Kisah Donald Duck

Kisah Donald Duck

Banyak tokoh animasi film nan berkarakter dan banyak disukai sampai sekarang ini. Salah satunya ialah Donald Duck . Karakternya nan lucu dan tingkahnya nan selalu mendapatkan kesialan tentu saja membuat kita seringkali tersenyum melihatnya. Tapi Donald Duck juga digambarkan sebagai tokoh paman nan baik hati dan sayang pada tiga orang keponakannya.

Tokoh-tokoh animasi nan dilahirkan oleh Disney selalu dapat mencuri hati banyak masyarakat. Tidak tua, tak muda, tak pria juga tak wanita. Semuanya mengagumi apa nan lahir dari perusahaan tersebut. Hal nan tak mungkin menjadi mungkin ketika membicarakannya dalam lingkup imajinasi, apalagi jika khayalan tersebut didukung oleh wahana dan prasarana nan memadai.

Sudah sejak lama, Disney melahirkan tokoh-tokoh khayalan nan lucu. Hal tersebut didukung oleh wahana nan dimiliki. Tidak mengherankan jika tokoh-tokoh nan diciptakan selalu sukses menyebar hingga ke seluruh dunia, lalu disukai. Donald Duck bukan satu-satunya, ada banyak tokoh menggemaskan lainnya nan membuat anak-anak bahkan orang dewasa di global ini melupakan seriusnya kehidupan.

Dalam setiap serial animasi nan dipertontonkan oleh Disney, warna-warna cerah khas anak-anak selalu menjadi latar. Dan hal tersebut membuat mata siapa pun betah buat menyaksikan acara-acara tersebut. Selain itu, gambar nan juga lucu-lucu menjadi daya tarik tersendiri.



Sejarah Animasi Donald Duck

Tokoh animasi Donad Duck termasuk tokoh kartun nan usinya sudah sangat tua. Tokoh kartun Donald Duck ini mulai muncul sekitar tahun 1934. Kemunculan Donald Duck dengan karakternya nan lucu dari Disney ini menjadi sangat terkenal di seluruh dunia.

Kemunculannya pertama kali Donald Duck langsung memikat hati para penikmat hiburan. Seekor bebek dengan baju pelaut atau kelasi nan khas dengan dasi bow-tienya serta tak mengenakan celana, langsung mendapatkan loka istimewa. Film kartun berjudul The Wise Little Hen ialah debut Donald Duck muncul ke depan khalayak luas.

Dalam kartun tersebut, Mr. Hen meminta bebeknya buat membantu menanam jagung. Tetapi, setiap kali dimintai tolong, si bebek dan temannya selalu berkata "Siapa? Aku? Maaf saja ya, saya sedang sakit perut." Ketika pie jagung matang, bebek pun hanya dapat menyaksikan majikannya makan, tanpa diberi. Kartun ini pertama kali mengudara pada 9 Juni 1934. Dan diambil dari komik strip karya Al Taliaferro.

Banyak serial kartun dengan tokoh primer nan ditampilkan oleh Walt Disney sepanjang produksinya. Donald Duck merupakan karakter sekaligus serial kartun nan paling laris dan diputar hampir di seluruh negara. Donald Duck ini merupakan seri karakter berikutnya setelah tokoh Micky Mouse nan lebih dulu terkenal.

Sebenarnya, karakter Donald Duck ini tak diprediksi buat menjadi se-terkenal sekarang. Pasalnya, dalam kartun The Wise Little Hen, ada tokoh lain nan diharapkan bisa meroket. Ia ialah Peter Pig. Ternyata prediksi itu meleset, sebab Donald Duck lah nan justru menjadi mendunia.

Suara khas cempreng milik Donald Bebek ialah sulih suara dari Clarence Nash. Dan hingga kini, suara tersebut sangat identik dengan sosok bebek lucu tersebut. Clarance "Duck" Nash lahir pada 7 Desember 1904 dan meninggal pada 20 Februari 1985. Sepeninggalnya Nash, Tony Anselmo menjadi pengganti buat mengisi suara Donal Bebek, setelah sebelumnya dilatih langsung oleh Nash.



Karakter Donald Duck

Dalam berbagai film animasinya, Donald Duck digambarkan sebagai tokoh nan terkadang pelit, sok tahu dan selalu saja mendapatkan kesialan. Tapi di beberapa episodenya juga menceritakan tentang sifatnya nan baik hati dan sayang pada ketiga keponakannya, yaitu Kwek, Kwak dan Kwik.

