Perawatan dan Pemeliharaan Anggrek

Perawatan dan Pemeliharaan Anggrek

Anggrek milik keluarga Orchidaceae, nan merupakan kelompok terbesar nan diketahui angiosperma (atau tanaman berbunga). Sampai saat ini, lebih dari 880 marga dan 22.000 spesies anggrek secara ilmiah diidentifikasi. Terlepas dari spesies anggrek sejati, ada sekitar 300.000 kultivar dan hibrida. Juga, anggrek spesies dan kultivar baru bertamabah setiap tahunnya.

Meskipun perawatan anggrek tak begitu mudah, anggrek sangat adaptif. Ini ialah keragaman dan adaptasi tanaman anggrek nan bertanggung jawab kepada sejumlah besar pertumbuhannya. Pada kenyataannya, anggrek tumbuh pada berbagai habitat, kecuali gletser dan gurun. Beberapa varietas anggrek Australia tumbuh di bawah tanah, sementara nan lain bisa beradaptasi pada cabang-cabang di atas pohon tinggi.

Adapun, Bunga anggrek bulan mempunyai bentuk dan rona nan sangat indah. Jenis anggrek ini memiliki nama latin Phalaenopsis amabilis nan merupakan kembang nasional negara kita.

Seorang pakar nabati Belanda bernama Dr. C.L Blume telah menemukan anggrek bulan ini. Tanaman ini tersebar luas di berbagai negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Australia, Philipina, dan Malaysia.

Karakteristik Anggrek Bulan

Bunga anggrek bulan termasuk golongan anggrek monopodial nan hanya menyukai sedikit sinar matahari dalam menunjang kehiudpannya. Memiliki akar dengan rona putih memiliki bentuk nan bulat serta sedikit berdaging. Bunganya lumayan berbau harum dengan waktu mengembang nan panjang.

Bunga anggrek bulan ini biasanya tergantung pada tangkai nan keluar dari tanaman anggrek nan sehat. Namun demikian, syahdan anggrek ini termasuk jenis nan sulit buat dipelihara apalagi sampai membuatnya berbunga.

Namun Anda tak perlu khawatir. Simak trik dan tips supaya tanaman anggrek bulan Anda dapat tumbuh baik dan bahkan berbunga.

Tips dan Trik

Anda dapat mempelajari dan kemudian mempraktikkan beberapa trik dan tips nan baik sebagai bahan buat menjaga tanaman anggrek bulan Anda. Diantaranya:

  1. Jika Anda ingin membudidayakan kembang anggrek bulan ini, maka langkah dalam menentukan jenis bibit nan akan ditanam merupakan hal fundamental. Makanya, pilihlah jenis spesies nan sudah mempunyai nama ataupun nan merupakan hasil persilangan nursery nan sudah mapan dan expert di bidangnya.
  1. Selain Anda dapat membeli bibit anggrek nan masih kecil, supaya masa tanam buat berbunganya lebih pendek dapat juga Anda membeli anggrek nan sudah dewasa. Disini dituntut ketelitian Anda dalam menentukan kualitas tanaman nan dipilih.
  1. Selain itu, banyak membaca surat keterangan buat menambah berbagai pengetahun bagaimana memelihara anggrek supaya tumbuh sehat dan cepat berbunga ialah sebah keharusan jika Anda menginginkan tanaman anggrek tumbuh dan berbunga sinkron dengan nan diharapkan.
  1. Jika sudah ditemukan bibit yag cocok dan sinkron dengan kriteria nan diinginkan, maka langkah selanjutnya yakni menyiapkan media buat menanam anggreknya. Harus difahami bahwa akar anggrek harus sehat buat menopang pertumbuhan sang anggrek makanya diperlukan sebuah wadah nan mampu menyerap air dan bukan nan menyimpan air.
  1. Karakteristik daun anggrek nan besar dan lebar dapat menyimpan apapun nan menempel di daun tersebut. Makanya jangan sampai terkena air hujan sebab dikhawatirkan air nan tertampung dalam jangka waktu eksklusif akan membuat daun menjadi jamuran.
  1. Lakukan penyiraman secara konstan dan konsisten sebab anggrek sangat anti dehidrasi.
  1. Jangan lupa memberi pupuk secara teratur dan sinkron dengan anggrek Anda.
  1. Serta nan terpenting perhatikan empat hal nan sangat mendukung tumbuh-kembang anggrek Anda: yakni strata cahaya, kelembaban, aerasi dan temperatur udara.


Tips Menumbuhkan Anggrek

Seperti telah disebutkan, menumbuhkan dan pemeliharaan anggrek memerlukan perhatian khusus. Karena sebagian besar spesies anggrek ialah berasal dari daerah tropis, mereka sulit buat tumbuh di daerah beriklim dingin. Oleh sebab itu, jika Anda berencana buat tumbuh anggrek buat pertama kalinya, memahami tips dasar menumbuhkan anggrek akan membantu dalam teknik perkebunan nan sukses.

