Model Batik Tulungagung

Model Batik Tulungagung

Saat ini, busana dengan berbagai model batik sedang sangat digemari. Tren ini mulai melejit sejak pemerintah mengeluarkan peraturan kepada seluruh penduduk baik nan bekerja sebagai pegawai partikelir maupun sebagai pegawai pemerintahan buat mengenakan busana model batik setiap Jumat.

Model batik biasanya memberikan kesan tradisional dan kuno. Dulu, dianggap sebagai model busana para wanita pedesaan. Namun saat ini, berubah wujudnya menjadi busana-busana modern dengan tetap mempertahankan model batik dari berbagai daerah di Indonesia. Busana modern nan mengusung model batik nusantara ini akhirnya semakin laris di pasaran sebab walaupun terlihat tradisional, tapi tak berkesan ketinggalan zaman.

Bukan hanya para wanita karier dan ibu-ibu rumah tangga saja nan saat ini getol mengenakan busana model batik, namun sudah banyak remaja nan mengenakan busana model batik dengan desain nan lebih modern sehingga semakin hari busana-busana dengan model batik ini semakin sering terlihat dikenakan oleh masyarakat Indonesia.

Kain model batik ini ada berbagai jenis jika dibedakan menurut teknik pembuatannya, yaitu model batik tulis dan model batik cap. Cara pembuatan model batik tulis sangat berbeda dengan model batik cap atau lukis. Model batik tulis biasanya menggunakan tangan dengan corak nan halus, namun pembuatannya memakan waktu nan cukup lama, sekitat dua hingga tiga bulan hanya buat satu model batik.

Sementara itu, model batik cap ialah kain batik nan menggunakan proses pengecapan dengan alat cap nan terbuat dari tembaga. Proses pembuatan kain model batik cap ini hanya sekitar dua hingga tiga hari. Tekstur dan corak nan dihasilkan pada model batik cap ini tak sehalus model batik tulis. Untuk model batik lukis, maka pembuatannya dengan cara melukis langsung di kain putih.

Ada banyak model batik nan berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Masing-masing model batik tersebut memiliki karakteristik khas nan menggambarkan kedaerahan dari mana model batik tersebut berasal. Berikut ini model batik terkenal nan ada di Indonesia.



Model Batik Solo

Busana dengan model batik Solo berasal dari daerah Solo nan memang sebagai daerah penghasil busana model batik nan sangat terkenal sejak zaman dahulu. Banyak pebatik-pebatik legendaris nan berasal dari Solo nan cukup terkenal dan menghasilkan model batik nan legendaries. Model batik Solo biasanya melukiskan adat istiadat masyarakat Solo nan santun dan halus sehingga pembawaan masyarakat Solo nan halus dan santun tersebut tercermin pada model batik nan di hasilkan di Solo ini.

Model batik Solo memiliki karakteristik nan halus dengan gambar nan lebih di penguasaan dengan gambar bunga-bungaan. Ada model batik Solo nan coraknya lebih didominasi dengan rona merah nan menyala dengan gambar-gambar daun berwarna kuning dan kembang berwarna biru sebagai variasinya. Ada pula model batik Solo nan coraknya di penguasaan rona kuning emas atau hijau. Semuanya itu mengandung unsur bunga-bunga kecil nan rumit dan memerlukan ketelitian tinggi dalam pembuatannya.



Model Batik Madura

Busana dengan model batik Madura juga paling banyak mendominasi pasar busana model batik di Jawa Timur. Model batik Madura ini biasanya memiliki corak garis atau kotak dengan berbagai macam variasi. Ada model batik Madura nan bercorak garis dengan pewarnaan nan lebih dominan rona hitam dengan sedikit aksen bunga-bunga kecil berwarna merah. Ada pula model batik Madura nan berbentuk rangkaian kembang nan dibentuk seolah-olah berkotak-kotak dengan penguasaan rona hijau muda cerah, hitam dan merah.



Model Batik Tulungagung

Model batik Tulungagung ialah model batik nan paling kaya corak dan memiliki karakteristik khas tersendiri dalam setiap corak nan diciptakannya. Ada banyak corak pada model batik Tulungagung. Model batik Tulungagung ini merupakan model batik tulis nan lebih banyak dibuat dengan tangan atau lebih dikenal dengan sebutan di tulis dengan menggunakan panting. Karena itulah corak model batik Tulungagung ini memiliki corak nan sangat berbeda dibandingkan dengan model batik nan berasal dari daerah lain.

