Peran Guru

Peran Guru

Perpustakaan sekolah ialah salah satu bagian krusial dalam sekolah tersebut, sebab di loka inilah para siswa dapat menemukan berbagai informasi nan bisa digunakan buat menunjang pengetahuan, sehingga proses belajar mereka pun dapat lancar. Tentu saja perpustakaan nan diharapkan ialah satu fasilitas nan memang benar-benar dapat menjadi oase ilmu bagi semua civitas akademia di sekolah tersebut. Walaupun apa nan banyak menjadi baru sandungan bagi sebuah perpustakaan terus saja terdengar, semangat memasyarakatkan buat membenahi perpustakaan itu tetap menyala.



Meningkatkan Minat Ke Perpustakaan

Tidak semua siswa berminat buat pergi ke perpustakaan sekolah . Saat jam istirahat misalnya, daripada menghabiskan waktu buat membaca buku di perpustakaan, para siswa lebih suka menghabiskan jam istirahat ke loka lain. Apalagi kalau mereka mempunyai Blackberry atau model ponsel pintar lainnya, bermain dengan gadget canggih terasa lebih menyenangkan buat melepaskan penat dan lelah sehabis belajar dengan berbagai macam mata pelajaran nan mungkin membuat kepala menjadi pusing, mata mengantuk, dan perut lapar.

Tidak dapat dipungkiri bahwa minat para siswa buat pergi ke perpustakaan nan ada di sekolah masih cukup kurang. Penyebab kurangnya minat mereka dapat jadi sebab pihak sekolah kurang memperhatikan fasilitas perpustakaan nan ada di sekolah. Selain itu mungkin para guru kurang mengajak siswa buat mencari informasi pelajaran di sana.Bisa jadi juga bahwa keberadaan perpustakaan itu terasa sangat jauh dari jangkauan sebab di letakan di loka nan tiak semestinya atau barang kali juga tak ada nan menarik di perpustakaan itu. Tidak ada fasilitas internet, tak ada komputer, dan tak ada buku-buku baru atau majalah nan dapat menarik hati buat mengunjungi perpustakaan.



Fasilitas Perpustakaan di Sekolah

Cara meningkatkan minat siswa terhadap perpustakaan ialah dengan meningkatkan fasilitas perpustakaan itu sendiri. Bagaimana caranya? Berikut ialah beberapa contoh buat memperbaiki fasilitas perpustakaan. Pihak sekolah harus menciptakan suasana perpustakaan nan nyaman, misal dengan menjaga kebersihan perpustakaan atau memberi fasilitas kipas angin atau AC agar para siswa dapat betah di perpustakaan. Memanjakan semua pengunjung perpustakaan ini memang ada manfaatnya. Paling tak walaupun awalnya para siswa ke perpustakaan hanya buat mendinginkan isi kepalanya atau mencari angin segar, lambat laun ketika melihat ada informasi nan bagus nan dipajang di perpustakaan itu, mereka akan dengan bahagia hati menimbah banyak ilmu dari perpustakaan.

Melengkapi koleksi buku nan ada di perpustakaan. Bila buku lengkap, minat siswa buat pergi ke perpustakaan sekolah juga dapat meningkat. Umumkan keberadaan buku atau majalah baru itu pada saat upacara bendera atau pada saat ada acara ketika anak-anak kumpul. Bila perlu, buku dan majalah atau barang baru nan memang memungkinkan di bawa dan dipertontonkan kepada anak-anak, bawa saja dan tunjukkan sebagai bagian dari promosi terhadap perpustakaan. Buat satu pencitraan bahwa mengunjungi perpustakaan itu keren dan akan membuat semakin keren ketika mampu memanfaatkan semua fasilitas nan ada di perpustakaan.

Melengkapi fasilitas loka baca nan memadai, misalnya meja dan kursi. Susun rak buku dengan latif dan tak terlalu kedap sehingga ruangan tak menjadi terasa pengap. Buku-buku nan lama bsia disimpan. Tentu saja dengan katalog nan lengkap dan bagus, keberadaan buku lama itu masih dapat ditemukan dengan mudah sebab penyusunannya juga bagus dan rapi. Buku lama disimpan ialah salah satu bentuk membuat ruangan perpustakaan nan tak terlalu luas menjadi tampak lega. Apalagi kalau pengadaan rak buku nan lebih besar belum dapat dilakukan.

Perpustakaan dilengkapi dengan fasilitas digital. Misalnya komputer nan dilengkapi mesin pencari buku, televisi/monitor dan VCD player buat menonton video nan berhubungan dengan materi pelajaran. Sediakan loka menonton spesifik agar tak mengganggu para pengunjung perpustakaan nan akan membaca. Bila perlu, ada ruangan multi media dan ruangan kedap kecil serta ruangan spesifik buat anak-anak. Ruanga spesifik buat anak ini kalau perpustakaan itu merupakan gabungan buat sekolah dasar, sekolah menengah, dan sekolah menengah atas nan ada dalam satu kompleks.

