Keuntungan Bidang Miring

Keuntungan Bidang Miring

Bidang miring ialah salah satu kompetensi nan ada di Sekolah Menengah Pertama. Berbicara mengenai bidang miring, tentu kita juga akan ingat ke masa SD kita dulu sebab bidang miring ini ada pada materi kelas 5 Sekolah Dasar. Masih ingat dengan pelajaran nan satu ini? Apa itu pengertian bidang miring, manfaat bidang miring dan kegunaan dari bidang miring? Mungkin sebagian dari kita sudah mulai lupa dengan materi nan satu ini.

Dalam artikel ini, akan coba kita bahas kembali mengenai bidang miring, mulai dari pengertian, kegunaan, serta kegunaan dari bidang miring. Bidang miring merupakan bagian dari pesawat sederhana. Pesawat sederhana pada dasarnya terdiri dari empat bagian. Di antaranya ialah kuas, katrol, pengungkit, dan bidang miring. Untuk pesawat itu sendiri ada 2 bagian. Pertama ialah pesawat sederhana Iitu sendiri dan kedua ialah komponen dalam pesawat sederhana.

Sebelum kita masuk ke dalam bahasan tentang bidang miring, ada beberapa kegunaan dari pesawat sederhana nan perlu kita ketahui. Manfaatnya antara lain ialah membantu kita buat menyelesaikan satu pekerjaan dengan cepat, membuat banyak macam gaya dalam pekerjaan kita, dan membantu merubah tujuan gaya nan dilakukan.



Pengertian Bidang Miring

Bidang miring merupakan suatu permukaan datar nan memiliki suatu sudut , nan bukan sudut tegak lurus terhadap permukaan horizontal. Bidang miring ini dapat digambarkan dengan posisi kayu atau permukaan datar lainnya dengan volume ketinggian nan berbeda. Sudut nan satu berada di bawah, sementara sudut nan satunya lagi berada di atas. Jadi terjadi kemiringan di sana. Hal tersebutlah nan dinamakan bidang miring.

Bidang miring merupakan cara nan membantu kita buat mengangkat barang nan mempunyai berat besar dan kita tak mungkin mengangkatnya sekaligus. Oleh sebab itu sebagai satu solusi buat membantu kita ialah dengan cara membuat pesawat sederhana yaitu bidang miring.



Kegunaan dan Manfaat Bidang Miring

Beberapa waktu ke belakang kita mungkin pernah berjalan-jalan ke suatu loka nan perjalanannya mengharuskan kita buat melewati jalan-jalan pegunungan. Kita juga mungkin baru menyadari bahwa jalan pegunungan ternyata berbelok-belok dan tak lurus saja. Penggunaan jalan pegunungan nan berbelok-belok merupakan salah satu pelaksanaan fungsi bidang miring.

Seperti nan sudah dijelaskan, bidang miring merupakan permukaan nan datar nan menghubungkan satu sisi nan berbeda. Tujuan bidang miring yaitu buat mempermudah kita dalam memindahkan sesuatu. Seperti halnya pada jalan pegunungan nan berbelok-belok, jalan dibuat seperti demikian memiliki tujuan buat mempermudah pengendara. Baik itu pengendara motor atau pun mobil. Dengan keadaan jalan pegunungan nan berbelok-belok, membantu pengendara buat bisa sampai di atas dengan lebih aman.

Bayangkan jika jalan pegunungan nan menanjak tak dibuat menjadi berbelok-belok, para pengendara akan mendapat sedikit kesulitan buat mencapai bagian atas pegunungan. Pengendara juga akan merasa sangat lelah bahkan mungkin tak sanggup buat mencapai puncak sebab kondisi jalan nan menanjak terus menerus. Oleh karena itu jalan nan menanjak sebaiknya menggunakan bidang miring buat memperlancar perjalanan.

Pemanfaatan bidang miring tak hanya pada jalan pegunungan nan dibuat berbelok-belok. Contoh lain manfaat bidang miring ini ialah pada proses pengangkatan barang atau apapun itu ke dalam truk. Contoh ini selalu saja muncul dalam pelajaran bidang miring. Penggunaan bidang miring dalam contoh ini ialah dengan dibuatkannya cara memasukan barang nan berat misalnya drum berisi minyak atau aspal ke dalam truk nan memang lebih tinggi.

