Pabrik Plastik - Jenis-jenis Plastik

Pabrik Plastik - Jenis-jenis Plastik

Plastik ialah bahan nan mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Mereka terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan dapat juga terdiri dari zat lain buat meningkatkan performa atau nilai ekonominya. Plastik bisa dibentuk menjadi film atau fiber sintetik. Plastik bisa diolah di pabrik plastik dengan variasi nan sangat banyak, mulai dari properti (bangku, meja, dan lain-lain) sampai ke perangkat makan nan bisa menoleransi panas, keras, "reliency" dan lain-lain.

Dengan kepraktisan dan kemudahan mengolah plastik menjadi produk nan berguna dan estetik, maka tidak heran produk berbahan plastik laris manis di pasaran. Orang Indonesia pun termasuk nan suka dengan barang-barang berbahan plastik. Hal ini sedikit banyak bisa dibuktikan dari bisnis Tupperware masih berkembang. Perangkat dapur berbahan plastik itu terus laris manis dan anggotanya pun bertambah.

Bisnis plastik pun menjadi huma basah nan tak boleh dipandang sebelah mata. Toko barang premium seperti ACE juga tidak ingin ketinggalan menyicipinya. Banyak sekali barang-barang rumah tangga berbahan dasar plastik dijual di toko ini. Tidaklah salah bila kemudian Lotte Group, kelompok usaha dari Korea Selatan, berencana mendirikan pabrik plastik di Banten, Jawa Timur, dan Kalimantan.



Pabrik Plastik - Mesin China

Seorang manajer Departemen Penelitian dan Pengembangan sebuah pabrik plastik di Tangerang mengatakan, bahwa selama 2 bulan pertama tahun 2011 sudah ada 5 mesin plastik Cina nan dibeli oleh pabrik plastik-pabrik plastik nan ada di Indonesia.

Hal ini menunjukkan betapa rakusnya masyarakat Indonesia dengan barang-barang plastik. Sepertinya hampir semua barang nan ada di dalam rumah bersentuhan dengan bahan plastik. Jadi tidaklah salah kalau investasi bisnis di sektor ini semakin marak. Tidak mungkin mesin-mesin berharga ratusan juta, bahkan miliaran itu didatangkan jauh-jauh dari China bila para pengusaha belum melihat peluang pemasaran nan besar buat produknya. Peluang ekspor pun cukup terbuka lebar.



Pabrik Plastik - Terus Berkembang

Saham salah satu pabrik plastik terbesar, Dynaplast tbk bahkan sudah dijual di bursa saham, walaupun tahun lalu penjualannya sempat dihentikan oleh pihak Bursa Imbas Indonesia. Perusahaan nan cukup berprestasi ini bermarkas di Karawaci, Tangerang. Produknya banyak diekspor ke berbagai negara Asia Tenggara.

Selain Dynaplast, ada juga PT Starlight Prime Thermoplas dan PT Anwid Graha nan keduanya berpusat di Yogyakarta. Kedua pabrik plastik ini mempunyai manajemen nan sama sebab dikuasai oleh satu keluarga. Pabrik plastik nan memproduksi majemuk kemasan ini sudah cukup menguasai pangsa pasar hingga ke pelosok Indonesia.

Kedua pabrik ini ternyata masih juga melakukan pengembangan dan pembangunan gudang. Dua pabrik nan cukup besar ini menyerap tenaga kerja nan tak sedikit. Mereka bahkan berani mengirim para teknisinya mengikuti pelatihan di luar negeri, seperti Jerman, Taiwan, China, Italia, dan India.

PT Maplas Indokemas Abadi tak mau ketinggalan. Pabrik plastik ini terus berusaha mengembangkan teknologi dan penemuan barang dagangannya. Jangan lupa, PT Maspion pun tidak mau tergerus persaingan nan semakin ketat ini. PT Maspion dengan produk-produk bermutunya monoton berpromosi dengan caranya sendiri.

Melihat fenomena di atas, bisa ditarik konklusi bahwa masing-masing pabrik plastik mempunyai wilayah dan teknik pemasaran nan berbeda. Segmen pasar mereka juga tak sama. Banyaknya jenis kemasan nan dibutuhkan pasar bisa ditangkap dengan baik oleh masing-masing pabrik plastik.