Model batik tulis Tulungagung bercorak klithik dan model batik bercorak Baronggung ialah model batik nan lebih sering digunakan buat model batik kain sarung. Sementara itu, model batik nan bercorak latar ireng, model batik tulis sarung sekar jagat, model batik parikesit atau model batik corak parung, walaupun ada nan menggunakannya sebagai model batik buat kain sarung. Namun, model batik ini juga bisa dibuat menjadi busana modern dengan berbagai macam bentuk dan variasi sehingga cocok digunakan menjadi sebuah kemeja atau baju kerja.

Corak-corak pada model batik Tulungagung ini tak ada kekhususan buat pria atau wanita. Rata-rata semua model batik tersebut bisa digunakan oleh pria dan wanita, hanya saja tinggal menyesuaikan model batik tersebut dengan model busana nan akan dibuat.



Model Batik Kalimantan

Model batik Kalimantan Selatan nan terkenal dinamakan sebagai kain Sasirangan. Model batik nan satu ini lebih didominasi dengan warna-warna emas. Walaupun banyak model batik Kalimantan nan dibuat di atas kain katun, namun ada pula model batik Sasirangan nan dibuat di atas kain sutra sehingga harga buat satu kain batik Sasirangan ini cukup mahal di pasaran.



Penggunaan Model Batik

Penggunaan model batik buat busana sehari-hari bergantung para desainer dan para penjahit pakaiannya. Karena sebenarnya, model batik nan kebanyakkan terbuat pada bahan dasar katun ini dapat digunakan buat busana apa pun.

Ada banyak model batik nan dapat digunakan buat baju bersantai sehari-hari, dari jenis celana pendek buat para pria, jenis daster buat wanita. Dari anak-anak, remaja, hingga dewasa dapat menggunakan model batik ini buat pakaiannya sehari-hari. Untuk para manula atau orang-orang nan lanjut usia pun, kain model batik ini akan sangat nyaman dipakai sebagai kain sarung sehari-hari.

Jika menggunakan model batik buat baju kerja, maka model-model batik ini sangat cocok buat digunakan sebagai baju dinas pada sebuah instansi atau kantor, kemeja buat pria dan baju wanita buat wanita. Bahkan, model batik nusantara nan memiliki kekayaan corak aneka ragam ini juga bisa digunakan dan diterapkan pada busana-busana nan occasional atau busana-busana buat keperluan eksklusif seperti buat acara pesta atau hajatan. Karena itu sudah banyak gaun pesta nan dibuat dengan menggunakan model batik sebagai bahannya.

Pada kemunculannya pertama kali, model batik nan digunakan pada sebuah gaun pesta ini sempat mengundang kecaman. Namun dalam perkembangannya, mulai banyak saat ini orang-orang nan menggunakan gaun pesta nan berbahan model batik dengan berbagai macam corak. Kebaya menggunakan model batik itu sudah sangat biasa dan lumrah. Namun sebuah gaun pesta nan kadang berhiaskan bunga-bunga atau monte-monte menggunakan bahan model batik itu barulah unik dan luar biasa.

Penggunaan model batik di dalam setiap kesempatan di kehidupan kita bisa mewujudkan rasa cinta dan bangga kita kepada tanah air kita. Memasyarakatkan kembali penggunaan model batik di tanah air ini mulai bergengung geliatnya ketika terjadi perselisihan antara Malaysia dan Indonesia tentang perebutan kepulauan Ambalat. Saat itu, Pulau Ambalat nan sebenarnya termasuk dalam wilayah kepulauan Indonesia diakui sebagai milik Malaysia.

Kemudian, kasus berikutnya ialah ketika seni Reog Ponorogo juga diakui sebagai salah satu kebudayaan dari Malaysia. Saat itu, sepertinya rasa nasionalisme bangsa ini mulai tergugah. Selama ini, kita tak bangga akan produk bangsa kita sendiri. Selama ini, banyak pula di antara kita nan malu mengenakan busana-busana model batik dan lebih tak malu ketika mengenakan bikini.

Kasus-kasus nan terjadi dengan negara tetangga itulah nan akhirnya memicu masyarakat Indonesia buat mulai menggenakan hasil dan produk bangsa sendiri nan salah satunya ialah busana-busana dengan model batik ini.