Bagaimana Mengejar Jodoh

Bagaimana Mengejar Jodoh

Ramalan jodoh masa depan akan menjadi hal nan sangat menarik bagi kaum muda nan belum memperoleh pasangan. Apa itu jodoh? Benarkah pasangan nan sangat disayangi saat ini ialah jodoh Anda? Tentu saja jawabannya belum tentu, bukan?

Jodoh ialah perkara misterius nan tak dapat diramal-ramal. Ada orang nan sudah bertahun-tahun menjalin interaksi serius, berjanji sehidup semati buat dapat sampai ke jenjang pernikahan, tanpa diduga-duga tiba-tiba terjadi persoalan kecil nan kemudian mengantarkan kedua pasangan ini pada perpisahan.

Perasaan nan tadinya didominasi oleh rasa rindu serindu-rindunya, serta merta berubah menjadi benci sebenci-bencinya. Lantas ada nan hanya berjumpa seminggu, timbul rasa kecocokan lalu mereka pun berencana menikah. Ternyata kemudian, pernikahan mereka langgeng dan bahagia.

Beraneka cara dilakukan orang buat mencari jodoh. Mencari di internet, mencari di majalah, mencari di layar televisi, bahkan melalui sms. Sebenarnya apa nan menjadi tujuan akhir orang berpacaran? Bagi nan memiliki prinsip agak dewasa tentu saja pacaran dijadikan sebagai ajang mencari jodoh.

Namun, pada kenyataannya tujuan ini menjadi rusak sebab faktor-faktor nafsu manusiawi nan lain, misalnya harta, jabatan dan sebagainya. Lantas jika begini faktanya apakah sebenarnya pacaran itu merupakan cara nan efektif buat mencari jodoh? Anda lihat saja fakta berikut.

Ramalan jodoh masa depan ialah sesuatu hal nan cukup rahasia. Jodoh ialah bagian dari rezeki nan diturunkan Sang Pencipta pada manusia. Ukuran rezeki tidaklah sama, bergantung pada usaha dan doa masing-masing individu terkait. Meskipun Anda sudah banting setir kemana-mana sedaya upaya mencari jodoh, jika Tuhan belum menganugerahkan rezeki tersebut, maka harus tetap terima.

Sebuah tips menarik nan diajarkan Yusuf Mansyur ialah jika Anda ingin mendapatkan jodoh maka perbanyaklah bersedekah, kenapa demikian? Logikanya sebenarnya sebab jodoh itu ialah rezeki. Rumus dilapangkannya rezeki ialah memperbanyak sedekah. Semakin rajin bersedekah, maka peluang rezeki Anda akan semakin besar. Semakin besar jumlah sedekah nan Anda keluarkan maka kemungkinan kualitas jodoh akan semakin bagus. Itu secara logika.



Bagaimana Mengejar Jodoh

Persoalannya sekarang bagaimana jika Anda betul-betul berharap bahwa orang nan sangat dicintai saat ini dapat menjadi jodoh di masa nan akan datang. Tentu semua selalu berharap apa nan dicita-citakan bisa terwujud dan berakhir dengan kebahagiaan. Oleh karena itu, tidak salah Anda mencoba langkah berikut;

1. Carilah jodoh itu dengan cara nan baik

Mencari jodoh dengan cara nan baik artinya Anda menghargai karunia cinta nan dianugerahkan Tuhan pada manusia. Cinta itu akan menumbuhkan keberkahan pada hati manusia dan memberikan kebahagiaan hidup. Carilah dan temukan jodoh dengan cara nan baik, tak melanggar ketentuan syariat bagi Anda nan beragama.

Jangan menodai kesucian cinta sebelum Anda layak memilikinya. Bila Anda betul-betul mencintai seseorang, pilihlah cara terbaik buat mendapatkannya. Cara nan baik akan memberikan rasa kepercayaan Tuhan pada Anda buat mengelola rasa cinta. Tuhan akan menurunkan keberkahan pada Anda.

Cara nan digunakan buat mencari jodoh ini memang beragam. Mulai dari cara nan biasa sampai cara nan dinilai ekstrim oleh sebagian orang. Ketika orang sudah memutuskan buat segera menikah, maka kebanyakan dari mereka akan memikirkan bagaimana cara buat mendapatkan pacar. Karena saat ini, proses pacaran dipercaya sebagai salah satu hal nan akan menghantarkan pada sebuah komitmen buat mau menikah. Walaupun proses pacaran ini tidak menjadi satu-satunya buat menggapai hal ini.

Untuk bisa memiliki pacar, seseorang haruslah bisa buat dilihat oleh banyak orang. Sehingga akan ada satu orang nan memiliki kemungkinan buat bisa jatuh hati kepadanya. Dengan hal ini maka seseorang akan lebih banyak tampil agar lebih banyak dilihat.

Namun hal ini tidak seharusnya bisa dilakukan. Ketika memang sudah ada keputusan di dalam hati buat mencari jodoh maka nan bisa dilakukan ialah mendatangi seseorang nan dianggap sebagai seseorang nan dipercaya. Misalnya ialah Ustad Yusuf Mansyur tadi. Atau kalaulah tak dapat maka dapat mendatangi ustad nan ada di lingkungan sekitar.

