3. Memprogram Ulang Pikiran

3. Memprogram Ulang Pikiran

Kekuatan otot sudah lama kita kenal, sedangkan kekuatan pikiran termasuk hal baru. Tetapi di global kita sekarang ini, sejak ramainya orang membicarakan film dokumenter The Secret, kekuatan pikiran menjadi kajian nan sangat menarik perhatian. Di berbagai kesempatan, orang membicarakannya, dan menjadikannya materi pembelajaran nan menarik minat banyak orang.

Kekuatan pikiran ialah suatu kekuatan baru di global pengembangan diri, seiring surutnya kepercayaan orang terhadap kecerdasan intelektual nan dulu dielu-elukan. Semakin orang menyadari pentingnya kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, maka kekuatan pikiran memberi angin buat mengembangkan potensi sumber daya manusia nan lebih berkualitas.

Kekuatan pikiran bertumpu pada terpusatnya pikiran positip nan bisa mengubah segalanya. Dengan menata pikiran, setiap orang bisa mencapai apa saja nan diinginkannya. Dan dengan membersihkan diri dari endapan emosianal nan berasal dari pikiran negatip, orang bisa mengubah nasibnya dari nan tak baik menjadi baik. Demikian dahsyatnya kekuatan pikiran dalamupaya memajukan kehidupan seseorang.

Manusia, hewan, dan tumbuhan, sama-sama makhluk kreasi Tuhan. Namun, kedudukan manusia jauh lebih mulia daripada nan lain. Manusia memiliki dua unsur krusial nan berperan krusial buat menjalani setiap aktivitasnya. Ya, manusia memiliki unsurfisik berupa panca indera nan lengkap disertai unsur nonfisik nan sangat penting, yakni pikiran.

Kedua unsur nan dimiliki manusia ini memiliki fungsi dan kekuatan nan berbeda. Meski begitu, kedua unsur ini tidak bisa bekerja sendiri-sendiri melainkan saling bergantung satu sama lain. Kekuatan pikiran tidak bisa terealisasi tanpa donasi panca indera, demikian juga panca indera nan tidak mungkin bisa bekerja tanpa adanya perintah dari pikiran.

Nah, dalam artikel ini, penulis menyampaikan bagaimana caranya agar setiap manusia mampu mengendalikan kekuatan pikiran nan dimilikinya sehingga dapat dimanfaatkan buat menghasilkan sesuatu nan bermanfaat. Seperti apa caranya? Berikut ini klarifikasi singkatnya.



1. Ketahui Cara Kerja Pikiran

Banyak nan tak menyadari bahwa segala sesuatu nan terjadi pada diri seseorang merupakan hasil dari apa nan dipikirkannya. Tubuh seseorang hanyalah sebuah fasilitator buat mengerjakan setiap hal nan diinginkan atau diperintahkan pikiran. Jadi sesungguhnya kekuasaan seseorang bukan pada tubuhnya, melainkan pada pikirannya.

Ketika pikiran seseorang menghendaki tubuh buat melakukan hal nan negatif, feedback nan akan diterima berupa sesuatu nan negatif. Demikian pula, sebaliknya. Ketika pikiran seseorang menghendaki sesuatu nan bersifat positif, feedback nan akan diterima pun akan sama, yakni semua hal nan bersifat positif. Bahkan pikiran kita memiliki kemampuan nan ajaib seperti ini buat mendapatkan kehidupan apa saja nan kita kehendaki.

Dengan demikian, berusahalah buat memanfaatkan pikiran buat selalu memikirkan dan menghendaki segala hal nan bersifat positif agar apapun nan didapat akan berupa kebaikan. Dan menghindari pikiran negatip terjadi berulang-ulang buat mencegah timbulnya imbas negatip dalam kehidupan kita. Pertanyaannya, bagaimana cara seseorang agar dapat selalu berpikiran positif?

Jawabannya tentu saja dengan banyak memberikan input positif. Beberapa input pembentuk lapisan positif, di antaranya sikap optimis, berkeyakinan, konsentrasi, kasih sayang, percaya diri, kebahagiaan, belas kasih, keikhlasan. Ibarat sebuah gelas nan semakin sering dituangi air bersih, maka air kotor nan ada di dalamnya akan berangsur-angsur hilang. Demikian juga sebaliknya, kalau kita terlalu sering menungkan air kotor ke dalam gelas itu, maka air bersihnya nan lama-lama akan hilang.



