Makanan Alami Itu Lebih Sehat

Makanan Alami Itu Lebih Sehat

Cara membuat kompos organik itu tak susah. Yang susah ialah mengatur hati agar terus dapat berkomitmen membuat kompos nan menimbulkan bau tidak sedap itu.

Bagi nan sudah sering membuat kompos, permasalahan bau ini mungkin tak lagi sesuatu nan menjadi kendala. Malah mereka kekurangan bahan pembuat pupuk atau kompos organik. Bila tanaman dan luas tanah nan membutuhkan kompos banyak, maka bahan pembuatnya pun harus banyak.



Cara Membuat Kompos Organik dari Kotoran Hewan

Yang biasa membuat kompos organik dari hewan ialah nan mempunyai hewan peliharaan. Kotoran hewan nan biasa dipakai buat kompos ialah sapi, kambing, dan kelinci. Untuk jenis hewan lain, mungkin banyak nan melakukannya, tetapi sporadis dalam skala rumahan.

Kelinci dianggap sebagai salah satu penyumbang bahan pembuat kompos organik nan baik. Baik kotorannya maupun air seninya, semuanya baik. Kalau tak mau terlalu berbau, jangan beri kelinci sayuran nan mengandung gas, seperti kubis.

Beri kelinci makanan seperti pelet nan spesifik buat hewan berkaki empat. Sesekali beri kelinci daun sirih agar ketahanan tubuhnya bagus. Kelinci nan makan daun sirih biasanya lebih sehat dan lebih dapat bertahan hayati dalam kurun waktu cukup lama 3-4 tahun.

Cara membuat kompos dari kotoran kelinci ini cukup mudah. Kalau tak mau repot, latih dahulu kelinci agar terbiasa buat buang kotoran di loka tertentu. Kelinci ini ialah hewan nan imut dan sangat penurut. Ia akan sangat mudah buat didik.

Kalau ia tak mau menurut, pukul kepalanya dengan lembut sambil diajak bicara dan angkat tubuhnya ke loka ia seharusnya membuang kotorannya. Lakukan lagi pelatihan selama ia masih membuang kotorannya secara sembarangan.

Pelatihan ini buat kelinci nan dilepas bebaskan di suatu loka nan cukup lapang. Kalau kelincinya di dalam kandang, cukup membuat saluran buat mengalirkan air seninya dan kotorannya.

Buat penampung air seni nan cukup besar agar cairan itu tak ke mana-mana. Air seni kelinci ini dapat menjadi campuran kompos organik dari bahan lain, seperti daun dan bekas bahan masakan. Kalau pun akan langsung digunakan buat memupuk, tak menjadi masalah asalkan tak terlalu banyak agar tanaman tak membusuk.

Air seni kelinci ini cukup keras. Untuk kotorannya sendiri pun seperti itu. Dapat juga menjadi bahan campuran atau dapat juga langsung dipergunakan. Caranya letakkan saja beberapa butir kotoran kelinci di polybag loka menanam cabe atau tanaman lainnya. Biasanya pemberian pupuk ini sekali dalam sebulan dan tak terlalu banyak, sekira 4-5 butir kotoran kelinci.

Untuk kotoran kambing dan sapi, biasanya para peternak mempunyai cara dan teknik sendiri dalam pembuatan kompos kering maupun kompos basah. Bagi orang awam nan tak terbiasa, bau nan ditimbulkan oleh kotoran kambing dan sapi ini memang cukup luar biasa.

Ada nan memanfaatkan eceng gondok nan dicampur dengan air seni sapi. Eceng gondok itu dicacah dan difermentasi sebelum digunakan buat membesarkan ikan-ikan nan ada di kolam.

Ternyata eceng gondok nan difermentasi dengan air seni sapi ini membuat air mengandung protein nan baik bagi perkembangan ikan. Inilah salah satu pemanfaatan eceng gondok nan masih dianggap sebagai salah satu gulma di perairan tertentu.

Kotoran sapi itu selain dijadikan sebagai biogas juga dijadikan campuran kompos. Tanah dari kotoran sapi ini memang cukup bagus. Sawah nan diberi kompos alami ini akan memberikan padi nan lebih bernas dengan rona nan putih dan rasa nan lebih pulen.

