Definisi dan Penggolongan Jenis Bakteri

Definisi dan Penggolongan Jenis Bakteri

Jenis- jenis bakteri memiliki interaksi nan sangat dekat dengan kesehatan mahluk hidup, termasuk manusia. Untuk itu, perlu kiranya kita mengetahui definisi dan jenis-jenis bakteri demi kesehatan sebab bagaimanapun juga kesehatan ialah topik nan paling terus berkembang dalam kehidupan manusia, alam, dan lingkungan.

Kesehatan merupakan faktor primer dalam proses tumbuh bunga manusia. Belakangan, banyak sekali penyakit baru atau epidemi nan muncul di masyarakat nan menganggu kualitas kesehatan manusia. Banyak penyakit baru nan timbul dampak virus dan tak sedikit pula ditimbulkan oleh jenis bakteri tertentu.

Nah, dalam kesempatan kali ini, penulis akan mengulas definisi bakteri dan penggolongan jenis-jenis bakteri nan ada di global dan beberapa di antaranya mungkin terdapat di sekitar Anda. Simak.



Definisi dan Penggolongan Jenis Bakteri

Bakteri ialah suatu organisme hayati nan memiliki struktur sel sangat sederhana dan hanya bersel tunggal (uniselular). Bakteri sangat kecil ukurannya dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop atau mikroskopik. Bakteri berkembang lebih banyak di antara semua jenis organisme nan ada. Bakteri bisa ditemukan di berbagai tempat, seperti tanah, air, ataupun sebagai simbiosis organisme lain. Bakteri pertama kali ditemukan oleh Anthony van Leeuwenhoek pada 1674.

Jenis-jenis bakteri sangatlah banyak. Untuk itu, agar memudahkan pembahasannya, penulis akan menggolongkan jenis-jenis bakteri tersebut berdasarkan cara memperoleh makannya, berdasarkan bentuknya, dan nan terakhir penggolongan jenis bakteri berdasarkan peranannya bagi kehidupan.



Penggolongan Jenis Bakteri Berdasarkan Cara Memperoleh Makan

Seperti nan sudah diulas di atas, jenis bakteri dapat dibeda-bedakan ke dalam berbagai kategori utama, yaitu berdasarkan cara bakteri memperoleh makanan, berdasarkan bentuk, dan berdasarkan peranan bakteri tersebut.

Penggolongan jenis bakteri berdasarkan caranya memperoleh makannya bisa digolongkan menjadi dua jenis bakteri, yakni jenis bakteri heterotrof dan jenis bakteri autotrof. Ingin tahu disparitas di antara dua jenis bakteri tersebut? Berikut ialah ulasan singkatnya.

a. Jenis Bakteri Heterotrof

Zat organik nan berasal dari lingkungan sekitarnya ialah sumber makanan bagi bakteri jenis ini. Jenis bakteri ini melakukan hal itu sebab ia tak bisa membentuk zat organik nan diperlukannya secara sendiri.

Zat organik nan dibutuhkannya dapat berasal dari sisa-sisa organisme makhluk lain. jenis bakteri heterotrof nan mendapatkan zat organik dari sampah, bangkai, kotoran, dan residu makanan makhluk hayati lain biasa disebut dengan jenis bakteri saprofit atau dikenal juga dengan sebutan jenis bakteri pembusuk.

Jenis bakteri pembusukakan menguraikan zat organik dalam sisa-sisa makanan tadi menjadi zat anorganik, seperti H2), CO2, energi,dan mineral. Coba Anda perhatikan di loka pembuangan sampah. Di sana Anda akan melihat banyak sekali jenis sampah nan membusuk, bukan? Nah, pembusukan nan terjadi di loka pembuangan sampah ini merupakan salah satu contoh hasil kerja jenis bakteri saprofit.

Selain menguraikan sampah, adakah kegunaan lain nan dihasilkan jenis bakteri ini? Tentu saja ada, malah kegunaan ini akan sangat dirasakan oleh manusia. Ya, keberadaan jenis bakteri saprofit dalam tubuh manusia, khususnya di bagian usus, memiliki kegunaan nan sangat besar.

Jenis bakteri ini akan bekerja maksimal buat menguraikan serat-serat makanan nan masuk ke dalam usus manusia. Dengan demikian, manusia akan sangat mudah mengeluarkan residu metabolisme tubuh. Coba Anda bayangkan jika jenis bakteri ini tak terdapat dalam tubuh? Semua manusia tentu akan mengalami kesulitan buang air besar sehingga amanusia akan tersiksa.

