3. The Godfather II

3. The Godfather II

Berikut ini merupakan 10 film nan dinobatkan sebagai film terbaik sepanjang masa kategori film drama versi situs imdb.com.



1. The Shawshank Redemption

Hasil kerja keras Frank Darabont nan telah menulis naskah dan menyutradarai film ini tak sia-sia. The Shawshank Redemption merupakan adaptasi novel panjang milik Stephen King, yaitu Rita Hayworth dan Shawshank Redemption (1982).

Film inspirasional ini dan khas klasik ini ala Hollywood ini menampilkan sisi dramatis nan dalam berkat seorang sinematografer tangguh Roger Deakins dan iringan musik dari Thomas Newman nan mengiringi dari adegan satu ke nan lainnya. Ditambah lagi, dengan suasana muram dari Penjara Shawshank. Kisahnya tentang pelarian Andy Dusfrene dari penjara Shawsank setelah tudingan tanpa dasar pada dirinya.

Apa nan menjadikan film ini terbaik, ialah film ini sahih benar film terbaik, ialah nilai nan dapat diambil darinya. Penulis sendiri mendapatkan nilai ini.

  1. Kebaikan niscaya akan menang.
  2. Kebaikan nan menang dilalui dengan kesabaran.
  3. Kesabaran merupakan jalan buat belajar lebih banyak.
  4. Dengan belajar kau mengenali kelemahanmu sendiri.
  5. Dengan memahami diri itu lemah, maka kau butuh kerjasama dengan orang lain.
  6. Dengan kerjasama itulah, kau menghormati orang lain.

Dan banyak nilai mulia nan ternyata dapat di padatkan pada film ini. Sahih sahih film kampiun dan nomor satu, rekomendasi buat Anda semua nan pernah hayati dan menonton film.



2. The Godfather

Film paling fenomenal sepanjang zaman ini mendapatkan 10 nominasi dan memenangkan 3 kategori buat Best Picture, Best Actor, dan Best Adapted Screenplay. Diperkirakan, film ini sukses menembus box office dengan pendapatan US$134 milyar. Film ini ber-setting di era akhir tahun 1940-an hingga 1950-an di mana tokoh Don Vito Corleone (diperankan Marlo Brando) merupakan pemimpin mafia Italia.

Dalam film ini, kita dapat melihat kehidupan keluarga mafia nan loyal terhadap Sang Don serta perdagangan obat-obatan, pengkhianatan, sampai pembunuhan, termasuk planning pembunuhan Corleone sendiri di tahun 1945 setelah ia menolak menyerahkan bisnis obat-obatannya pada pihak musuh.

Apa nan menjadikan film ini terbaik, ialah kisah natural orang Italia asal Sisilia nan mengembangkan kekerabatan dengan cara tradisional. Tradisi di sini ialah siapa nan kuat dia nan menang. Dan kekuasaan di peroleh dengan cara mencurangi satu sama lain. Sehingga dalam film ini di perkenalkan istilah, dekat dengan keluargamu, lebih dekat lagi dengan musuhmu.



3. The Godfather II

Kisah kehidupan keluarga Corleone berlanjut lagi nan kali ini menampilkan generasi ketiga dari keluarga mafia tersebut. Untuk naskah, kembali ditangani oleh Francis Ford Coppola dan Mario Puzo, nan terkenal sebagai penulis bertema organisasi kriminal Amerika. Para kritikus mengatakan bahwa the Godfather II jauh lebih mengesankan ketimbang film pertama meskipun meninggalkan pertanyaan di belakangnya. Tokoh Don Corleone muncul ketika masih muda (diperankan Robert DeNiro).

Kita dihadapkan dengan obrolan berbahasa Sisilia dan subtitle berbahasa Inggris sekitar seperempat jam sejak film dimulai buat menampilkan aroma Italia nan kuat. Bagian primer dari film ini meneruskan dari film pertama, di mana tokoh utamanya berpindah ke Michael Corleone nan diperankan aktor Al Pacino. Alur membawa cerita perjalanan hayati Michael nan juga penuh dengan lika-liku kriminal, dan juga permasalahan drama keluarga.



