Tips-tips Perawatan

Tips-tips Perawatan

Merawat bayi setelah melewati lima atau tujuh bulan tak terlalu rawan lagi, daripada merawat mahluk mungil nan baru lahir. Bahkan si ibu sendiri nan melahirkan bayi tersebut belum tentu berani buat merawat bayinya nan baru lahir.

Maka perawatan bayi lahir dalam pandangan islam bisa menjadi pedoman bagi para ibu nan baru saja melahirkan buah hatinya. Ayah dan ibu niscaya terharu saat mendengar tangisan bayi buat pertama kali, selama kurang lebih sembilan bulan ibu dan bapak menunggu kelahiran sang jabang bayi. Rasa syukur dan senang atas karunia Allah terbesar dalam hayati ini.

Anak ialah segalanya bagi orang tua, mereka akan rela berkorban buat kebahagiaan anaknya semata. Ayah akan semakin bersemangat mencari nafkah dan beramal shalih. Begitu pula sang ibu akan senantiasa mendampingi sang bayi hingga mereka menjadi seorang nan telah dewasa. Kesabaran dan keikhlasan para ibu ini menempatkan mereka sebagai sosok nan tercinta setelah Allah dan Rasul.



Tangisan Pertama

Semua Ibu mengingat bagaimana tangisan pertama bayinya. Sekalipun anak nan dilahirkan sudah tumbuh dewasa. Namun memori tentang tangisan pertama tak akan terlupakan. Kenangan ini akan menjadi harta simpanan dalam hati orang tua, nan tidak akan mampu diungkapkan dengan kata-kata.

Kewajiban orangtua muslim pertama kali saat kelahiran bayi ialah mengazankan serta mengqomatkan. Sebaiknya nan melakukan langsung ialah ayah sang bayi sendiri.

Kumandangkan azan pertama di telinga kanannya, kemudian beralih dengungkan qomat di telinga kirinya. Hikmah nan diharapkan dengan perlakuan ini adalah, agar kalimat pertama nan didengar anak ialah kalimat thoyibah , yakni kalimat nan mengagungkan asma Allah SWT. Bahwa Allah SWT ialah Maha Besar. Bahwa anak diingatkan pada persaksian pertamanya saat ia masih di alam ruh ketika pertama kali diciptakan. Bahwa anak dituntun buat bersyahadat, berikut ialah salah satu perawatan bayi lahir dalam pandangan islam nan harus di lakukan .

Dalam pendidikan Islam, hal ini ialah pendidikan pertama dari orangtua kepada anak. Mengajarkan tentang ketauhidan Sang Pencipta kepada buah hatinya.



Perawatan Pertama

Perawatan bayi baru lahir dalam pandangan islam sebenarnya tak jauh beda dalam pandangan baku para pakar dan ahli perawatan bayi dan anak.

Susuilah bayi selekasnya setelah dibersihkan oleh perawat atau bidan nan membantu persalinan Anda. Karena air susu pertama dari ibu mengandung kollostrum yang sangat dibutuhkan bayi.

Biasakan ucapkan basmallah saat menyusui. Ingat bayi telah punya ingatan, dan aktif merekam apapun nan Anda ucapkan dan Anda perdengarkan bahkan ketika bayi masih dalam kandungan.

Selesai menyusui, selalu usahakan buat mendekap anak di dada sebelah kiri. Pada dada kiri ibu terletak jantung di baliknya. Hingga anak akan merasakan degup jantung ibunya, sebagai stimulant rasa sayang dan ikatan batin antara keduanya.

Sebenarnya tata cara ataupun perawatan bayi lahir dalam pandangan islam tak terlalu mengikat dan baku. Yang primer ialah Anda hanya harus mengenalkan Allah SWT pada mereka sejak dini. Dari bacaan-bacaan doa pada saat terjadi rutinitas perawatan mahluk mungil ini. Semisal ketika ingin menyusu, sesudah menyusu, ketika mereka bersin, ketika mereka senyum dan tampak happy .



Kewajiban Pertama

Anda harus mempersiapkan beberapa hal sinkron dengan kaidah ajaran agama Islam. Yaitu sebagai berikut :

1. Melakukan Aqiqah

Islam mengajarkan buat melakukan aqiqah pada bayi nan baru lahir, sebagai perwujudan rasa bersyukur manusia atas pemberian anugerah dari Allah SWT berupa seorang anak tersebut. Anda harus memotong dua ekor kambing buat anak lelaki, dan seekor buat anak perempuan.