Selain jenis bakteri saprofit nan menguntungkan, ada juga golongan jenis bakteri heterotrof nan merugikan, yakni jenis bakteri parasit. jenis bakteri parasit akan menyebabkan patogen atau sakit sebab jenis bakteri ini tak memakan makanan residu metabolisme, melainkan mengambil makanan dari zat organik nan masih diperlukan inangnya.

b. Jenis Bakteri Autotrof

Berbeda dengan jenis bakteri heterotrof, jenis bakteri autotrof mampu membentuk zat organik nan dia perlukan sebagai makanannya sendiri. Jenis bakteri ini dibedakan lagi menjadi dua yaitu, fotoautrotrof dan bakteri kemoautotrof.

Jenis bakteri fotoautotrof ialah jenis bakteri nan memanfaatkan cahaya matahari sebagai energi buat mengubah zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis. Contoh dari jenis bakteri ini, di antaranya bakteri hijau dan bakteri ungu.

Sementara jenis bakteri kemoautotrof ialah jenis bakteri nan menggunakan energi kimia buat menghasilkan makanannya. Contoh dari jenis bakteri kemoautotrof ialah Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrosobacter nan bisa memecah NH3 menjadi NH2, air, dan energi.



Penggolongan Jenis Bakteri Berdasarkan Bentuk

Jika penggolongan jenis bakteri berdasarkan cara memperoleh makannya hanya memiliki dua jenis bakteri, maka berbeda dengan jenis bakteri nan digolongkan berdasarkan bentuknya. Penggolongan jenis bakteri berdasarkan bentuknya memiliki beberapa jenis bakteri, yakni jenis bakteri Coccus, jenis bakteri Basil, dan jenis bakteri spiral.

a. Kokus ( coccus )

adalah jenis bakteri nan memiliki bentuk bulat seperti bola dan beberapa variasi bentuknya. Misalnya, mikrococcus (jika bakteri berukuran kecil dan tunggal), diplococcus (jika berjumlah ganda), tetracoccus (jika bergandengan empat dan membentuk bujursangkar), sarcina (jika bergerombol dan membentuk kubus), staphyloccus (jika bergerombol), streptococcus (jika bergandengan dan membentuk rantai).

b. Basil ( bacillus )

adalah kelompok atau jenis bakteri nan memiliki bentuk batang atau silinder. Yang termasuk dalam kelompok ini ialah diplobacillus (jika bergandengan dengan berpasangan dua-dua), streptobacillus (bergandengan dan membentuk rantai).

c. Spiril ( spirilum )

adalah jenis bakteri nan memiliki bentuk lengkung dan beberapa variasinya, seperti vibrio (bentuk koma, lengkung, atau kurang dari setengah lingkaran) dan spiral (berbentuk lengkung, tetapi lebih dari setengah lingkaran).



Penggolongan Jenis Bakteri Berdasarkan Peran

Untuk jenis bakteri berdasarkan peranannya, terdiri atas dua golongan besar, yaitu bakteri menguntungkan dan bakteri merugikan. Dalam tulisan ini, hanya dibahas jenis bakteri nan menguntungkan. Berikut ini merupakan beberapa bakteri menguntungkan.

a. Bakteri Pengurai

Jenis bakteri ini berfungsi menguraikan organisme (tumbuhan dan hewan) nan telah wafat dan juga kotoran mereka. Unsur-unsur nan mampu diurai oleh bakteri jenis ini ialah protein, kabohidrat, dan senyawa organik lain menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa lain nan lebih sederhana.

b. Bakteri nitrifikasi

Adalah jenis bakteri nan secara aerob di dalam tanah mampu membentuk senyawa nitrat dari amoniak. Proses ini menciptakan senyawa nan sangat bermanfaat bagi tanaman, yaitu nitrat, nan bermanfaat buat memicu pertumbuhan gangang air.

c. Bakteri Nitrogen

Adalah jenis bakteri nan sanggup mengikat nitrogen bebas di udara. Kemudian, mengubahnya menjadi senyawa eksklusif nan memungkinkan diserap oleh tumbuhan.

d. Bakteri usus atau bakteri Eschereria coli

Adalah jenis bakteri nan hayati di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu pembusukan residu pencernaan juga menghasilkan vitamin B12 dan vitamin K. Pembekuan darah sangat tergantung pada vitamin K.

e. Bakteri Fermentasi

jenis bakteri ini memiliki peranan nan sangat krusial dalam proses fermentasi buat beberapa makanan, seperti yoghurt ( Lactobacillus bulgaricus ), mentega ( Streptococcus lactis ), terasi ( Lactobacillus sp ).

f. Bakteri penghasil Antibiotik

Antibiotik merupakan zat nan dihasilkan oleh mikroorganisme dan memiliki daya hambat (melawan) kegiatan mikroorganisme lain. Jenis bakteri nan termasuk ke dalam golongan ini, di antaranya ialah Bacillus brevis , bakteri penghasil terotrisin; Bacillus subtilis , bakteri penghasil basitrasin; dan Bacillus polymyxa, bakteri pengahsil polimixin.

Nah, itulah definisi dan penggolongan jenis-jenis bakteri nan dapat penulis sajikan buat pembaca. Semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda.