Manfaat Farmakologi dan Lebih Jauh dengan Kamboja

Manfaat Farmakologi dan Lebih Jauh dengan Kamboja



Bunga Istimewa

Inilah kehidupan. Sesuatu nan dianggap tak berguna di satu tempat, di loka lain mungkin merupakan suatu harta nan tidak ternilai harganya. Sampah saja seperti itu. Ada nan menganggapnya tidak ada gunanya lagi. Namun, di tangan nan kreatif, sampah ini menjadi sesuatu nan bernilai seni dan mempunyai harga nan mahal. Begitu pun dengan bunga kamboja. Di beberapa loka bunga atau kembang ini dianggap sebagai kembang nan biasa ditanam di kuburan. Beda ketika orang Bali melihat bunga yang cantik ini.

Bagi masyarakat Bali kembang ini memiliki nilai magis nan kuat, sehingga banyak digunakan dalam upacara keagamaan terutama buat upacara persembahyangan dalam tradisi Hindu Bali. Mereka menyelipkannya di telinga sehingga penampilan orang Bali terlihat berbeda. Para pelancong nan menikmati estetika Bali pun tidak ingin kehialngan momen menyelipkan Kamboja di telinganya. Itulah salah satu keunikan di Bali. Kamboja menjadi sesuatu nan dianggap sangat istimewa.

Selain itu tanaman kamboja juga memiliki kegunaan farmakologi nan sangat beragam. Kamboja dianggap mampu memberikan rasa segar pada tubuh. Kamboja ini dapat dibuat teh. Mungkin masih banyak orang nan tak percaya dengan hal ini. Bagaimana mau percaya kalau kamboja biasa dianggap sebagai kembang kuburan nan dianggap kembang angker. Padahal orang nan telah wafat tak dapat mencelakakan orang nan masih hidup. Film-film horor telah membuat gambaran nan tak baik terhadap global kematian dan orang mati.

Karena dianggap kembang kuburan itulah, maka rasanya ada kerisihan buat meminum teh nan terbuat dari bunga kamboja. Bila tak ada pengenalan nan marak dari orang-orang nan telah merasakan nikmatnya teh bunga kamboja, maka khasiat satu ini hanya akan menjadi suatu guyonan nan tak dipercaya. Bagaimana dengan pendapat bahwa kamboja dapat menjadi bahan kuliner nan nikmat? Mungkin sama dengan teh nan didapatkan dari bunga kamboja. Pendapat tersebut mungkin akan dicibir.

Sikap apatis itu memang dapat dimengerti. Hanya orang-orang nan berpikir positif nan akan menanggapi dengan positif juga. Suatu saat orang banyak akan tahu juga. Memperbanyak tanaman kamboja dapat dilakukan baik secara vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif perbanyakan tanaman ini bisa dilakukan dengan stek ataupun cangkok batang. Sedangkan secara generatif dilakukan dengan biji buah kamboja kering nan disemaikan pada media tanam.



Perawatan

Kembang kamboja tak memerlukan perawatan spesifik dalam pertumbuhannya. Namun secara generik agar pertumbuhan tanaman kembang kamboja berlangsung baik, ada beberapa hal nan perlu diperhatikan yaitu:

* Tanaman kamboja tak menyukai lingkungan nan kaya air. Karena lingkungan nan terlalu lembab dapat menyebabkan akar dan batang kamboja menjadi busuk.

* Membutuhkan sinar matahari nan cukup. Tanaman kamboja nan ternaungi atau tak mendapatkan sinar matahari nan cukup tak akan berbunga.

* Konservasi akar, batang dan daun dari hama bisa dilakukan dengan penyemprotan rutin dua minggu sekali dengan racun hama.

* Sebaiknya dilakukan pemupukan secara teratur agar tanaman tumbuh dengan baik dan rajin berbunga. Pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk organik maupun pupuk kimia.
* Menjaga kadar air tanah agar tetap dalam kondisi seimbang perlu dilakukan agar tanaman tumbuh sehat dan dahan baru tumbuh dengan baik sehingga menghasilkan kembang nan lebih semarak.



Manfaat Farmakologi dan Lebih Jauh dengan Kamboja

Tanaman kamboja memiliki beberapa kandungan senyawa kimia nan bermanfaat bagi kesehatan. Diketahui bahwa hampir semua bagian tanaman kamboja bermanfaat bagi penyembuhan. Kandungan senyawa kimia dalam batang dan daun kamboja nan sudah terindentifikasi diantaranya yaitu fulvoplumierin, geraniol, sintronelol, farmnesol dan fenil alchohol.

Manfaat farmakologi tanaman kamboja nan sudah diketahui diantaranya:

1. Bunga kamboja nan diseduh bersama teh atau tanpa teh dipercaya bermanfaat memberikan imbas adem, sejuk dan baik bagi pencernaan. Sehingga teh kembang kamboja ini sangat baik dikonsumsi secara rutin bagi seseorang nan ingin sehat secara alami.

