Kegunaan dan Manfaat Natrium

Kegunaan dan Manfaat Natrium

:

Atom Natrium merupakan unsur nan banyak dijumpai di bumi. Sebagai zat kimia, natrium gampang sekali bereaksi dengan unsur-unsur lainnya. Sebuah atom natrium memiliki 11 proton, 11 elektron dan 12 neutron, dengan titik leleh sekitar 98 celsius dan titik didih kurang lebih sekitar 8830 celsius.



Tentang Natrium

Natrium ialah salah satu unsur kimia, natrium masuk ke dalam golongan atom no 1. Pada table periodiknya ditandai dengan simbol Na. unsur-unsur nan masuk ke dalam golongan I disebut juga dengan sebutan logam alkali. Semua anggota (litium, kalium, rubidium, cesium dan juga atom natrium memiliki karakter nan reaktif, artinya: secara alami jenis logam alkali tak bisa ditemukan dalam bentuk tunggal. buat menghambat, unsur-unsur logam alkali agar tak terlalu reaktif dapat dengan menyimpannya di dalam minyak.

Natrium pertama kalinya ditemukan oleh Sir Humphrey Davy, ia sukses mengisolasi natrium kemudian mengidentifikasikannya sebagai unsur, yaitu pada tahun 1807. Natrium merupakan anggota grup alkali nan paling banyak terdapat dibumi. hampir terdapat 2,6% natrium nan terdapat di kerak bumi.

Sebagai golongan 1 pada table periodic maka natrium disebut juga dengan logam alkali, nan memiliki sifat dan karakter eksklusif nan membuatnya berbeda dengan logam-logam lainnya. Disparitas inilah nan membuat Natrium dipelajari dengan lebih saksama demi mendapatkan khasiatnya darinya sebanyak mungkin.

Sebagai zat nan dapat bercampur dan beradaptasi dengan lingkungannya, Natrium digunakan dalam banyak hal. Makanan pun menggunakan zat kimia ini. Manusia memang sangat keratif dalam membangun lingkungannya agar sinkron dengan kebutuhannya. Berbagai peneltian dilakukan dissegala bidang guna menemukan apa lagi nan dapat digunakan dalam memperlancar segala urusan manusia.

Kecerdasan manusia ini tak dapat dipungkiri. Kemajuan global saat ini tak terlepas dari apa nan telah diupayakan oleh manusia guna mendapatkan kegunaan sebanyak mungkin dari jagad raya. terkadang manusia malah terlihat terlalu mengeksploitasi bumi dan seisinya.



Karakter dan Sifat Natrium

Yang paling menonjol dari sifat natrium ialah sangat reaktif, maksudnya natrium bisa dengan mudah berikatan dengan unsur-unsur lainnya. Jika natrium dimasukkan ke dalam air, maka natrium akan bereaksi dan dapat menghasilkan gas hydrogen, jika jumlah natrium nan dimasukkan ke air dalam jumlah nan banyak dapat menyebabkan ledakan.

Logam natrium berwarna keperak-perakan, memiliki permukaan nan halus dan lembut. Jika dimasukkan ke dalam air akan mengapung. Agar lebih jelas berikut akan disebutkan sifat, karakter atom natrium berdasarkan karakter kimia dan fisika.

Adapun sifat-sifat Natrium secara kimia ialah sebagai berikut:
- Memiliki simbol : Na
- Nomor atom : 11
- Nomor massa: 22.989
- Rona kuning menyala
- Dalam sistim periodic masuk ke dalam klasifikasi logam
- Isotop : 11
- Isomer : 3
- Isotop radioaktif 19 dan isotop stabil : 1
- Elektronegatifitas pauli ; 0,9
- Entalpi atomisasi : 108,4 KJ/mol
- Enalpi gabugan : 2,59 KJ/mol
- Entalpi penguapan : 89,04KJ / mol
- Panas penguapan: 96 KJ / mol
- Volume molar : 23,7 cm3/mol
- Jari-jari ionik : 2,23 Amstrong
- Jari-jari kovalen : 1,54 Amstrong
- Kristal Struktur : CCB kubus berpusat badan.

Adapun sifat-sifat Natrium secar fisika ialah sebagai berikut:

- Titik leleh : 97,50 c
- Titik didih : 8830 c
- Densitas : 0,97 g/ cm3
- Potensial standar: - 2,7 V
- Koefisien perluasan liner termal : 70,6 x 10-5/ K
- Konduktivitas Temal : 1,41 W/ CmK
- Konduktivitas listrik : 0,21 x 10-6 ohm.cm
- Kalor jenis: 1,23 J/gK
- Tekanan uap : 0.0000143 Pa pada 9610C
- Rona putih keperakan
- Jika berada di suhu standar, natrium akan berbentuk padat
Karena sifatnya nan reaktif, di alam natrium sebagai unsur murni sporadis ditemukan. Umumnya natrium di temukan di bahari itubun sebagai ion. Yang dimaksud dengan ion natrium ialah atom natrium nan sudah mengalami perubahan sebab telah kehilangan atau mendapatkan tambahan electron, sehingga memiliki muatan. Ion-ion natrium memiliki sifat lebih stabil, sebab stabil itulah ion natrium menjadi kurang reaktif dibandingkan dengan natrium murni.

