Terapi Jus Sebagai Alternatif Pengobatan

Terapi Jus Sebagai Alternatif Pengobatan



Jus, Lebih Mudah Diserap Tubuh

Buah, sejak dulu sudah familier sebagai hidangan pencuci mulut setelah menyantap hidangan utama. Vitamin dan mineral nan terkandung di dalam buah, sudah tak diragukan lagi kegunaannya bagi kesehatan tubuh.

Vitamin A bermanfaat mempertahankan struktur kulit, kesehatan mata, rambut, dan gigi. Vitamin E mampu mencegah terjadinya penyakit jantung, kanker, stroke, dan infeksi virus, dll.

Selain dikonsumsi begitu saja, sebagian masyarakat mengolah dahulu buah-buahan menjadi jus. Yaitu dengan menghaluskan buah menggunakan peralatan seperti Juicer, Blender, atau secara tradisional dengan cara memarut buah-buahan nan hendak di konsumsi.

Manfaat jus buah-buahan bagi kesehatan jelas sangat banyak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, buah nan sudah diolah menjadi jus, ternyata lebih mudah diserap oleh usus, dibanding buah nan disantap begitu saja tanpa di jus.

Bentuknya nan lembut, dibanding jika hanya dikunyah dengan gigi, tentu memudahkan bagi usus buat menyerap berbagai vitamin dan mineral nan dikandungnya dengan sempurna.



Terapi Jus Sebagai Alternatif Pengobatan

Belakangan, peneliti menemukan hubungan antara kesembuhan beberapa pasien nan mengidap penyakit tertentu, dengan konsumsi jus nan diberikan pada mereka. Dengan kata lain, kegunaan jus buah buahan ialah juga sebagai penyembuh beberapa penyakit.

Terapi jus nan diberikan secara teratur pada pasien akan memberikan hasil sinkron nan diharapkan. Hanya saja, perlu rentang waktu sekitar tiga bulan buat mencapai hasil maksimal.

Untuk pengobatan, setidaknya delapan gelas jus per hari harus dikonsumsi. Sedangkan buat pencegahan, cukup mengonsumsi tiga gelas dalam sehari.



Syarat Jus Buah Sehat

Beragam vitamin dan mineral serta kadar serat tinggi membuat jus buah dan sayuran menjadi dewa kesehatan bagi tubuh. Namun, tahukah Anda bahwa jus tersebut bisa berkurang khasiatnya apabila kurang tepat mengolahnya? Berikut terdapat cara buat mengolah jus nan memiliki kandungan zat gizi dan nongizi nan maksimal.



Kesegaran Bahan

Syarat primer nan harus Anda perhatikan ialah pilih selalu buah-buahan nan masih segar. Jangan jadikan buah-buahan atau sayuran nan sudah layu apalagi berubah rona buat bahan jus Anda.

Benar-benar pilih buah-buahan atau sayuran nan masih dalam keadaan segar. Taraf kesegaran dari buah-buahn dan sayuran ini sangat mempengaruhi manfaat jus buah-buahan nan nantinya akan Anda peroleh.

Anda bisa mengetahui taraf kesegaran dari buah atau sayuran nan hendak Anda untuk jus dari penampilan luarnya. Buah nan masih segar akan terlihat dari kulit luarnya nan masih halus dan mulus. Buah nan sudah tak segar lagi akan terlihat kulitnya nan mulai pucat dan tampak keriput.

Begitu juga dengan sayuran nan Anda pilih. Pastikan semuanya masih dalam kondisi segar. Pastikan bahwa sayuran tersebut baru beberapa lama di panen atau dipetik dari tangkainya. Sayuran nan segar akan terlihat masih hijau segar dan daunnya juga tak layu.



Kebersihan Bahan

Buah atau sayur nan akan dijadikan bahan jus harus bebas dari kandungan zat kimia dan kotoran lain seperti debu, tanah, dan pasir. Jika buah dan sayuran masih mengandung zat dan kotoran tersebut, kemungkinan besar Anda akan keracunan.

Zat kimia nan biasa terdapat dalam buah-buahan di antaranya pestisida, arsenik, timah hitam, atau insektisida. Bagaimana caranya agar buah-buahan dan sayuran tersebut kondusif dikonsumsi?

Anda bisa mencuci sayuran dan buah dengan merendamnya dalam air hangat nan telah dicampur dengan cairan spesifik pencuci buah dan sayur. Setelah itu, bilas dengan air dingin nan mengalir sampai bersih.

Jangan langsung memblender buah atau sayuran tanpa terlebih dahulu mencucinya. Luangkan sedikit waktu buat melakukan hal ini demi kesehatan diri Anda sendiri. Pastikan bahwa buah dan sayuran Anda benar-benar bersih.

Terlebih tidak ada lagi kandungan zat kimia nan masih menempel di permukaan buah dan sayuran Anda. Anda akan mendapatkan kegunaan jus nan optimal jika Anda benar-benar memperhatikan pula terhadap hal ini.



Bahan Organik

Anda juga bisa memilih buah-buahan atau sayuran hidroponik atau organik. Buah dan sayur tersebut ditanam secara alami dengan meminimalisasi zat kimia dan menggunakan prinsip ekuilibrium ekosistem terpadu buat mengecoh hama.

Anda bisa melakukan hal ini buat mengoptimalkan kegunaan jus buah-buahan dan sayuran protesis Anda. Memang terdapat disparitas antara buah-buahan dan sayuran organik dan nan bukan organik. Hal ini terutama terletak pada kandungan gizi nan terkandung di dalamnya serta kandungan zat kimia nan dibawanya juga.

