Budidaya Burung Walet

Budidaya Burung Walet

Istilah walet tentu tak asing bagi telinga Anda. Ya, walet merupakan homogen burung liar nan banyak terdapat di langit Indonesia. Burung walet merupakan salah satu burung pemakan serangga nan memiliki sifat aerial atau hayati di ketinggian dan getol melakukan akrobatik saat meluncur.

Burung walet memiliki ukuran nan nisbi kecil, berwarna gelap, dan memiliki kemampuan terbang sangat cepat. Berbeda dengan kebanyakan burung lainnya, burung walet tak terlalu menyukai pohon, sehingga sporadis sekali bertengger di atas pohon. Burung walet lebih menyukai tempat-tempat nan gelap dan cenderung lembap seperti di gua. Burung walet memanfaatkan langit-langit gua buat membangun sarang sebagai loka tinggal sekaligus loka berkembang biak.



Jenis Burung Walet

Burung walet terdiri atas beberapa jenis, adapun klasifikasi burung walet sendiri ialah sebagai berikut.

Superorder: Apomorphae
Order: Apodiformes
Family: Apodidae
Sub Family: Apodenae
Tribes: Collacaliini
Genera: Collacalia
Species: Collacaliafuciphaga



Pemanfaatan Burung Walet

Meskipun termasuk jenis burung liar, saat ini keberadaan burung walet banyak dimanfaatkan sebagai salah satu burung nan dibudidayakan. Namun, dalam pembudidayaan burung walet ini, bukanlah daging, telur atau suaranya nan dimanfaatkan peternaknya, melainkan sarangnya nan terbuat dari air liur burung walet.

Budidaya burung walet sempat menjadi primadona sebab sarang nan dibuat dari air liur burung walet ini memiliki nilai jual nan sangat tinggi. Tak hanya itu, sarang burung walet juga diyakini sangat bermanfaat buat global kesehatan, khusunya buat menyembuhkan panas dalam, gangguan paru-paru, dan melancarkan peredaran darah serta penambah tenaga.

Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika budidaya burung walet sempat menjadi dalah satu budidaya terfavorit masyarakat Indonesia. Yang jadi pertanyaan, bagaimana cara membudidayakan burung walet nan termasuk jenis burung liar ini? Tenang, dalam artikel kali ini, penulis akan memberikan klarifikasi mengenai tahapan-tahapan dalam proses budidaya burung walet. Anda tentu penasaran, bukan? Simak klarifikasi berikut!



Budidaya Burung Walet

Sama halnya dengan proses membudidayakan jenis burung dan hewan lainnya, budidaya burung walet juga memiliki beberapa persyaratan. Dan persyaratan terpenting dalam budidaya burung walet ialah lokasi kandang nan cenderung lebih istimewa dibanding lokasi kandang budidaya lainnya. Adapun persyaratan lokasi buat budidaya burung walet ialah sebagai berikut.

  1. Lokasi kandang buat budidaya burung walet sebaiknya berada di dataran rendah dengan ketinggian maksimumnya 1000 mdpl.

  2. Lokasi kandang buat budidaya burung walet sebaiknya di daerah-daerah nan jauh dari keramaian, khususnya di lingkungan permukiman nan rentan akan pengaruh kemajuan teknologi dan hiruk pikuk aktivitas warganya.

  3. Lokasi kandang buat budidaya burung walet sebaiknya jauh dari gangguan burung-burung lain, terutama dari burung-burung pemangsa dan pemakan daging.

  4. Daerah nan dianggap paling paripurna buat dijadikan sebagai lokasi kandang budidaya burung walet ialah daerah-daerah persawahan, tepi pantai, danau, hutan-hutan terbuka, atau pun daerah rawa.

  5. Meskipun tak dianjurkan, tak menutup kemungkinan juga membangun kandang buat budidaya burung walet di sekitaran loka tinggal Anda, namun kualitas dari sarang nan dihasilkan akan sedikit berbeda dengan sarang nan dihasilkan dari lokasi budidaya walet nan sudah disebutkan sebelumnya.

Selain pemilihan lokasi kandang buat membudidayakan, ada beberapa hal lain nan harus Anda perhatikan ketika memutuskan buat membudidayakan burung walet. Adapun hal-hal lainnya akan penulis sajikan dalam bahasan berikut.



Pedoman Teknis Budidaya Burung Walet

Seperti telah disebutkan sebelumnya, selain pemilihan lokasi kandang nan tepat, ada hal lain nan harus Anda perhatikan sebelum memulai budidaya burung walet. Berikut ialah hal-hal lain nan dimaksud.



1. Panduan Teknis Budidaya Burung Walet - Penyiapan Wahana dan Peralatan Budidaya Burung Walet

Penyiapan wahana dan peralatan budidaya burung walet ini meliputi dua hal berikut.

