Makanan nan Disarankan

Makanan nan Disarankan

Memiliki bentuk tubuh nan cantik dan sehat, terhindar dari segala macam penyakit dari dalam tubuh merupakan dambaan dari semua manusia. Mulai dari usia muda dan tua. Hal ini menandakan betapa pentingnya kesehatan. Tentu saja, kesehatan itu mahal harganya. Nah, salah satu cara menjaga kesehatan dengan cara mengonsumsi tentang makanan sehat .



Tentang Makanan Sehat

Siapa nan mengira, bahwa makanan nan memiliki vitamin bagi tubuh jika dikonsumsi secara hiperbola akan memberikan akibat tak baik. Misalnya, pisang, kandungan vitamin pada pisang bagus bagi tubuh.

Namun, jika dikonsumsi secara hiperbola akan menimbulkan tubuh menjadi gemuk. Mungkin bagi kamu nan menginginkan penampilan nan langsing jangan kebanyakan mengonsumsi pisang.

Di sisi lain, pisang ini sangat bermanfaat bagi mereka nan mengalami gangguan pencernaan. Membahas tentang makanan sehat kunci utamanya ialah mengonsumsi secara proporsional, tak kekurangan, dan tak berlebihan.

Dari beberapa makanan nan telah disediakan oleh sumber daya alam kita, kita terlebih dahulu mengenal makanan nan menyehatkan bagi tubuh dan nan membahayakan bagi tubuh. Penasaran bukan? Sebelum membahas lebih lanjut, ada satu hal nan perlu di ingat. Jangan biasakan memakan makanan siap saji.



Makanan nan Disarankan

1. Bayam

Bayam sayuran nan banyak ditemui dan mudah tumbuh di mana saja. Bayam selalu mengingatkan salah satu film kartun si popey bukan? Bayam ternyata membantu pencernaan pada usus.

Bayam memiliki kandungan kalium, jika kamu ialah salah satu penderita tekanan darah, bayam sangat di anjurkan buat dikonsumsi sebab bayam berfungsi sebagai penetralisir natrium pada tubuh.

Kamu sering mengalami luka di jari, sehingga mengeluarkan darah? Bayam mampu menekan pendarahan pada luka. Hal ini sebab bayam memiliki kandungan vitamin K nan berfungsi sebagai proses pembekuan darah.

Siapa nan mengira, sayuran nan memiliki daun nan lembut ini mampu mengurangi hipertensi. Kandungan lutein pada bayam berfungsi sebagai pencegah timbulnya plak kolesterol. Tidak hanya itu, bayam juga mampu memperkuat tulang, sehingga menjaga daya tahan tubuh dan menghindari osteoporosis.

Awet muda, cantik berseri-seri dan bersinar membahana bagaikan bidadari jatuh dari langit, bayam mengandung flavonoid sebagai anti oksidan nan memperlambat penuaan secara dini.

Tidak hanya itu, bayam juga mampu memperlambat peptide angiotensin I menjadi peptide angiontensin II . Mungkin kamu salah satu orang nan takut dengan tumor dan kanker, bayam nan dikonsumsi secara rutin mampu menangkal bibit penyakit mematikan ini sebab bayam memiliki senyawa radikal bebas nan berfungsi menyerang sel-sel tubuh penyebab kanker dan tumor.



2. Brokoli

Sayuran berwarna hijau tua nan memiliki bentuk mirip dengan kol ini ternyata memiliki banyak manfaat. Sayuran inilah sayuran nan banyak dicari para wanita nan melakukan program diet sebab rendah kalori.

Brokoli sebagai antioksidan, mengandung zat kimia sulforaphane dan sebagai sumber asam folat nan membantu mencegah penyakit liver, jantung, stroke, dan menguatkan sistem kekebalan tubuh.

Kandungna sulfur, senyawa antidote, monoterpene, genestein dan glukosinolat, dan masih banyak lagi kandungan nan ada di dalam sayuran satu ini. Kandungan serat ini dalam sayuran berwarna hijau ini ternyata mampu mencegah terjadinya konstipasi (sembelit) di perut. Kandungan mineralnya pun juga beragam, tak heran jika segelas susu dengan kandungan pada sayur ini lebih banyak brokoli.

Penderita gula darah juga bagus mengonsumsi sayuran satu ini sebab brokoli memiliki chromium. Adapun kegunaan brokoli, yaitu mampu mencegah kangker payudara, usus besar, kanker paru-paru, kangker rahim, dan kangker mulut. Jadi, tak ada salahnya mengkonsumsi sayuran satu ini setiap kali ada kesempatan.