2. Bunga kamboja segar nan dimasak sebagai pelengkap sayuran memberikan cita rasa sedap, memberikan imbas terapi dan bermanfaat bagi kesehatan.

3. Getah kembang kamboja bermanfaat sebagai antibiotik.

4. Daun kembang kamboja dapat dimanfaatkan sebagai obat bisul. Cara pemakaian; daun kamboja nan masih muda dan segar dipanaskan diatas barah sampai layu, kemudian olesi dengan sedikit minyak zaitun. Selanjutnya daun tersebut ditempelkan pada bisul selagi masih panas. Ulangi hingga bisul mengempes.

5. Sementara itu akar dan batangnya dipercaya dapat mengatasi kaki bengkak dan tumit pecah-pecah. Caranya; akar dan daun kembang kamboja direbus hingga mendidih, kemudian tambahkan garam mineral secukupnya. Gunakan air rebusan tersebut buat merendam kaki dua kali sehari.

Kembang kamboja memiliki bentuk dan rona menarik nan dapat memanjakan mata. Meski namanya “kamboja”, namun bukan berarti berasal dari negara Kamboja. Sesungguhnya tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah. Ditemukan oleh Charles Plumier (1646-1706), seorang botanis dari Prancis, tak salah jika kamboja memiliki nama latin seperti nama belakang si penemu, “Plumier”.

Famili Kamboja
Kembang kamboja nan berasal dari tanaman kamboja menyebar ke Indonesia tanpa ada surat keterangan niscaya kapan tepatnya. Tanaman ini banyak tersebar di Indonesia melalui Belanda, nan sempat lama menjajah negeri ini selama 3,5 abad. Meski bukan dari Indonesa asli, ternyata Indonesia memiliki varietas kamboja asli: yakni jenis kamboja nan memiliki kembang berwarna putih dan bagian dalamnya nan berwarna kuning. Dengan ukuran kembang nan nisbi kecil dan kelopak nan tak membuka secara penuh ketika mekar.

Kembang kamboja ini banyak ditemukan di daerah Jawa dan Bali. Selanjutnya, para ahli tumbuhan (botan) membagi kamboja ke dalam empat spesies : plumeria pudeca, plumeria rubra, plumeria obtusa, dan plumeria acutifolia. Diluar keempat spesies tadi, ada jenis rubra tricolor nan merupakan hasil persilangan. Hasil silangan ini memiliki bentuk kembang nan berbeda dengan nan tak disilangkan, yakni lebih bervariasi dan memiliki kelopak nan besar.

Sifat dan Karakteristik
Kembang kamboja begitu eksotik dan menarik. Makanya, wajar apabila tumbuhan ini banyak digunakan sebagai hiasan taman, halaman kantor, area berkumpulnya masyarakat, atau bahkan penyejuk halaman rumah Anda. Secara keseluruhan, kamboja memiliki bentuk batang nan sangat artistik dan dekoratif dengan paduan kembang nan tidak kalah menawan. Pohon kamboja hampir sama dengan kaktus, dimana termasuk famili sekulen nan seringkali kekurangan air.

Tumbuhan kamboja dapat hayati sampai usia puluhan tahun dengan tinggi menjulang hingga 7-10 meter. Daunnya memiliki rona hijau dan uratnya nan keluar terlihat. Dapat dikatakan, kembang kamboja mengembang sepanjag tahun. Malah, pada kondisi dan bulan-bulan eksklusif bunganya akan mengembang lebih banyak.


Mudah Memperbanyak Diri
Bisa dikata, sangat gampang buat mengembangbiakkan tumbuhan kamboja. Yaitu hanya dilakukan dengan stek batang atau penyemaian biji. Sifatnya nan “bandel” membuat kamboja dapat hayati di sembarang tempat, dataran tinggi atau rendah. Kamboja menyukai sinar matahari. Jika Anda mempunyai tanaman ini, sebaiknya tempatkanlah di area terbuka nan gampang terkena sinar matahari.

Selain ditanam di loka luas dan terbuka, kamboja juga dapat hayati di dalam pot. Tapi, nan perlu diperhatikan harus disimpan di pot nan terbuat dari semen, jangan pot nan terbuat dari plastik, dimana bersifat lembab dan tak memiliki sistem drainase nan baik.

Manfaat Kamboja
Banyak kegunaan nan dapat diambil dari berbagai elemen tubuh kamboja, termasuk bagian bunganya. Apa saja? Anda tahu getah putih nan bisanya terdapat di sekujur tubuh kamboja? Nah, getah ini dapat dimanfatkan buat mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri. Selain itu, si kembang kemboja nan cantik juga dapat digunakan buat obat penurun panas, melancarkan buang air besar, serta pereda batuk. Jadi, tanamlah pohon kamboja di sekitar rumah atau kebun Anda sebab selain bunganya latif juga banyak menyimpan manfaat.