Cinta Sementara

Cinta Sementara

Salah satu konduite orang nan sedang jatuh cinta ialah sering teringat dan menyebut nama orang nan dicintainya. Konduite lainnya ialah kegemaran menuliskan kata mutiara cinta sejati yang puitis di lembaran kertas atau media elektronik seperti komputer atau telepon genggam.

Bisakah kita mengenali mana cinta sejati dan mana cinta palsu dari kata-kata nan dituliskan seseorang? Dapat saja, berikut ini panduannya.



Cinta Membara

Cinta membara ialah cinta nan begitu menggebu-gebu, ingin selalu bersama dengan orang nan dicintai, tak rela berpisah dan kerap haus akan cinta. Orang nan dijangkiti cinta ini seakan tak dapat berpikir nan lain kecuali orang nan dicinta. Kata mutiara nan dituliskan dapat berupa:

”Aku ingin kau selalu ada di sisi.”

”Aku ingin menjadi bayanganmu. Di mana ada kamu di situ ada aku.”



Cinta Kasih Sayang

Orang nan memiliki cinta afeksi akan rela berkorban dan siap melindungi orang nan dicintainya. Perhatiannya kepada orang nan dicintai lebih besar dibandingkan perhatian kepada diri sendiri.

Kebahagiaan kekasih ialah nan utama. Kesalahan-kesalahan orang terkasih bisa selalu dimaafkan. Cinta seseorang kepada keluarganya termasuk jenis cinta ini. Kata mutiaranya bisa berupa:

”Aku rela mendaki gunung buat mengambilkan air guna melepas dahagaku.”

”Di padang gersang, setetes air cukup untukku, sisanya untukmu saja.”



Cinta Sementara

Membara di saat pertama, tak dapat tidur ketika baru berkenalan dengannya, lupa segala ketika sudah berjumpa dengannya, namun menjadi biasa seiring waktu ialah karakteristik cinta sementara. Bentuk kata mutiaranya dapat berupa.

”Aku dapat gila sebab memikirkanmu.”

”Tidur tidak enak, makan tidak nyenyak sebab baru mengenal dirimu.”

”Aku heran, kenapa ya saya suka senyum-senyum sendiri setelah berjumpa kamu?”



Cinta Memabukkan

Orang nan terjangkiti cinta ini dapat layaknya orang gila, lupa akan segala dan seolah tak sadar dengan apa nan dilakukan demi orang tercinta. Orang lain dapat geleng-geleng kepala ketika melihat orang nan sedang mabuk cinta seperti ini.
Kata mutiaranya dapat berupa:

”Akan kukatakan pada seluruh dunia, bahwa saya mencintaimu.”

”Kutanggalkan semua nikmat global asal bisa memperoleh cintamu.”



Cinta Buta

Orang nan dijangkiti cinta buta rela melanggar norma-norma kebenaran demi orang nan dicintainya. Ia selalu membela, padahal orang nan dicintainya sudah jelas salah. Kata mutiaranya bisa berupa:

”Biar seluruh global memandangku hina, di mataku tetap mulia.”

”Biar saja orang bicara, mereka tak pernah tahu cinta kita nan kudus sebenarnya."



Cinta Positif

Cinta ini ialah cinta nan disertai dengan pencerahan buat menuju kepada keadaan nan lebih baik bersama orang nan dicintai. Ada keinginan mendidik dan mengarah kepada hal-hal nan positif. Bentuk kata mutiaranya bisa berupa:

”Biarlah hari ini kita bersakit-sakit dahulu, demi kesenanga tiada tara di hari esok.”

”Berpisah kita buat sementara, buat berjumpa dalam cinta di hari kemudian.”

”Bersama kita lebih kuat, berdua kita lebih baik. I love you, Cinta.”

Berdasarkan pembagian cinta di atas, Anda bisa menemyukan sendiri mana kata mutiara cinta sejati nan cocok buat Anda atau tengah ditawarkan pada Anda.



Cinta dan Maknanya

Masih banyak nan belum memahami apa itu cinta nan sebenarnya. Melalui kata mutiara cinta sejati buat makna cinta berikut setidaknya dapat memberikan sedikit citra mengenai cinta nan sesungguhnya.

"yang belum matang berkata, "Aku cinta kamu sebab saya butuh kamu". Cinta nan sudah matang berkata, "Aku butuh kamu sebab saya cinta kamu".

