Pertunjukan Tarian Eksotik Indonesia

Pertunjukan Tarian Eksotik Indonesia

Tarian Tradisional Indonesia ialah kekayaan adiluhung seluruh Bangsa ini. Maka sudah selayaknya apabila Bangsa ini bangga sebab kaya akan ragam seni dan budaya. Bukan hanya bangga tetapi bagi bangsa dan masyarakat negeri ini berkewajiban buat melestarikan dan menjaga seni tradisi bangsa ini.

Sejak zaman dahulu bangsa ini terkenal sebagai bangsa nan kreatif. Kreatifitas itu muncul sebagai akibat positif dari kekayan alam nan dimilikinya.

Hutan belantara nan menghiasi seluruh alam Indonesia tercinta ini selalu menjadi inspirasi nenek moyang kita dalam berkesenian.

Amatilah beberapa tarian tradisional di Indonesia niscaya sedikit banyak terdapat unsur unsur alam. Seperti tarian di Kalimantan gerakannya seperti gerakan latif burung enggang nan menjadi kekhasan daerahnya.

Selain itu dari propertinya dalam tarian menggunakan potensi atau kekayaan daerahnya. Misalnya tarian di Bali menggunakan beberapa properti dari dedaunan seperti daun kelapa muda atau janur.

Selain itu dalan tarian bali banyak menggunakan poperti dari buah buahan. Itulah bukti kreatifitas nenek moyang bangsa ini.

Sesungguhnya estetika seni tidak kan ternilai. Karena keindahannya sangat sulit buat dijelaskan dengan kata-kata. Dengan berkesenian sesungguhnya akan sangat menggugah jiwa.

Keindahanya akan sangat menenagkan jiwa mereka nan menikmatinya. Sering kali orang akan membayar sebuah karya seni dengan nilai nan sangat fantastik. Demi memuaskan jiwa orang menjadi tidak akan sayang membayar mahal sebuah karya seni.

Jutaan atau mungkin hingga ratusan juta rupiah terkadang hanya buat membayar sebuah lukisan saja. Inilah sebagai citra bahwa seni itu sungguh eksotik hingga keindahannya tidak ternilai harganya.



Pertunjukan Tarian Eksotik Indonesia

~ Sendra Tari Ramayana

Demikian juga pada jenis kesenian nan lainnya, orang akan rela menghabiskan waktu dan pikirannya demi buat menyaksikan sebuh pertunjukan sendra tari. Cobalah pada waktu eksklusif pergi ke komplek Candi Prambanan, di situ akan ada sebuah pertunjukan sendra tari Ramayana.

Pertunjukan ini menjadi momen nan sangat dinantikan. Karena pertunjukan ini sangat menakjubkan. Perbedaan makna tarian klasik nan dipadukan dengan tarian pada masa ini dan sentuhan teatrikal.

Semakin menambah keindahannya nan dipadu dengan sentuhan tehnologi berupa penataan sound system dan tata lampu nan apik. Kreatifitas ini semakin memanjakan perasan para penonton pertunjukan ini.

~Pertunjukan Tari Barong di Pula Bali.

Salah satu daya tarik pulau Dewata Bali ialah pertunjukan Tari Barong. Walaupun ada jenis tari-tarian nan lain tetapi pertunjukan ini sungguh menjadi momen krusial ketika bearda di Pulau bali, tak mungkin buat di lewatkan.

Kekhasan Pulau Bali sangat kental pada tari Barong. Yang menjadi keuatan pertunjukan ini ialah pada gerakan tarian nan menarik, baju dan properti dan musik pengiringnya sangat kental perbedaan makna Bali’nya.

Setiap mereka nan menyaksikan pertunjukan tari Barong bali ini niscaya akan terpuaskan dan terkesan hingga sampai kapanpun. Tidak percaya ? Buktikan sendiri di Bali!

Kedua contoh tarian itu ialah warisan budaya warisan leluhur nan harus terus diulestarikan. Karena itu sangat bernilai seni tinggi sebagai hasil kreatifitas nenek moyang. Jadi seni budaya ialah merupakan hasil kreatifitas menciptakan keindahan.

Apa nan ada sekarang dari tarian tradisional di Indonesia ialah hasil karya dan kreatifitas dari nenek moyang sinkron dengan kearifan lokal. Hal ini terlihat seperti pada kedua tarian di atas tentu sangat berbeda.

Baik gerakan, property, music pengiring dan lain sebagainya. Ini menunjukkan bahwa setiap daerah mempunyai kekhasan tersendiri. Tarian dari Jawa niscaya akan kental dengan potensi nan ada di Jawa.

