Manfaat Mengonsumsi Kentang Secara Teratur

Manfaat Mengonsumsi Kentang Secara Teratur

Kentang merupakan salah satu jenis makanan dengan kandungan gizi tinggi seperti halnya bahan makanan sejenisnya. Ketika jenis bahan makanan ini mulai dikembangkan di pertanian Indonesia, ternyata masyarakat Indonesia menyukainya. Meski iklim di negara ini belum cocok buat membudidayakannya, tapi petani Indonesia melakukan beberapa upaya pembudidayaannya. Kentang banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan dikembangkan di beberapa negara lainnya.

Kentang nan memiliki nama ilmiah Solanum tuberosum ialah umbi batang nan bisa dimakan dengan bahan makanan lainnya. Walaupun awalnya didatangkan dari Amerika Selatan, kentang telah dikenal sebagai makanan di semua negara, termasuk Indonesia. Di beberapa negara, kentang malah menjadi makanan pokok pengganti nasi. Di Indonesia, kentang sudah menjadi makanan favorit, mengingat kandungan gizi kentang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Kandungan gizi kentang nan sangat tinggi membuat kentang masuk dalam lima kelompok makanan pokok dunia, selain beras, terigu, gandum, dan jagung. Sayangnya, produksi kentang masih sangat rendah sebab mutu bibit nan kurang baik, iklim nan tak mendukung, dan teknologi pertanian budidaya kentang masih belum memadai.

Iklim di Indonesia memang tak mendukung buat pertumbuhan kentang. Alasannya yaitu sebab tanaman kentang harus hayati di dataran tinggi atau pegunungan dengan ketinggian 1.000 sampai dengan1.300 meter di atas permukaan bahari . Adapun suhu nan dibutuhkan buat tumbuh dan berkembangnya kentang yaitu dengan suhu rata-rata harian sekitar 18-21 derajat celcius, kelembapan udara antara 80-90 persen, dan curah hujan 1.500mm per tahun.

Petani Indonesia tetap berupaya buat membudidayakan kentang. Meski hasilnya tak sebaik di negara asalnya, tapi dengan teknik budidaya kentang nan telah dikembangkan oleh para petani Indonesia, kentang akhirnya bisa dibudidayakan di tanah negara ini. Namun demikian, harga kentang dibandingkan bahan makanan lainnya lebih mahal. Biasanya hal inilah nan menjadi penyebab juga bagi masyarakat enggan buat memakannya dan membiasakan diri mengonsumsinya secara teratur.

Kita krusial mengetahui kandungan gizi kentang bagi tubuh sebab manusia membutuhkan banyak nutrisi nan bernilai gizi tinggi. Kondisi alam nan semakin tak bersahabat dengan tubuh manusia, menjadikannya berkreasi memenuhi gizi tubuhnya agar bisa bertahan hayati dengan penyesuaian diri dengan lingkungan nan tepat.



Kandungan Gizi Kentang

Pada bagian ini akan diuraikan mengenai kandungan gizi kentang . Meski kandungan gizi di dalam kentang diketahui nyaris lengkap buat memenuhi nilai kecukupan gizi tubuh manusia, tapi krusial bagi manusia buat terus menambah informasi tentang hal tersebut.

Adapun kandungan gizi kentang antara lain di dalam kentang terdapat energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, serat, besi, berbagai vitamin, dan niacin. Bagian kulit kentang mengandung polifenol. Bagian nan mengandung polifenol ini sangat baik buat mencegah tumbuh dan berkembangnya sel-sel kanker. Selain itu, pada kulit kentang terdapat pula antioksidan nan mampu menetralkan radiasi bebas nan merusak sel-sel tubuh.

Selanjutnya bagian isi kentang juga memiliki kandungan gizi tertentu. Bagian isi dari kentang nan sering disebut dengan umbi, banyak mengandung natrium dengan kadar alkalin tinggi. Ini membuat kentang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Manfaat tersebut yaitu buat meningkatkan aktivitas hati di dalam tubuh menjadi lebih baik, melenturkan jaringan dan otot, serta sangat bermanfaat bagi pengobatan jantung.

Tubuh manusia membutuhkan majemuk jenis vitamin, utamanya vitamin C. Alasannya yaitu dengan terpenuhinya kebutuhan vitamin C, maka tubuh manusia akan meningkat daya imunnya dan mencegah manusia mudah terserang penyakit. Kentang merupakan satu-satunya jenis tanaman pangan nan berasal dari umbi-umbian dengan kandungan gizi kentang nan diketahui yaitu kandungan vitamin C tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, kita cukup mengonsumsi sekitar 200 gram kentang.

Selain vitamin C, tingginya kadar karbohidrat, protein, dan lemak, di dalam kentang membuat kentang bisa dijadikan bahan makanan pokok pengganti nasi. Namun, kelemahan kentang ini ialah adanya kandungan glycemia dan solanin. Kandungan glycemia nan tinggi bisa menaikkan kadar gula dalam darah. Selain itu juga bisa menaikkan kadar insulin sehingga penderita diabetes harus sangat berhati-hati mengonsumsi kentang.

