Arti Sahabat Sejati Dalam Suka dan Duka

Arti Sahabat Sejati Dalam Suka dan Duka

Pernahkah Anda merasakan indahnya sebuah arti sahabat sejati? Pastilah setiap orang memiliki seorang sahabat di dalam hidupnya walaupun hanya satu. Umumnya memang seorang sahabat sejati, tak terlalu banyak dimiliki. Lebih sedikit orang nan terseleksi buat akhirnya bisa disebut sebagai sahabat sejati.



Arti Sahabat Sejati

Sebenarnya tak ada arti spesifik nan bisa mendefinisikan apa arti sahabat sejati. Namun, lebih bisa dimaknai dalam hal perasaan. Semua lebih berupa feel daripada dinyatakan.

Sahabat sejati bisa diartikan sebagai sebuah ikatan nan tak terikat, tetapi ada, sebuah jembatan nan tidak terlihat tapi nyata, sebuah perasaan kasih nan terjalin meski itu bukan cinta, dan sebuah hamparan suka duka nan siap dilewati bersama tanpa ada hujatan dan saling menyalahkan.

Selain itu, arti sahabat sejati hanya dijadikan sebagai simbolik saja. Hal ini benar-benar sebuah perasaan simbolik nan sukar sekali buat dijabarkan dengan serangkaian kalimat. Hanya perasaan nan bermain di dalamnya.



Eksistensi Seorang Sahabat Sejati

Seorang sahabat sejati sporadis menuntut hiperbola dari sahabat lainnya. Apabila ada kelebihan, justru inginnya berbagi. Persahabatan sejati bisa terjalin kapan saja, di mana saja, dan bermula dalam situasi apa saja.

Eksistensi seorang sahabat sejati terkadang menyita sepertiga konsentrasi hayati Anda. Memang tak ada penelitian dalam hal ini. Namun lebih kepada suatu eksplorasi perasaan saja.

Sepertiga hayati Anda biasanya didedikasikan buat keluarga. Sepertiga berikutnya Anda berusaha keras buat kehidupan Anda, seperti karir, pekerjaan, tugas belajar dan sekolah, training-training, olahraga, rutinitas, dan aktivitas lainnya maka nan sepertiga sisanya biasanya akan berakhir buat sahabat.

Ada sebuah kisah inspiratif nan bisa Anda simak dan mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi bagi Anda.

Seorang profesor di depan mahasiswanya mengambil sebuah toples kaca. Lalu, mengambil segenggam kelereng dan mengisi stoples dengan kelereng tadi. Kemudian, bertanya pada para mahasiswa. Apakah stoples ini penuh? Seluruh mahasiswa mengangguk.

Kemudian, profesor itu mengambil sejumput kerikil dan memasukkan ke dalam stoples. Lalu bertanya pada mahasiswanya. Apakah stoples ini penuh? Seluruh mahasiswa mengangguk.

Selanjutnya, sang profesor mengambil lagi segenggam pasir dan mengisi stoples lagi. Pasir segera mengisi ruang-ruang nan masih kosong pada stoples. Kemudian, sang professor lagi-lagi bertanya. Apakah stoples ini benar-benar telah penuh. Dengan mantap seorang mahasiswa menjawab ya.

Akhirnya profesor mengambil seteko kopi hitam panas nan masih mengepul dan menuangnya dalam sebuah stoples. Lalu bertanya lagi, apakah toples ini benar-benar penuh? Kali ini beberapa mahasiswa menorehkan senyuman dan mengangguk serta menjawab ya.

Kemudian, sang professor memulai kuliahnya dan mengatakan bahwa dalam hidup, selalu ada hal-hal nan akan mengisi kehidupan Anda. Persoalan keluarga, kesehatan, karier, dan pekerjaan. Namun di sela-sela itu semua, tentunya Anda masih memiliki ruang buat seorang sahabat sambil minum kopi hitam.

Artinya, hayati Anda tak akan benar-benar penuh apabila tak menyertakan sahabat melewati kelokan panjang kehidupan. Nah, bagaimana? Bukankah seorang sahabat ternyata pengisi akhir batas relatif kehidupan. Artinya Anda masih perlu menghayati pentingnya arti sahabat. Meski sekadar sebagai teman minum kopi.

Sahabat sejati bisa dijadikan sebagai teman buat saling bertukar cerita ringan, saling menyapa hal-hal nan tidak penting, saling memuji dan mengagumi, loka meminjam garam atau uang recehan, loka mengadu. Dengan melakukan hal tersebut Anda tetap merasa nyaman sebab yakin, pengaduan tersebut hanya akan berakhir di telinganya saja. Begitulah kira-kira penggambaran eksistensi dan arti sahabat sejati nan ingin disampaikan oleh sang profesor tadi.



Arti Sahabat Sejati Dalam Suka dan Duka

Peace, love dan respect merupakan tiga kata nan mampu menggambarkan sebuah arti sahabat sejati. Penuh damai, penuh cinta dan saling menghargai. Semua terjalin satu sama lain tanpa saling memberatkan satu sama lain.

