Jamur Berbahaya

Jamur Berbahaya

Kandungan gizi jamur nan berkaitan dengan berbagai macam mineral nan meliputi fosfor, besi, kalium, kalsium, vitamin C, Vitamin B serta mengandung karbohidrat.

Karena inilah jamur menjadi bahan dasar kuliner nan cocok buat kesehatan tubuh kita dengan kadar lemak nan lebih kecil bila dibandingkan dengan bahan dasar daging. Inilah nan menjadi salah satu alasannya bagi Anda nan termasuk vegetarian memilih makanan nan berbahan dasar jamur buat menggantikan rasa dari daging.

Sebagian besar orang mempunyai pendapat bahwa rasa daging ayam dan jamur bila dikonsumsi memiliki rasa nan sama. Kenikmatan dari jamur nan dimasak dalam majemuk macam resep memang sama saza lezatnya dengan makanan dari daging nan lainnya.

Fakta mengatakan bahwa lemak nan terkandung di daging lebih banyak daripada kita mengkonsumsi jamur.Jadi alangkah baiknya kita lebih banyak mengkonsumsi jamur dibandingkan dengan daging sebab lebih banyak manfaatnya.

Selain itu jamur berperan sebagai sumber dari bermacam-macam vitamin contohnya biotin, thiamin, asam askorbat dan biacin. Namun jamur juga berperan sebagai sumber protein.Jamur selain dijadikan sebagai olahan dari berbagai macam resep makanan juga mempunyai kegunaan nan lain yaitu buat mengobati penyakit sebab kandungan gizi zamur nan lengkap tersebut.



Jenis-Jenis Jamur
  1. Jamur Merang

Jamur merang sangat bermanfaat sebab memiliki bermacam-macam enzin salah satunya itu tripsin. Tripsin nan ada dalam kandungan jamur merang berfungsi buat mengatasi sembelit, mencegah penyakit kanker kolon serta menjaga kesehatan atas pencernaan nan ada dalam tubuh Anda. Bukan hanya itu saja jamur dapat menjaga gaya tahantubuh serta kesehatan kita sebab memililiki vitamin B kompleks.

Neragam kandungan gizi nan ada di jamur merang

Asam amino esensial

Terdapat 20 macam asam-asam amino nan terkandung dalam jamur merang. Dari 20 macam itu diantaranya ialah isoleucin, methionin, isoleucin, lysine, histidin, trythopan threonin, phenylalanine , leucin dan masih banyak asam amino nan lainnya

asam amino ini diperlukan buat synthesa protein maupun enzym-enzym nan dibutuhkan oleh manusia.

Lemak

Kandungan lemak pada jamur merang sangat rendah yaitu 7,3 %. Kandungan terbanyak berupa provitamin D2 dan r-ergosterol.

Sebagian besar dari lemak nan dikandung berupa asam lemak tidak jenuh (asam linoleat), sebab itu bisa menguntungkan bagi kesehatan kita.

Vitamin

Jamur merang mengandung vitamin-vitamin terutama : Thiamin (Vit B1), Riboflavin (Vit B2), Niacin, Biotin & Asam Ascorbat (Vit C). dan selain itu provitamin D2 nan dengan donasi sinar ultraviolet bisa diubah menjadi Vit D.

Selain itupun ada Asam Folat dalamjamur merang. Asam Folat biasanya terdapat pada sayur-sayuran berhijau daun. Asam Folat perlu buat tubuh kita & digunakan dalam pembelahan sel-sel butir darah merah.

Mineral

Jamur juga mengandung minera-mineral nan dibutuhkan tubuh kita antara lain unsur-unsur : K, P, Na & Mg nan cukup. Sehingga bisa digunakan oleh sel-sel tubuh kita buat tumbuh maupun bermetabolisme.

  1. Jamur Kuping

Jamur kuping sering dijadikan campuran dalam berbagai macam kuliner sup, sebagai sayuran dan sebagai pengental kuah sup sebab jamur kuping memiliki lendir. Jamur kuping ini sering ditemukan dalam jenis makanan Cina dan sangat dipercaya memiliki kandungan gizi jamur nan berkhasiat buat menetralkan berbagai macam senyawa nan masuk ke dalam tubuh melalui makanan.

Kandungan nutrisi jamur kuping terdiri kadar air 89,1, protein 4,2, lemak 8,3, karbohidrat total 82,8, serat 19,8, abu 4,7 dan nilai energi 351. Jamur kuping dipanaskan, maka lendir nan dihasilkan oleh masyarakat dan tabib pengobatan memiliki khasiat:

  1. Penangkar / penon-aktif racun baik dalam bentuk racun nabati, racun sisa pestisida, bakhan sampai ke racun berbentuk logam berat. Hampir semua ramuan kuliner Cina, jamur kuping selalu ditambahkan buat tujuan menonaktifkan racun nan terbawa dalam makanan.
  2. Kandungan senyawa dalam lendir jamur kuping, efektif buat menghambat pertumbuhan carcinoma dan sarcoma (kanker) sampai 80 – 90%. Berfungsi juga buat antikoagulan bahkan menghambat penggumpalan darah.
  3. Lendir jamur kuping bisa meghambat dan mencegah penggumpalan darah.
  1. Jamur Shitake

Jamur shitake ini memiliki kandungan gizi jamur berupa asal glutamat nan tinggi dan asam amino sehingga jamur ini berpotensi sebagai anti tumor dan anti virus. Jamus shitake juga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga berpotensi pula buat mencegah penyakit jantung dan tekanan darah tinggi nan biasanya mengikuti jika kolesterol di dalam darah kita tinggi.