Fasilitas perpustakaan juga meliputi sumber dayanya, yaitu penjaga perpustakaan. Penjaga perpustakaan sekolah diharapkan memberikan pelayanan nan maksimal dan selalu ramah, sehingga siswa tak enggan buat pergi ke perpustakaan. Penjaga ini bukan sembarangan penjaga sebab diharapkan ia mempunyai latar belakang kepustakaan atau minimal telah mendapatkan pelatihan bagaimana cara mengelola perpustakaan. Melayani para pengunjung juga dengan hati agar fasilitas nan ada di perpustakaan itu dapat digunakan dengan maksimal.



Peran Guru

Meningkatkan minat siswa buat pergi ke perpustakaan bukan hanya dengan cara memberi fasilitas dan pelayanan perpustakaan nan baik buat siswa. Peran guru dalam meningkatkan minat siswa terhadap perpustakaan juga sangat penting. Di bawah ini ialah beberapa cara nan dapat dilakukan para guru agar siswa tak malas ke perpustakaan.

Memberi tugas nan membutuhkan surat keterangan eksklusif nan dapat didapatkan di perpustakaan. Mengajak para siswa buat belajar di perpustakaan, misalnya dengan cara menonton video nan bersifat edukatif. Itulah beberapa cara agar siswa tertarik buat pergi ke perpustakaan. Pihak sekolah harus memperhatikan hal-hal tersebut di atas, sebab bila siswa rajin ke perpuatakaan, proses belajar dapat semakin mudah dan prestasi siswa pun dapat meningkat.



Pengaruh Perpustakaan pada Siswa

Perpustakaan ialah sebuah loka dimana Anda dapat menemukan banyak jenis informasi di sini. Anda dapat menemukan perpustakaan di mana pun, termasuk sekolah. Perpustakaan sekolah ialah salah satu fasilitas nan wajib ada dan didirikan sebagai sumber informasi, baik dalam bentuk cetak (buku) maupun digital (data komputer).

Pengaruh Perpustakaan Sekolah

Sebagai sumber informasi, perpustakaan tentu akan menambah pengetahuan para siswa sekolah. Manfaat perpustakaan nan satu ini dapat mempermudah proses belajar dan membuat prestasi siswa meningkat. Perpustakaan membuat minat baca siswa meningkat. Bila minat baca meningkat, tentu hal ini juga akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa.

Siswa diperbolehkan buat meminjam buku-buku di perpustakaan sinkron dengan buku apa nan mereka inginkan. Hal ini cukup membantu siswa buat berhemat agar siswa tidak perlu membeli buku nan mungkin harganya cukup mahal. Secara tak langsung, perpustakaan mengajarkan disiplin pada siswa. Dalam perpustakaan, selalu ada aturan-aturan nan harus dipatuhi. Misalnya, siswa nan membaca di perpustakaan tak boleh berisik, atau buku nan dipinjam harus dikembalikan setelah periode tertentu.

Perpustakaan dapat menjadi salah satu alternatif bagi siswa sebagai loka buat menghabiskan waktu istirahat sekolah. Hal ini cukup berpengaruh pada siswa, sebab akan membuat mereka melakukan hal nan lebih berguna daripada sekedar ke kantin atau mengobrol dengan teman. Hal seperti ini memang harus dimasyarakatkan kepada semua siswa. Terkadang pengaruh teman itu lebih diperhatikan daripada pengaruh nan ditanamkan oleh guru. Oleh sebab itulah, guru harus lebih hebat lagi dalam mempengaruhi anak didiknya.



Faktor nan Menentukan Kualitas Perpustakaan

Walau sudah banyak nan mengetahui tentang kegunaan perpustakaan bagi prestasi siswa, kadang banyak pula siswa nan tetap malas buat pergi ke loka ini. Hal ini dapat saja terjadi sebab kurangnya kualitas perpustakaan, sehingga siswa enggan kemari. Berikut ini ialah beberapa contoh faktor-faktor apa saja nan menentukan kualitas suatu perpustakaan.

Kualitas buku nan baik akan membuat pengunjung kembali ke perpustakaan. Perpustakaan harus memperhatikan kualitas buku-buku nan menjadi koleksinya. Bila hanya menyediakan buku-buku berkualitas rendah dan tak dibutuhkan siswa, hal ini dapat dimaklumi bila siswa enggan ke perpustakaan.

Kelengkapan buku juga penting. Tak hanya kualitas, kelengkapan buku juga berpengaruh. Perpustakaan nan menyediakan banyak buku beragam, tentu akan menarik para siswa buat datang, membaca, atau bahkan meminjamnya. Kualitas pelayanan juga penting. Yang tidak kalah krusial ialah pelayanan petugas perpustakaan. Petugas haruslah ramah, tahu betul tentang global literasi, hapal dengan penempatan buku-buku tertentu, dan juga selalu siap membantu para siswa nan ingin mencari sebuah buku.

Kenyamanan sebuah perpustakaan juga dapat memengaruhi minat siswa pada perpustakaan. Kenyamanan dapat berupa kebersihan, penerangan ruangan, ketenangan, dan lain-lain. Kelengkapan media penunjang seperti media. Penunjang nan dimaksud misalnya komputer buat pencarian buku atau layar televisi buat pemutaran film-film edukasi. Perpustakaan sekolah ternyata berpengaruh besar pada pendidikan siswa, baik dalam pendidikan pelajaran maupun pendidikan kedisiplinan. Namun, buat mencapai pengaruh nan baik ini, sudah semestinya kualitas perpustakaan ditingkatkan.