Suara Donald Duck nan khas dengan tertawanya, menjadikan karakter Donald Duck ini mudah diingat. Bebek malang ialah sebutan Donald Duck dari seoarang pamannya nan kaya raya nan bernama Paman Gober. Diceritakan bahwa Donald Duck selalu diperintah oleh pamannya nan kaya raya tapi sangat pelit ini.

Donald Duck digambarkan sebagai bebek nan memakai pakaian kelasi atau pelaut dengan rona pakaian berwarna biru muda. Dan tak lupa karakteristik khas lainnya yaitu topi pelaut nan selalu dipakainya.

Meski baik terhadap keponakan-keponakannya, Donal Bebek ini ternyata mudah marah. Hal kecil selalu sukses membuatnya berkwak-kwak kwek-kwek. Hal ini membuatnya seringkali dipecat dalam pekerjaan. Beruntungnya, ia selalu dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan baru. Ini menyiratkan bahwa sesungguhnya ia ialah bebek nan multibakat.



Kisah Donald Duck

Melalui film kartu The Wise Little Han, Donal Bebek pertama kali dikenalkan. Kemudian, sosok bebek lucu ini kembali dibawa dalam film animasi Mickey Mouse berjudul The Orphan's Benefit. Animasi ini muncul pada 11 Agustus 1934. Semenjak ini lah, karekter Donal sebagai bebek nan lucu terus meroket. Ia selalu hadir dalam serial milik Mickey Mouse.

Berikut ini ialah beberapa episode nan menggambarkan kekonyolan Donald Duck. Beberapa diantaranya, mungkin pernah Anda saksikan.

Dalam satu film animasinya nan terkenal, Donald Duck berperan sebagai seorang jagoan dalam The Three Caballeros bersama kedua orang temannya yaitu Joe dan Panchito. Joe, temannya ini ialah seekor burung Kakatua nan digambarkan memakai jas dan selalu membawa payung. Uniknya ialah teman nan satu lagi yaitu Panchito ialah seekor ayam jantan nan memakai pakaian koboi dari Texas.

Dalam Der Feuhrer's Face, kisah Donal Bebek menggambarkan keadaan saat Perang Dunia. Film ini ternyata bukan tanpa tujuan. Ini ialah sebagai bentuk propaganda buat Nazi Jerman. Dalam animasi tersebut, Donal bekerja pada sebuah perusahaan milik Nazi.

Dalam keadaan sebagai buruh, Donal harus dihadapkan pada waktu kerja nan sangat panjang, persediaan makanan nan tak mencukupi, serta kewajiban buat menghormat pada Hitler, sekali pun itu dalam bentuk foto. Namun, ternyata itu semua ialah mimpi. Ia begitu bersyukur ketika terbangun dari mimpi dan melihat Patung Liberty di depannya.

Film animasi ini mungkin boleh dikatakan tak cocok buat anak-anak. Bahwa perihal tentang Nazi sangat sensitif dapat mengubah pola pikir mereka terhadap suatu bangsa, terutama Jerman. Dan hal tersebut dapat membuat perpecahan di kemudian hari.

Film animasi Donald lainnya berjudul Donald Gets Drafted. Film animasi ini juga masih bercerita tentang pengalaman Donal sebagai seorang pasukan. Dalam film ini terungkap bahwa Donald Duck ialah buta warna. Ia kesulitan membedakan rona biru dan hijau. Ia juga dikeluhkan sebagai bebek nan tak disiplin.

Selama terjadinya Perang Global II, film-film Donal Bebek dilarang buat tampil di wilayah Eropa. Donal pun berjalan-jalan hingga ke Amerika.

Cerita dalam kehidupan Donal berlanjut dengan munculnya tokoh-tokoh lain nan kebetulan seringkali menggangu Donal dan membuatnya marah. Hingga akhirnya, animasi Donal mendapat banyak kritikan sebab selalu menampilkan sisi Donal nan pemarah. Lelucon film Donald Duck dianggap tak lagi lucu.

Film Donal Bebek ini kemudian mengalami perubahan. Tema-tema pendidikan menjadi tema nan disuguhkan. Salah satunya dalam film Donald in the Mathmagic Land.

Film-film Donald Duck sudah sangat banyak. Produksinya entah sampai kapan akan dihentikan. Berbagai kontroversi mengiringi hadirnya Donald, salah satunya hadirnya Arne Anka nan dinilai mirip dengan Donald Duck. Bedanya, ia ialah bebek pemabuk nan pesimis.

Meski pun demikian, Donald Duck tetap lah legenda. Ia bahkan pada 2004 lalu mendapatkan satu loka di Walk of Fame. Bersama tokoh-tokoh Disney lainnya seperti Winnie The Pooh, Mickey Mouse, The Simpsons, Bugs Bunny, dan Woody Woodpecker.