Pertama-tama, pilih berbagai anggrek nan sinkron dengan kondisi iklim dan jenis tanah di daerah Anda. Anda bisa mengambil donasi dari toko kembang lokal saat menentukan spesies anggrek nan benar. Langkah berikutnya buat anggrek tumbuh ialah buat mempersiapkan media pot.

Penggemar berkebun paling suka menggunakan serat osmunda buat menanam anggrek, sebab menyediakan dukungan struktural nan diperlukan buat sistem akar dan ruang nan dibutuhkan buat ventilasi.

Anda bisa mencampur serat osmunda dengan partikel pot lain seperti pinus, gambut, perlite dan vermiculite. Isi pot dengan media buat sekitar dua pertiga dari kedalaman dan menempatkan tanaman anggrek dengan menyebarkan akarnya. Tambah media pot buat menahan tanaman anggrek dengan benar.



Perawatan dan Pemeliharaan Anggrek

Perawatan Anggrek tergantung pada kultivar nan telah ditanam. Oleh sebab itu, jika Anda memahami berbagai, merawat anggrek sangat mudah. Satu-satunya hal ialah bahwa Anda harus memantau faktor lingkungan sehingga bisa mempertahankan kondisi nan menguntungkan buat tanaman anggrek. Namun demikian, tepat anggrek perawatan harus diikuti, khususnya selama bulan-bulan musim gugur dan berbunga. Berikut ini ialah beberapa tips generik buat perawatan anggrek umum, termasuk pada anggrek bulan nan Anda kerjakan.

  1. Cahaya : Intensitas cahaya merupakan salah satu faktor nan paling penting. Daerah nan ideal buat menempatkan anggrek ialah ventilasi di mana tanaman menerima sinar matahari langsung. Namun, berdasarkan kebutuhan cahaya spesies anggrek, intensitas cahaya nan optimal dan durasi harus disediakan buat pertumbuhan nan lebih baik. Misalnya, berbagai Phalaenopsis tumbuh dengan baik di cahaya buatan, sedangkan Dendrobium membutuhkan berjam-jam sinar matahari alami.
  2. SuhuMengenai rentang suhu nan cocok buat anggrek, tanaman ini tak bisa mentolerir suhu nan terlalu dingin atau terlalu panas. Pada malam hari, suhu dapat serendah 60 ° - 65 ° F, sedangkan pada siang hari, suhu harus antara 75 ° - 85 ° F. Pastikan bahwa tanaman anggrek nan dilindungi dari suhu dingin.
  3. Pengairan AnggrekPengairan tanaman anggrek pada waktu nan tepat ialah krusial buat menghindari kondisi air kepenuhan. Dan tanaman anggrek memerlukan penyiraman minimal sampai dengan sedang, menjaga kelembaban tanah lapisan atas sudah cukup buat pertumbuhan dan perkembangan nan lebih baik. Anda bisa mengairi tanaman anggrek sekali dalam seminggu buat mempertahankan kondisi kelembaban nan menguntungkan bagi tanaman anggrek.
  4. Pemupukan Merawat anggrek juga termasuk melengkapi tanah dengan pupuk nitrogen nan kaya. Namun, pastikan bahwa tak terlalu membeban anggrek dengan pupuk nan kebanyakan, sebab bisa menyebabkan kerusakan pada tanaman anggrek. Pemupukan tanaman anggrek bisa dilakukan sekali dalam seminggu dalam takaran nan tepat.
  5. Ventilasi (aerasi)Anggrek, di habitat alami mereka, menerima jumlah nan optimal dari ventilasi. Hal nan sama berlaku ketika menanam mereka di dalam ruangan atau di rumah kaca. Jika ditanam di rumah kaca, Anda bisa menggunakan kipas kecil buat menyediakan jendela nan diperlukan. Sementara di dalam ruangan, selalu menjaga ventilasi terbuka buat menganginkan tanaman anggrek.
  6. Mengidentifikasi Hama dan PenyakitAkan selalu dianjurkan buat memantau tanaman anggrek Dari agresi setiap hama dan kutu penyakit. Dalam hal terjadi masalah seperti itu, menyemprot tanaman dengan insektisida nan tepat, pestisida atau fungisida (mana nan berlaku) mengandung hama atau penyakit. Namun, jangan lupa buat membaca label buat memeriksa keamanan bahan kimia sebelum mengambilnya.
  7. Perawatan Anggrek setelah berbungaSalah satu rintangan nan paling generik dengan anggrek ialah bahwa tanaman berhenti berbunga setelah mengembang pertama kali. Sebuah cara praktis buat memecahkan masalah ini ialah buat merepoting tanaman anggrek setidaknya sekali dalam dua tahun dalam wadah nan lebih besar.

Semoga tips dan trik ini membantu Anda melakukan budidaya bunga anggrek bulan.