Cara Berjilbab Unik

Cara Berjilbab Unik

Bagaimanakah cara berjilbab unik ? Jilbab ialah istilah nan lebih banyak dikenal sebagai istilah kerudung di negara kita. Walaupun sebenarnya istilah jilbab nan dimaksudkan ialah lebih tepat buat apa nan disebut dengan kerudung. Karena sebenarnya ketika kita mengacu pada ayat Al Quran, maka nan dianggap jilbab oleh kebanyakan dari kita ialah kerudung atau dalam bahasa Arab disebut dengan istilah khimar.

Khimar inilah nan merupakan baju wanita nan dipakai buat menutupi bagian kepala mereka. Karena memang kepala ialah salah satu bagian dari rambut nan merupakan aurat nan harus ditutupi. Anda dapat tetap tampil modis dengan cara berjilbab unik.

Saat ini, telah banyak wanita muslimah nan telah membulatkan tekad mereka buat memakai jilbab. Dan fakta ini juga telah melahirkan trend tersendiri di dalam global fashion jilbab ini. inilah nan membuat telah banyak berkembangnya model dan gaya dari jilbab itu sendiri, termasuk di dalam model jilbab ataupun gaya pemakaian jilbab nan ada.

Salah satu nan mengena atau mendapatkan perhatian dari para wanita muslimah ialah cara pemakaian jilbab dengan gaya nan unik. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa cara berjilbab unik ini haruslah tetap syar’i.



Cara Berjilbab nan Syar’i

Islam ialah sebuah agama nan memberikan anggaran kepada siapa saja pemeluknya. Anggaran ini ialah buat memberikan petunjuk agar setiap manusia bisa menjalani kehidupannya dengan sahih dan cara nan tepat. Karena ketika banyak manusia nan tidak mau berpegangteguh pada ajaran ataupun anggaran Islam maka mereka akan banyak mengalami kegoncangan kehidupan ataupun juga kekacauan.

Salah satu anggaran Islam nan ada ialah di dalam hal berpakaian. Islam telah mengatur bagaimana seorang muslimah nan keluar rumah haruslah mengenakan baju nan bisa menutupi seluruh aurat tubuhnya.

Salah satunya ialah dengan memakai jilbab. Jilbab atau kerudung atau juga khimar ialah baju nan dipakaikan buat menutupi aurat nan ada di bagian atas tubuh wanita. Sebut saja kepala, rambut , leher atau juga telinga.

Maka dari itu, dalam pemakaian jilbab nan sinkron dengan anggaran Islam atau nan disebut dengan syar’i ialah nan sinkron dengan keadaan di atas, yaitu menutupi seluruh bagian kepala, rambut, telinga atau bahkan leher.

Dan ketika merujuk ke ayat Al Quran nan mewajibkan pemakaian kerudung ini yaitu An Nur ayat 31 maka akan didapatkan bahwa kain khimar harus menutupi sampai bagian dada. Berikut ini ialah arti dari ayat Al Quran tersebut,

“Dan katakanlah pada para wanita beriman, agar para wanita menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakan perhiasannya (auratnya), kecuali nan (biasa) terlihat. Dan hendaklah menutupkan kain kerudung hingga ke dadanya, dan jangan menampakkan perhiasannya (auratnya)...”

Itulah hakikat dari makna pemakaian jilbab nan syar’i. Sebagai seorang muslim nan telah melakukan penyerahan iman kepada Allah maka akan menjalankan perintah ini dan menganggap sebagai sebuah hal nan memang harus dilakukan tanpa melakukan penawaran.



Cara Berjilbab Unik

Maka dari itu, ketika seorang wanita akan memakai jilbab, hal primer nan harus diperhatikan ialah penerapan dari makna syar’i nan telah ada. Kemudian selalu dimunculkan pertanyaan apakah memang jilbab nan dipakai sudah termasuk ke dalam kategori syar’i ini. setelah baku syar’i ini dijalankan maka sudah bukan menjadi persoalan lagi buat memakai jilbab dalam gaya atau model apapun selama memang sudah memenuhi kriteria syar’i ini. termasuk ialah memakai jilbab dengan gaya nan unik.