Senyawa-senyawa Natrium
Yang paling banyak ditemukan pada natrium ialah natrium klorida, nan biasa digunakan sebagai mumbu dapur (garam), dan terkandung pula pada mineral lainnya sepertiL soda niter, zeolite, amphibole.

Banyak senyawa natrium nan digunakan buat kepentingan-kepentingan industry seperti: soda abu, baking soda, saustic soda, natrium fosfat, natrium tiosulfat, borax dan garam dapur. Agar lebih jelas, ikuti pembahasan mengenai kegunaan dan manfaat natrium / atom natrium.



Kegunaan dan Manfaat Natrium

Natrium dibutuhkan dan membantu kehidupan semua organisme dimuka bumi ini. Dalam kehidupan sehari-hari natrium digunakan manusia buat menunjang kebutuhan hidup. Berikut ialah kegunaan natrium :

1. Natrium dengan Senyawa Natrium
Natrium dibuat dari elektrolisis lelehan natrium klorida nan divampur dengan kalsium klorida. akibatnya reduksi ion Ca2+ ;ebih negative dibandingkan dengan reduksi oin Na+., akibatnya pada elektrolisis hanya terjadi reduksi ion Na+.

Cairan tersebut bisa digunakan sebagai pendingin (coolany) nan dibutuhkan pada retector nuklir, digunakan buat mengolah logam-logam tertentu, seperti: kalium, litium, zirconium, dan logam alkari nan memiliki berat nan besar. bisa digunakan sebagai cairan lampu natrium nan banyak digunakan buat penerangan jalan.

2. Natriumn Klorida (NaCl)
Natrium klorida merupakan senyawa natrium nan paling banyak diproduksi, berasal dari air bahari ataugaram batu. Natrium klorida digunakan sebagai bahan standar pembuatan natrium, klorin dan senyawa lainnya seperti: NaOH, dan Na2CO3 (karbonat).

Natrium klorida digunakan buat : pengawet daging dan ikan, industry susu, pengolahan pada kulit, mencairkan salju, buat regenerasi pelunak air dan dijadikan bumbu dapur (garam).

3. Natrium Karbonat (Na2Co3)
Natrium karbonat berasal dari alam, yaitu: mineral trona. Natrium karbonat terdapat paling banyak di Wyoming Amerika Seikat. Natrium karbonat ada juga nan dibuat dari natrium klorida nan udah mengalami proses solvay. NaHCO3 atau hydrogen karbonat ialah hasil nan sudah dipisahkan, nan kemudian dipanaskan sehingga menghailkan natrium karbonat.

Natrium karbonat bermanfaat buat pembuatan kaca, terutama kaca bejana. industry pembuatan bahan-bahan kimia lainnya, Natrium Bikarbonat atau disebut soda kue natrium nan merupakan hasil proses solver.

Baking powder juga merupakan serbuk natrium bilkarbonat nan bercampur dengan zat nan bersifat asam, seperti: kalium hydrogen traktat. Campuran ini tak akan mengeluarkan reaksai jika dalam keadaan kering. namun jika bubuk ini sudah berada di adonan, akan mengeluarkan reaksi dan menghasilkan gas karbondioksida. biasa digunakan buat proses pengembangan adonan pembuaran kue.

4. Natrium Hidroksida (NaOH)
yang melalui elekrolisis denga larutan natrium klorida. banyak digunakan pada industry sabun, detergen, kertas, tekstil, plastic dan pengolahan bauksit buat aluminium serta buat pembuatan senyawa natrium lainnya, contohnya: natrium hipoklorit.
5. Natrium Sulfat (Na2SO4)
Natrium sulfat dibuat dari asam sulfat pekat dengan natrium klorida. Hasil dari reaksi ini disebut garam Glauber, diambil dari nama perancangnya Glauber JR. Natrium sulfat banyak digunakan dalam industry kertas. buat mengahsilkan 1 ton kertas maka dibutuhkan sekitar 100 kg natrium sulfat.

Pada proses pembuatan kertas, natrium sulfat digunakan buat membuat natrium sulfide, nan kemudian Na2S digunakan buat melarutkan liginin kayu, nan pada akhirnya akan menghasilkan bubur kayu (pulp). Pulp ialah bahan nan digunakan buat membuat kertas.