4. Pulp Fiction

Kemampuan akting antara John Travolta dan Samuel L. Jackson diadu dalam Pulp Fiction. Walau bukan sebab akting film ini tampak bagus. Film lawak ini sarat dengan kehidupan global kriminalitas nan keras. Tokoh-tokohnya pun penjahat berkelas. Travolta dan Jackson memerankan pembunuh bayaran buat seorang penjahat kelas kakap. Sementara itu, Bruce Willis memerankan seorang petinju nan dibayar oleh bos kedua orang tadi.

Selebriti Hollywood nan turut memamerkan aktingnya antara lain Uma Thurman, Amanda Plummer, dan Rosanna Arquette. Sementara itu, kursi pengarah adegan nan juga sebagai penulis naskah ditempati oleh Quentin Tarantino. Dan itulah nan menjadikannya terbaik. Ini film Tarantino nan menjelaskan isi dari Tarantino. Ketengilannya, kecerdasannnya, dan sisi kelam dirinya memandang hayati ini tak indah. Karena hayati tak indah, filmnya jauh dari kesan indah, filmnya chaos, kacau, tapi itulah nan ingin di tonton orang orang. Kekacauan, nan barangkali membuat penontonnya seolah bercermin.



5. 12 Angry Men (1957)

Apa jadinya di dalam ruang sidang, ada satu juri nan tak sepakat dengan 11 juri lainnya, nan konsensus melepaskan vonis wafat pada tertuduh kulit hitam nan membunuh anak kulit putih? Adalah 12 angry men. Ya.. 12 orang marah nan berdebat, keras dalam satu ruangan, mendebat satu sama lain mempertahankan kebenaran masing masing.

Yang hebat dari film ini ialah moral masing masing 12 orang itu sebagai malaikat maut, nan dapat menjadi malaikat rahmat. Di tangan mereka keputusan besar apakah orang di matikan atau tidak. Dan dalam debat nan serba tegang vonis akhirnya di putuskan. Apa vonisnya? Anda harus menonton sampai tuntas.



6. Schindler's List (1993)

Saya seorang muslim, namun dalam sudut hati terdalam aku mengutuki kekejaman pada orang Yahudi di kamp konsentrasi NAZI. Tidak dapat seorang tanpa kesalahan di habisi sebab dia terlahir sebagai Yahudi!!!? Dia tak memilih lahir sebagai Yahudi, mengapa pada akhirnya dia harus mati? Apa kesalahannya? Disinilah ramuan film karya Spielberg di mulakan. Namun kisah terbaiknya ialah orang bernama Schindler nan menyelamtakan sebanyak mungkin mereka dari pembantaian masal. Sikap nan harus di tiru oleh siapapun.



7. One Flew Over the Cuckoo's Nest (1975)

Jack Nicholson, apa artinya nama itu. Artinya ialah kualitas. Namun sporadis dia perlihatkan kualias seperti apa nan tampak pada One Flew Over the Cuckoo's Nest, Film nan seolah terlahir untuknya. Sehingga dia di ganjar Oscar pertama, dari generasi penikmat film nan sangat kritis di era 80-an.



8. Seven Samurai (1954).

Akira Kurosawa ialah agunan mutu dari Asia. Karya karyanya orisinal dan bahkan di tiru dalam banyak versi. Dialah si raja orisinalitas dari gagasan generik film. Salah satunya ialah Seven Samurai. Yang menjadi terbaik sebab memang terbangun sebagai film ciamik.



9. The Dark Knight (2008)

Jarang ada satu sosok nan begitu natural jahatnya, sejahat apa nan pernah ditampilkan oleh Heath Ledger sebagai Joker di film ‘bukan film anak’ Batman. TDK ialah masterpiece. Yang menjadikannya unggul ialah jiwa dan kesungguhan buat menampilkan totalitas kejahatan pada layar kaca. Bahkan film ini telah mengilhami kejahatan di global nyata, Seseorang mengaku sebagai Joker, menembaki orang di bioskop di Colorado AS, belasan orang meregang nyawa, puluhan lainnya luka luka. Ini resiko nan ditanggung dari menghadirkan setan betulan dalam film.



10. The Good, the Bad and the Ugly (1966)

Ketika koboi bukanlah Djanggo. Melainkan manusia manusia nan abu abu dan tak tahu apa apa selain menjadi dursila atau pura pura baik. Ini film Sergio Leone nan apa adanya. Hayati keras, nan berusaha lebih keras malah di kubur lebih dahulu. Jadi. Santai, nikmati hidup, dan jangan lupa mengisi peluru.