The Bourne Supermacy

The Bourne Supermacy

Apakah Anda salah satu penggemar film-film luar, khususnya film-film tentang intelijen? Banyak film-film luar bertema intrik-intrik intelijen. Terutama nan diproduksi oleh industri film luar nan berasal dari hollywood, baik itu film serial televisi ataupun film layar lebar. Bahkan, penikmat film dapat bukan hanya dapat menikmati film kesukaannya bukan hanya di bioskop, melainkan juga di rumah melalui televisi maupun dvd.

Cukup banyak film nan sangat menarik buat ditonton, sebagai pengisi waktu senggang Anda atau menemani saat melepas lelah setelah seharian beraktivitas. Ketegangan-ketegangan nan ditampilkan di dalam film-film tersebut, dijamin bakal mengendurkan otot-otot Anda menjadi lebih rileks.

Salah satu film action nan sayang buat dilewatkan ialah Trilogi Jason Bourne . Ia merupakan seseorang nan ambil bagian dari forum intelijen Amerika Serikat, CIA (Central Intelligence America). Tugas primer seorang Bourne ialah sebagai "senjata" pembunuh musuh-musuh politik Amerika Serikat. Lika-liku seorang Bourne mencari jejak jati dirinya menjadi tema sentral dalam film ini.

Dalam film trilogi Jason Bourne , kita akan melihat kehebatan seorang intel nan terlatih, terutama saat menunaikan kewajibannya. Ia tidak dapat dikalahkan dan selalu tahu langkah nan harus diambil buat melumpuhkan lawan-lawannya. Ia merupakan keberhasilan produk "senjata" pembunuh nan dirancang oleh intelijen Amerika. Trilogi Jason Bourne ialah film luar bertema intelijen nan direkomendasikan buat ditonton.



Jason Bourne sebagai Tokoh Utama

Tokoh Jason Bourne dalam trilogi film intelijen diperankan dengan sangat baik oleh Matt Damon . Cerita petualangan seorang Jason Bourne diawali oleh seorang pria nan baru sadar setelah kelenger selama berhari-hari dan terapung di lautan luas. Ia juga terkena tembakan di bagian punggungnya, setelah menunaikan tugas pertamanya membunuh seorang kepala negara benua Afrika.

Hal nan paling parah telah menimpanya ialah ia telah kehilangan ingatannya sebab mengalami amnesia. Ia lupa dengan semua pengalaman hidupnya nan telah lampau. Bahkan bukti diri dirinya sendiri. Satu-satunya orang nan dikenalinya ialah seorang wanita nan pertama kali ditemuinya di Swiss ketika ia berurusan di kedutaan besar Amerika di sana ( Bourne Identity ). Wanita inilah nan menemani dan membantunya mencari jati diri, hingga wanita tersebut menemui ajalnya ( BourneSupremacy ).

Perburuan nan dilakukan oleh pihak CIA kepada Bourne tidak pernah berhenti. Mau tidak mau Bourne harus berhadapan dengan mereka dan mengusut intrik nan selalu mengejarnya. Sampai akhirnya Bourne berjumpa dengan Pamela Lundy, seorang petinggi agen intelijen CIA, nan membantu Bourne mengusut jati dirinya.

Apakah Bourne sukses menemukan semua jawaban nan dicarinya? Sebaiknya Anda menonton trilogi film ini. Anda tidak akan menyesal mengikuti kisahnya mulai dari film pertama hingga nan ketiga. Trilogi Jason Bourne , salah satu film luar bertema intelijen nan sangat direkomendasikan buat Anda.

Trilogi film Jason Bourne terdiri atas Bourne Identity (ditayangkan tahun 2002) disutradarai oleh Doug Liman, Bourne Supremacy (ditayangkan tahun 2004), dan Bourne Ultimatum (ditayangkan tahun 2007). Dua film terakhir disutradarai oleh Paul Greengrass, sedangkan film terakhir memenangi tiga penghargaan Oscar. Film trilogi Bourne ini merupakan adaptasi dari novel nan ditulis oleh Robert Ludlum , seorang novelis kenamaan Amerika.



The Bourne Identity

Film ini dirilis pada tahun 2002. Pada awal cerita ini, Bourne diceritakan terdampar dengan luka tembak di punggung dan ditemukan oleh seorang nelayan. Pada kejadian itu, Bourne kehilangan ingatannya. Perjalanan Bourne buat menemukan jati dirinyapun dimulai. Pada film ini, diceritakan bahwa Bourne berjumpa dengan seorang gadis bernama Marie nan memberikan tumpangan padanya.

