Manfaat Karang Laut

Manfaat Karang Laut

Jumlah karang bahari atau terumbu karang nan terdapat di global ini kurang lebih mencapai 284.300 km persegi. Ekosistem bahari terkaya di global berupa terumbu karang dan ekosistem lainnya nan berkaitan dengan karang laut, seperti padang lamun, rumput laut, dan mangrove.Di Indonesia sendiri, jumlah terumbu karang nan ada mencapai 18 persen dari terumbu karang nan ada di dunia. Terumbu karang tersebut memberik laba pendapatan terhadap negara sebesar 1,6 milyar dolar Amerika per tahun dengan nilai holistik pelayanan dan sumber daya nan diperkirakan berjumlah 61,9 milyar dolar Amerika per tahun.Terumbu karang merupakan struktur hayati terbesar dan tertua nan ada di dunia. Butuh waktu berjuta tahun lamanya buat dapat mencapai kondisi terumbu karang seperti nan saat ini dapat kita temui di banyak perairan Indonesia. Karang bahari nan membentuk terumbu sendiri hayati di dasar bahari sebagai hewan nan tak banyak bergerak dan tak suka berpindah-pindah. Karang bahari atau nan sering disebut koral ini biasa tinggal dan menetap di perairan dalam wilayah tropis, serta terbentuk sekitar 450 juta tahun nan lalu.



Spesies Terumbu Karang

Terumbu karang memiliki ribuan spesies nan hayati dengan sebagian menghasilkan kalsium karbonat nan dapat emmbentuk terumbu. Organisme krusial nan dapat membentuk terumbu ialah karang laut. Karang bahari tersebut merupakan bentukan hewan kecil nan biasa juga disebut polip karang. Jutaan polip tersebut akan membentuk struktur dasar terumbu karang dalam bentuk cawan nan terdiri atas kalsium karbonat.Hewan pembentuk terumbu tersebut hayati bersimbiosis dengan tanaman alga bersel satu. Hewan tersebut merupakan jenis alga dinoflagelata nan berwarna cokelat dan kuning nan juga bersimbiosis dengan hewan bahari lainnya di terumbu karang. Karang bahari memiliki tentakel nan berfungsi buat menangkap plankton nan menjadi sumber makanannya. Namun, sumber nutrisi primer nan didapatkannya berasal dari proses fotosintesa alga bersel satu tersebut. Alga ini juga nan memberikan rona pada karang nan pada dasarnya memiliki rona nan hampir transparan, sedangkan karang menyediakan loka hayati dan berlindung bagi alga.



Jenis-jenis Karang Laut

Seperti di wilayah perairan Indonesia, karang lautnya terkenal cantik dan menyimpan keunikan tak kalah dengan karang bahari nan ada di Great Barrier Reef, Australia. Hewan-hewan kecil bernama polip nan saling inheren satu sama lain membentuk koloni nan akhirnya membentuk susunan karang nan lebih kompleks nan sering disebut terumbu karang.Dalam buku Zoolical Studies nan ditulis oleh Dong W. Zhong, karang bahari dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan loka tumbuhnya. Di antaranya :

  1. Stony corals atau koral batu. Karang nan satu ini ialah anggota filum coelenterate, kelas anthozoa, dan ordo scleractinia. Ini ialah hewan nan menjadi cikal bakal pembangun terumbu.
  2. Coral reef , ialah terumbu karang nan terbentuk dari endapan batu kapur dalam jumlah banyak dan kalsium karbonat nan berasal dari hewan-hewan sekitar karang seperti dari jenis alga dan mollusca.

Jenis-jenis karang bahari nan banyak terdapat di wilayah perairan Indonesia bisa dibedakan menjadi:

  1. Barrier reefs , karang penghalang ini banyak terdapat di beberapa kilometer sebelum bahari lepas, batasnya ialah perairan sedalam 75 meter. Seringkali barrier reef membentuk terumbu karang nan terbelah-belah dan berada dekat dengan benua. Di Indonesia, terdapat barrier reef di Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah dan Batuan Tengah Bintan, Kepulauan Riau.
  2. Fringing reefs , karang penerus ini banyak tersebar di pinggir pantai berupa kelompok karang dengan susunan nan lebih sederhana. Karang ini dapat hayati di perairan sedalam 40 meter. Bentuknya melingkar di antara pantai di sepanjang pulau besar. Nusa Dua Bali dan Bunaken di Sulawesi ialah bentuk karang penerus nan ada di Indonesia.
  3. Patch reefs , Kepulauan Seribu di DKI Jakarta memiliki karang nan tumbuh dari bawah ke atas sampai membentuk pulau nan datar.


