mulai dapat menguasai cara mengapung di air, baru sudah dapat masuk buat mempelajari gaya renang.



Gaya Renang

Terdapat beberapa jenis gaya dalam olahraga renang, yaitu:

1. Gaya dasar
Gaya dasar ialah gaya nan paling sederhana. Berenang menggunakan gaya dasar tak perlu risi dengan pernapasan sebab posisi paras selalu berada di atas permukaan air.

2. Gaya Dada
Gaya dada ialah gaya orisinil nan digunakan dalam pertandingan renang. Merupakan gaya nan paling mudah dan santai dilakukan buat berenang jeda jauh.

3. Slide Stroke
Slide stroke ialah gaya berenang alternatif arm stroke .

4. Crawl
Adalah gaya renang nan popular.

5. Gaya punggung
Gaya punggung dikenal juga dengan nama Black Crawl atau merangkak dengan menggunakan punggung artinya perenang seperti merangkak, hanya saja menghadap ke atas.

6. Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu hampir mirip dengan gaya dada , dengan gerakan tangan nan sama dengan gerakan tangan nan dilakukan pada gaya punggung. Kecuali jika kedua tangan melakukan ayunan bersama-sama. Gaya ini dilakukan buat pertandingan dan kurang cocok dilakukan buat renang jeda jauh sebab cukup melelahkan.



Pakaian

Berenang menggunakan baju spesifik (bukan bahan kaos). Sandang renang menggunakan bahan nan ringan. Untuk pertandingan renang, bagi pria menggunakan kostum spesifik nan dilengkapi dengan masker pelindung mata sedangkan buat perempuan menggunakan baju renang nan tak tembus pandang (transparan) serta dilengkapi dengan masker pelindung mata dan epilog kepala. Pada perlombaan perenang para atlet tak boleh menggunakan baju nan bisa mempengaruhi kecepatan, daya mengapung, atau baju nan dapat membuat ketahanan dalam air, misalnya menggunakan kaki katak nan bersirip, sarung tangan nan berselaput, atau peralatan nan biasa digunakan orang buat menyelam.



Kolam Renang

Panjang, lebar, dan kedalaman kolam renang berbeda-beda, disesuaikan dengan jenis kolam. Misalnya, kolam renang buat anak tak dalam dengan ukuran panjang dan lebar nan tak terlalu besar. Sedangkan, pada kolam renang nan digunakan buat turnamen Olimpiade, panjangnya 50 meter, lebar 21 meter, dengan masing-masing lebar jalur sebesar 2,5 meter.



Start

Dalam pertandingan renang, perenang berada di posisi beberapa langkah dari blok strart . Pada waktu wasit sudah memberikan aba-aba, barulah perenang melangkah menuju blok start dan siap di posisinya masing-masing. Kemudian, wasit akan memberikan aba-aba kembali (aba-aba terakhir), barulah perenang meloncat ke dalam kolam air.



Gaya Berenang dalam Kompetisi

Lomba renang pertama kali dimulai di Eropa, sekitar tahun 1800. Pada waktu itu, perenang banyak nan menggunakan gaya dada. Pada tahun 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di perlombaan. Gaya trudgen ialah gaya renang nan diambil dari cara renang gaya bebas suku Indian. Namun, dampak percikan air dari gaya tersebut, mengakibatkan keitdaksukaan orang Inggris. Akhirnya, gaya trudgen diganti menjadi gerakan renang gaya ke samping.

Renang juga merupakan olahraga nan dipertandingkan di olimpiade, dimulai sejak olimpiade Athena pada tahun 1896. Olahraga renang semakin berkembang dan diminati, banyak perlombaan dan kompetisi renang diselenggarakan, baik pada taraf nasional maupun internasional. Jika ingin mengetahui seputar sejarah pertandingan olahraga renang dapat dilihat di kliping renang nan mengulas spesifik tentang sejarah renang.

Saat ini, gaya renang nan dilakukan buat kompetisi ialah sebagai berikut.

1. Gaya Bebas
Gaya bebas dalam pertandingan ialah gaya apa saja nan dapat dilakukan perenang selain gaya kupu-kupu, gaya punggung . Pada waktu perenang sudah sampai di ujung balok (berbalik), perenang boleh menyentuh dinding kolam dengan menggunakan bagian apa saja dari tubuh perenang.

2. Gaya Dada
Gaya dada dalam pertandingan renang posisi bahu harus sejajar dengan air dan posisi kedua tangan menjulur ke depan bersamaan dengan mobilitas badan nan maju. Kemudian, tangan kembali ke belakang di bawah permukaan air sambil mendorong badan agar dapat melaju lebih cepat.

Posisi kedua kaki ditekuk dan ditarik ke arah badan, nan dilanjutkan kemudian dengan gerakan melingkar menuju keluar, sampai posisi kedua kaki merapat dan lurus kembali.

Posisi kepala harus selalu berada di atas air, kecuali pada waktu mulai start dan pada waktu posisi hendak berputar balik. Waktu berbalik dan finish , kedua tangan harus menyentuh dinding secara serempak dengan posisi sama tinggi dengan kedua bahu dengan sikap atau posisi mendatar.

3. Gaya Kupu-Kupu
Gaya kupu-kupu dilakukan dengan cara lengan dilipat ke arah atas kemudian dimasukkan ke dalam air, sambil berputar ke arah belakang. Posisi bahu harus sejajar dengan permukaan air dan gerakan kaki juga harus sama pada waktu bergerak ke atas dan ke bawah. Pada waktu berputar balik dan finish , kedua bahu harus menyentuh pada dinding kolam.

4. Gaya Punggung
Gaya punggung dalam kompetisi dilakukan dengan cara mengandalkan punggung nan diselingi dengan gerakan salto nan disertai dengan gerakan tangan dan kaki. Pada posisi awal atau start dilakukan dengan cara semua perenang berjajar di dalam air dengan posisi menghadap dinding (membelakangi kolam) , dengan kedua tangan memegang pegangan start .

Jarak Kolam Pertandingan Berdasarkan gaya-gaya renang

1. Gaya Bebas
Jeda bagi pria: 100 meter, 200 meter, 400 meter, dan 1.500 meter.
Jeda bagi wanita: 100 meter, 200 meter, 400 meter, dan 800 meter.

2. Gaya Dada
Jeda bagi pria: 100 meter dan 200 meter.
Jeda bagi wanita: 100 meter dan 200 meter

3. Gaya Kupu-Kupu
Jeda bagi pria: 100 meter dan 200 meter.
Jeda bagi wanita: 100 meter dan 200 meter.

4. Gaya Punggung
Jeda bagi pria: 100 meter dan 200 meter.
Jeda bagi wanita: 100 meter dan 200 meter.

5. Gaya Ganti Punggung
Jeda bagi pria: 200 meter dan 400 meter.
Jeda bagi wanita: 200 meter dan 400 meter.

6. Gaya Ganti Estafet
Jeda bagi pria: 4 x 100 meter dan 4 x 200 meter
Jeda bagi wanita: 4 x 100 meter

7. Gaya Ganti Perorangan:
• Gaya kupu-kupu
• Gaya punggung
• Gaya dada
• Gaya bebas

8. Gaya Ganti Estafet
• Gaya Punggung
• Gaya Dada
• Gaya Kupu-Kupu
• Gaya Bebas

Demikian ulasan singkat kliping renang klarifikasi mengenai seputar olahraga renang semoga bermanfaat dan dapat menambah informasi.