2. Menjadi Majikan Atas Pikiran Sendiri

Pikiran seseorang sangat mudah dipengaruhi oleh hal apapun nan berada di sekitarnya. Pikiran nan dimiliki seseorang sangat ringkih dan mudah goyah. Oleh sebab itu, seseorang harus memperlakukan pikirannya seperti halnya karyawan nan baru bergabung dengan perusahaan. Maka diperlukan manajemen pikiran, yaitu buat menjaga pikiran sehat atau pikiran positip selalu menang dalam setiap interaksi. Menghadapai apapun, sekalipun sesuatu nan tak menyenangkan, manajemen pikiran positip selalu menemukan titik keberuntungannya, yaitutitik positip nan ada di setiap kejadian.

Cara nan harus dilakukan ialah dengan memperkuat pikiran, dengan memberikan segala masukan dan contoh nan bersifat positif sehingga pikiran akan terbentuk menjadi kuat. Kekuatan pikiran hasil bentukan hal positif akan sangan bermanfaat bagi seseorang. Pikiran nan kuat biasanya akan mudah buat dikendalikan. Orang nan telah terlatih otak positipnya, akan sangat mudah memenangkan pertarungan melawan keadaan negatip nan merusak.

Jadi dalam hal ini nan diperlukan ialah melatih Norma positip pikiran kita. Intinya di ketekunan berlatih, dan penjagaan nan ketat. Sebagai kekuatan, pikiran harus dikontrol dengan baik, supaya tak bertindak membahayakan diri kita sendiri.

Seekor kuda liar akan memiliki tingkah nan sangat brutal, tidak ingin diatur, dan semua nan dilakukannya selalu berdasarkan insting alamnya. Namun, jika kuda liar tadi sudah dijinakkan, tidak akan ada lagi sikap liar nan diperlihatkan. Demikian pula, kekuatan pikiran seseorang. Jika berada di bawah kendali, apapun nan dihasilkannya akan bermanfaat bagi pemiliknya. Untuk itu, pintar-pintarlah dalam mengontrol kekuatan pikiran.



3. Memprogram Ulang Pikiran

Jika Anda telah mengetahui bahwa apapun nan terjadi pada diri itu merupakan kemauan pikiran, cobalah buat memikirkan hal-hal nan bersifat positif dan yakinkan dalam diri bahwa Anda dapat meraihnya. Dengan demikian kemungkinan buat meraih keinginan Anda itu akan sangat besar. Gunakan kekuatan pikiran Anda buat menaklukkan gangguan keadaan nan kurang menguntungkan. Pikiran Anda bisa mengubahnya menjadi peluang nan positip melalui persepsi positip pikiran Anda.

Hati-hatilah dengan kekuatan pikiran Anda. Apapun nan tengah dipikirkan kemungkinan buat terwujud akan sangat besar. Demikian juga, ketika Anda merasa telah menjadi orang gagal dan merasa bahwa nasibnya sudah berakhir, hati-hatilah dengan input negatif seperti itu, sebab kemungkinan buat terwujud akan selalu ada. Inilah nan dimaksudkan dengan penjagaan nan ketat tadi. Sehingga menjadi penguasa bagi pikiran kita sendiri ialah suatu keharusan.

Penulis sarankan buat melakukan pemprograman ulang pada pikiran Anda dengan cara memikirkan dan mengatakan hal-hal nan memiliki esensi positif tanpa disertai satu pun hal negatif seperti penggunaan kata “tidak”, seperti berikut.

  1. Tuhan selalu menyayangi saya, sehingga apapun kejadian nan menimpa aku sesungguhnya bagian dari kasih sayang Tuhan, meskipun pikiran aku belum menyadarinya.
  2. Saya akan mendapatkan pekerjaan dalam waktu dekat, aku tak perlu risi dan risau masalah ini, sebab apa nan aku yakini itulah nan akan aku alami.
  3. Saya ialah orang nan sukses, kesuksesan ialah hak hakiki saya. Tidak ada jalan nan aku lalui selain hanya jalan menuju sukses, apaun rintangannya di jalan itu.
  4. Saya akan menjadi orang berhasil, sebab aku percaya kegagalan hanyalah tipuan dari pikiran negatip nan berbohong. Maka aku memfokuskan kekuatan pikiran aku pada keberhasilan saja, dan nyatanya itulah nan paling masuk akal bagi saya.
  5. Saya dapat melakukan semuanya, aku tak pernah sendirian dalam segala hal nan aku hadapi. Tuhan selalu bersama aku dan selalu menolong dalam setiap kesulitan saya, baik sayaminta ataupun tidak, sehingga aku senantiasa siap segala tantangan.

Semakin semangat buat belajar tentang kekuatan pikiran setelah membaca catatan ini. Semoga kita semua mendapatkan bimbingan Allah, buat menegakkan pikiran positip dalam situasi apapun nan akan kita hadapi.