Kandungan Kimia Bunga Melati

Kandungan Kimia Bunga Melati

Apa nan terlintas pertama kali dalam ingatan Anda ketika mendengar kata kembang melati? Hiasan pengantinkah? Atau parfum dengan aroma nan menyegarkan? Bunga melati memang identik dengan hiasan pengantin dan parfum, meskipun sebenarnya masih banyak hal-hal lain nan berhubungan dengan kembang melati. Bunga nan mempunyai bentuk mungil dan khas tersebut ternyata mempunyai banyak khasiat buat kehidupan manusia. Berikut ini akan diuraikan mengenai berbagai macam kegunaan dan khasiat kembang melati buat kehidupan manusia.



Ciri-ciri Bunga Melati

Bunga melati ( Jasminum offinale ) merupakan homogen tanaman perdu nan memiliki kembang nan latif dan beraroma menyegarkan. Bunga melati akan tumbuh sangat baik di daerah nan beriklim tropis, dengan tekstur tanah nan ringan, kaya akan unsur hara, dan mempunyai sistem darainase nan baik.

Indonesia sebagai negara nan mempunyai iklim tropis sangat memenuhi syarat buat tumbuh kembangnya kembang melati. Oleh sebab itu tidaklah mengherankan jika kembang melati bisa tumbuh dengan baik hampir di seluruh wilayah Indonesia. Selain mempunyai aroma nan khas dan menenangkan, secara morfologi kembang melati mempunyai ciri-ciri nan lain diantaranya:



Bunga

Warna mahkota kembang melati umumnya berwarna putih dan berjumlah tujuh helai. Susunan mahkota tampak berlapis-lapis dengan posisi berhadapan dan mendatar. Di bagian tengah mahkota terdapat putik dan benang sari, dengan ukuran kepala putik lebih pendek daripada kepala sari. Mahkota kembang melati nan sudah mengembang selama dua hari, umumnya warnanya akan berubah menjadi agak ungu kebiru-biruan.



Batang

Batang kembang melati termasuk batang berkayu, sebab mempunyai kambium dengan tinggi dapat mencapai 5 meter. Struktur kulit kayunya tampak halus dan berbulu.



Daun

Daun kembang melati berbentuk menyirip, di mana susunan tulang daunnya menyerupai sirip ikan dengan bagian pinggir daun bergelombang.



Kandungan Kimia Bunga Melati

Sebelumnya kita membahas mengenai khasiat kembang melati, sebaiknya kita memahami dahulu apa nan menyebabkan kembang tersebut mempunyai khasiat nan sangat krusial dan bermanfaat. Berdasarkan penelitan nan telah dilakukan oleh laboratorium-laboratorium, baik di Indonesia maupun di luar negeri, kembang melati mempunyai kandungan kimia sebagai berikut:

  1. Minyak esteris
  2. Indole
  3. Benzelic
  4. Alkohol benzilic
  5. Livalylacetaat
  6. Linalcohol
  7. Asetat
  8. Jasmon

Kandungan zat-zat kimia tersebut bisa dijadikan bahan standar obat-obatan buat mengatasi nyeri otot, neyeri sendi, sakit kepala, meredakan ketegangan saraf, menumbuhkan gairah dan semangat sehingga bisa menekan sikap apatis dan kecemasan.



Khasiat Bunga Melati

Sudah disinggung bahwa kembang melati mempunyai khasiat nan sangat banyak. Beberapa khasiat tersebut antara lain:



Mengobati Kemandulan

Minyak dan teh melati sering direkomendasikan buat digunakan bagi orang-orang nan mengalami penurunan gairah seksual. Bahkan minyak dan teh melati bisa digunakan buat mengobati kemandulan pada pria dan wanita nan susah mempunyai anak.



Mengatasi Rasa Nyeri

Aroma kembang melati nan menyegarkan bisa mengatasi rasa nyeri pada bagian otot, sendi, dan sakit kepala. Oleh sebab itu, bagi Anda nan sering merasakan nyeri otot, sendi, atau sakit kepala ada baiknya mengihurp aroma kembang melati buat mengatasi rasa nyeri Anda.



Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan

Mengonsumsi minyak melati dipercaya bisa mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan. Untuk mengkonsumsi minyak melati bisa Anda campurkan dengan minyak esensial.



Mengefektifkan Fungsi Sistem Tubuh

Teh melati dengan aromanya nan harum dan menenangkan bisa merangsang sel-sel saraf sehingga sistem di dalam tubuh bisa berfungsi dengan baik.



