Jenis Bunga Anggrek di Indonesia

Jenis Bunga Anggrek di Indonesia



Keindahan dan Keunikan Bunga Anggrek

Bunga anggrek sudah lama terkenal sebagai tanaman nan dipelihara dan dirawat buat dinikmati keindahannya. Bahkan dari zaman dulu hingga saat ini, kembang anggrek sering dijadikan sebagai simbol dari perasaan cinta, ketulusan hati, dan kebahagiaan nan sejati.

Di Indonesia, anggrek juga dipilih sebagai kembang kebanggaan nasional. Bahkan di beberapa daerah, Pemerintah setempat menjadikan kembang anggrek menjadi maskot lokal daerah tersebut. Hal ini dikarenakan, di Indonesia memang banyak sekali jenis jenis kembang anggrek yang dapat tumbuh subur. Dan uniknya, masing-masing daerah juga punya tanaman kembang anggrek nan hanya dapat tumbuh di loka tersebut.



Bunga Anggrek Berdasarkan Kriteria

Seperti telah diuraikan di atas jenis-jenis kembang anggrek di Indonesia itu banyak sekali. Untuk menggolongkannya, kita dapat melihat berdasarkan kriteria nan ditentukan. Misalnya :



1. Berdasarkan Loka Berkembang Biak dan Tumbuhnya

Ada kembang anggrek nan hidupnya hanya menumpang di batang dari pohon lain, ada pula nan tumbuh secara langsung di tanah seperti tanaman biasa. Selain itu, ada anggrek nan hanya dapat tumbuh di daerah bebatuan. Ada juga anggek nan tumbuh di daerah nan mengandung banyak kompos dan humus.



2. Berdasarkan Loka Munculnya Bunga

Jenis jenis kembang anggrek ini, antara lain nan tangkai bunganya keluar dari batang bagian ujung, lalu ada kembang nan juga muncul dari batang namun di bagian samping.



3. Berdasarkan Proses Tumbuhnya Batang

Yaitu batang nan tumbuh lurus ke atas tanpa mengenal batas dan batang nan pertumbuhannya akan berhenti setelah mencapai ukuran panjang tertentu.



4. Berdasarkan Lokasi Pertumbuhan nan Cocok

Para ahli anggrek membagi jenis jenis kembang anggrek buat kriteria ini menjadi tiga golongan yaitu kembang anggrek nan dapat tumbuh dengan bagus di dataran nan rendah (kurang dari 500 meter dpl), dataran sedang (500 sampai 700 meter dpl) dan dataran tinggi (lebih dari 700 meter dpl).



Jenis Bunga Anggrek di Indonesia

Kali ini akan dibahas beberapa jenis anggrek nan ada di Indonesia.Mulai dari anggrek tebu, anggrek bulan, anggrek hartinah, hingga anggrek kantung kolopaking.

Adapun penjelasannya ialah sebagai berikut



  1. Bunga Anggrek Tebu

Anggrek tebu tersebar secara alami mulai dari Myanmar, Laos, Thailand, Malaysia, New Guinea, Malaysia, dan juga Indonesia. Di Indonesia anggrek tebu tersebar mulai dari Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, sampai dengan Papua.

Jenis anggrek satu ini tumbuh di sela-sela atau pangkal pohon besar di daerah dataran rendah beriklim tropis. Anggrek tebu memerlukan sinar matahari secara langsung.

Bunga anggrek tebu merupakan jenis kembang anggrek terbesar dan paling berat di antara jenis anggrek lainnya. Anggrek tebu beratnya dapat mencapai 1 ton dengan tinggi 3 m dan berdiameter 1-2 cm. Tidak heran, jika kembang anggrek satu ini mendapatkan predikat sebagai anggrek raksasa.

Bunga anggrek tebu ciri-cirinya berwarna kuning dengan bintik-bintik coklat, merah atau kehitam-hitaman. Anggrek jenis ini tahan lama dan tak mudah layu. Meskipun telah dipotong dari batangnya, jenis anggrek ini mampu bertahan selama 2 bulan.

Keunikan dan langkanya jenis kembang anggrek terbesar dan terberat, membuat anggrek tebu menjadi salah satu anggrek nan dilindungi di Indonesia.



  1. Bunga Anggrek Bulan

Anggrek bulan tumbuh liar dan tersebar luas, mulai dari Malaysia, Indonesia, Filipina, sampai dengan ke Australia. Anggrek bulan hayati secara epifit, menempel pada batang atau cabang pohon. Secara liar, anggrek jenis ini dapat tumbuh fertile hingga ketinggian 600 meter dpl.

Anggrek bulan termasuk kedalam tanaman anggrek monopodial. Jenis anggrek satu ini hanya memerlukan sedikit cahaya matahari sebagai penunjang hidupnya. Daun anggrek bulan berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Akar-akarnya berwarna putih, berbentuk bulat memenajang, dan terasa berdaging.