Apabila sepasang kekasih bisa menjadi seorang mantan kekasih. Sahabat agak rentan buat menjadi seorang mantan sahabat sebab suatu saat perasaan dan bayang-bayang latif persahabatan akan tetap terekam sepanjang usia.

Persahabatan bisa terjalin pada semua orang. Sahabat sejati pun bisa ditemukan pada berbagai golongan. Bukan hanya manusia saja, arti sahabat sejati terkadang ditemukan pada habitat lain, seperti pada hewan atau terjalin antara manusia dan hewan.

Arti sahabat sejati bisa ditemukan di antara kanak-kanak. Juga orang dewasa, seperti para kaum hawa. Terkadang pula ditemui persahabatan sejati antara pria dan wanita. Maupun jalinan persahabatan pada masa-masa sekolah.

Selain itu, sahabat juga bisa ditemukan dalam sebuah komunitas. Komunitas pecinta sastra, komunitas penikmat kopi, komunitas pendaki gunung dan pecinta alam, komunitas penggila motor gede (moge), komunitas penyuka beladiri, dan sebagainya.

Sahabat sejati sporadis menuntut berlebihan. Bahkan mencintai, mengasihi ataupun memberi tanpa pamrih. Diibaratkan sebagai unconditional love. Cinta nan tidak bersyarat. Bukan cinta nan terbentuk sebab disyaratkan.

Seorang sahabat sejati tak hanya ingin bergaul di kala sedang suka dan bergembira saja. Namun di kala duka, seorang sahabat sejati mungkin akan merasa lebih menderita dan mampu berempati terhadap duka sahabatnya. Di saat itulah bahu seorang sahabat berfungsi buat menyandarkan duka bagi sahabat lainnya.



Panduan dalam Mengapresiasi Arti Sahabat Sejati

Ada kalanya dalam sebuah perjalanan persahabatan seseorang bisa terhenti pada satu titik. Sebaiknya, sebisa mungkin hindari segala hal nan bisa memicu masalah, konflik ataupun perseteruan. Bukan berarti sepasang sahabat atau sekelompok sahabat, akan selalu beridentitas sama.

Ada kalanya nan namanya persahabatan justru terjalin sebab adanya perbedaan. Dan disparitas tersebutlah nan mewarnai merah-birunya sebuah persahabatan.


Karena itu, cobalah buat menghindari segala hal laten nan bisa mengancam persahabatan Anda. Dan belajarlah buat mencoba menghargai rasa persahabatan tersebut. Jangan pernah menempatkan persahabatan di atas dasar evaluasi materi. Yang seperti ini tak akan bertahan lama sebab tak muncul dari dasar hati. Dan sifatnya pun cenderung kepada kenisbian dan ketidakikhlasan.

Untuk itu, kejujuran dalam persahabatan sangat penting. Meski kejujuran ialah fenomena getir nan mesti diterima. Namun kejujuran dalam persahabatan harus diutamakan daripada melenakan sahabat Anda dengan kepura-puraan.

Anda harus mulai belajar bagaimana cara mengapresiasi arti sahabat sejati dalam hayati ini. Adabeberapa tips nan mungkin ingin Anda ketahui buat bisa mengapresiasi arti sahabat sejati, antara lain sebagai berikut.

  1. Bersikap obyektif. Persahabatan kadang membutakan cara berpikir nan obyektif. Padahal kesubyektifan pandangan seseorang terhadap sahabatnya, akan menjerumuskan sahabat lainnya.
  1. Bersikap menghargai kesamaan sahabat, meski Anda tidak harus mengikuti kesamaan sahabat tersebut. Artinya, Anda tetaplah Anda. Tanpa perlu merubah diri Anda menjadi orang lain atau menjadi seperti sahabat Anda. Persahabatan tak perlu dirusak secara sepihak seperti ini. Tetaplah menjadi diri Anda sendiri, tanpa mendiskreditkan kecenderungan/hobi/kesukaan sahabat Anda.
  1. Berikan telinga Anda buat Sahabat. Artinya, bersiaplah mendengarkan penuturan sahabat. Bersabarlah dengan keluhan-keluhannya, cerita-cerita happy-nya ataupun rasa frustasinya.
  1. Berikan nasihat-nasihat Anda. Artinya, bersikaplah santun dan berikan hak sahabat Anda apabila dia menginginkan nasihat Anda ataupun motivasi dan saran dari Anda. Dan jangan merasa kecil hati, apabila nasihat, motivasi ataupun saran Anda tak dia ikuti. Meskipun sahabat Anda sendiri nan meminta nasihat/motivasi/saran tadi kepada Anda.
  1. Biarkan sahabat memiliki dirinya sendiri. Ada kalanya pada saat-saat tertentu, meski Anda berada 24 jam sehari bersama sahabat, ada saatnya sahabat membutuhkan waktu buat menyendiri. Untuk itu, Anda harus memberikan hak dia buat berdiam diri. Tidak perlu bertanya apa-apa atau complain apapun. Mungkin saja, dia membutuhkan waktu buat mengoreksi diri, me review diri, ataupun mengkritisi diri sendiri.

Nah, bukankah mudah buat menjadi seorang sahabat sejati? Semudah Anda memahami betapa indahnya arti sahabat sejati.