Dampak Kekurangan Vitamin C

Dampak Kekurangan Vitamin C

Vitamin C sangat ampuh buat menangkal virus-virus seperti virus flu dan sebagai antioksidan bagi tubuh. Mengonsumsi vitamin C dalam takaran nan sinkron sangat tak berbahaya sebab vitamin C ini mudah larut dalam air sehingga kelebihan vitamin C nan tak terserap oleh tubuh akan dibuang melalui urine.

Karena tak berbahaya bagi tubuh inilah, maka sangat disarankan buat mengkonsumsi vitamin C setiap hari agar daya tahan tubuh tetap terjaga, dan tubuh kita terbebas dari berbagai macam penyakit. Batas maksimum nan diijinkan buat mengonsumsi vitamin C ialah 1.000mg/hari.



Sumber-sumber Vitamin C

Vitamin merupakan senyawa biokatalis nan terdapat dalam tubuh. Jumlahnya seklumit sebab memang fungsinya hanya sebagai pemercepat terjadinya reaksi enzim-enzim tubuh.

Untuk mempercepat terjadinya reaksi-reaksi enzimatis dalam tubuh, dibutuhkan adanya katalis atau pemercepat terjadinya reaksi. Disamping vitamin sebagai biokatalis, ada pula nan disebut dengan kofaktor.

Kofaktor merupakan unsur-unsur anorganik seperti mineral K, Ca, Na, Fe dan sebagainya nan dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit sebagai pemercepat berlangsungnya berbagai reaksi enzimatis nan dibutuhkan oleh tubuh.

Salah satu jenis vitamin nan sangat dibutuhkan oleh tubuh ialah vitamin C. Vitamin C memiliki nama lain asam askorbat. Analisis vitamin C dilakukan dengan menggunakan berbagai macam metode analisa kimia.

Vitamin C dapat diperoleh dari berbagai sumber diantaranya sayuran dan buah. Buah-buahan nan segar banyak mengandung vitamin C. Semakin tua buah maka kandungan vitamin C-nya akan semakin berkurang.

Buah jeruk merupakan sumber vitamin C nan cukup tinggi. Baik setelah didinginkan maupun dalam suhu kamar. Sementara pada beberapa buah nan tak asam seperti apel, pisang, pear kandungan analisis vitamin C- nya lebih rendah. Sayur-sayuran nan segar memiliki vitamin C.

Oleh karena itu dianjurkan buat mencuci terlebih dahulu sayuran sebelum memotongnya. Memasak tak terlalu masak dan tak melakukan penambahan baking soda pada saat merebus sayur mayur. Penambahan baking soda pada rebusan sayuran akan merusak kandungan vitamin dari sayuran tersebut.

Dan memasak sayuran hingga terlalu matang pun akan merusak vitamin nan terkandung dalam sayuran. Akibatnya banyak orang nan memakan sayuran tanpa ada kandungan gizi vitaminnya lagi. Vitamin-vitamin itu terbuang begitu saja disebabkan cara pengolahan makanan nan salah.

Analisis vitamin C menunjukkan kandungan vitamin pada Air Susu Ibu (ASI) lebih tinggi dibandingkan vitamin C nan terdapat dalam susu sapi. Oleh karena itu lebih dianjurkan memberikan susu ASI secara teratur kepada bayi ketimbang pemberian susu sapi kemasan.

Di laboratorium kimia, analisis vitamin C bisa dilakukan dengan berbagai metode analisa. Diantaranya metoda analisa HPLC (High Performance Liquid Chromatography), analisis spektrofotometri visible, analisa volumetri iodometri. Metode-metode ini dilakukan buat mennentukan kandungan senyawa asam askorbat nan terdapat pada suatu bahan. Asam askorbat di laboratorium berbentuk padatan berwarna kuning.



Dampak Kekurangan Vitamin C

Konsumsi vitamin C nan kurang akan menyebabkan berbagai macam penyakit nan menyerang tubuh. Namun demikian, mengonsumsi vitamin C secara hiperbola perharinya juga akan menekan kerja hati.

Makanlah vitamin C sinkron porsi nan dibutuhkan oleh tubuh. Ingat bahwa vitamin C hanya merupakan biokatalis nan jumlahnya hanya sekelumit dibutuhkan tubuh.

Sebuah Norma nan salah dilakukan banyak orang yakni mengkonsumsi aneka macam suplemen vitamin C dengan jumlah nan cukup tinggi, namun juga tetap dibarengi dengan memakan buah dan sayuran. Cara ini jelas membuat hati Anda bekerja lebih keras buat mencerna vitamin-vitamin tersebut.

Jika analisis vitamin C pada tubuh ditemukan cukup rendah, maka tubuh beresiko menderita berbagai penyakit diantaranya ialah penyakit sariawan pada mulut, penyakit skorbut.

Penyakit skorbut ditandai dengan pelembekan kolagen, infeksi serta demam. Pada anak-anak nan telah tumbuh giginya, skorbut bisa ditandai dengan terjadinya pembengkakan gusi, menggelembung dan mudah berdarah.

Pada orang dewasa akibat penyakit dampak defisiensi kekurangan vitamin C akan dirasakan setelah beberapa waktu kekurangan vitamin ini. Beberapa gejala nan muncul diantaranya gusi berdarah, kurang darah dan kaki menjadi empuk.