Banyak cara nan bisa diaplikasikan buat mewujudkan gaya pemakaian jilbab nan unik ini. kata unik memiliki makna lain daripada nan lain. Atau tak seperti banyak orang nan telah menerapkannya atau memakainya.

Dengan mengacu pada makna ini, kita bisa membuat gaya pemakaian jilbab nan lain daripada nan lain atau nan unik. Hanya saja, definisi unik akan dikembalikan kepada pemahaman dari masing-masing orang.

Atau nan dimaksud dengan gaya unik ialah gaya nan sudah keluar dari gaya nan telah lebih dahulu dipakai. Pemakaian jilbab pada jaman dulu memang terkesan lebih terus-menerus dan minim gaya.

Misalnya ialah pemakaian dari jilbab praktis nan langsung bisa dengan mudah dipakai. Tentunya jilbab praktis ini hanya dipakai secara tunggal yaitu jilbab itu sendiri tanpa ada keinginan dari si pemakai buat melakukan kombinasi .

Atau contoh gaya pemakaian jilbab nan lebih lama diterapkan ialah jilbab segitiga nan dipakai dengan cara dikaitkan di bagian bawah dagu dengan menggunakan peniti ataupun jarum pentol. Inilah gaya pemakaian jilbab nan lebih banyak diterapkan di masa nan telah lalu.

Untuk pemakaian jilbab nan dianggap unik saat ini tentunya telah keluar dari Norma nan telah ada tersebut. Pemakaian jilbab unik ini akan lebih berani buat melakukan kombinasi atau padu padan antara satu jilbab dengan jilbab nan lain. Jadi, dalam satu pemakaian dapat menggunakan lebih dari satu jilbab nan ada.

Misalnya ialah memakaikan jilbab praktis di bagian dalam, kemudian di bagian luar dihias lagi dengan memberikan pemakaian jilbab segitiga. Tentu saja pemakaian jilbab segitiga tidak lagi seperti gaya pemakaian lama. Namun lebih ditonjolkan bahwa pemakaian jilbab segitiga ini ialah buat pemanis atau aksesoris jilbab praktis nan telah lebih dahulu dipakai.

Dalam melakukan padu padan ini, hal rona dari jilbab nan digunakan juga amat ditentukan. Karena paduan dari rona juga akan menentukan estetika dan keserasian dari penampilan si pemakai jilbab.

Ada nan berani buat memberikan dua rona nan memiliki corak nan amat bertabrakan, misalnya ialah rona kuning dipadukan dengan rona hijau terang. Atau ada sebagian orang nan lain nan lebih merasa nyaman dengan rona nan lebih kalem atau tidak terlalu mencolok. Misalnya ialah rona ungu tua dipadukan dengan rona hitam .

Selain kedua hal nan telah disebutkan di atas, hal mengenai cara pemakaian jilbab itu sendiri akan menentukan estetika dari penampilan. Misalnya nan saat ini banyak dilakukan ialah dengan melakukan beberapa lilitan jilbab segitiga nan dipasangkan di luar jilbab nan telah dipakai di bagian dalam.

Sejatinya, masih banyak sekali cara memakai jilbab dengan gaya nan unik. Yang dijelaskan di atas hanyalah satu dari banyaknya ragam dari mode gaya jilbab unik. Keberanian dalam melakukan padu padan jenis jilbab dan rona dari jilbab itu sendiri akan memberikan hasil penampilan nan tentunya akan sangat menarik.

Tak perlu takut pula buat mendapatkan banyak surat keterangan dari berbagai sumber, terutama di media internet. Ada banyak situs atau website nan telah menyediakan cara bagaimana buat menghasilkan cara atau model gaya pemakaian jilbab nan unik dan menarik.

Hanya saja kembali kepada esensi dari pemakaian jilbab itu sendiri sebagai baju buat menutupi aurat wanita. Maka hal inilah nan harus selalu dikedepankan. Jangan sampai hanya ingin mengejak keinginan buat lebih tampil menarik dengan menerapkan cara berjilbab unik namun malah meninggalkan baku syar’i dari jilbab itu sendiri. Jika ini nan terjadi, maka ialah sebuah ironi.