Target Penjualan

Target Penjualan

Ketika Honda, pendiri pabrikan motor terkenal itu stres dan depresi selama dua bulan sebab karyanya ditolak oleh perusahaan Toyota, semua orang nan dengan dengan Honda, tidak pernah berpikir bahwa laki-laki pekerja keras itu mampu membuat sebuah perusahaan otomotif besar dan dipercaya di beberapa negara termasuk Indonesia. Kini Honda terus berkembang dan tidak henti melakukan berabgai penemuan pada setiap produknya. Honda kembali menggebrak. Setelah meluncurkan motor sport kelas menengah beberapa tahun lalu seperti Tiger, Mega Pro atau CS 1, kini perusahaan nan bernama lengkap PT Astra Honda Motor (AHM) ini meluncurkan kembali motor sport kelas premium yaitu Honda CBR 250R.



Teknologi Baru

Motor terbaru punya Honda ini berteknologi CBS ( Combine Brake System ), ABS ( Anti-lock Brake System ) dan baku emisi Euro2, sinkron dengan baku Indonesia. Peluncuran itu dilaksanakan akhir Februari 2011 lalu, di hotel kawasan Jakarta Pusat. Bentuknya nan terkesan sangat gagah telah membuat banyak orang tertarik buat memilikinya terutama kaum laki-laki.

Beberapa wanita ada juga yng ingin memilikinya dan ingin menungganginya. Walau terkesan sangat laki-laki, tak menjadi masalah kalau ada wanita nan ingin menjajal motor Honda satu ini. Asalkan dapat mengendalikannya, mengapa tidak. Laki-laki atau wanita sama saja. Tungganggan yan sangat keren ini dapat digeber dengan cukup kencang. Walaupun begitu, tetap saja motor ini tak boleh melewati jalan bebas hambatan. Hal ini terkait dengan peraturan pemerintah nan telah baku.

Kalaupun pernah ada serombongan motor gede nan melewati jalan tol, hal itu tidak luput dari protes dan tanggapan nan tak sedap terhadap orang-orang nan bahagia menggunakan motor ber-cc sangat besar dengan harga nan sama dengan harga semua mobil Avanza seri E. Jadi memang bukan orang biasa nan dapat mengendarai motor gede itu. Motor Honda nan terbaru ini hampir mirip dengan motor gede sehenis Harley Davidson, tetapi mungkin pamornya jauh tertinggal dibandingkan dengan motor Harley Davidson.



Gambaran Spesifikasi dan Harga

Motor sport Honda terbaru ini bermesin 249 cc DOHC, 4-tak, 4 katup, dan silinder tunggal nan telah dilengkapi Programmed Fuel Injection (PGM-FI). Percepatan motor ini akan memuaskan para penikmat kecepatan, dengan putaran mesin 8.000 rpm gigi I mencapai 35 km/jam, lalu gigi II 57/jam, apalagi gigi III 91 km/jam. Adapun kecepatan maksimum kira-kira mencapai 150 km/jam dalam lintasan lurus.

Lalu berapa harganya? Motor sport baru ini dibandrol Rp 39,9 juta buat varian tanpa rem ABS, sedangkan buat varian nan telah memakai rem ABS dibandrol 46,5 juta. Dengan teknologi rem ABS ini membuat pengereman tetap pakem pada saat jalanan licin atau basah sehingga motor tetap stabil saat melakukan pengereman depan dan belakang secara bersamaan. Pihak Honda sendiri mengatakan bahwa teknologi ini merupakan nan pertama pada motor sekelas 250 cc.

Dengan harga nan cukup membeli sebuah mobil bekas itu, tentu saja motor Honda CBR ini bukan motor nan dapat dipakai buat ke pasar. Kalau ke pasar, orang paling bahagia dengan motor nan banyak loka menggantungkan barang bawaan nan bejibun. Bila perlu kiri kanan motor dipasangi keranjang besar nan terbuat dari karung atau keranjang dari bambu.

Tukang ojek juga tak mungkin menggunakan motor jenis ini. Loka duduk penumpang nan terlihat kecil itu tentunya akan membaut penumpang risih. Bagaimanapun seorang tukang ojek dengan konsumennya biasanya tak mempunyai pertalian darah sehingga bukan muhrim. Bisa dibayangkan bagiamana seoran penumpang duduk di belakang, di loka boncengan? Kesannya kan sangat tak sopan sebab terlalu kedap dan apapun dapat tersentuh termasuk kalau mengerem mendadak sebab menghindari hewan nan lewat sembarangan.

Selain itu, motor ini coock dengan anak muda dan orang tua nan berjiwa muda. Tetapi memang sine qua non jalan nan lurus dan mulus di sebuah kota agar penggunaan motor ini dapat dimaksimalkan. Kalau tak mempunyai jalanan yanglurus dan mulus, lebih baik menggunakan motor Honda jenis biasa. Kalau mau ke pasar pun tidak perlu mengenakan baju khusus. Biasa saja. Cukup dengan baju nan higienis dan rapi.

