Sejarah Mensa

Sejarah Mensa

Pendaftaran ialah langkah awal nan harus dilakukan oleh seseorang nan akan menjadi anggota suatu organisasi atau memasuki satu forum pendidikan. Pendaftaran itu sendiri ada nan mudah dan murah. Namun, ada juga pendaftaran nan sulit, mahal, dan harus berjuang dengan sepenuh hati, jiwa, dan raga.

Bahkan, ada pendaftaran nan harus menumpahkan darah. Benar-benar darah. Misalnya, salah satu syarat menjadi anggota geng motor nan harus diuji nyalinya berkelahi dan melindungi mitra dalam kelompoknya. Geng para kriminal lainnya juga begitu. Mereka harus mau melakukan sesuatu nan diluar nalar dan hati nurani.



Pendaftaran menjadi Siswa LBPP LIA itu, Gampang!

Salah satu pendaftaran nan mudah ialah menjadi siswa LBPP LIA. Caranya gampang dan tak memusingkan kepala. Hal nan harus dilakukan ialah mendatangi alamat LBPP LIA nan tersebar di hampir seluruh Indonesia. Kemudian, membeli formulir pendaftaran.

Harga formulir ini dapat bhineka di setiap cabangnya. Apabila di LBPP LIA Palembang, harga formulir perdaftaran buat program English for Teens dan English for Adults ialah Rp60.000. Sementara itu, buat program Conversation dan TOEFL Preparation harganya Rp70.000. Selain formulir, calon siswa baru juga harus menyerahkan selembar foto berukuran 3x4 cm dan fotokopi kartu pengenal, seperti KTP atau kartu pengenal lainnya.

Setelah semua diserahkan, artinya tinggal menunggu waktu tes. Selanjutnya, datang lagi ke LBPP LIA ketika akan mengikuti ujian penempatan atau nan biasa disebut dengan ‘Placement Test’. Setiap calon siswa harus menyiapkan peralatan menulis sendiri, seperti pensil 2B, penghapus, dan alat bantu menghitamkan bulatan nan ada di lembar jawaban.

Selama tes, siswa tak boleh menyentuh telepon genggamnya. Apabila mereka menyentuh telepon genggam tanpa ada warta emergensi, mereka dianggap menyontek dan lembar jawabannya diambil. Kecanggihan sebuah smartphone memang sangat hebat dan begitu menggiurkan.

Guru sporadis ada nan sangat paham dengan teknologi nan ada di telepon genggam terutama para guru nan telah berumur. Para calon siswa itu harus fokus dan mengerjakan tes dengan saksama. Mereka juga tak diperkenankan meninggalkan loka tes sebelum waktu tes berakhir. Hal ini buat menjaga ketenangan dan kondusifitas suasana tes penempatan tersebut.



Adakah Metode Pendaftaran dalam Organisasi Mensa?

Bagaimana dengan menjadi anggota dari Mensa nan merupakan organisasi orang-orang nan memiliki IQ tinggi? Apakah ada tes eksklusif agar diterima oleh organisasi tersebut?

Mensa ialah organisasi nan spesifik diperuntukan bagi orang-orang jenius. Niscaya ada tes nan harus dilalui menjadi anggotanya. Namun, tesnya niscaya tak seperti tes penempatan nan diselanggarakan oleh LBPP LIA.

Apabila tes penempatan nan diselenggarakan LBPP LIA dapat diikuti oleh siapa pun dan tidak harus menjadi seorang jenius. Hanya ada 100 soal nan harus dikerjakan selama 60 menit buat program English for Adults atau kursus bahasa Inggris nan diperuntukkan bagi anak-anak SMA sederajat atau nan sudah dianggap dewasa.

Ada tes TOEFL bagi nan akan mengikuti program TOEFL Preparation atau program peningkatan nilai TOEFL. Sementara itu, buat tes Mensa tentunya lebih sulit. Syarat menjadi anggota Mensa sebenarnya hanya satu. Syarat tersebut ialah bahwa setiap calon anggota harus berada dalam 2% para peraih peringkat kecerdasan teratas.

Pendaftaran mengikuti tes Mensa ini sendiri tak sulit. Temukan saja jadwal tesnya dan ikuti alur tes Mensa. Kata orang awam tes tersebut cukup rumit. Namun bagi para jenius nan katanya tak berpikir dengan otak tersebut, Untuk masalah tes Mensa seperti tes permainan biasa.

Cara pandang mereka terhadap tes nan disodorkan memang berbeda dengan cara pandang orang-orang biasa. Walaupun katanya menjadi anggota Mensa sulit, pendaftaran menjadi anggotanya tetap saja diminati oleh banyak orang.

Sebagian mengikuti pendaftaran menjadi anggota Mensa sebagai ajang uji coba dan ingin mengetahui seperti apa tes nan diselenggarakan bagi orang-orang jenius ini. Sebagian mengikuti proses pendaftaran menjadi anggota Mensa sebab memang merasa memiliki kemampuan.

Apapun alasan mengikuti proses menjadi anggota Mensa itu, tak menjadi hitungan. Namun nan krusial ialah mendapatkan kegunaan dari organisasi nan didirikan pada tahun 1946 tersebut dan mendapatkan pengalaman berada di tengah-tengah orang cerdas nan katanya memiliki kelebihan-kelebihan tertentu.