Bunga anggrek bulan ini memiliki sedikit keharuman dan waktu mengembang nan lama. Jenis anggrek ini dapat tumbuh hingga berdiameter 10 cm lebih.

Anggrek bulan mempunyai pesona dibagian kelopak bunganya. Cirri khas kelopak kembang anggrek bulan lebar dan berwarna putih. Meskipun saat ini sudah banyak anggrek bulan hasil persilangan (anggrek bulan hibrida) nan mempunyai corak dan rona beragam.



  1. Bunga Anggrek Hartinah

Bunga anggrek kantung kolopaking hanya tumbuh di daerah tertentu, yaitu Sumatera Utara, Indonesia. Jenis anggrek ini ditemukan pertama kali pada tahun 1976 di Desa Baniara Tele, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Anggrek Tien Soeharto atau disebut juga sebagai anggrek hartinah merupakan anggrek tanah nan hayati merumpun. Jenis anggrek ini merupakan salah satu jenis kembang anggrek nan dilindungi oleh Pemerintah(PP No. 7 tahun 1999).



  1. Bunga Anggrek Kantung Kolopaking

Jenis anggrek satu ini termasuk anggrek langka. Anggrek kantung kolopaking, termasuk tanaman endemik, Kalimantan Tengah. Bunga anggrek ini hayati di bebatuan nan berlumut di tepi-tepi loka berair, pada ketinggian kurang lebih 600 dpl. Jadi, jangan harap dapat menemukan Bunga anggrek jenis ini, selain di Kalimantan Tengah.

Perbungaan anggrek kantung kolopaking memiliki panjang 45-90 cm dengan 5-19 kuntum bunga. Tangkai perbungaannya berwarna hijau kekuningan. Bunganya berukuran 8-16 cm dengan kelopak putih nan terdapat garis-garis coklat kemarahan (coklat tua) pada uratnya.



Memilih Bibit Anggrek

Bila kita ingin membeli kembang anggrek buat di tanam di taman rumah, selain harus tahu jenis jenis kembang anggrek, juga perlu mengetahui cara memilih bibit nan bagus, yaitu :

  1. Bunga anggrek nan sehat selalu memiliki daun nan warnanya mengkilat, polos dan tak ada bercaknya.
  1. Pilihlah pohon kembang anggrek nan batangnya gemuk dan kuat. Bila ada batang nan punya kerutan dan terlihat kurus, itu pertanda tak punya cadangan air nan cukup. Tentu saja ini tak bagus.
  1. Perhatikan kembang anggrek nan mau dipilih, utamakan memilih nan punya anakan dengan jumlah nan banyak. Ini buat berjaga-jaga, bila bibit primer nan sudah dewasa wafat maka kita masih dapat mendapat gantinya.
  1. Lihat dan teliti tangkainya. Bila di situ banyak terdapat bekas potongan itu petanda bila anggrek tersebut rajin mengeluarkan bunga. Jadi bagus buat dipilih.
  1. Cek juga apakah batangnya tertanam pada pot atau media tanam dengan kuat. Bila hanya dipegang saja batang dapat bergoyang, itu pertanda akar dari kembang anggrek tersebut tak bagus.
  1. Bila anggrek nan mau dipilih ada bunganya, teliti dengan seksama, apakah sahih itu bungga sungguhan atau hanya sekedar tempelan saja. Banyak penjual tanaman anggrek nan tak jujur dan tega melakukan hal tersebut.


Tips Merawat Bunga Anggrek

Apabila Anda menyukai tanaman anggrek dan berkeinginan buat menanamnya sebagai tanaman has, ada beberapa tips nan perlu diperhatikan. Tips ini bertujuan, supaya anggrek tersebut dapat tumbuh fertile dan berbunga.

Bisa dibilang merawat tanaman anggrek itu gampang-gampang susah. Saat Anda hendak memilih tanaman anggrek buat dirumah, perhatikan suhu dan iklim di sekitar.

Pilihlah jenis anggrek nan loka hidupnya sinkron dengan suhu di lingkungan rumah. Hal ini dikarenakan, setiap jenis anggrek mempunyai ketahanan suhu nan berbeda. Apabila suhunya tak cocok, kemungkinan besar tanaman itu mati. Pada dasarnya, jenis-jenis anggrek dapat tumbuh fertile di daerah dengan suhu 15 derajat sampai dengan 30 derajat celcius.

Apabila Anda termasuk masih baru dalam menanam anggrek, pilihlah tanaman kembang anggrek dewasa (sudah siap berbunga). Hal ini bertujuan, buat mengurangi resiko gagal, sebab perawatan kembang anggrek dewasa lebih mudah dibandingkan nan masih muda.

Nah, sekarang sudah tahu kan majemuk anggrek nan ada di Indonesia. Sekarang, Anda sudah mulai belajar menanam anggrek dengan benar.

Sekian artikel mengenai kembang anggrek, mulai dari jenis, pemilihan bibit, sampai dengan perawatannya. Semoga informasi nan ada di artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.