Orang-orang nan ada di Solok, Sumatera Barat nan terkenal dengan padi Soloknya, biasanya menggunakan pupuk kandang ini sebagai salah satu pupuk organik nya.

Kesadaran menggunakan pupuk atau kompos organik ini bermula dari keinginan mendapatkan kualitas makanan nan terbaik. Apalagi harga beras organik ternyata lebih mahal.

Biaya pemeliharaan memang lebih tinggi. Padi organik juga ternyata cukup menarik bagi para hama sebab rasanya nan lebih manis dan lezat. Tantangan ini memang mau tidak mau harus dihadapi dan dicarikan solusinya.



Kompos Rumah Tangga

Para rumah tangga nan telah terbiasa membuat kompos, tentunya tak akan membuang residu makanan atau residu memasaknya. Ada sebuah tong nan spesifik digunakan sebagai penyimpan bahan-bahan pembuat kompos. Tong nan spesifik ini mempunyai beberapa lubang kecil sebagai ‘alat pernapasan’ bagi kompos. Lubang-lubang itu juga sebagai loka cairan mengalir.

Langkah pertama membuat kompos organik ialah isilah tong nan berlubang di bagian bawah dan beberapa bagian di sampingnya itu dengan kompos nan sudah jadi atau tanah. Fungsi kompos nan sudah jadi dan tanah ini sebagai penyedia mikroorganisme alami.

Langkah kedua, masukkan sekam atau jerami. Kalau tak ada sekam, serbuk gergaji pun boleh. Kalau tak ada sekam atau jerami atau serbuk gergaji, ganti saja dengan dedak. Dedak ini mudah didapat di toko nan menyediakan pakan ternak terutama buat makanan unggas.

Setelah itu, masukkan semua potongan sayuran, dedauan, dan bahan-bahan pembuat kompos lainnya. Jangan lupa buat menutup tong rapat-rapat. Setelah satu minggu, aduklah isi tong dengan saksama dan merata.

Jangan lupa buat menutup hidung kalau tak kuat dengan uap nan ditimbulkan. Biasanya dalam waktu 2 bulan, kompos organik ini sudah jadi dan siap digunakan buat memupuk tanaman nan ada di rumah.

Kalau tak mau repot dengan menggunakan tong, ada cara nan lebih alami terutama bagi rumah dengan halaman nan sangat luas. Gali tanah sedalam satu meter dan luas diameter. Masukan semua residu daun, bunga, kayu, ranting, dan bahan-bahan alami lainnya ke dalam lubang tersebut. Kalau sudah penuh lalu ditimbun dengan tanah. Selanjutnya biarkan alam nan membuat kompos alaminya.

Namun, sebab tak banyak lagi rumah nan mempunyai halaman luas, maka nan lebih mudah dilakukan ialah membuat kompos organik sendiri. Dengan cara ini juga memberikan aktivitas nan menarik dan bermanfaat kepada anak-anak. Daripada mereka menonton televisi selama berjam-jam dan tak memberikan kegunaan apa-apa, orang tualah nan harus mengajak anak-anak bercocok tanam.



Makanan Alami Itu Lebih Sehat

Kalau tak mau memanfaatkan kompos sendiri, dapat juga dijual. Tetapi, rasanya sayang kalau tak dimanfaatkan. Buatlah kebun kecil di atas sebuah meja nan dibuat dengan sederhana saja.

Isilah meja dengan gelas plastik bekas nan telah diberi kompos. Tanamlah bayam, kangkung, tomat, seledri, cabe, kencur, dan tanaman nan mudah tumbuh lainnya.

Bayangkan kalau setiap hari makan sayur nan dipetik sendiri di halaman belakang rumah. Paras niscaya akan lebih berseri sebab makan makanan sehat dan bebas dari racun.

Tubuh tak mudah lelah dan pikiran pun lebih segar, sehingga keadaan organ dalam tubuh menjadi lebih bergairah. Inilah salah satu resep awet muda dan segar diusia tua.

Demikian informasi mengenai cara membuat kompos organik nan bisa dipraktekkan di rumah Anda. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Selamat mencoba.