Tentu saja buah dan sayuran ini sangat bagus buat dikonsumsi sebab tak ada kandungan zat kimia nan berbahaya bagi tubuh Anda. Namun, harganya biasanya 5 kali lipat dari harga sayuran dan buah-buahan biasa.



Teknik Pengolahan

Kita harus benar-benar memeprhatikan teknik pengolahan jus protesis kita. Hal ini memang absolut kita lakukan agar mendapatkan kegunaan jus nan optimal.

Untuk membuat jus buah dan sayuran tidaklah begitu sulit. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah Anda. Siapkanlah terlebih dahulu buah-buahan dan sayuran nan hendak Anda untuk jus. Siapkan pula alat penghalusnya. Kebanyakan orang memilih menggunakan blender sebab mudah dan praktis.

Buah-buahan dan sayuran nan sudah kita siapkan terlebih dahulu kita cuci sampai bersih. Pastikan bahwa buah-buahan dan sayuran tersebut benar-benar bersih.

Potong buah-buahan dan sayuran nan akan dijus kecil-kecil agar Anda lebih mudah mengolahnya. Gunakan blender buat menghaluskannya. Perhatikan kebersihan blender nan akan digunakan, terutama karet penyambung bagian wadah dengan mesin serta bagian pisau.

Tambahkan air dalam bahan jus jika Anda ingin jus nan tak terlalu kental. Masukkan air matang dengan suhu kamar. Jangan menambahkan dengan air matang nan masih panas sebab akan merusak kandungan nutrisi buah dan sayuran.

Jika Anda akan membuat jus dari buah nan berkulit tipis dan daging buahnya menempel pada kulitnya, seperti apel, tomat, dan jambu, sebaiknya kulit buah tersebut tak dikupas. Kulit buah mengandung serat, terutama serat nan tak larut air. Serat tersebut sangat berguna buat bagi usus Anda sebab mempersingkat waktu diamnya makanan di usus, mencegah kanker, dan menstabilkan kadar gula darah.

Anda juga bisa menambahkan bahan-bahan eksklusif dalam jus protesis Anda. Pilihlah bahan-bahan nan memang sudah terbukti memberikan kontribusi nan baik terhadap tubuh kita. Misalnya anda bisa menambahkan susu atau yoghurt dalam jus Anda.

Jika Anda menyukai rasa manis, lebih baik Anda menambahkan madu daripada menambahkan gula. Beberapa bahan ini memang telah terbukti bisa meningkatkan kegunaan jus nan kita buat.

Atau jika Anda lebih menyukai rasa orisinil dari jus Anda maka Anda bisa menikmati langsung jus protesis Anda tanpa menambahkan apa-apa ke dalamnya.

Jus nan telah selesai dibuat harus segera diminum. Namun jika anda tak sempat meminumnya segera harus disimpan dalam kulkas. Dalam kulkas, simpan jus dalam kemasan tertutup dan tak boleh lebih dari 5 jam.

Jus nan didiamkan lama dalam suhu kamar kandungan vitaminnya akan rusak dan mengalami perubahan rona sehingga akan menghilangkan selera buat meminumnya.

Banyak hal nan dapat kita lakukan buat mengoptimalkan kegunaan jus buah-buahan dan sayuran nan kita buat. Jus memang telah terbukti memiliki begitu banyak manfaat. Tapi kita masih bisa melakukan beberapa hal agar kegunaan jus kita bisa lebih banyak dari biasanya.



Berbagai Resep Terapi Jus
  1. Pelangsing / menurunkan berat badan. Apel cukup separuh, wortel empat irisan, pepaya dari seperempat buah dipotong lagi separuh. Dicampur jadi satu, dijus dan langsung dikonsumsi. Bila dikonsumsi rutin selama satu bulan, setiap harinya 8 gelas, maka maksimal mampu menurunkan berat badan 3-10 kg. Tanpa mengonsumsi nasi, karena jus ini mengenyangkan. Dua gelas mampu menahan lapar sampai 6 jam.
  2. Pengobatan panas dalam. Satu buah pear dan satu buah jeruk. Terlebih dulu kulit dan biji jeruk dibuang lalu dijus jadi satu gelas dan langsung dikonsumsi.
  3. Pengobatan asam urat. Sirsak dengan bijinya, semangka plus kulit, daun salam, dan jeruk lemon. Perbandingannya 1 : 1.
  4. Pengobatan antistroke. Jambu klutuk setengah biji, buah kesemek 1/4, jeruk 1/2 dan apel 1/4. Bahan tadi dicampur jadi satu dan dijus. Bagi mereka nan masih menjalankan pengobatan dari dokter, terapi jus ini juga kondusif dikonsumsi berbarengan dengan terapi obat dokter.
  5. Pengobatan antikolesterol terdiri atas bahan nanas 1/4, wortel 4 irisan tebal, 1 labu ukuran kecil, dan sawi 2 batang.
  6. Sehat pria, bahan 2 biji nangka, wortel 3 iris, nanas 1/4, kuning telur 2, dan madu secukupnya. Apabila dalam sehari mengkonsumsi 6 gelas, konon, vitalitas akan tetap terjaga.

Selain berbagai khasiat di atas, manfaat jus buah-buahan juga dipercaya mampu mengurangi resiko bahkan menyembuhkan berbagai penyakit lain seperti rematik, wasir, sembelit, jantung, kanker, diabetes, hipertensi, dan katarak. Di samping itu juga menyebabkan kualitas hayati menjadi prima di usia senja. Awet muda, bugar, dan mencerahkan kulit.

Berdasarkan The American Journal of Epidemology , pria nan mengonsumsi lebih banyak buah seperti buah citrus dan jus bisa mengurangi terjadinya luka pada mulut nan bisa berkembang menjadi kanker.