3. Kacang-kacangan

Mengonsumsi kacang-kacangan sebagai bahan campuran memasak sup atau tumis tak ada salahnya. Bentuk kacang-kacangan di sini dapat kacang panjang, kacang polong, kedelai kacang merah, dan lain sebagainya.

Ternyata kacang-kacangan bagus dikonsumsi bagi mereka nan memiliki kolesterol. Mengonsumsi kacang satu setengah cangkir mampu mengurangi atau menurunkan kolesterol dalam darah sekitar 10%. Kandungan serat pada kacang-kacangan ini pulalah nan memiliki gas paling atas.



4. Paprika

Buah nan memiliki daging nan khas dan rona nan menggoda satu ini juga menjadi daftar asupan makanan setiap hari. vitamin C pada buah paprika lebih banyak dari buah jeruk.

Banyak pilihan rona paprika, ada nan berwarna hijau, merah, dan kuning, di mana setiap rona juga memiliki kandungan nan berbeda. Pada paprika berwarna merah kandungan vitamin C tiap 100 gramnya mengandung 190 mg, lebih tinggi dari paprika rona lain.

Kandungan serat buah paprika ini berfungsi sebagai pembentuk jaringan ikat pada tulang kita. Tidak hanya itu, paprika berfungsi pula sebagai pengangkut lemak, menyehatkan gusi agar tetap sehat, serta sebagai pemicu imunitas.

Selain vitamin C, paprika juga kaya akan vitamin A nan membantu menyehatkan mata. Jadi, bagi nan menderita gangguan mata, buah paprika sebagai salah satu makanan penganti wortel buat mengurangi gangguan rabun pada mata.



Makanan nan Perlu di Hindari

1. Junk food

Junk food atau makanan siap saji makanan nan paling banyak diburu. Selain rasanya nan lezat, tak memakan waktu lama dan mengenyangkan menjadi salah satu pilihan mengapa banyak orang memilih makanan satu ini.

Makanan siap saji satu ini diminati dari anak-anak hingga orang-orang dewasa. Siapa nan mengira ternyata makanan junk food memberikan akibat negatif terhadap tubuh kita.

Belum lama ini salah satu teman penulis divonis oleh dokter sebab menderita penyakit kolesterol, ginjal, dan beberapa penyakit lain secara bersamaan, usianya pun masih termasuk muda buat golongan wanita, usianya baru 34 tahun. Ternyata setelah ditelusuri, semasa muda sering mengonsumsi makanan siap saji setiap harinya. Dampaknya kini setiap kali makan sangat berhati-hati.

World Health Organization dan Food and Agricultural Organization menyatakan bahwa makanan siap saji memiliki ancaman seperti gangguan pada Imunopatologis, toksikologis , dan mikrobiologis .

Gangguan aspek imunopatologis biasanya akan menyerang pada kekebalan tubuh, akibatnya kekebalan tubuh berkurang. Menurunnya kekebalan tubuh akan memicu masuknya virus dan penyakit menyerang tubuh kita.

Berbeda dengan tosikologis , merupakan makanan nan bersifat racun bagi beberapa organ tubuh pada manusia. Terakhir ialah mikrobiologis ini lebih ke bentuk mikroba baik pada tubuh diserang oleh mikroba dursila nan berasal dari makanan siap saji. Tentu saja makanan siap saji tak sehat sebab mengandung bahan aditif (bahan pengawet).



2. Bumbu MSG

MSG atau penyedap rasa tentu akan menambah rasa sedap dan lezat. Bahkan makanan apapun nan tak begitu nikmat akan terasa lezat. Apalagi di dukung dengan tampilan nan menarik dan berwarna-warni.

Mengingat harga MSG juga nisbi murah dan iklan nan berulang-ulang di televisi semakin memberikan penekanan kepada konsumen bahwa MSG kondusif di konsumsi.

MSG ternyata memiliki bahaya nan sangat mengerikan bagi kelangsungan hidup. Salah satunya bisa merusak jaringan otak, bisa menimbulkan penyakit, bahkan kanker di dalam tubuh.

Secara rasa memang nikmat, begitupun dengan harganya nan murah meriah. Tetapi, jika dikonsumsi dalam waktu lama, harga murah dan rasa lezat sementara di lidah tak sebanding dengan akibat nan akan muncul di kemudian hari.

Kesehatan itu mahal harganya. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Salah satunya dengan cara menerapkan pola hayati nan sehat dengan mengonsumsi makanan nan sehat. Semoga tulisan tentang makanan sehat ini memberi insight kepada kita. Jika banyak makanan nan bermanfaat dan memiliki gizi nan tinggi, kenapa harus memilih makanan nan tak sehat.