Setelah rendezvous tersebut, Marie dan Bourne malah menjadi buronan polisi dan buronan CIA. Sinkron dengan temanya, film ini memang menghadirkan aksi nan sangat menegangkan dan menarik. Matt Damon tampil bergitu mempesona dengan aksi laganya nan mengagumkan. Selain itu, ada pula adegan kejar-kejaran nan seru. Adegan mini cooper nan dikejar-kejar oleh mobil dan motor-motor polisi sangat menarik dan menegangkan. Kisah nan disajikan dalam film ini memang sederhana, tetapi kental dengan aliran action dan unsur rahasia nan disajikan secara menarik.



The Bourne Supermacy

Film ini ditayangkan pada 2004 dengan kisah nan berupa lanjutan film sebelumnya. Setelah Bourne dan Marie hayati di India, masalah dalam jalan cerita film ini menjadi semakin kompleks. Bourne hayati dalam rahasia bayangan masa lalunya. Hal nan dapat ia ingat hanyalah misi pertamanya saat masih menjadi agen CIA.

Sedangkan, agen CIA nan dipimpin Pamela Landy ini dikisahkan sedang melaksanakan misi buat mencuri arsip rahasia. Namun, di tengah aksinya, seseorang tokoh misterius mencuri arsip misteri tersebut dan membunuh dua orang anggota CIA. CIA melakukan penyelidikan terhadap orang misterius tersebut dan membuat konklusi bahwa orang itu ialah Jason Bourne dari sidik jari nan terdeteksi. Padahal, saat itu Bourne masih berada di India bersama Marie.

Sebagai lanjutan dari kisah pertamanya, film ini memiliki porsi adegan action nan lebih besar. Akan tetapi, bobot action nan ditampilkan tak mampu menyaingi action pada film pertama. Meski demikian, aksi Bourne nan diperankan oleh Matt Damon membuatnya semakin terlihat hebat, bahkan ia icon sebagai aktor laga semakin inheren padanya.

Aksi Bourne pada film pertama dilandasi pada keingintahuannya mencari jati diri, sedangkan pada film ini aksi ini lebih kompleks sebab juag bertujuan buat balas dendam. Memang, action nan ditampilkan kalah menarik jika dibandingkan dengan The Bourne Identity . Namun, jalan cerita dalam The Bourne Supermacy ini lebih kompleks sehingga sayang jika dilewatkan.



The Bourne Ultimatum

Sama dengan aksi di film pertama dan kedua, aksi Bourne kali ini juga bertujuan buat mencari jati dirinya nan sebenarnya. Film nan pertama ditayangkan pada tahun 2007 ini masih berupa lanjutan cerita film kedua. Aksi Bourne dalam mencari jati dirinya berujung pada penemuannya tentang sebuah operasi bernama Blacbiar.

Bourne terus mencari tahu mengenai operasi ini sebab baginya rahasia Blacbiar dapat menjawab tentang rahasia masa lalunya. Namun, aksinya harus dilalui dengan perjuangan nan berat. Ia harus berkeliling global mulai dari Moscow, Paris, London, New York, hingga Maroko. Di tengah aksinya itu, ancaman pembunuh bayaran CIA juga masih menghantuinya.

Sebagai epilog kedua film sebelumnya, The Bourne Ultimatum seakan menjadi jawaban atas segala rahasia nan belum terpecahkan. Meski dalam dua film sebelumnya terdapat kekurangan dalam hal jalan cerita nan sederhana aksi nan kurang greget , dalam film ini semua kekurangan tersebut seakan terbayar lunas.

Penampilan Bourne dengan aksi dan kecerdasan nan luar biasa membuat tokoh ini semakin terlihat keren di mata penonton. Bahkan, aksi-aksi menawan nan sempat hilang pada The Bourne Supermacy kembali lagi dengan pesona nan lebih seru. Begitu pula dengan jalan ceritanya nan semakin menuju ke arah klimaks.

Sebagai sebuah trilogy, film ini dikemas secara menarik dan menantang. Bahkan, buat Anda penggemar film action tak akan puas hanya dengan menonton salah satunya. Dari ketiga film ini, The Bourne Ultimatum merupakan film terbaik dengan kombinasi action dan jalan cerita nan hebat. Bagi Anda pecinta film luar, sangat disayangkan jika melewatkan film aksi nan satu ini.