Kandungan gizi kentang nan lain yaitu adanya kandunngan solanin. Dengan tingginya kandungan kadar solanin dalam kentang bisa menyebabkan mual, muntah, dan diare, jika mengonsumsi kentang dalam jumlah banyak. Untuk menurunkan reaksi solanin pada kentang, sebelum diolah, kentang sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin atau loka nan lembap.

Itulah beberapa uraian mengenai kandungan gizi kentang nan bisa kita ketahui dan praktekkan dalam kehidupan sebagai bahan makanan. Meski terdapat orang nan tak menyukainya, tapi hendaknya kita tetap memperhatikan kesehatan tubuh kita. Ketika tubuh sehat, maka majemuk aktivitas dalam kehidupan bisa kita lakukan dengan optimal.

Sesuai prinsip dalam menjaga kesehatan tubuh manusia dari penyakit yaitu lebih baik mencegah terjangkitnya penyakit pada tubuh kita daripada mengobatinya. Kondisi kehidupan saat ini telah menunjukkan akan mahalnya nilai sehat bagi tubuh manusia. Oleh sebab itu, hendaknya kita menjaga kesehatan tubuh dengan makan makanan bergizi seimbang.

Kebiasaan makan makanan bergizi seimbang harus dimulai sejak dini agar mudah dilakukan ketika tua sebab kita telah terbiasa. Kentang sebagai bagian bahan makanan nan memiliki nilai gizi tertentu, bisa dijadikan sebagai bahan makanan alternatif selain nasi. Kentang bisa diolah dalam majemuk bentuk dengan campuran bahan nan mendukung nilai gizinya tak hilang. Jika diantara kita ada nan belum menyukai kentang, maka bisa dilatih buat menyukainya sedikit demi sedikit agar menjadi Norma positif bagi tubuh Anda.



Manfaat Mengonsumsi Kentang Secara Teratur

Setelah mengetahui informasi tentang bahan makanan kentang dan apa saja kandungan gizi nan ada di dalamnya, maka hal selanjutnya yaitu mengetahui manfaatnya. Meski hal ini berkaitan dengan kandungan gizinya, kegunaan dari kentang jika dikonsumsi secara teratur juga krusial diketahui. Ketika kita mengetahuinya, maka hal ini bisa dijadikan motivasi dalam diri buat teratur makan makanan bergizi seperti kentang.

Adapun kegunaan mengonsumsi kentang secara teratur, diantaranya:

    1. Dapat menjaga kesehatan liver, jaringan tubuh, dan otot.
    2. Dapat mengobati asam urat, sistem lambung, jantung, dan ginjal.
    3. Dapat melakukan upaya pencegahan tumbuhnya sel-sel kanker di dalam tubuh.
    4. Dapat meremajakan kulit serta sel-sel dan jaringan tubuh.

      Ketika kentang dikonsumsi dengan teratur dan tak berlebihan, maka organ tubuh manusia akan terjaga dengan baik kesehatan dan keseimbangannya. Organ tubuh nan sangat dipengaruhi ialah organ tubuh bagian dalam manusia seperti uraian kegunaan mengonsumsi kentang di atas.

      Untuk mendapatkan kandungan gizi kentang nan optimal, sebaiknya kentang diolah dengan cara direbus dengan kulitnya tanpa dipotong. Jika dipotong, kandungan potasium dalam kentang akan larut saat perebusan. Padahal, potasium tersebut sangat baik bagi tubuh buat mengatur taraf tekanan darah dan jantung.

      Beragam olahan kentang bisa Anda dapatkan dengan mencari informasinya melalui berbagai sumber, baik cetak maupun online. Olahan kentang misalnya berupa sambal goring kentang, kentang goring, kentang rebus, bergedel kentang dan lainnya. Cara membuatnya pun bisa Anda dapatkan melalui sumber tersebut.



      Kentang Beracun

      Berikut ini disampaikan mengenai imbas samping kentang. Meski memiliki kegunaan bagi nan mengonsumsinya dengan kandungan gizi di dalamnya, kentang bisa memberikan pengaruh negative bagi tubuh. Kentang dapat menjadi racun bagi tubuh jika nan dikonsumsi oleh manusia.

      Adapun jenis kentang nan beracun tersebut antara lain kentang hijau, bertunas, rusak secara fisik, dan mulai membusuk. Imbas samping bagi tubuh jika terkena racun kentang memang tak parah, namun bisa menyebabkan mual, muntah, diare, dan mulut seperti terbakar. Hindari mengolah kentang nan masih muda dan berwarna hijau. Tujuannya ialah agar kegunaan dan kandungan gizi kentang bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

      Demikianlah uraian mengenai kandungan gizi kentang dan hal lain seputar kentang. Meski dikonsumsi memberikan kegunaan bagi tubuh manusia, tapi jika salah memilihnya akan menjadikan kentang memberikan racun bagi tubuh kita. Semoga uraian tentang kentang ini mampu memberikan dorongan bagi para ibu rumah tangga umumnya dalam mengkreasikan olahan kentang sebagai upaya mengajari anak ataupun keluarga suka kentang sejak dini. Ketika kentang disukai sejak dini, maka kandungan gizi kentang bisa dirasakan oleh manusia sejak dini.