Bayi Usia 4 Sampai 5 Bulan

Bayi Usia 4 Sampai 5 Bulan

Bayi usia bulan 0 sampai 12 bulan ialah saat nan paling rentan dan sensitif. Masa-masa di mana orangtua perlu mencurahkan segala perhatiannya. Anak ialah belahan jiwa orangtua. Demi kebahagiaan dan kedamaian anak, maka setiap orangtua rela mengorbankan apa saja nan dimilikinya.

Semuanya dilakukan demi anak. Akan tetapi, sudahkah sebagai orangtua telah menyadari kewajiban kepada anak? Niscaya banyak dari kita sebagai orangtua berusaha buat memenuhi kebutuhan materi anak, seperti pangan, baju juga kesehatan bagi anak.

Itu semua ialah sebagai upaya buat mewujudkan kehidupan nan terhormat bagi anak-anak mereka. Semua itu bukan suatu nilai nan kecil. Akan tetapi, apakah sudah cukup hanya itu saja kewajiban orangtua kepda anak? Apakah tanggung jawab orangtua cukup hanya pada aspek-aspek itu saja?

Memang sangat krusial memenuhi seluruh kebutuhan material anak, tetapi tak kalah pentingnya dalah pemenuhan spiritual mereka. Memberikan anak pendidikan akhlak, yaitu pendidikan moral dan etika.

Dengan bekal pendidikan spiritial, akan membentengi anak dari kesesatan atau tergelincir pada konduite buruk. Pemenuhan kebutuhan spiritual ini menjadi suatu nan wajib dan tak mungkin ditawar-tawar lagi.

Untuk itu perlu diperhatikan perkembangan anak, baik secara fisik maupun mentalnya semenjak usia sangat dini. Baik setelah lahir ataupun ketika masih dalam kandungan. Penanganan dan pola asuh nan baik akan membawa anak kepada kebaikan di masa nan akan datang.

Untuk memahami bagaimana perkembangan seorang anak dari usia dini, berikut ini ialah tahapan pertumbuhan dari usia paling dini. Anak atau bayi memiliki disparitas dan ciri nan berbeda satu sama lain. Ada nan pertumbuhannya sempurna. Ada juga pertumbuhannya kurang sempurna.

Berikut ini ialah pola pertumbuhan dan perkembangan secara generik bayi usia bulan 0 sampai 12 bulan nan dapat digunakan sebagai tolok ukur. Pertumbuhannya ialah sebagai berikut.



Bayi Usia 0 Sampai 1 Bulan

Pada bayi usia bulan 0 sampai 1 bulan, bayi masih sangat mengandalkan insting dan reflek. Jika lapar dan membutuhkan air susu ibu, maka bayi dengan nalurinya akan dengan mudah mencari tepat di mana dia harus menyusu.

Walaupun pada usia ini bayi sudah mulai dapat melihat, mendengar, membau dan juga meraba, tetapi bayi belum dapat memahami maknanya. Cara berkomunikasinya ialah dengan menangis.



Bayi Usia 2 Sampai 3 Bulan

Pada bayi usia bulan 2 sampai 3 bulan ini bayi juga masih beraktivitas secara refleks. Akan tetapi, pencerahan dirinya mulai tumbuh. Bayi kini mulai melakukan beberapa gerakan nan pada usia sebelumnya belum dilakukan. Pada usia ini, bayi mulai mengepalkan-ngepalkan jari-jemari tangannya.

Bayi juga terkejut jika mendengar suara nan keras dan tiba-tiba. Dia mulai bisa tersenyum dan mulai menggerakkan bola matanya, walaupun sekedar mengamati paras orang nan ada dihadapannya. Dari mulutnya juga sudah mulai mengeluarkan suara, walaupun belum mengandung makna.

Pada usia ini bayi secara bertahap mulai aktif bergerak. Sesekali mulai memegang menggenggam benda nan ada di sekitarnya. Seperti ujung selimut atau apa saja nan ada di dalam jangkauan tangannya. Bayi pada usia ini mulai dapat memiringkan kepala saat berbaring. Kekuatan otot lehernya mulai kuat menahannya walau buat sementara saja.

Kekuatan lehernya juga mulai mampu menopang kepalanya. Selanjutnya sang bayi sedikit mengenal suara orang nan ada di sekitarnya. Bayi sudah dapat tersenyum kemudian merespon dengan suara.