Vitamin C Menyembuhkan Flu

Kebanyakan orang salah beranggapan bahwa jika tak ingin masuk angin atau terserang flu maka minumlah vitamin C. Asumsi itu sangat tak sahih sebab vitamin C tak akan bisa mencegah seseorang buat tak terkenal flu, demam, masuk angin dan lainnya. Yang sahih adalah, ketika kita mengonsumsi vitamin C sekitar 1.000 mg setiap hari secara rutin maka daya tahan tubuh kita akan meningkat.

Masuk angin, flu, dan lain sebagainya mungkin akan tetap dapat menyerang tubuh kita, namun sebab daya tahan tubuh kita dalam kondisi nan sangat baik maka masuk angin, flu dan bronchitis itu tak akan memperparah keadaan tubuh kita dan kita akan segera sembuh dengan cepat.

Asupan vitamin C nan rendah pada tubuh kita akan membuat tubuh kita mudah terserang penyakit. Pada saat tubuh terserang penyakit, sel-sel di dalam tubuh harus bekerja ekstra keras buat melawan penyakit tersebut. Karena itu asupan vitamin C akan sangat membantu sel-sel tubuh dalam melawan penyakit.



Vitamin C Mampu Menurunkan Kolesterol

Kolesterol ialah penyakit nan akhir-akhir ini menjadi momok nan menakutkan bagi masyarakat modern. Pola makan nan banyak mengandung bahan makanan fast food membuat tubuh menjadi sangat rentan terhadap agresi kolesterol tinggi.

Untuk itu, vitamin C nan bisa meningkatkan HDL atau kolesterol baik sangat diperlukan oleh tubuh buat menjaga ekuilibrium kolesterol di dalam tubuh. Vitamin C nan dikonsumsi 1.000 mg per hari akan menurunkan kadar kolesterol di dalam darah kita.



Minuman Vitamin C Kaya Antioksidan

Radiasi sinar matahari dan polusi udara ialah pengganggu kesehatan primer manusia. Radikal bebas ini akan bisa menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan, penyebab berbagai penyakit kulit dan kerusakan sel-sel dan jaringan di dalam tubuh. Untuk itu kita memerlukan vitamin C sebagai antisipasi dalam mengatasi berbagai radikal bebas tersebut dan menetralkannya.

Vitamin C nan larut dalam air bisa tersebar secara merata ke seluruh tubuh kita sebab hampir 80 persen tubuh kita terdiri atas air. Vitamin C juga diperlukan buat membantu vitamin E dan enzim-enzim agar bisa bekerja dengan baik di dalam tubuh kita.

Tanpa vitamin C maka tubuh kita akan penuh dengan racun seperti timah dan zat polutan. Dan buat mengeluarkan seluruh racun dan zat polutan tersebut, diperlukan vitamin C takaran tinggi setiap hari.

Penggunaan obat-obat penurun kolesterol nan bersamaan dengan konsumsi vitamin C harus dikonsultasikan dahulu dengan dokter agar tak ada imbas samping di kemudian hari.



Risiko Penyakit Jantung Berkurang Dengan Vitamin C

Kolagen ialah serabut kuat nan merupakan jaringan ikat krusial bagi kulit, otot, pembuluh darah, dan bagian tubuh krusial lainnya. Vitamin C berfungsi dalam buatan kolagen ini. Selain itu, sebagai pembentuk kolagen, vitamin C juga bisa mencegah kerusakan susunan sel arteri.

Susunan sel arteri nan rusak biasanya akan terisi dengan kolesterol dan inilah nan menyebabkan terjadinya jantung koroner. Oleh sebab itu, pemenuhan kebutuhan tubuh akan vitamin C harus tercukupi dengan baik sehingga vitamin C benar-benar bisa menjaga susunan sel arteri dari masuknya kolesterol.



Menurunkan Tekanan Darah Dengan Vitamin C

Berdasarkan hasil penelitian, vitamin C bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi asalkan disertai dengan diet sehat dan berolahraga serta mengurangi pemicu tekanan darah tinggi.

Tekanan darah nan tinggi sangat berbahaya sebab bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan ginjal. Dengan mengonsumsi vitamin C secara teratur dalam takaran nan tepat maka tekanan darah kita akan lebih terkontrol dan terhindar dari tekanan darah tinggi.



Vitamin C Penyembuh Luka

Saat kita terluka, tubuh membutuhkan kolagen buat memperbaiki jaringan ikat dan menyembuhkan luka tersebut. Kolagen dibentuk dengan donasi vitamin C. Dengan mengonsumsi vitamin C maka pemugaran jaringan nan rusak dampak luka tersebut akan lebih cepat dan luka tersebut menjadi cepat pula sembuh. Selain mempercepat proses penyembuhan luka, vitamin C juga berperan krusial buat mencegah luka tersebut mengalami infeksi.



Alergi Bablas Berkat Vitamin C

Benarkah vitamin C dapat buat mengusir alergi pada tubuh? Saat sistem pertahanan tubuh kita mendeteksi adanya ‘zat asing’ di dalam tubuh maka sistem tersebut akan membentuk suatu kekebalan tubuh buat melawan benda asing tersebut. Untuk melakukan perlawanan terhadap zat asing itu, tubuh melepaskan zat kimia nan disebut histamines.

Histamin itulah nan akhirnya membuat kita bersin, gatal-gatal, batuk. Untuk mengatasi histamine tadi ada banyak obat nan disebut obat antihistamin. Namun, selain penggunaan obat antihistamin, sangat disarankan melawan alergi tersebut dengan mengonsumsi vitamin C. Vitamin C ini akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh buat mengeluarkan penyebab alergi dari genre darah dengan cepat.