Gol-gol Latif Irfan Bachdim Saat Laga Perdana Perserikatan Utama Indonesia.

Gol-gol Latif Irfan Bachdim Saat Laga Perdana Perserikatan Utama Indonesia.

Sepak bola memang merupakan olahraga nan sangat indah. Hampir setiap hari kita disuguhi olahraga ini di televisi. Baik perserikatan nasional maupun perserikatan internasional. Permainan nan memperebutkan si kulit bundar dan diperebutkan 22 orang digemari penggemar dan dinanti tayangan di televisi. Supporter dan penonton menunggu saat gol gol indah tercipta.

Saat nan mendebarkan bagi penggemar maupun suporter sepakbola ialah saat pemain favorit mereka atau tim favorit mencetak gol gol latif ke gawang lawan. Apalagi jika gol gol latif itu terlihat unik. Tepuk tangan dan sorak sorai penonton dan suporter seakan mengguncang stadion jika gol latif tercipta.

Gol gol latif pernah dilakukan oleh pemain nasional dan internasional. Ada Maradona, Lionel Messy, Rooney, Andik Vermansyah, Firman Utina ataupun Gonzales. Penggemar bola niscaya selalu ingat momen terciptanya gol latif tersebut.



Gol-gol Latif Pada Ajang AFF 2010

Piala Asian Federation Football 2010 sejak digelar awal Desember 2010 diwarnai dengan gemuruh ribuan penonton. Ditambah juga terciptanya gol gol latif para bintang sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Gol-gol latif tersebut diciptakan oleh pemain Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Filipina.

Gol latif itu beberapa diantaranya diciptakan oleh pemain Indonesia, Firman Utina dan dua gol Irfan Bachdim saat melawan Laos pada tanggal 4 Desember 2010. Gol gol latif lainnya dicetak oleh pemain Thailand Sarayott Chalkumdee saat melawan Laos pada tanggal 1 Desember 2010. Pemain Malaysia Norshahrul Idlan Bin Talaha juga meneciptakan gol gol latif nan memukau penonton.

Ada gol-gol latif dari Irfan Bachdim saat Malaysia bertanding melawan Indonesia pada 1 Desember 2010. Pemain Vietnam Nguyen Minh Phuong dan Nguyen Trong Hoang saat melawan Myanmar tanggal 2 Desember 2010, juga memberikan gol-gol latif dengan tendangan mautnya. Itulah gol-gol latif nan tercipta saat perebutan piala Asian Federatin Football 2010.



Gol-gol Latif Irfan Bachdim

Striker tim nasional Irfan Bachdim memperlihatkan kepiawaiannya saat menjebol jaring Palestina di semifinal An Nakbah Cup di stadion Al Husein, Hebron. Striker kelahiran Amsterdam Belanda 11 agustus 1988 itu menciptakan gol - gol latif dengan menendang bola dari tengah lapangan. Dengan kecepatannya, Irfan bisa mengakali beberapa pemain belakang Palestina nan akan mampu menghentikan Irfan.

Namun akhirnya di kotak penalti, Irfan menaklukkan kiper Palestina sesudah berhadapan satu versus satu. Dengan tenangnya, dia sukses menjebloskan kulit bundar di menit ke 12 saat babak pertama. Dengan gol indahnya ini Irfan sukses membawa pasukan Garuda unggul sementara 1-0 atas Palestina. Gol Irfan ini memberi sedikit asa bagi Timnas Indonesia pada laga memperebutkan satu tiket ke final.



Gol-gol Latif Irfan Bachdim Saat Laga Perdana Perserikatan Utama Indonesia.

Dua gol dilesatkan ke gawang versus oleh pemain keturunan Belanda-Indonesia saat Persema Malang dijamu Solo FC. Dua gol ini menjadikan Persema unggul 5-1 atas Solo FC. Saat pertandingan nan digelar di Stadion Manahan, Solo, Irfan Bachdim diturunkan menjadi starter. Di lini depan, diduetkan dengan striker Persema, Jaya Tegyuh Angga.