"Jika kita mencintai seseorang, berusahalan buat tampil apa adanya, sebab Cinta sejati selalu bisa Menerima Kelebihan dan Kekurangan."

"Setetes kebencian di dalam hati niscaya akan membuahkan penderitaan. Tapi setetes cinta di dalam relung hati akan membuahkan kebahagiaan sejati."

"Kalahkan kemarahan dengan Cinta Kasih. Kalahkan kejahatan dengan Kebajikan. Kalahkan kekikiran dengan Kemurahan Hati. Kalahkan kesombongan dengan Kejujuran."

"Nafsu hanya akan memberikan kebahagiaan sesaat tapi cinta nan tulus dan sejati akan memberikan kebahagiaan selamanya."

"Luruhnya hati bukanlah suatu dosa, maka jangan pernah takut buat jatuh cinta."

"Cinta tidak harus saling memiliki. Kadang kala mereka harus melepaskan cinta tersebut sebab cinta nan sejati selalu ingin membahagiakan orang nan dicintai."

"Cinta itu seperti art yg latif dan agung, berbahagialah yg pernah mendapatkannya meskipun tak abadi."

"Cinta tak membuat global berputar. Cinta inilah nan membuat perjalanan tersebut berharga."

"Bel bukanlah bel sebelum engkau membunyikannya. Lagu bukanlah lagu sebelum engkau menyanyikannya. Cinta di dalam hatimu tak diletakkan buat tinggal di sana."

"Cinta bukanlah cinta sebelum engkau memberikannya. Nafsu ialah emosi. Cinta ialah pilihan. Cara buat mencintai sesuatu ialah dengan menyadari. Bahwa sesuatu itu mungkin hilang."

"Cinta ialah kunci induk nan membuka Gerbang kebahagiaan. Kekasih nan bijaksana tak menghargai hadiah dari kekasihnya. Sebesar cinta dari si pemberi."

"Jika anda ingin dicinta, mencintalah dan jadilah orang nan pantas dicinta."

"Di antara mereka nan aku sukai atau kagumi, aku tak bisa menemukan suatu kesamaan. Tetapi di antara mereka nan aku kasihi, aku bisa menemukannya: mereka semua membuat aku tertawa."

"Kamu ialah bagian dari hatiku. Maka saya tak ingin mencintai orang lain, sebab saya mengerti dirimu seperti saya mengerti rasa nan ada didalam hatiku."

"Semua saya ingin lakukan buat memiliki dan menjagamu, sebab kamu ialah bagian dari hidupku dan saya ingin kau selalu bersamaku sampai kapanpun, sebab perasaan hati kita telah menyatu dan tidak dapat dipisahkan."

"Jika suatu saat kamu mengkhianati cintaku, maka saya tidak akan menyesalkan dirimu. Tapi akau akan sangat bersedih, sebab saya sangat bodoh dan tuli sampai tidak mampu mendengar suara hatiku. Dan saya akan kembali berusaha mendengarkan suara-suara cinta dari dalam hatiku, sampai saya dapat mendengarnya dengan jelas sekali."



Cinta Bijak

Terkadang kebijaksanaan dalam cinta diperlukan disaat situasi tak berpihak pada hati kita. Kebijaksanaan dalam cinta juga dapat menjadi ukuran bagaimana kita menghargai cinta nan kita rasakan. Seperti nan terungkap dalam kata mutiaran cinta sejati nan bijak ini.

"Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tak mencintainya lagi jika kamu masih tak bisa melupakannya."

"Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang nan kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jeda waktu nan cukup lama."

"Cinta datang kepada orang nan masih mempunyai asa walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka nan masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka nan masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka nan mempunyai keberanian dan keyakinan buat membangunkan kembali kepercayaan."

"Jangan simpan kata-kata cinta pada orang nan tersayang sehingga dia meninggal global , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta nan tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya."

"Mungkin Tuhan menginginkan kita berjumpa dan bercinta dengan orang nan salah sebelum berjumpa dengan orang nan tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu."

"Mungkin Tuhan menginginkan kita berjumpa dan bercinta dengan orang nan salah sebelum berjumpa dengan orang nan tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu."

"Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat."

"Cinta bisa mengubah getir menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat."

"Sungguh menyakitkan mencintai seseorang nan tak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan ialah mencintai seseorang dan kamu tak pernah memiliki keberanian buat menyatakan cintamu kepadanya."

"Kadangkala kamu tak menghargai orang nan mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan sebab perginya tanpa berpatah lagi."