Bentuk Pengeluaran Normal Darah Kotor

Bentuk Pengeluaran Normal Darah Kotor

Darah kotor merupakan darah nan mengandung racun atau darah tidak aktif nan menyumbat peredaran darah sehingga mengganggu kelancaran peredaran darah dalam tubuh. Peredaran darah nan tak lancar bisa mengakibatkan gangguan kesehatan seseorang secara fisik maupun mental.

Proses masuknya racun ke dalam tubuh tersebut dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti adanya zat kimia berbahaya berupa pestisida, insektisida, penyedap makanan, hormon, atau zat pewarna berlebihan, logam berat, dan bahan kimia lain nan terdapat di dalam makanan atau minuman nan kita konsumsi.

Penyebab lain nan dapat mengakibatkan darah menjadi kotor ialah racun nan masuk melalui saluran pernafasan, seperti asap knalpot, asap rokok, asap pabrik, dan asap nan menghasilkan karbon dioksida lainnya.

Zat-zat kimia beracun tersebut membuat sistem imun tubuh menjadi lemah sehingga tubuh mudah sekali terserang penyakit. Darah kotor tersebut biasanya menumpuk di bawah permukaan kulit. Oleh sebab itu, darah kotor harus segera dikeluarkan agar tubuh terhindar dari majemuk penyakit berbahaya.



Penyebab Darah Kotor

Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa darah dapat kotor. Darah kotor terjadi dampak adanya racun nan masuk ke dalam darah melalui makanan, minuman, atau zat-zat tertentu. Misalnya, penyedap makanan, zat pewarna, zat aroma essence, logam berat, zat kimia, pestisida, fungisida, dan insektisida. Racun juga dapat masuk melalui pernapasan, misalnya asap pabrik, asap kendaraan, dan asap rokok.

Zat-zat beracun tersebut sering masuk ke dalam tubuh tanpa disadari sehingga melemahkan sistem imun. Menurunnya sistem imun mengakibatkan tubuh lemah dan terserang berbagai penyakit. Penyakit tersebut terjadi dampak tumpukan darah kotor di bawah kulit.

Darah kotor tersebut masuk ke jantung dari seluruh bagian tubuh nan kemudian dialirkan menuju paru-paru buat dibersihkan. Darah tesrebut kemudian dialirkan kembali ke jantung bagian kiri, barulah kemudian dialirkan lagi ke seluruh tubuh.

Darah nan mengandung banyak residu metabolisme dan zat lain nan tak diperlukan oleh tubuh tersebut akan menumpuk jika tak dikeluarkan. Penumpukan itulah nan nantinya akan menjadi sarang penyakit bagi tubuh Anda.

Berbagai obat ditawarkan oleh para produsen produk obat. Namun, jika Anda ingin mendapatkan pengobatan atau pengeluaran darah kotor nan kondusif dan nyaman, Anda dapat menggunakan beberapa cara berikut ini.



Bentuk Pengeluaran Normal Darah Kotor

Beberapa cara pengeluaran darah kotor dari dalam tubuh dapat menjadi indikasi sehat atau tidaknya tubuh kita. Misalnya saja, teraturnya waktu menstruasi pada wanita dapat merupakan salah satu hal nan membuat kita tahu apakah peredaran darah kita normal atau tidak.

Jika jadwal menstruasi Anda berjalan normal, maka itu tandanya tubuh Anda dalam keadaan sehat. Namun, jika jadwal menstruasi Anda tak teratur bahakn terbilang jarang, hal ini harus segera dikonsultasikan kepada dokter.

Darah nan mengandung air, serum, sel darah merah, sel darah putih, mineral, dan zat lainnya ini akan keluar dengan cara masing-masing sinkron dengan alat pengeluaran nan dimiliki oleh manusia.

Darah nan dibersihkan di paru-paru akan keluar dalam bentuk karbon dioksida, sedangkan darah nan dibersihkan di bagian ginjal akan keluar dalam bentuk air seni atau urine. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa darah kotor sebetulnya bukanlah merupakan darah nan benar-benar kotor.

Yang dimaksud darah kotor di sini ialah racun-racun di dalam tubuh nan menempel pada darah sehingga nan harus dikeluarkan bukanlah darahnya, melainkan racun nan terdapat di dalam darah tersebut.

Namun, sebab beberapa hal, maka darah dalam tubuh Anda pun harus ikut keluar bersama racun-racun nan menempel di tubuh Anda.



Metode Bekam : Metode Islami

Bekam merupakan salah satu metode pengobatan detoksifikasi atau pengeluaran racun dalam tubuh. Bekam sangat efektif buat menyembuhkan beberapa jenis penyakit ringan hingga penyakit berat. Metode bekam bekerja dengan menghilangkan atau mengeluarkan sumber penyakit, bukan sekadar gejalanya, tanpa imbas samping.