Gol latif pembuka tercipta oleh Teguh menit ke 20. Enam menit kemudian, kembali Persema menambahkan poin unggulan dengan tendangan Irfan. Lewat tendangan Irfan Bachdim gol-gol latif tercipta.

Dengan sedikit mobilitas tipu ia mengakali penjaga gawang Ryan nan keluar dari sarangnya. Hingga gol pun tercipta 2-0 untuk Persema. Pada menit ke-40, melalui agresi balik nan cepat, Persema kembali mengoyak gawang Ryan Budi lewat sundulan kepala Irfan Bachdim setelah menerima umpan silang M. Kamri. Itulah beberapa gol-gol latif nan diciptakan oleh Irfan Bachdim



Gol-gol Latif Christian Gonzales

Gol tunggal Christian Gonzales akhirnya membawa Indonesia lolos ke babak final piala AFF 2010. Indonesia unggul 2-0 atas Filipina. Akhirnya gol latif dari Gonzales mengantar Indonesia buat berhadapan dengan Malaysia di babak final. Gol latif ini diciptakan Gonzales dari jeda nan cukup jauh dengan tendangan melambung ke pojok gawang Filipina. Sungguh gol nan menakjubkan dan indah.-

Gol tersebut tercipta pada menit ke 43 melalui tendangan keras kaki kirinya. Selain itu juga ada gol gol indah nan pernah diciptakan Gonzales. Pemain naturalisasi Timnas Indonesia ini, mempersembahkan golnya buat rakyat Indonesia.

Saat melawan Malaysia nan berkesudahan 5-1 bagi tim Indonesia, Gonzales menciptakan gol latif dengan menempatkan bola ke sudut gawang nan tidak mampu dijangkau penjaga gawang Malaysia. Gonzales sadar bahwa kemenangan besar atas Malaysia bukanlah semata-mata sebab jasanya. Baginya kerjasama tim jauh lebih penting.

Sebelum menciptakan gol-gol indahnya, ternyata Gonzales melaksanakan sholat tahajud, setiap kali akan laga tanding dengan lawannya. Gol-gol latif kembali dilihatkan lagi oleh kaki Gonzales pada saat melawan Turkmenistan pada laga leg kedua Pra piala dunia, Kamis 28 Juli 2011 di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Gol tersebut merupakan gol-gol latif nan spektakuler. Karena selain dicetak beruntun hanya selang 10 menit, yaitu pada menit ke 9 dan 19 juga termasuk gol nan higienis serta indah. Hal tersebut di atas disebut sebagai gol pembuka kemenangan sebab dengan kapital nan relative cepat itulah kepercayaan diri para pemain Timnas muncul 100 %.

Seolah tidak percaya, gol ke-3 diciptakan oleh M. Nasuha. Gol indahnya meluncur langsung dari tendangan langsung beberapa meter di luar kotak penalti beberapa menit sebelum peluit akhir babak pertama dibunyikan. Tepatnya di menit ke 42. Gol ini bersarang tepat di belakang kiper Tukmenistan.

M. Nasuha memang cerdas. Ia mampu melihat peluang ketika kiper Turkmenistan maju beberapa langkah dari mistar gawang.Tendangan jauhnya tidak mampu dibendung kiper versus meskipun melompat.



Gol gol Latif Pierre Njanka

Setiap Aremania dan aremanita niscaya kenal dan tidak asing dengan Pierre Njanka. Njanka ialah kapten tim kebanggaan warga Malang. Pada saat pertama gabung dengan Arema Indonesia, pemain kelahiran Kamerun 1975 ini mengantarkan tim Arema meraih kampiun Indonesia League.

Njanka merupakan jebolan tim nasional Kamerun nan main di piala global Perancis 1998 dan Korea-Jepang 2002. Sebagai tim di Kamerun, dia bukanlah hanya penggembira saja namun merupakan andalan tim Kamerun di lini belakang. Njanka pernah mencetak salah satu gol terindah di piala global 1998.

Gol dicetaj Njanka saat negaranya melawan Austria. Saat babak pertama, kedua tim bermain imbang 0-0. Pada babak kedua, Njanka sukses membawa bola dari tengah lapangan. Kemudian saat melihat pemain Austria lengah, Njanka melakukan over lap dengan sangat cepat.