Ungkapkan kepada beliau keinginan dan niat kudus buat mencari jodoh dan keinginan buat menikah. Ungkapkan pula, kesediaan jika memang ada versus jenis nan memiliki niat kudus nan sama buat bisa melakukan taaruf dengan diri kita. Ini ialah sebuah usaha nan konkret nan bisa dilakukan. Jikalau memang kita beruntung maka akan ada sambutan.

Lalu, proses taaruf akan bisa dimulai. Masing-masing pribadi bisa buat memperlihatkan keadaan dirinya nan sesungguhnya tanpa memberikan kepalsuan. Sehingga satu sama lain akan bisa mengetahui dirinya dengan baik dan bisa memberikan keputusan buat bisa melanjutkan proses ke jenjang nan lebih tinggi lagi yaitu pertunangan dan pernikahan.

Jika memang semua proses ini sudah dijalankan dengan sahih maka jodoh nan diharapkan akan datang dengan sendirinya. Tentunya campur tangan Tuhan Yang Maha Esa tidak akan terlepas dari hal ini. jika memang jodoh maka akan didatangkan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan proses tersebut. Namun jika memang dirasakan tak ada kecocokan maka pastilah akan timbul perasaan buat menjauh satu sama lain atau akan dirasa sulit buat menyatukan dua insan ini.

2. Jangan lupakan doa

Keajaiban sebuah doa sudah tak diragukan. Doa akan sangat menginspirasi ramalan jodoh masa depan.Berdoalah kepada Tuhan terhadap apa nan Anda cita-citakan. Jangan pernah berputus harapan dengan doa Anda, Tuhan tak pernah tidur. Dia senantiasa menyaksikan Anda nan selalu berdoa dan memohon harap pada-Nya. Banyak hal-hal besar nan terkadang lupa Anda sadari terjadi dalam hayati ini ternyata merupakan buah dari doa nan telah diminta bertahun-tahun pada Tuhan.

Dalam mencari jodoh jangan sesekali melupakan doa Anda pada Tuhan. Sebab Dialah nan memiliki segala langit, bumi dan seisinya. Termasuk orang nan sangat Anda cintai itu merupakan makhluk kreasi Tuhan. Tuhan selalu mengabulkan doa-doa Anda buat menjadi nan terbaik. Meskipun terkadang tak diberi sesuatu nan Anda inginkan, tetapi Tuhan akan memberikan sesuatu nan menjadi kebutuhan.

PADA-MU JUA
Isa Tantri WU

Meski badai terus menghujam jiwa
Bahkan layar seringkali tidak mampu mengembang
Tapi tetap sudah hatiku
Untuk rapatkan sampan di pelabuahn-Mu

Kukuh bertasbih jiwaku pada Asma-Mu saja
Pada cinta pertama dan terakhirku
Pada cinta-Mu seumur hidupku

3. Carilah jodoh pada waktunya

Kebanyakan dari kita sudah berusaha buat menjalin percintaan dengan versus jenis sejak mulai masih duduk di bangku sekolah. Padahal sejatinya, jodoh ialah seseorang nan akan kita jadikan sebagai teman hayati buat membagi kehidupan atau paling mudahnya dengan menggunakan istilah saat ini ialah buat menikah.

Untuk ukuran siswa sekolah, apa mencari pasangan saat itu akan digunakan buat menikah? Tentunya jawabannya ialah tidak. Karena memang mereka masih pada usia untuks ekolah dan masih belum waktunya buat memikirkan masalah buat menikah.

Sehingga memang sejatinya bisa dikatakan bahwa apa nan dilakukan oleh sebagian besar siswa sekolah saat ini dengan memadu kasih buat mencari jodoh ialah hal nan masih belum waktunya buat dilakukan. Karena sekali lagi, tujuan mereka dalam melakukan hal ini ialah bukan buat menikah namun kebanyakan ialah buat bersenang-senang.

Kebanyakan arti dari jodoh ialah sosok nan akan kita nikahi. Maka dari itu haruslah diawali dengan sebuah proses nan sahih dan tepat, bukan proses nan tergesa atau bahkan salah. Maka sari itu, hal pertama nan harus diperhatikan ialah masa pemilihan waktu. Jika memang sudah siap buat menikah maka pada waktu inilah merupakan saat nan tepat buat memikirkan masalah jodoh.

Setiap orang memiliki ukuran nan berbeda akan waktu kesiapan buat mulai memikirkan masalah jodoh ini. hal ini akan dipengaruhi oleh banyak hal. Misalnya ialah keadaan ekonominya, keadaan masyarakat nan ada di sekitarnya dan juga mengenai keadaan dirinya sendiri.

Hanya saja, kebanyakan orang nan sudah memikirkan masalah jodoh ini ialah ketika mereka sudah menyelesaikan masa pendidikan mereka. Untuk perempuan, masa penantian jodoh ini akan datang lebih awal daripada orang laki-laki. Karena perempuan biasanya lebih dituntut buat segera menikah sedangkan kebanyakan laki-laki lebih suka buat memikirkan masalah kemapanan diri buat bisa memutuskan segera menikah.

Itulah beberapa hal nan bisa dijadikan tips buat mendapatkan ramalan jodoh masa depan. Semoga berhasil!..