Tips Merawat Bunga Lili

Tips Merawat Bunga Lili

Di Indonesia, kembang lili disebut juga kembang bakung, kembang dausa, atau kembang semur. Lili dapat tumbuh di berbagai habitat, seperti pegunungan, di hutan, kadang juga dapat tumbuh di rawa.

Karena keanggunannya, tidak heran jika kembang lili menjadi salah satu kembang paling populer di dunia. Bahkan di Inggris, kepopulerannya melebihi kembang mawar.

Bunga dari keluarga liliaceae ini kurang lebih terdiri dari sekitar 100 macam spesies nan tersebar di berbagai belahan dunia. Banyak orang menanam kembang lili di perkarangan rumahnya. Karena selain cantik, kembang lili juga dikenal melambangkan keanggunan dan keindahan.



Kedudukan Sistematis dan Pelukisan Bunga Lili

Bunga lili memiliki kedudukan sistematis dalam klasifikasi ilmiah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Liliidae
Ordo : Liliales
Famili : Liliaceae
Genus : Lilium

Lili terdiri dari kurang lebih 100 spesies. Antara lain L. Auratum, L. candidum, L. canadens , L. Lancifolium, L. Pumilum, dan masih banyak spesies lainnya. Merupakan tanaman monokotil nan berpembuluh dan bisa menghasilkan biji. Tumbuhan ini memiliki berbagai macam rona bunga, dari putih, orange, ungu, merah muda, jingga, hingga rona gelap mendekati hitam.

Perbanyakannya dilakukan dengan pembentukan umbi, nan juga merupakan cadangan makanan. Dengan cadangan makanan tersebut lili dapat bertahan pada musim dingin atau musim kemarau. Umbi pada beberapa spesies seperti L. bulbiferum dan L. lancifolium bisa dimakan , rasanya pun cukup manis. Bahkan umbinya bisa dipakai buat mengganti umbi kentang.



Bertaman Bunga berselubung Legenda

Lili kerap dimaknai berdasarkan warnanya. Lili putih melambangkan kesucian, lili kuning menggambarkan kebahagiaan, dan lili orange menggambarkan gairah.

Bahkan dalam legenda Kristen, lili dari spesies Lilium candidum dipercaya menghiasi makam perawan maria di mana kemunculannya menandakan telah masuknya maria ke surga. Di Yunani kembang lili menjadi simbol kesucian. Dalam legenda mereka, lili disebut-sebut muncul dari Juno, yakni istri Jupiter nan juga merupakan seorang dewi.

Boleh jadi bebagai legenda semacam itulah nan terus menghidupkan pesona lili hingga saat ini. Tak heran jika banyak pria nan menghadiahkannya kembang ini pada kekasihnya.

Menanam kembang cantik berselubung legenda tentu menimbulkan kepuasan tersendiri. Penanaman lili tidaklah sulit sebab lili mudah tumbuh. Meski demikian lili tetap memiliki habitat terbaiknya yakni pada tanah dengan kadar asam nan seimbang.



Tips Merawat Bunga Lili

Beberapa hal krusial dalam merawat kembang lili sebagai berikut:

1. Meski kembang lili merupakan tanaman nan mudah tumbuh, sebaiknya letakkan lili pada media tanah dengan kadar asam nan seimbang. Jika diperlukan, dapat ditambahkan kapur dolomite buat menjaga ekuilibrium pH.

2. Buang kelopak biji ketika sudah muncul.

3. Jika ada bagian tanaman nan menguning atau membusuk harus rajin-rajin membuangnya. Karena bagian tanaman nan busuk bisa memicu tumbuhnya pathogen seperti bakteri dan jamur.

4. Di masa pertumbuhan, berikan pupuk dalam kadar nan seimbang.

5. Hindari pemberian pupuk yang, mengandung nitrogen dalam kadar tinggi.

6. Di samping itu perhatikan jeda tanamn, jangan terlalu dekat sebab akan membuat perakarannya saling berebut nutrisi sehingga bisa mengganggu pertumbuhan.