Sudah tentu orang-orang cerdas itu memiliki kelebihan tertentu. Namun nan niscaya ialah bahwa mereka tak hayati lebih teratur dan lebih mampu mengendalikan emosinya. Tanpa kecerdasan mengelola hidupnya, mereka tidak dapat membuat kecerdasannya menjadi bermanfaat bagi orang lain.

Orang cerdas itu bahkan tak merasa cerdas sebab semakin mereka memasuki arena ilmu, semakin mereka merasa kecil dan merasa tak ada apa-apanya. Mereka ingin terus berkarya dan tak cepat bosan sebab pikiran mereka terus ‘berpetualang’ ke global nan tak dimasuki oleh orang kebanyakan.

Madonna nan nyentrik dan dijuluki sebagai ‘The Material Girl’, ternyata memiliki IQ nan cukup tinggi, 140. Angka IQ nan dimiliki oleh Madonna ini sama dengan angka IQ nan dimiliki oleh Menteri Luar Negeri Amerika Perkumpulan sekarang, yaitu Hillary Clinton. Bahkan, Bill Clinton sendiri berada di bawah kedua wanita perkasa tersebut.

IQ nan dimiliki oleh Bill Clinton ialah 135 atau lima angka di bawah IQ istrinya. Sementara itu, IQ nan dimiliki oleh mantan gubernur Kalifornia, Arnold Schwarzenegger, juga di bawah IQ Madonna dan Hillary Clinton. Laki-laki nan pernah menjadi pemenang dalam konter Mr. Universe ini memiliki IQ sebesar 135. Sementara itu, Nicole Kidman ternyata cukup cerdas dengan IQ 132. Tidak heran kalau pancaran mata wanita cantik dari Australia ini memang menarik dan kelihatan cerdas.

Orang-orang nan tercatat memiliki angka IQ nan cukup tinggi selain nan telah disebutkan di atas ialah Quentin Tarantino, Albert Einstain, Stephen Hawking, Bill Gates. Keempatnya sama-sama mengantongi nilai IQ 160. Sementara itu, pakar Psikologi nan cukup disegani, Sigmund Freud memiliki angka IQ 156. Napoleon Bonaparte nan merupakan penguasa Prancis nan cukup terkemuka memiliki IQ 145.

Melihat fenomena bahwa orang-orang nan terkenal tersebut memiliki IQ nan cukup tinggi maka cukup dipahami kalau mereka dapat melakukan banyak hal. Orang-orang cerdas memang dikenal dengan energi mereka nan besar. Dengan energi nan besar itulah mereka berusaha mewujudkan banyak hal nan bagi orang lain terlihat cukup sulit.

Kecerdasan mereka membantu mereka memecahkan banyak masalah. Dengan banyaknya masalah nan dapat diselesaikan dalam waktu nan tak lama, mereka dapat menjelajahi kehidupan dan mengelilingi global dengan rasa biasa saja.



Sejarah Mensa

Mensa didirikan oleh Roland Berrill dan Dr. Lance Ware. Mereka berpikir buat membuat suatu organisasi nan anggotanya ialah orang-orang nan sangat cerdas dengan IQ nan sangat tinggi atau jauh di atas rata-rata.

Organisasi itu sendiri ialah oragnisasi nan beranggotakan orang cerdas dari seluruh global tanpa memandang status sosial, agama, ras, dan tak terkait dengan parta politik apapun. Mereka hanya ingin menyediakan satu wadah bagi orang-orang sangat cerdas tersebut nan diperkirakan hanya berjumlah sekira 2% saja dari total jumlah penduudk global nan telah mencapai angka 7 miliar manusia.

Mensa mempunyai tiga tujuan, yaitu sebagai berikut.

  1. Mengindentifikasi dan memanfaatkan kecerdasan manusia dengan tujuan kemanusiaan.
  1. Mendukung penelitian nan bermanfaat kepada semua manusia dan alam.
  1. Mempromosikan bagaimana merangsang peningkatan IQ dan kesempatan bagi para anggotanya agar tak merasa sendirian.

Tidak sporadis orang-orang sangat cerdas nan belum terprogram menjadi anggota mahluk global nan baik, tak tahu bagaimana bersosialisasi. Hal ini biasanya banyak dialami oleh anak-anak nan masih berkembang jiwa dan raganya. Dengan masuk Mensa, anak-anak itu tentunya dapat dibimbing dan diarahkan agar kecerdasannya tak menjadi bumerang bagi diirinya atau pun orang lain.



Pendaftaran menjadi Anggota Mensa Indonesia

Tanpa dipungkiri, ternyata orang Indonesia juga banyak nan kecerdasannya luar biasa dan masuk ke dalam kategori memiliki kecerdasan nan pantas menjadi anggota Mensa. Mereka ialah para Mensan atau anggota Mensa internasional, seperti British Mensa dan American Mensa. Para Mensan tersebut ialah Paul Erickson, Sariputra Sumana, Thomas Hanan Thoha, Tut Sayogya, Cyanne Budiraharjo, dan sebagainya.

Mensa Indonesia Association terbentuk secara resmi pada tahun 1996. Sebelum berdiri secara resmi hingga sekarang, Mensa Indonesia ini telah beberapa kali melaksanakan tes pendaftaran sebagai anggota Mensa. Ayo, siapa nan mau ikut anggota Mensa?