  1. Suhu, kelembapan, dan penerangan. Kandang atau gedung nan dijadikan kandang burung walet sebaiknya diatur sedemikian rupa sehingga suhu, kelembapan, dan penerangannya menyerupai gua-gua sebagai loka tinggal alami burung walet. Suhu gua alami ini berkisar antara 24-26 derajat celsius dengan taraf kelembapan mencapai 80-90%. Lantas, bagaimana cara menciptakan suhu kandang agar mirip dengan suhu gua alami? Untuk mendapatkan suhu dan kelembapan tersebut, Anda bisa melakukan hal berikut.

    1. Melapisi plafon gedung dengan sekam kira-kira setebal 20 cm.
    2. Membuat kolam kecil atau saluran-saluran air dalam gedung tersebut.
    3. Membuat jendela udara dari pipa berbentuk "L" nan berdiameter 4 cm. Jeda jendela satu dengan nan lainnya kira-kita sejauh 5 meter.
    4. Menutup semua lubang nan tak terpakai sehingga akses keluar masuk burung walet hanya ada satu.
    5. Pada lubang nan menjadi akses keluar masuk burung walet sebaiknya diberi penangkal sinar dari kain berwarna hitam sehingga suasana gedung menjadi gelap.


Pedoman Teknis Budidaya Burung Walet - Bentuk dan Konstruksi Bangunan

Kandang walet umumnya berupa gedung besar dengan luas bervariasi, mulai dari 10 x 15 m2 sampai 10 x 20 m2. Usahakan jeda antara plafon dan wuwungan cukup tinggi sehingga walet akan semakin betah dan nyaman. Selain itu, usahakan agar bangunan kandang walet tak tertutup oleh pepohonan.



Pembibitan Burung Walet

Para peternak burung walet umumnya melakukan budidaya walet secara tak sengaja. Banyaknya burung walet nan beterbangan di sekitar gedung dimanfaatkan para peternak buat dibudidayakan. Untuk memancing burung walet tadi memasuki gedung, para peternak menggunakan suara burung walet nan telah direkam sebelumnya melalui tape recorder .

Ketika burung walet sudah tertarik memasuki gedung, beberapa waktu kemudian burung-burung itu akan bertelur. Telur-telur burung walet ini biasanya ditetaskan dengan cara menaruhnya pada kandang sriti atau menetaskannya dengan menggunakan mesin penetas.



Pemeliharaan Burung Walet

Pemeliharaan burung walet ini meliputi 3 kegiatan utama, yakni sebagai berikut.

  1. Perawatan burung walet. Perawatan umumnya dilakukan terhadap anak burung walet nan baru menetas. Anak-anak ini disuapi telur semut segar atau kroto oleh para peternak sebanyak 3 kali sehari. 2-3 hari pertama, sebaiknya jangan mengeluarkan anak burung walet dari mesin penetas telur agar suhu tubunnya tetap terjaga.

  2. Di hari ke-10, segera pindahkan anak burung walet ke dalam kotak spesifik nan masih dilengkapi alat pemanas. Barulah saat meninjak hari ke 43, anak burung walet tersebut dimasukkan ke dalam gudang nan sekaligus akan menjadi kandangnya.

  3. Pakan burung walet. Karena burung walet merupakan pemakan serangga, jadi, peternak harus menyediakan tanaman dengan tumpang sari nan sangat digemari serangga. Selain itu, peternak juga dapat membudidayakan serangga, seperti nyamuk dan kutu gaplek di dalam gedung nan dijadikan kandang. Budidaya ini dilakukan di dalam kolam protesis nan terdapat di dalam kandang.

  4. Pemeliharaan kandang burung walet. Setelah cukup lama digunakan sebagai kandang burung walet, tentunya gedung akan dipenuhi kotoran. Bersihkan kotoran ini, namun jangan membuangnya keluar gedung. Cukup dimasukan ke dalam karung dan menyimpannya di sudut gedung. Ini dilakukan agar aroma kandang tetap terasa seperti gua nan tak pernah dibersihkan.

  5. Masa panen burung walet. Tujuan membudidayakan burung walet dan ternak apa pun tentu ialah diambil hasil panennya. Dalam hal ini, pemanenan sarang burung sebaiknya dilakukan ketika sarang sudah memungkinkan buat diambil. Cara pengambilan atau pemetikan burung walet ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar kualitas sarang burung walet tetap terjaga dan memiliki mutu nan baik. Sedikit kesalahan saat memanen, bukan mustahil bahwa saat itu akan mejadi panen terakhir si peternak, sebab burung walet akan berpindah loka ketika merasa terganggu.

Nah, itulah beberapa hal nan harus Anda ketahui ketika memutuskan buat membudidayakan burungwalet. Anda tertarik Mencobanya, bukan?