Manfaat Karang Bahari

Kerusakan terumbu karang banyak terjadi sebagai dampak perbuatan manusia. Manusia sering mencemari bahari dengan buang sampah sembarangan, mengambil terumbu karang dari habitatnya buat diperjualbelikan, dan jangkar nan digunakan buat parkir kapal di pinggir pantai. Hal ini ternyata seringkali tanpa sengaja merusak karang nan ada di bawahnya. Keadaan ini harus diperhatikan bukan hanya oleh pemerintah tapi juga oleh masyarakat nan tinggal dan datang di sekitar pantai.Kerusakan nan terjadi itu bukan hanya merusak ekuilibrium ekosistem bawah bahari dan keanekaragaman hidup tetapi juga merusak aset berharga nan dapat menjadi sangat potensial nan dimiliki wilayah perairan kita. Karang bahari pigmennya dipergunakan sebagai wahana buat pengujian laboratorium dalam mencari cara pengobatan kanker.Oleh karena itu, terdapat beberapa kegunaan dari karang dan terumbu karang nan bermanfaat bagi kehidupan makhluk hayati lainnya, yaitu :

  1. Sebagai pelindung ekosistem pantai nan mampu menahan dan memecah energi gelombang sehingga dapat mencegah terjadinya pengikisan di sekitarnya.
  2. Rumah dan loka berlindung bagi berbagai jenis makhluk hayati nan ada di bahari sehingga banyak makhluk bahari nan dapat tinggal di dalamnya.
  3. Sebagai lapak penambakan ikan nan sangat besar sehingga dapat meningkatkan sumber makanan dan mata pencaharian mereka. Dengan terumbu karang nan sehat, bisa dihasilkan 25 juta ton ikan per tahunnya.
  4. Terumbu karang mengandung bahan kimia nan diperkirakan bisa menjadi bahan obat-obatan bagi manusia.
  5. Terumbu karang nan bagus juga dapat menarik para wisatawan buat datang dan berwisata laut di wilayah perairan. Hal itu juga tentu memberikan pendapatan bagi masyarakat setempat nan berada di wilayah perairan. Jumlah wisatawan nan menyelam di bahari diperkirakan berjumlah 20 juta per tahun.
  6. Terumbu karang juga dapat menjadi objek penelitian nan dapat dikaji sebagai bahan informasi.
  7. Sebagai objek spiritual nan dapat membuat manusia konfiden akan estetika dan kekayaan terumbu karang.


Habitat Favorit Karang Laut

Dengan suhu 21 sampai 29 derajat celcius, terumbu karang bisa tumbuh dengan baik di perairan laut. Walaupun terumbu juga tetap dapat tumbuh dengan lambat pada suhu di atas atau di bawah kisaran suhu tersebut.Perairan tropis di Indonesia banyak dihuni oleh karang bahari nan juga membentuk terumbu karang. Daerah sub tropis juga dapat menjadi habitat nan cocok bagi pertumbuhan terumbu karang, seperti di Florida, Amerika Serikat, dan Jepang bagian selatan.Perairan nan dibutuhkan buat hayati karang bahari ialah perairan nan higienis dan dangkal sehingga dapat ditembus cahaya guna proses fotosintesis alga bersel satu. Terumbu karang juga bisa ditemukan pada kedalaman lebih dari 90 meter dengan pertumbuhan nan lambat.Selain itu, buat pertumbuhan karang nan baik, dibutuhkan pula salinitas nan tinggi dengan kadar garam nan sinkron buat hidupnya. Persebaran terumbu karang sendiri terdapat di wilayah Indonesia, Filipina, Australia Utara, Lautan Hindia, Bahari Merah, dan Kepulauan Pasifik.Di Indonesia sendiri, terumbu karang terdapat di wilayah Papua, Pulau Jawa, Lombok, Bali, Sulawesi, Kepulauan Riau, dan Pantai Barat dan ujung barat daya Pulau Sumatera.Akan tetapi, Indonesia disinyalir merupakan negara dengan populasi terumbu karang nan terancam. Terjadi proporsi penurunan kondisi terumbu karang di Indonesia.Ancaman nan paling primer bagi terumbu karang ialah pembangunan di daerah pesisir pantai, polusi air laut, sedimentasi, pencemaran dari darat, pendayagunaan sumber daya laut, penangkapan makhluk bahari dengan cara nan destruktif, dan pemanasan global.Secara kuantitas dan kualitas, terjadi tekanan nan berat terhadap terumbu karang. Berbagai kejadian bala alam juga ikut berpengaruh terhadap berkurangnya populasi terumbu karang tersebut.Demikianlah info nan dapat kami berikan mengenai karang bahari dan terumbu karang nan sangat berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hayati di sekitarnya. Oleh karena itu, kita harus senantiasa melestarikan sumber daya alam nan sedang dalam kondisi terancam tersebut.