Mengobati Infeksi

Minyak melati mempunyai sifat antiseptik sehingga sangat baik digunakan buat mengobati berbagai macam infeksi.



Merangsang Fungsi Sistem Pencernaan

Kandungan berbagai zat kimia di dalam kembang melati, menjadikan kembang melati bisa dijadikan bahan obat buat merangsang fungsi sistem pencernaan di dalam tubuh.



Alat Detoksifikasi

Bunga melati bisa dijadikan sebagai alat detoksifikasi atau menghilangkan racun berbahaya nan kondusif bagi tubuh kita. Detoksifikasi dengan kembang melati bisa dilakukan pada semua orang baik anak-anak. Remaja, maupun orang dewasa.



Menurunkan Berat Badan

Teh dan minyak melati apabila dikonsumsi secara rutin akan bisa menjaga ekuilibrium berat badan kita, bahkan dengan rutin mengkonsumsinya bisa menurunkan berat badan nan berlebihan.



Menenangkan Saraf

Aroma kembang melati nan khas dan menenangkan bisa mengendorkan sel-sel saraf sehingga meredakan ketegangan saraf, menumbuhkan gairah dan semangat nan bisa menekan sikap apatis dan kecemasan.



Beberapa Cara Memperoleh Khasiat Bunga Melati

Ada banyak cara nan bisa kita lakukan buat memperoleh khasiat dari kembang melati, diantaranya ialah sebagai berikut:



Mengobati Sakit Mata

Untuk mengobati sakit mata, baik mata merah maupun iritasi bisa diobati dengan daun kembang melati nan telah ditumbuk halus. Daun kembang melati nan telah ditumbuk halus, bisa Anda tempelkan pada dahi didekat mata nan sakit.



ASI nan Berlebihan

Bagi ibu nan menyusui, ASI merupakan hal nan sangat krusial dimiliki. Namun apabila produksi ASI hiperbola bisa mengganggu kenyamanan, hal tersebut disebabkan ASI akan terus merembes keluar. Selain menimbulkan aroma nan amis juga menimbulkan bekas pada baju nan tak latif dipandang mata.

Daun kembang melati ternyata bisa digunakan buat mengurangi produksi ASI nan berlebih. Adapun caranya ialah daun melati nan telah ditumbuk halus kemudian ditempelkan di sekitar parudara secara merata.



Mengobati Sengatan Lebah

Beberapa sengatan lebah bisa menimbulkan imbas bengkak dan rasa nyeri nan tak nyaman. Anda bisa memanfaatkan kembang melati buat mengobatinya. Caranya ialah dengan menghaluskan kembang melati dan menempelkannya pada bagian tubuh Anda nan tersengat lebah.



Meredakan Demam

Manfaat lain dari kembang melati ialah bisa meredakan demam. Caranya ialah dengan merendam tumbukan kembang melati nan telah dihaluskan dengan air hangat, dan menggunakan air hangat tersebut buat kompresan.



Demam Berdarah

Demam berdarah merupakan penyakit berbahaya nan ditimbulkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti betina. Plasmodium nan tersebar di dalam darah manusia akan berkembang dan menyebabkan seseorang menderita penyakit demam berdarah atau DBD. Bunga melati ternyata bisa digunakan buat mengobati penyakit DBD. Rebusan daun kembang melati nan dicampur dengan belimbing bisa diminumkan kepada penderita DBD selama tiga hari berturut-turut dengan takaran 8 gelas ukuran sedang per hari.

Dari uraian-uraian tersebut, bisa kita ketahui betapa banyak kegunaan nan kita peroleh dari kembang melati. Oleh sebab itu, ada baiknya jika Anda memulai merawat kembang melati di pekarangan Anda bukan? Sebaiknya, jangan dijadikan alasan sebab tak ada huma buat menanamnya, sebab plastik polybag ataupun pot dapat digunakan sebagai wahana buat menanam kembang melati. Memulai sesuatu nan baik meskipun terlambat akan lebih baik daripada kita tak pernah mengerjakannya sama sekali.

Selain khasiatnya bagi kesehatan manusia, kembang melati juga dapat dijadikan huma bisnis nan cukup potensial. Karena pada dasarnya kembang melati merupakan kembang nan paling banyak dicari oleh salon-salon maupun penyedia jasa wedding organizer nan menguruskan kebutuhan pernikahan. Semoga bermanfaat.