Demikian juga daerah lain berlaku demikian Maka layaklah apabila seboyan bangsa ini ialah Binneka Tunggal Ika. Karena me,mang banyak sekali disparitas antara satu daerah dengan daerah nan lain, tetapi tetap menjadi satu yaitu Indonesia.

Kita semua tahu akan kekayan ragam budaya adat istiadat bangsa apakah sudah puas dengan keadaan nan sudah ada tanpa upaya buat terus menjaga dan melestarikannya?

Bila kita hanya berpangku tangan dan pasif pada keadaan nan ada maka nan ada akan kecolongan kekayaan ragam seni budaya kita. Seperti nan sudah-sudah, bisa-bisanya kekayaan budaya kita diklaim milik Negara lain.

Ini sungguh menyakitkan! Niscaya sebagai bangsa nan sangat berbudaya tak ingin mengalami hal ini terulang lagi. Sedangkan bangsa lain saja sangat peduli pada seni budaya kita mengapa kita nan seharusnya meiliki justru banyak nan tak peduli.

Yang terjadi dan menimpa kawula muda kita mereka terkena firus budaya asing. Yang sedang marak ialah budaya Korea. Ini sungguh memprihatinkan mengapa mereka lebih mencintai milik orang lain? Kawula muda sekarang lebih faham pada budaya asing, sedangkan pada budaya sendiri tak tahu.

Coba pemuda dari Jawa tengah apakah mereka dapat membawakan salah satu tarian tradisional dar Jawa Tengah? Boro-boro dapat menari, tau atau hafal nama tarian-tarian dari Jawa tengah saja sudah bagus sekali.

Itulah keprihatinan kita semua. Generasi muda nan seharusnya menjadi pewaris seni budaya bangsa justru terkikis oleh terjangan budaya luar. Upaya Menumbuhkan Kecintaan pada tarian tradisional di Indonesia.

Adalah elemen bangsa ini sendiri sebagai pemilik warisan budaya bangsa ini nan berkewajiban buat melestarikannya. Memang menjadi kewajiban seluruh bangsa ini buat melestarikan tetapi peran Pemerintah sangat dibutuhkan.

Karena Pemerintah dengan kekuasaannya diharapkan dapat mengakomodir seluruh kegiatan ini. Bila Pemerintah hanya berpangku tangan maka seluruh elemen bangsa ini tentu tak memilki kekuatan buat menjalankan.

Patut buat diapresiasi apabila pemegang kekuasaan dalam hal ini Pemerintah mampu mengakomodir pelestarian budaya . Salah satunya ialah nan ada di Kabupaten Wonosobo.

Pemerintah daerah terlihat selalu berupaya menumbuhkan kecintaan akan kesenian Daerah berupa taian-tarian khusus kabupaten Wonosobo. Ada beberapa tarian di daerah ini nan masih lestari dan dicintai oleh seluruh warga hingga keberadaanya semakin tumbuh dan berkembang sinkron keadaan zaman.

Adalah tarian ’Lengger’ nan menjadi primadona tarian daerah kabupaten Wonosobo JawanTengah Indonesia. Gerakan tariannya nan sederhana tetapi tak menghilangkan unsur keindahan dan etika.

Artinya gerakan dan pakaiannya tetap memegang adat ketimuran nan selau mengedepankan kesopanan dan keindahan. Dalam tarian ini terdiri dari beberapa penari rutri dengan gerakan nan gemulai. Dan Tarian ini memang ada sedikit kecenderungan dengan tarian homogen nan ada di daerah lain.

Selain tarian ‘Lengger’ juga ada tarian lain. Tarian itu ialah ‘EMBLEK’. Tarian ini juga tak kalah menarik, karenqa menampiulkan beberapa penari pria. Dalam tarian ini dilengkapi beberapa property seperti jaranan atau kuda-kudaan juga ada beberapa senjata.

Tarian ini juga mirip dengan tarian homogen dari daerah lain. Namun walaupu sama-sama menggunakan property kuda-kudaan tetapi tarian “EMBLEK’ dari Wonosobo memiliki kekhasan tersendiri.

Selain kedua tarian itu masih ada jenis teri tarian nan lain nan tak kalah menariknya. Peran serta Pemerintah Daerah Wonosobo Jawa Tengah patut di acungi jempol dalam upayanya menumbuhkan kecintaan pada tarian nan menjadi kekayaan daerahnya.

Terbukti setiap ada hajatan daerah selalu saja ada effen pertunjukan nan mengedepankan kedua tarian ini. Beberapa kali pada taraf Nasional juga mengangkat tarian ini.

Tentu bila semua Pemerintah Daerah di Indonesia ini melakukan hal nan sama niscaya kecintaan bangsa akan tarian tradisional di Indonesia akan semakin baik. Semoga, Amin!