Modifikasi Mobil VW Kodok Anda

Modifikasi Mobil VW Kodok Anda

VW Kodok nan paling terkenal dan menjadi ikon produk VW dirakit oleh berbagai negara di dunia, seperti Australia, Brazil, Belgia, Irlandia, Meksiko, Selandia Baru, Nigeria, Filipina, Afrika Selatan, Bosnia, Venezuela, dan negara kita Indonesia. Volkswagen atau nan lebih dikenal dengan mobil VW merupakan mobil nan muncul pada 1940-an.

Jenis mobil ini bermacam-macam, dari mulai VW Kodok, VW Family, dan jenis VW lainnya nan pada saat itu merupakan mobil dengan kualitas terbaik (baik dari segi bentuk maupun mesinnya). Mobil nan dibuat di negara Jerman ini memiliki bentuk nan unik, menyerupai tubuh kodok sehingga sering pula disebut VW kodok.

Dengan transmisi manual nan terasa semakin klasik, mobil tersebut bisa bertahan hingga sekarang. Meski mobil VW tak lagi menjadi mobil terbaik di masa kini, masih banyak pula masyarakat modern nan menjadikan mobil tersebut sebagai mobil etnik dan klasik nan mencirikan keunikan mereka.

Oleh sebab itu, mobil tersebut pernah didaulat menjadi salah satu mobil paling berpengaruh di global oleh sebuah ajang penghargaan mobil internasional.



Sejarah Penciptaan Mobil VW Kodok

Setiap penciptaan niscaya memiliki sejarah nan dapat ditoreh sehingga kita mengetahui latar belakang nan tepat mengapa penciptaan tersebut terjadi. Begitu juga dengan penciptaan mobil ini nan dilansir muncul sebab perintah petinggi negara Jerman nan saat itu berkuasa dengan ikon gerakan Nazi, yakni Adolf Hitler.

Pemimpin nan terkenal sangat tiran tersebut memerintahkan seseorang buat membuat rancangan mobil nan dapat memuat dua orang dewasa, serta tiga anak kecil di dalamnya dengan harga nan tak lebih dari harga sepeda motor nan disisipi boncengan samping.

Dengan adanya perintah tersebut, maka muncul perusahaan Volkswagen sekaligus nama dari mobil nan dirancang seorang insinyur Jerman sebagai mobil rakyat Jerman nan pada saat itu sangat diminati oleh masyarakat.

Mobil tersebut kemudian mulai dikenal oleh masyarakat luar Jerman sejak tahun 1950-an dengan jumlah produksi melebihi apa nan direncanakan pihak perusahaan sebelumnya. Dengan berbagai julukan, termasuk julukan VW Kodok di Indonesia, jenis mobil ini mampu menguasai bisnis produksi mobil pada zaman tersebut sehingga muncul nama-nama khas nan terdapat di negara lain, sebagai julukan buat mobil rakyat Jerman.



Perawatan Mesin VW Kodok

Selain unik dan klasik, mobil VW Kodok juga membutuhkan perawatan ekstra agar mesinnya dapat tahan lama. Oleh sebab itu, banyak klub VW nan anggotanya sering mengadakan rendezvous buat saling curhat mengenai cara merawat VW nan benar. Seperti nan kita tahu, mobil klasik biasanya memiliki taraf arogansi nan tinggi sehingga menyulitkan pemiliknya buat melakukan perawatan.

Padahal, semua mobil juga memiliki taraf sensitifitas nan berbeda-beda. Dengan kata lain, mobil jenis apapun harus kita jaga sinkron dengan kondisi mesinnya.

Dengan kondisi mobil nan sudah tua dan rentan terhadap kerusakan, VW Kodok sebenarnya memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan mobil klasik lainnya. Bentuk body -nya nan khas membuat mobil ini sulit buat dimodifikasi secara berlebihan.

Sehingga mobil legendaris tersebut akan tetap terlihat sebagai VW Kodok meski sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Salah satu keluhan nan paling banyak didapati pengguna VW ialah suara mesinnya nan berisik sehingga menimbulkan bunyi nan tak enak didengar, serta mengganggu konsentrasi saat menyetir.

Suara tersebut berasal dari suara mesin nan memang sudah tak bagus lagi. Satu cara nan dapat dilakukan agar tak mengeluarkan bunyi tidak beraturan tersebut lagi ialah dengan cara turun mesin.

