Montmartre

Montmartre



Taman Roseraie Du Val De Marne

Taman ini merupakan salah satu loka wisata di paris nan banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun dari mancanegara. Taman Roseraie Du Val De Marne di paris ini merupakan sebuah taman kembang nan berisi kembang Mawar nan sangat latif dan bermacam-macam warnanya.

Taman kembang ini sangat unik dengan desain taman nan sangat indah. Dari setiap sudut taman akan terlihat juntaian tanaman nan hijau nan dikelilingi oleh kebun mawar. Salah satu keunikan dari tanam kembang Roseraie Du Val De Marne di Paris ini ialah sebuah gazebo nan menjadi titik pusat perhatian pengunjung, nan dipenuhi oleh pohon mawar nan melilit di setiap rangka besinya.

Taman kembang Roseraie Du Val De Marne di Paris ini bisa dikunjungi oleh semua orang dari pagi hari sampai sore hari. Tentu saja, buat menikmati taman nan latif ini Anda tetap harus merogoh kocek. Tapi jangan takut, harganya tak terlalu mahal kok, hanya sekitar tiga euro saja. Bunga-bunga mawar ini akan mulai berkembang sekitar bulan Juni, yaitu saat matahari dan udara di Paris sedang hangat-hangatnya.



Museum Musee du Louvre

Tempat wisata lainnya nan menarik dari Paris ialah museum Louvre ini. Kalau mengunjungi kota Paris harus mendatangi museum ini nan berisi benda-benda bersejarah dan terkenal di Paris juga di seluruh dunia.

Di dalam museum Louvre di Paris ini kita bisa melihat hasil karya artis nan telah terkenal seperti Mona Lisa nan dibuat oleh Leonardo Da Vinci ini. Lukisan nan juga menjadi kebanggaan paris ini bisa Anda nikmati di Museum Lauvre. Selain karya da vinci, museum Louvre di Paris ini juga menyimpan berbagai hasil karya nan spektakuler lainnya seperti patung Venus de Milo.

Bangunan dari museum ini sangat khas. Yang paling terkenal sebab bentuknya nan segitiga berada di tengah-tengah bangunan kokoh. Ada puluhan ribu benda bersejarah nan disimpan di museum ini, jumlahnya tak kurang dari 35.000. Benda-benda tersebut terutama datang dari zaman prasejarah.

Bangunan kokoh nan seolah melindungi museum ini ternyata ialah sebuah benteng nan dibangun pada masa pemerintahan Philip II, di abad ke 12. Bangunan Louvre ini dulunya juga merupakan loka tinggal Louis XIV sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Istana Versailles.

Untuk pertama kalinya, museum nan memamerkan banyak karya seni ini dibuka pada 10 Agustus 1793. Dan pada abad ke 17 tersebut, museum ini sudah dapat memanjakan para pengunjungnya dengan 537 karya seni berbentuk lukisan. Sayang, tiga tahun kemudian, tepatnya pada 1796, museum ini ditutup sebab alasan bangunan dan struktural. Museum ini baru kembali dibuka pada 1801.

Koleksi nan dimiliki museum ini terus bertambah hingga mencapai 20.000 karya seni. Karya-karya tersebut merupakan sumbangan dari banyak pihak. Pada 2008 lalu, koleksi nan ada di museum ini ditata menjadi 8 bagian. Masing-masing ialah koleksi dari Yunani, Romawi, Mesir Purba, Timur Dekat, Etruscan, Patung, Seni Dekoratif, Seni Lukis, Seni Gambar, Cetakan dan Seni Islam. Salah satu karya lukisan terkenal nan berada di museum ini ialah lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci.



Montmartre

Jika Indonesia memiliki banyak perbukitan, Paris juga. Montmartre ialah bukti dengan ketinggian 130 meter nan terletak di utara Kota Paris bagian La Rive Droite. Bukit ini terkenal dengan bangunan berkubah putih nan terlihat paling menjulang bernama Basilica of the Sacré Cœur. Loka mengagumkan di Paris ini menjadi loka pilihan artis buat membuka galerinya, salah satunya ialah Vincent van Gogh.

Daerah ini memiliki sejarah yangn cukup panjang, terutama berkenaan dengan kepemimpinan gereja. Toponim Mons Martis muncul pada masa dinasti Kerajaan Merovingia. Dinasti Kerajaan Merovingia ini memiliki makna nan dalam bagi sekelompok orang, bahwa konon, keturunan dari Raja Merovingia ialah keturunan darah biru nan paling murni di bumi ini.

Ketika Anda mengunjungi loka ini, pemandangan perbukitan akan tampak jelas di depan mata. Jika Anda berada di dataran paling tinggi, pemandangan rumah-rumah di bawahnya akan mengesankan kedua mata.
Palais Garnier

Jika ingin mengagumi estetika gedung-gedung dengan arsitektur hebat nan ada di Paris, Anda dapat mengunjungi gedung teater kebanggaan kota ini, Palais Garnier. Anda akan takjub begitu sampai di depan gedung tersebut. Ini bukan suatu hal nan mencengangkan, mengingat fungsi gedung ini nan juga sarat akan seni. Ya. Palain Garnier ialah hedung teater di Paris.

Perancang hebat berdaya khayalan tinggi nan melahirkan desain gedung ini ialah Baron Haussmann. Gedung ini memiliki usia nan cukup tua, tentu saja sebab dibangun pada 1861 oleh Charles Garnier. Sementara, ide desainnya sendiri sudah ada sejak 1858.

Kemegahan gedung pertunjukkan teater ini dapat dilihat dari daya tampungnya. Gedung megah ini dapat dimasuki oleh sekitar 2000 penonton dan ratusan aktris atau aktor atau pengisi acara dalam setiap pertunjukkan teater. Wow! Tertarik buat melihat pertunjukkan teater di sana?



Notre Dame de Paris

Sebenarnya ini bukan loka wisata. Notre Dame de Paris ialah sebuah bangunan gereja nan unik serta megah. Notre Dame sendiri artinya ialah our lady, dan jika disimpulkan, arti dari kata ini ialah our lady in Paris. Lady di sini mengacu kepada Bunda Maria.

Masyarakat Paris biasa menyebut loka ini dengan nama Notre Dame. Bangunan ini merupakan katedral bergaya arsitektur gothic nan memang khas pada masa-masa pembangunannya. Letak dari bangunan ini tepatnya ada di bagian timur Île de la Cité, Perancis.

Gereja ini selain dapat dikunjungi sebagai loka wisata, juga masih digunakan buat acara Misa. Bangunan ini juga masih menjadi surat keterangan bangunan gothic terbaik nan ada di Paris.

Tempat-tempat wisata nan ada di Paris memang bukan hanya empat loka itu. Tapi, hanya dari empat loka tersebut, Anda niscaya dapat membayangkan betapa indahnya Kota Paris.