Beberapa pemain Austria sudah tak mampu menghalangi laju kaki Njanka nan menyisir dari sisi kanan pertahanan Austria. Akhirnya setelah sukses mengakali dua pemain Austria. Dengan tanpa ampun Njanka melesakkan bola dengan keras.

Ini merupakan gol terindah nan diciptakan Njanka hingga kedudukan menjadi 1-0 dengan keunggulan Kamerun. Gol gol latif Njanka lainnya ialah saat Persib melawan Malang. Dalam laga ini Arema menang 3-0 atas Persib, Bandung.

Laga ini diadakan di stadion Kanjuruhan Malang. Dan salah satu pencetak gol terindahnya ialah tendangan dari kaki kapten Arema Njanka. Saat babak pertama, Arema cukup kewalahan buat menjebol gawang Markus Haris Maulana. Setelah menit ke-58 Rahmad Afandi mencetak gol latif kemudian sang kapten Njanka mencetak gol dari titik penalti di menit ke-42 dan semakin memperbesar kemenangan Arema.

Di menit-68, pemain muda Dendy Santoso memantapkan kemenangan. Tendangan Rahmad nan bisa menjebol gawang bola Persib dihasilkan setelah dia mendapatkan umpan silang dari sisi pertahanan kiri Persib. Dia kemudian melakukan kontrol bola. Dan tendangan first time Rahmad langsung menghujam di sudut kiri tanpa dapat diraih sang kiper Persib Markus.

Kemenangan Arema semakin unggul setelah Arema mendapat hadiah penalti menyusul handball nan dilakukan Gilang Angka. Penalti ini dilakukan oleh Njanka. Gol ini meningkatkan semangat para pemain Singo Edan (julukan unruk pemain Arema).

Satu menit kemudian giliran Dendy Santoso menaklukkkan Markus. Dia sama sekali tidak mendapat kawalan saat menerima bola dan melakukan penetrasi dari bagian kiri pertahanan Persib. Dia pun menjebol gawang Markus.



Gol-gol Latif Andik Vermansyah

Lincah, berenergi dan penuh dengan gerakan tidak terduga, itulah citra nan terpancar dari Andik Vermansyah, Lionel Messinya Indonesia. Nama Andik jadi pembicaraan berkat aksi menawannya saat membela timnas U-23 Indonesia di ajang SEA GAMES ke-26. Prestasi-prestasi Andik saat menciptakan gol gol latif di beberapa kejuaraan PON mewakili propinsi Jatim, saat berusia 17 tahun, membuat ia dilirik klub Persebaya Surabaya.

Andik telah sukses mencetak gol-gol latif sebanyak 9 gol dari 46 kali pertandingan. Salah satu gol-gol terindah Andik Vermansyah tercipta saat ajang SEA GAMES nan berlangsung 11-22 November 2011. Andik berhasil mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia.

Berkat kelincahannya dalam menyisir mealui sayap kanan, satu gol latif tercipta dari empat kali tampil memperkuat tim Garuda Muda. Andik juga kembali mencuri perhatian publik, saat pertandingan kontra LA Galaxy. Dia terjungkal setelah mendapat tekel dari David Beckham.

Takling pemain bola global ini membawa berkah baginya dengan mendapatkan hadiah kaos dari David Beckham. Selain itu masih ada gol-gol latif dari Titus bonai. Titus Bonai menciptakan salah satu gol gol indahnya saat pertandingan Sea Games, saat Indonesia melawan Singapura.

Gol nan berawal dari umpan jauh dari lini belakang, kemudian diterima Titus Bonai nan berdiri di sisi kanan pertahanan Singapura. Titus berdiri bebas lalu menggiring bola ke tengah pertahanan Singapura. Titus kemudian meliuk-liuk di jantung pertahan Singapura, melewati empat pemain Singapura dan mengakhirinya dengan tendangan ke sudut gawang Singapura. Itulah beberapa gol gol indah dan menakjubkan para pemain sepak bola. Dengan keajaiban tendangan para pemain itu, mereka dapat memenangkan laga pertandingan.