Selain suara, adapula keluhan nan dapat disinyalir dari lampu charge nan menyala-nyala. Hal tersebut berarti pengguna VW harus memeriksa dinamo charge nan terhubung dengan tali kipas. Bila hal itu terjadi, pengguna VW wajib memeriksa kedua bagian tersebut, yakni dinamo charge dan tali kipasnya.

Jika salah satu baik-baik saja, maka sudah dipastikan bahwa bagian lainlah nan mengalami masalah atau kerusakan sehingga menyebabkan lampu charge menyala-nyala. Akan tetapi, jika tali kipas mobil VW pengguna mengalami kerusakan atu putus, hindari menyalakan mesin sebab hal tersebut bisa menyebabkan mesin mobil VW kesayangan kita menjadi hancur.

Satu-satunya hal nan dapat dilakukan ialah mengganti tali kipasnya dengan nan baru. Selanjutnya, keluhan nan juga secara generik sering terjadi pada pengendara mobil ini ialah lampu penunjuk oli nan menyala-nyala.

Artinya, mobil pengguna mengalami kekurangan oli atau oli tak bekerja dengan baik sehingga tak mengalir melalui switch dengan baik. Jika pengguna VW mengerti cara menangani mesin mobil VW, maka penanganan masalah tersebut dapat dilakukan sendiri.

Akan tetapi, jika pengguna VW sama sekali tak mengerti mesin dalam VW, sebaiknya bawa saja mobil tersebut ke bengkel spesifik VW terpercaya sehingga kita juga dapat sekalian bertanya mengenai kondisi serta penanganan nan baik apabila keluhan-keluhan di atas terjadi.



Modifikasi Mobil VW Kodok Anda

Memiliki barang nan terbilang unik memang menyenangkan. Apalagi mobil ini terkenal dengan ikon-ikon bersahaja sebagai mobil rakyat. Akan tetapi, seperti nan sudah disebutkan di atas, perawatannya harus dilakukan dengan baik agar mesin bisa bertahan lebih lama.

Jika sudah sampai kepada termin turun mesin, artinya mobil VW sudah memasuki masa-masa rentan buat menjadi mobil nan sebentar lagi tinggal di museum atau sekadar bertengger di garasi kesayangan Anda.

Oleh sebab itu, rawatlah dengan baik mobil legendaris klasik kesayangan Anda itu dengan senantiasa memeriksa mesin dalam, lampu dashboard, oli, dan bagian mesin krusial lainnya. Ada satu hal nan menarik dari mobil ini, yakni kemungkinan buat dimodifikasi menurut karakter serta selera kita.

Anda nan mengendarai VW Kodok tentunya semakin bahagia sebab mendapati mobil tersebut semakin berbeda dengan mobil lainnya. Di samping kita dapat memodifikasi mobil tersebut dari segi warna, kita juga dapat menambahkan elemen-elemen lain nan tak mengganggu konsentrasi pengemudi atau orang-orang nan melihatnya.

Misalnya saja, dengan menggunakan bumper nan berbeda dari nan lain, atau dengan menambahkan stiker-stiker nan pas dengan kepribadian kita. Hal tersebut dapat menambah perbedaan makna klasik dari mobil VW nan Anda bawa.

Namun, memodifikasi mobil VW Kodok tak semudah nan kita bayangkan sebab butuh keahlian juga dalam hal seni buat mmebuat mobil VW Anda tampak lebih "bernyawa", serta lain daripada nan lain. Biasanya, buat memodifikasi mobil jenis klasik ini dibutuhkan pula biaya nan tak sedikit.

Apalagi jika kita hendak mengganti jok, menambahkan televisi atau tape model masa kini di dalamnya, dan hal lain nan lebih modern dibandingkan dengan apa nan biasa kita temui pada mobil klasik. Selain memodifikasi mobil ini dengan mengubah warna, menambah aksesoris, dan membuatnya lebih funky, kita juga dapat memodifikasinya seperti memodifikasi motor vespa.

Jika dewasa ini kita mengenal istilah vespa gembel, maka dapat saja kan kita membuat istilah baru dengan julukan "kodok gembel" nan berarti mobil VW kodok kesayangan kita akan diubah menjadi mobil nan tampilannya sangat gembel.

Meski pada umumnya, para pengguna mobil sangat sporadis ingin melihat tampilan mobilnya menjadi kusut masai seperti itu. Tapi, tak ada salahnya mencoba hal-hal baru bagi kesenangan pribadi Anda. Asalkan tak mengganggu ketertiban umum, modifikasi saja VW Kodok sesukamu.