Bayi Usia 4 Sampai 5 Bulan

Pada bayi usia bulan 4 sampai 5 bulan ini pertumbuhan bayi semakin nampak. Bayi mulai bisa tersenyum dan tertawa dengan spontan. Bayi sudah mulai dapat tengkurap dengan membalikkan badan dari terlentang sampai tengkurap. Bayi mulai dapat nungging, sesekali mangangkat pantatnya.

Dari mulutnya semakin jelas terdengan ocehannya. Walaupun belum jelas, tetapi sudah semakin banyak nada-nada suara nan keluar dari mulutnya. Kedua tangannya juga semakin aktif memegang apa saja nan dapat dijangkau. Selanjutnya memindahkan barang dari satu tangan ke tanganya nan lain.

Bayi Anda bisa mengenali warna-warna. Biasanya akan responsif pada warna-warna nan mencolok. Tangan dan kakinya semakin aktif bergerak, kakinya aktif menendang-nendang.

Kedua tangannya juga aktif bergerak. Pada usia ini bayi juga ada nan sudah dapat duduk. Dari posisi terlentang kemudian bergerak duduk. Bayi juga sudah merespon jika dipanggil namanya.



Bayi Usia 6 Sampai 7 Bulan

Bayi pada usia ini semakin responsif. Bayi akan menengok ke arah suara dan mulai menirukan suara-suara. Beberapa bayi sudah mulai dapat duduk dengan stabil. Bayi pada usia ini juga akan semakin lincah bergerak, seperti berguling ke kanan dan kembali ke kiri, begitu seterusnya.

Ada juga sebagian bayi nan sudah bisa merangkak. Dia akan menjulurkan lengannya ke Anda jika ingin dipapah atau digendong. Keingintahuannya semakin besar. Dia suka memasukkan segala sesuatu di mulutnya, walaupun tak bermaksud buat memakannya.



Bayi Usia 8 Bulan

Saat seseorang sudah berbicara lebih terstruktur dan jelas. Anak usia ini mulai bersuara “ba-ba” atau “da-da”. Sudah banyak bersuara dan mungkin lebih tepatnya sudah berbicara, tetapi belum ada maknanya. Beberapa bayi sudah mulai berani berdiri sendiri tetapi masih berpegangan pada sesuatu.



Bayi Usia 9 Sampai 10 Bulan

Pada usia ini sebagian besar anak sudah bisa berdiri sendiri. Anak sudah berani bangkit sendiri tanpa donasi dari posisi duduk atau jongkok. Dia sudah dapat makan dengan tangannya dan meminum. Anak sudah dapat melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan.

Jika seseorang meninggalkannya dan melambaikan tangan, maka si anak akan ikut juga melambaikan tangan dan mengucapkan “da da”. Jarinya juga sudah semakin aktif, jarinya akan lincah menjepit dan menggenggam suatu benda.

Hal lain nan akan sangat terlihat ialah kemampuannya merangkak. Merangkaknya sudah benar-benar merangkak dengan perut tak menyentuh lantai.



Usia 11 Sampai 12 Bulan

Anak pada usia ini sudah mulai dapat menyampaikan keinginan dengan isyarat. Anak juga mulai memahami beberapa perintah sederhana. Misalnya, meminum susu dengan dot atau menyerahkan sesuatu benda. Ada juga anak nan sudah dapat berjalan walaupun dibimbing.

Anak juga sudah mulai dapat mengucapkan beberapa kata. Pada usia ini, apa nan diucapkan sudah mulai mengandung arti. Seperti “maem”. Maksudnya ialah meminta makan. Pada tahapan usia menjelang satu tahun ini, anak sudah bisa berbicara sederhana atau mulai berani berjalan.

Namun, masing-masing memiliki kemampuan sendiri-sendiri. Ada nan sudah pandai bicara, tetapi belum pandai berjalan. Sebaliknya ada nan sudah lincah berjalan, namun belum dapat berbicara.

Setelah memahami perkembangan anak pada usia dini, maka selanjutnya kewajiban orangtua ialah menyiapkan pendidikannya. Dalam hal ini ialah Pendidikan Usia Dini (PAUD).

Pendidikan usia dini merupakan jenjang pendidikan nan diberikan pada anak sebelum mereka benar-benar menginjak jenjang pendidikan dasar nan berada beberapa taraf di atasnya. Titik berat pendidikan usia dini aini ialah perkembangan jasmani dan kecerdasan anak dan kemampuan komunikasi anak.

Itulah informasi tentang bayi usia bulan 0 sampai 12 bulan.

Semoga artikel berjudul Bayi Usia Bulan 0 Sampai 12 Bulan bermanfaat buat Anda.