Ternyata banyak juga kandungan dalam jamur shiitake selain protein, niasin, thiamin, riboflavin, serta sederet mineral, juga terdapat lentinan yaitu polysakharida nan larut di dalam air, nan sejak lama diakui memiliki kemampuan sebagai anti tumor dan antikanker.

  1. Jamur Tiram

Dari berbagai jenis jamur, jamur tiramlah nan memiliki nutrisi dan kandungan gizi jamur nan sangat bagus bagi kesehatan tubuh kita. Menurut penelitian, jamur tiram mengandung protein, kaya akan berbagai mineral, rendah karbohidrat dan lemak, serta mengandung kalori.

Mengonsumsi jamur tiram bisa membantu menjaga kesehatan liver, menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, menurunkan berat badan, membantu pencernaan, antivirus dan anti kanker.

manfaat dan kandungan gizi jamur tiram yaitu sebagai makanan, menurunkan kolesterol, sebagai antibakterial dan antitumor, serta bisa menghasilkan enzim hidrolisis dan enzim oksidasi. Selain itu, jamur tiram juga bisa berguna dalam membunuh nematoda.

Jamur tiram ini mengandung senyawa pleuran nan berkhasiat sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, serta bertindak sebagai antioksidan. Adanya polisakarida, khususnya Beta-D-glucans pada jamur tiram mempunyai imbas positif sebagai antitumor, antikanker, antivirus (termasuk AIDS), melawan kolesterol, antijamur, antibakteri, dan bisa meningkatkan sistem imun.

Dari segi cita rasa, jamur tiram memiliki kelezatan nan lebih dibandingkan dengan jenis jamur lain dalam bentuk olahan makanan apa pun. Jadi, tak salah jika jamur tiram banyak digemari dan menjadi favorit bagi para penggemar jamur.

  1. Jamur Champignon/Jamur Kancing

Jamur champignon ( Agaricus sp ) biasa disebut juga jamur kancing. Bentuk jamur ini sekilas sangat mirip dengan jamur merang, nan membedakannya hanya pada batang jamur kancing terdapat bentuk nan menyerupai cincin, serta memiliki rona putih bersih.

Berikut ini kandungan gizi jamur kancing:
- Tidak mengandung lemak dan kolesterol
- Sumber vitamin B.
- Pottasium nan berguna bagi kesehatan jantung.
- Selenium nan berguna sebagai agen pelawan kanker prostat.
- Aromatase nan bisa berperan di dalam mereduksi resiko terkenanya kanker payudara pada wanita menopause.
- Glutamat, penguat rasa alami nan bisa mempertahankan rasa makanan.

Manfaat : Rasanya nan nikmat membuat jamur champignon digemari para konsumen sebagai salah satu bahan makanan nan sehat dan kaya manfaat. Biasanya jamur kancing ini digunakan sebagai bahan campuran dalam sebuah masakan.

  1. Jamur Lingzhi

Jamur lingzhi ( Ganoderma sp ) merupakan salah satu jenis jamur nan dikenal masyarakat sebagai jamur obat. Bahkan saat ini jamur nan memiliki bentuk seperti kipas ini disebut sebagai raja obat dari jamur, sebab manfaatnya dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit.

Manfaat : kandungan gizi jamur lingzhi merupakan bahan obat nan sering digunakan sebagai campuran minuman atau dibuat dalam bentuk kapsul. Kandungan senyawa nan terdapat dalam jamur lingzhi berkhasiat meningkatkan kesehatan dan kebugaran konsumennya, serta dapat juga sebagai pencegah kanker dan mencuci bahan-bahan beracun nan ada di dalam tubuh.



Jamur Berbahaya

Walau banyak jenis jamur nan dapat dikonsumsi, tetaplah waspada, sebab ada pula jamur nan bisa membahayakan kesehatan tubuh kita sebab mengandung zat nan berbahaya. Jamur nan memiliki zat berbahaya tersebut berasal dari jamur golongan psilocybe nan biasanya dipakai oleh suku Indian dalam ritual-ritual tertentu.

Jamur psilocybe tersebut mengandung senyawa psilosibin yaitu suatu senyawa kimia nan akan menimbulkan halusinasi bagi orang nan memakannya. Waspadalah juga terhadap jamur-jamur liar nan belum dikenali jenisnya.

Kandungan gizi jamur nan berbahaya sebab ada senyawa kholin, falin, atropin, dan asam helvet nan sangat mematikan meski kita memakannya hanya dalam takaran nan kecil. Contoh-contoh jamur beracun lainnya, yaitu jamur amanita, lepoita, russula, collybia, dan boletus.

Berhati-hatilah, walaupun kandungan gizi jamur sangat banyak tapi tak semua jamur dapat dikonsumsi!