Tips Merawat Bunga Anggrek

Tips Merawat Bunga Anggrek



Klasifikasi Anggrek

Berdasarkan loka tumbuhnya, kembang anggrek dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  1. Epifit. Jenis ini hayati dengan menumpang pada pohon atau tanaman lain, namun tak merugikan tanaman induknya. Anggrek jenis ini hanya membutuhkan tanaman lain sebagai loka berlindung dari cahaya matahari.

  2. Terestial atau dikenal juga dengan anggrek tanah, yaitu anggrek nan tumbuh langsung di tanah dan mambutuhkan sinar matahari langsung.

  3. Saprofit. Anggrek ini tumbuh pada media tanam nan mengandung kompos atau humus (daun-daun kering) dan hanya membutuhkan sedikit sinar matahari.

  4. Litofit, yaitu anggrek nan tumbuh pada batu-batuan dan membutuhkan cahaya matahari nan banyak.

Berdasarkan tipe tumbuhnya, anggrek dibedakan menjadi:

  1. Monopodial, yaitu anggrek nan memiliki satu titik tumbuh.

  2. Simpodial, yaitu jenis anggrek nan memiliki beberapa titik tumbuh dan tunas anakan baru muncul di sekitar batang induk.


Tips Merawat Bunga Anggrek

Merawat berbagai jenis kembang anggrek memang gampang-gampang susah. Untuk itu, berikut ada beberapa tips nan mungkin bisa membantu Anda dalam merawat tanaman ini.

  1. Perhatikan suhu atau temperatur udara loka Anda memelihara kembang anggrek. Pilihlah jenis kembang anggrek nan sinkron dengan lokasi loka tinggal Anda, sebab masing-masing anggrek akan bertahan pada suhu optimal nan berbeda-beda.

  2. Tanaman anggrek bisa tumbuh dengan baik pada daerah nan memiliki temperatur udara lima belas sampai tiga puluh lima derajat celcius.

  3. Bagi Anda nan pemula, sebaiknya pilih jenis kembang anggrek nan sudah siap berbunga atau anggrek dewasa, buat mengurangi resiko kegagalan.

  4. Perhatikan sistem pencahayaan pada tanaman anggrek, ada jenis anggrek nan harus mendapat pencahayaan penuh, namun ada juga jenis nan hanya membutuhkan penyinaran sekitar 10-30% saja.

  5. Terdapat berbagai media tanam buat tanaman anggrek, yaitu pakis, kulit pohon pinus, arang kayu, sabut kelapa, pecahan batu bata, potongan steoform, dll. Anda dapat memilih salah satu jenis media tanam saja, atau dapat juga gabungan dari beberapa media tersebut.

  6. Lakukan penyiraman sinkron dengan usia tanaman. Tanaman anggrek nan masih muda disiram sebanyak dua kali dalam sehari, yaitu pagi sebelum jam delapan dan sore hari setelah jam empat sore. Sedangkan buat anggrek dewasa, penyiraman dilakukan cukup sekali saja yaitu pagi hari. Namun jika media tanamnya masih dalam keadaan basah atau lembap, sebaiknya tak usah disiram agar akarnya tak membusuk.

  7. Cara penyiraman terbaik ialah dengan menggunakan spray agar merata ke seluruh batang, daun, dan akar. Gunakan air bekas mencuci beras atau ikan/daging.

  8. Pemupukan diberikan sinkron dengan usia tanaman. Sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.

Dengan perawatan nan tepat, dijamin berbagai jenis kembang anggrek bisa tumbuh dan berbunga indah.