Aqiqah hukumnya dalam Islam tak sampai tingkat wajib, para ulama bersepakat aqiqah dengan menyembelih kambing masuk dalam hukum sunnah. Dengan makna mendapatkan pahala dan keberkahan apabila dilakukan, sedangkan bila tidak terlaksana tak akan mendapatkan celaan dari syara’. Namun contoh dari para sahabat bahwa aqiqah sangat krusial buat dilakukan, ini ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT akan karunia anak kepada orang tua dan keluarga terdekat.

2. Mencukur rambut

Mencukur rambut bayi ialah bagian dari urutan kegiatan aqiqah. Setelah mencukur, kemudian rambut ditimbang dan di balance kan dengan harga emas sinkron dengan berat timbangan rambut cukuran tadi. Yang kemudian uang dari harga emas tersebut disedekahkan kepada fakir miskin.

Aqiqah dan mencukur dilakukan lebih cepat lebih baik. Namun bila Anda belum ada rejeki, maka lakukanlah dalam kelipatan Sembilan sejak hari kelahiran bayi.

3. Memberi nama

Rangkaian berikutnya ialah memberi nama. Sunnah Nabi Muhammad SAW ialah memberi anak dengan nama-nama nan baik. Bila lelaki disarankan buat menggunakan nama Muhammad di awalnya, ataupun boleh memakai nama-nama Allah SWT sinkron asma ulhusna namun dengan mencantumkan Abdul atau Abdullah di depannya, nan artinya ialah ‘hamba’ atau ‘hamba Allah’.

Nama baik bisa dicari di dalam alqur’an dan nama-nama para sahabat nan ikhlas berjuang di sisi nabi Muhammad. Berikan nama islami nan baik kepada anak nan baru lahir, nama ialah sebuah pengharapan dan doa orang tua kepada Allah SWT. Hindari memberikan nama anak dengan nama-nama barat, sebab akan berdampak pada pribadi seorang anak. Anak akan melihat siapa tokoh nan juga menggunakan namanya, tentu bila namanya seniman mereka akan meniru kehidupan para seniman nan hedon dan mengejar popularitas semata.

Bila cukup kesulitan dalam menentukan nama bagi seorang bayi, maka ada baiknya meminta saran kepada orang tua, para ustadz, dan orang nan kita anggap berilmu islam nan terpercaya. Kita bisa menjadikan masukan dari mereka buat surat keterangan dalam memilih nama nan sinkron dengan asa orang tua kepada anaknya.



Tips-tips Perawatan

Berikut ialah tips-tips perawatan bayi nan baru lahir menurut pandangan islam, sebagai berikut :

  1. Perawatan tali pusat bayi.

Berhati-hati agar jangan sampai terinfeksi oleh kuman, sebab bayi bisa demam sebab hal ini. Ada nan memerlukan waktu lima hari, seminggu ataupun dua minggu. Tapi umumnya akan puput (lepas) dalam seminggu.

Cara merawatnya, mandikan bayi seperti biasa, gosok pelahan tali pusat dengan sabun. Keringkan pelan-pelan dan bersihkan dengan alcohol 70%. Dan biarkan terbuka tanpa dibungkus kasa. Kecuali bila tali pusat ini infeksi.

  1. Perhatikan BAB bayi.

Hal normal bila menyusu air susu ibu dapat melakukan BAB 12-15 kali dalam sehari. Setelah enzim pencernaan bayi normal, maka gerakan peristaltic usus bayi sudah mampu menahan dan menyerap air susu ibu, baru sisanya dibuang sebagai kotoran.

  1. Jagalah suhu kamar.

Anda boleh menidurkan bayi pada suhu ruang antara 24-32 derajat celcius. Suhu 16 derajat celcius pun masih diperbolehkan. Bayi juga boleh tidur dalam ruang ber-AC ataupun dengan menggunakan kipas angin. Asal sinkron dengan ketetentuan suhu tersebut (24-32 derajat celcius).

Demikianlah ulasan perawatan bayi nan sinkron dengan anjuran Islam, semoga menjadi anak nan shalih.