Metode bekam dilakukan dengan menghisap darah dan mengeluarkannya lewat permukaan kulit dengan penggunaan gelas penampung. Gelas penampung ini merupakan pusat penarikan darah. Bekam bisa dilakukan buat mencegah maupun mengobati penyakit. Bekam ialah salah satu metode pengobatan nan diajarkan dalam Islam.



Pengobatan Ala Rasulullah

Bekam atau hijamah merupakan salah satu metode pengobatan nan sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Hal itu implisit dalam sabda Rasulullah berikut ini.

"Pada malam saya diisrakan, saya tak melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka berkata, "Wahai Muhammad, suruhlah umatmu melakukan bekam!" (HR Ibnu Majah dan At Tirmidzi)

Rasulullah juga bersabda, "Kalaulah dalam sesuatu dari apa nan kalian pergunakan buat berobat ialah baik, maka hal itu ialah berbekam." (Shahih Sunan Abu Dawud)

Berdasarkan kedua hadis tersebut, jelas bahwa bekam ialah sebuah metode pengobatan pilihan pertama, bukan pilihan kedua.



Khasiat Bekam

Beberapa penyakit nan bisa disembuhkan dengan metode bekam ialah sebagai berikut.

* Sakit kepala.
* Pusing nan sifatnya sementara.
* Sakit kepala sebelah atau migrain.
* Lumpuh sebagian atau hemiplegia.
* Perdarahan otak.
* Rasa sakit di bagian wajah, misalnya sakit gigi, telinga, mata, dan hidung.
* Varises.
* Reumatik.
* Sesak napas.
* Liver.

Metode bekam sebaiknya dilakukan saat pertengahan bulan. Saat itu, darah kotor tengah bertumpuk dan lebih terangsang. Dengan kata lain, darah sedang berada pada masa puncak gejolak. Pemilihan waktu bekam boleh dilakukan jika bekam bertujuan buat mencegah penyakit. Jika bertujuan buat mengobati penyakit, bekam harus dilakukan pada saat diperlukan. Dalam arti, tak harus dilakukan pertengahan bulan.



Cuci Darah : Metode Kedokteran

Jika Anda sudah terbiasa berhubungan dengan global medis, maka istilah cuci darah mungkin sudah tak asing lagi di telinga Anda. Metode tersebut biasanya dilakukan terhadap orang nan mengalami gagal ginjal atau istilah medisnya hemodialisis.

Organ nan sangat berpengaruh dalam proses pembersihan darah tersebut bekerja dengan cara membuang zat-zat residu metabolisme nan tak terproses oleh paru-paru dan jantung. Zat nan tak berguna tersebut kemudian dibuang dalam bentuk air seni atau urine.

Penderita gagal ginjal merupakan orang nan tak dapat membuang zat-zat residu metabolisme tersebut dengan baik sehingga racun nan seharusnya dikeluarkan tersebut malah menumpuk di bagian ginjal. Oleh karena itu, darah penderita gagal ginjal harus dibersihkan dengan cara cuci darah. Alat nan biasa digunakan buat membersihkan darah tersebut ialah hemodialyzer.

Untuk dapat melakukan cuci darah, seseorang harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tak terjadi kesalahan diagnosa dalam pengobatannya.



Detoksifikasi Tradisional

Cara membersihkan tubuh dari racun-racun nan mengendap di dalam tubuh ialah dengan cara detoksifikasi. Namun, jika Anda takut buat menggunakan produk obat-obatan kimia dalam proses detoksifikasi ini, Anda juga dapat menggunakan bahan-bahan tradisional buat membuat tubuh Anda terbebas dari racun-racun dalam tubuh.



Meminum Ramuan Kunyit

Kunyit tak hanya berfungsi sebagai rempah dalam melengkapi bahan masakan. Kunyit juga berguna buat antiseptik nan juga dapat mengeluarkan racun-racun dalam tubuh Anda.

Rempah-rempah ini dapat dikonsumsi dengan cara dibuat jamu, dicampur dengan gula aren dan asam jawa sehingga rasanya tak pahit.



Meminum Air Jeruk Nipis

Jeruk nipis dapat juga digunakan buat mengurangi racun dalam tubuh Anda. Minumlah air putih dengan campuran setengah butir perasan air jeruk nipis pada saat bangun pagi. Selain membuang racun di dalam tubuh, resep sehat ini juga dapat membuat tubuh Anda terasa segar dan bugar sepanjang hari.



Konsumsi Buah-buahan dan Sayuran

Cara ini ialah cara nan sudah tak asing lagi di telinga kita. Namun, kebanyakan orang lupa bahwa kedua makanan tersebut sangat diperlukan oleh tubuh buat menstabilkan sistem metabolisme, serta melancarkan peredaran darah.