Kalau ada orang tua nan akan membeli motor jenis ini, sebaiknya memikirkan kebermanfaatan sebuah motor dalam rumah tangga. Jangan sampai hal-hal sepele menyebabkan kemubaziran. Dapat jadi sebab seorang suami sangat sayang dengan motor barunya, istri merasa malu dan marah. Ini artinya telah kehilangan uang dan prestise diri sebagai orangtua nan telah merawatnya ketika kecil.



Target Penjualan

Tujuan diluncurkannya Honda CBR 250R buat menaikkan sasaran penjualan motor sport kelas premium menjadi 150 %. Seperti diketahui sasaran penjualan motor sport merek kompetitor mencapai 1.000 unit/bulan. Maka dengan hadirnya motor ini bukan sekadar buat meramaikan bursa penjualan motor 250 cc di pasaran, tapi sasaran kongkretnya dapat mencapai 1.500 unit/bulan. Itu bukan merupakan proyek main-main. Walaupun kehadiran sasaran penjualan itu tak mudah dicapai, kerja keras akan menjawab semua tantangan. Jadi, semua jajaran tenaga pemasaran termasuk atasan mereka harus bekerja lebih keras.

Supaya sasaran penjualan motor sport Honda semakin realistis, ternyata tidak hanya kelas 250 cc nan akan diproduksi. Tak ketinggalan kelas 150 cc pun akan diproduksi. Bahkan diprediksikan kelas inilah justru nan akan mendongkrak angka penjualan sebagai pendamping tipe motor sport sebelumnya, Mega Pro sebagai pelengkap pangsa pasar antara 100 cc nan dihuni oleh motor bebek dan 250 cc nan dihuni oleh motor sport premium.

Tentu saja Honda tidak ingin gambling (berjudi). Planning peluncuran produk nan diberi nama CBR ini akan melihat permintaan pangsa pasar terlebih dahulu. Jika marketing research (penelitian pemasaran) menunjukkan bahwa peminat CBR 150R ternyata cukup banyak, moment itu tidak akan disia-siakan. Hingga kini baru sampai termin planning pemasaran secara berkesinambungan.

Cara pembayaran dengan menyicil juga disiapkan agar orang nan tertarik buat memilikinya. Mereka merasa tak harus menungggu begitu lama buat mendapatkan sebuah motor gagah. Kegilaan laki-laki terhadap salah satu motor Honda ini akan terus dikompori dan disulut agar mereka cepat membeli motor tersebut. Ada juga nan hanya ingin berfoto dengan si Honda CBR kepada teman-temannya. Setelah itu, mereka berlalu begitu saja.

Memiliki sebuah motor bergengsi memang enak. Namun, kalau pembayarannya menjadi tersendat, biasanya pihak dealer akan meminta kembali barang mereka. Kalau hal ini terjadi, tak perlu terlalu risau. Berikan saja apa nan harus diberikan. Nanti akan mendapatkan hikmahnya. Kalau hanya diam, bagaimana akan menjadi seseorang nan hebat? Nanti kalau sudah mempunyai uang lagi, motor idaman itu dapat dibeli lagi.

Iklan nan gencar dengan gambar nan keren, telah membuat banyak orang mengenal produk Honda satu ini. Mereka niscaya tertarik dan ingin membelinya. Tetapi ada juga orang nan tak tertarik dengan motor satu ini sebab cc-nya nan terlalu besar. Motor dengan cc nan besar itu akan menghabiskan lebih banyak bahan bakar. Selain itu, pajaknya mahal dan spare part-nya juga niscaya mahal. Semua mahal inilah nan membuat orang-orang nan tak ingin terlalu bergaya tidak mau membeli motor satu ini.



Prospek Pembeli

Tak sia-sia Honda mengadakan launching (peluncuran) akhir Februari 2011 di hotel kawasan Jakarta Pusat. Tercatat pembeli serius mencapai lebih 70 orang lebih dari sasaran 100 orang pertama, bahkan mereka telah memberikan uang jaminannnya. Hal ini menunjukkan bahwa prospek mencapai sasaran penjualan sebanyak 1.500 unit/bulan cukup terbuka. Menariknya, bagi seratus orang pertama pemilik motor sport kelas premium ini, akan diberikan hadiah helm nan matching dengan motor dan penghargaan.

Orang-orang nan membeli motor dengan cc nan besar ini biasanya tinggal di kota besar. Kalau mereka tinggal di kota kecil dengan akses ke POM bensin nan susah, mereka harus membeli bensin dengan derijen dan menyimpan bensin di rumah. Hal ini tentu sangat berbahaya. Sangat perlu memikirkan alasan nan tepat mengapa ingin membeli sebuah sepeda motor dengan cc nan besar. Alasan kenyamanan dan martabat saja rasanya masih kurang cukup. Paling tak ada kegunaan lain nan dapat diambil dari pembelian motor Honda CBR nan telah menghabiskan uang nan tak sedikit itu.