Caranya ialah dengan cara memasangkan balok papan lebar nan panjang. Satu sudut dari papan ini di letakan di ujung atau muka pintu belakang truk, sementara sudut nan satunya dibiarkan menyentuh lantai nan kita pijak. Pada saat itu papan ini niscaya akan memiliki bidang miring. Untuk memasukan drum ke dalam truk, kita hanya perlu menidurkan drum dan menyejajarkannya dengan lebar papan tersebut. Satu atau dua orang siap buat menggelindingkan drum ini dengan cara mendorongnya ke atas truk.

Akan tetapi ada nan harus selalu kita perhatikan dan ingat, yaitu usaha memiliki dua macam hal, hal tersebut ialah mobilitas dan gaya. Ini berarti bahwa ketika kita akan mengangkat drum ke atas truk kita harus memperhitungkan pula gaya nan diperlukan. Apabila drum kita angkat secara langsung maka jeda menjadi pendek namun berpengaruh pada gaya nan besar. Sebaliknya, apabila drum diangkat dengan bidang miring nan lebih panjang, gaya nan dibutuhkanpun sedikit.

Dalam bidang miring, kita harus melewati jeda nan lumayan jauh. Namun, kita menggunakan gaya nan sedikit. Nah , dengan donasi bidang miring ini, ketika kita mendorong drum masuk ke dalam truk, gaya nan dibutuhkan sedikit. Akibatnya, pengangkatan drum tak akan terasa berat.

Selanjutnya bidang miring pada tangga rumah. Jika rumah kita bertingkat maka tangga rumah dipastikan dibuat dengan posisi miring. Dalam hal ini bidang miring juga digunakan, buat menjadikan kita bisa menaiki tangga dengan mudah. Bayagkan jika tangga nan kita pasang tak dengan bidang miring namun tegak lurus. Dapat kita bayangkan kita mungkin tak akan dapat sampai di atas atau rumah lantai dua kita sebab kita tak bisa melewati atau menaiki tangga rumah nan berdiri. Begitulah manfaat dan kegunaan bidang miring tersebut.

Bidang miring mempunyai laba mekanis. Ini tak jauh berbeda dengan katrol, pengungkit dan juga tuas nan sama-sama memiliki laba mekanis juga. Untuk bidang miring, laba mekanisnya berdasarkan pada panjang dan ketinggian bidang miring itu sendiri. Jika ketinggian bidang miring itu semakin tinggi, ini berarti laba mekanis nan didapat semakin kecil. Dan jika ketinggian bidang miring itu rendah, ini bererti semakin tinggi laba prosedur nan di dapat. Hal ini termasuk juga pada panjang bidang miring, jika panjang bidang miring tersebut panjang, ini berarti laba mekanismenya akan semakin tinggi.

Rumus dalam bidang miring ialah sebagai berikut:

Keuntungan mekanis= beban/kuasa =(jarak perpindahan)/ketinggian

Keuntungan mekanis = W/F = s/h

Bidang miring memiliki laba dan kerugian. Sangat wajar apabila dalam segala hal atau sesuatu memiliki laba dan kerugian. Untuk laba dan kerugian pada bidang miring, di antaranya ialah sebagai berikut:



Keuntungan Bidang Miring
  1. Membutuhkan sedikit gaya dalam prosesnya
  2. Menghasilkan hasil kerja nan lebih banyak
  3. Dapat membantu kita menjadikan pekerjaan lebih mudah dan cepat terselesaikan.


Kerugian Bidang Miring
  1. Bidang miring akan membuat jeda tempuh lebih panjang dari sebelumnya
  2. Waktu nan diperlukan dalam proses akan lama

Kita sudah membahas sedikit tentang bidang miring ini. Sekarang kita dapat mengingat kembali pelajaran kita nan terdahulu, nan sebenarnya pelajaran ini selalu ada dan kita praktikkan di dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun mungkin kita tak menyadarinya.

Untuk anda nan belum mencoba penggunaan bidang miring ini, mulai sekarang cobalah buat menerapkan prinsip pesawat sederhana jika mengalami kesulitan dalam mengangkat sesuatu nan berat. Ada berbagai cara buat mengatasinya, dengan pesawat sederhana nan lainnya atau bidang miring seperti nan sudah dijelaskan dalam artikel ini.