Misalnya, PT Maspion bermain di produk buat rumah tangga. PT Maplas memasok kebutuhan industri minuman dan makanan. PT Starlight dan PT Anwid Graha memenuhi keinginan masyarakat dalam hal membungkus kue, makanan tradisional, dan plastik buat industri lainnya. PT Dynaplast lebih memfokuskan diri pada produk premium, baik buat ekspor maupun buat kebutuhan dalam negeri.



Pabrik Plastik - Jenis-jenis Plastik

Berbeda fokus usahanya, maka berbeda pula jenis-jenis plastik nan diproduksi oleh pabrik-pabrik plastik tersebut. Berikut ialah beberapa jenis plastik nan diproduksi:

Polyethylene Terephthalate (PET, PETE)

Jenis plastik bahan PET ini biasanya kita temukan dalam minuman botol nan hanya dapat digunakan buat sekali pemakaian saja. Lapisan polimernya nan mudah meleleh dalam plastik tersebut menjadikan zat kimia nan ada di dalamnya sangat berpotensi buat menyebarkan racun kimia ke dalam makanan atau minuman.

High Density Polyethylene (HDPE)

Plastik dengan bahan HDPE ini biasanya berwarna putih dan biasa digunakan buat menyimpan minuman nan mudah basi.

Vinyl (Polyvinyl Chloride or PVC)

Plastik dengan bahan PVC ialah jenis plastik nan sulit buat didaur ulang. Bahan ini juga sangat berbahaya jika digunakan buat menyimpan bahan makanan dan minuman.

Low Density Polyethylene (LDPE)

Plastik dengan bahan LDPE biasanya dipakai buat wadah penyimpanan bahan makanan nan bersifat lembut dan mudah terkena senyawa kimia.

Polypropylene (PP)

Bahan plastik ini ialah bahan nan paling kondusif buat dijadikan wadah penyimpanan bahan makanan.

Polystyrene (PS)

Jenis plastik berbahan PS ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama bagi reproduksi perempuan.



Pabrik Plastik - Sampah Plastik

Banyaknya pabrik plastik berarti juga banyaknya limbah sampah plastik. Selain akan menjadi masalah serius nantinya sehingga membutuhkan pemikiran nan sangat serius pula.

Menurut literatur, materi nan terbuat dari plastik baru akan terurai oleh tanah dalam waktu 200-400 tahun, dan akan terurai secara paripurna dalam waktu 1000 tahun. Hal Inilah nan menjadi pangkal bala sesungguhnya nan diakibatkan persaingan pabrik plastik tersebut. Bahaya nan ditimbulkan sampah plastik antara lain:

  1. Pencemaran tanah, air tanah serta berbagai jenis mahluk hayati nan berada dalam tanah oleh racun-racun dan partikel plastik nan masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan pengurai seperi cacing.

  2. Sampah nan tertimbun tanah mengganggu porositas dan jalur air nan masuk ke dalam tanah sehingga mengancam krisis air higienis dan terjadinya run off (aliran permukaan) penyebab banjir.

  3. Sampah nan tertimbun dalam tanah bisa menurunkan kesuburan tanah dan menghalangi sirkulasi udara dalam tanah dan ruang mobilitas mahluk bawah tanah nan mampu menyuburkan tanah.

  4. Sampah plastik nan terbakar menyebabkan pencemaran udara. Gas-gas beracun dari sampah plastik nan terbakar seperti dioxin akan lepas ke udara dan akan terhirup oleh manusia. Hal ini bisa menurunkan kekebalan tubuh dan memicu kanker.

  5. Plastik bisa mengontaminasi makanan sebab plastik tersusun dari polimer. Dalam proses pembuatannya supaya lentur, licin dan gampang ditekuk, plastik menggunakan bahan pelembut (plastikizers), bahan ini akan mengontaminasi makanan dengan cepat bila makanan nan dibungkus masih panas. Bahkan bila plastik nan dipakai membungkuspun berasal dari bahan daur ulang, sebab bahan platik daur ulang mengandung karsinogen berbahaya nan berasal dari proses pendaur ulangan nan diragukan keamanannya.



Pabrik Plastik - Bahaya Kesehatan Dampak Plastik

Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik bisa terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Ini ialah sebuah waktu nan sangat lama nisbi terhadap umur manusia. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah.

Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun nan berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan bahkan memicu depresi.

Demikianlah plastik, nan walau pun dengan segala bahaya, kekurangan serta kelebihannya bisa membuat pabrik-pabrik plastik berlomba memproduksinya. Plastik memang memiliki daya tarik tersendiri.