Kata-kata Cinta Khadijah, Istri nan Tak Pernah Terganti

Kata-kata Cinta Khadijah, Istri nan Tak Pernah Terganti

Kata-kata cinta tidak berarti harus dikatakan oleh orang-orang nan sedang jatuh cinta saja, namun juga oleh semua orang. Kata-kata cinta bermakna universal, dapat diucapkan oleh siapa saja. Kata-kata cinta dapat diucapkan oleh anak kepada orangtua, orang tua kepada anak, kakak kepada adik, adik kepada kakak, atau seseorang kepada sahabatnya.

Kata-kata cinta memiliki imbas nan begitu besar terhadap seseorang bahkan dapat menimbulkan semangat luar biasa buat menggapai keberhasilan dan tangga kesuksesan. Tak salah bila kata-kata cinta dapat menyebabkan seseorang sukses. Ingin bukti?



Kata-kata Cinta Istri Stephen King

Dalam jagad literasi, Stephen King ialah sosok penulis nan luar biasa dan mendunia. Siapa pun tidak mungkin ragu akan kemampuannya. Namun, tahukah kita bahwa Stephen King dulu pernah hampir putus harapan dan mogok menulis?

Ya, hal tersebut terjadi tatkala tulisan-tulisan Stephen King nan ia kirimkan ke penerbit mengalami penolakan berkali-kali. Karena terlalu seringnya ditolak, Stephen King memutuskan buat berhenti menulis dan membuang semua kertasnya ke loka sampah.

Beruntung ia memiliki istri nan begitu bijak. Istri Stephen King berkata:

"Mengapa engkau ingin menyerah ketika keberhasilan itu sudah ada di depan mata ?"

Kurang lebih begitulah kata-kata cinta nan diucapkan istri Stephen King buat mengembalikan semangat suaminya nan terperosok jauh. Stephen King pun bangkit kembali setelah mendengar kata-kata cinta itu. Kita dapat membuktikan sendiri seperti apa sosok Stephen King sekarang.

Coba saja bila saat itu istri Stephen King berkata sebaliknya, " Makanya, tidak usahlah menulis bila gagal terus. Apa sekarang sudah sadar ?" Penulis konfiden bahwa Stephen King akan semakin terpuruk dan tidak akan seperti sekarang ini.



Kata-kata Cinta Mama Totto Chan

Siapa nan tidak kenal Totto Chan? Artis, penulis, dan juga aktif di UNICEF ini ialah sosok nan hebat dan begitu dicintai oleh hampir seluruh orang nan ada di dunia. Tak tahukah kita bagaimana Totto Chan nan bernama orisinil Tetsuko Kuroyanagi ini saat masih kecil? Ia dikeluarkan dari sekolah dasarnya nan pertama sebab dianggap aneh! Ya, aneh buat gadis kecil seusianya.

" Apa Bu isi surat dari Bu Guru? " Begitu tanya Totto Chan kepada ibunya sesaat setelah ia memberikan surat dari Bu Guru kepada Sang Ibu.
Sebagai ibu, apa nan akan kita rasakan dan lakukan bila tiba-tiba kita diberikan surat oleh guru anak kita dan isinya ialah agar besok anak kita tidak perlu sekolah lagi? Apakah kita akan pingsan? Marah kepada anak kita? Marah kepada guru? Atau seperti nan dilakukan Ibu Totta Chan?

" Besok kamu akan dipindahkan di sekolah lain nan lebih bagus dan cocok untukmu sebab kamu anak nan sangat jenius sayang !"

Itulah kata-kata cinta nan diucapkan oleh Ibu Totto Chan. Padahal isi suratnya tak seperti itu tentunya. Kemudian Totto Chan berkembang menjadi anak nan aktif dan percaya diri hingga dapat berhasil seperti sekarang ini.

Apa nan kira-kira akan terjadi bila Ibu Totto Chan berkata sebaliknya, seperti ini misalnya, " Dasar! Kamu ngapain aja di sekolah! Memalukan orang tua !" Apa nan akan dirasakan oleh Totto Chan? Apakah mungkin Totto Chan dapat menjadi sosok positif dan inspiratif seperti sekarang ini? Penulis konfiden jawabannya ialah tidak!



Kata-kata Cinta Khadijah, Istri nan Tak Pernah Terganti

Bila kita muslim, tentu kita sangat familiar dengan sosok Khadijah, istri Rasulullah. Diriwayatkan bahwa suatu ketika Aisyah dilanda cemburu sebab Rasulullah selalu memuji-muji Khadijah. Setiap kali teringat sesuatu, Rasulullah selalu teringat Khadijah. Apa pun nan Rasulullah lakukan, beliau selalu mengait-ngaitkannya dengan sosok Khadijah.

Dalam sebuah hadist nan diriwayatkan oleh Ahmad, Aisyah bertanya kepada Rasulullah, " Alangkah seringnya Engkau menyebut-nyebut nama Khadijah padahal Allah telah menggantikannya untukmu dengan wanita nan lebih baik darinya ."

Dan kemudian Rasulullah pun menjawab, " Allah tak menggantikannya untukku wanita dengan wanita nan lebih baik darinya. Dia telah beriman kepadaku ketika orang-orang mengingkariku. Dia membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku. Dia menolongku dengan hartanya ketika orang-orang mengharamkan hartanya untukku. Allah menganugerahkan putra-putri nya dan enggan menganugerahkan putra-putri dari istri-istriku nan lain ."

Khadijah ialah istri pertama Rasulullah nan selalu menguatkan beliau dengan kata-kata cinta penuh semangat dan ketulusan. Di saat Rasulullah dihina, Khadijah memberikan kekuatan dengan kata-kata cinta. Di saat Rasulullah ragu, Khadijah memberikan argumentasi dan kata-kata cinta nan meyakinkan. Di saat Rasulullah bersedih, Khadijah memberikan kata-kata cinta nan membahagiakan. Dan di saat semua orang membenci Rasulullah, Khadijah ialah pendukung setianya, termasuk salah satu caranya dengan mengucapkan kata-kata cinta.

Pantaslah bila Rasulullah mengatakan bahwa Khadijah ialah istri nan tidak pernah terganti dan tidak dapat diganti oleh siapa pun di global ini. Betapa bahagianya bila suami kita menganggap kita istri nan tidak tergantikan. Mari contoh Bunda Khadijah dengan kata-kata cinta kalau memang kita ingin seperti itu.



Kata-kata Cinta Ayah Dam

Ayah Dam dalam novel Ayahku Bukan Pembohong karangan Tere Liye, digambarkan sebagai sosok ayah nan optimis dan selalu memberikan kata-kata cinta positif kepada anak dan istrinya. Ibu Dam nan divonis dokter hanya dapat bertahan sebentar sebab penyakit kanker pada kenyataannya dapat bertahan hingga Dam masuk SMA. Pun dengan Dam, nan sempat tak percaya diri pada akhirnya dapat menjadi seorang arsitek terkenal sebab didikan ayahnya.

Sosok ayah Dam ialah sosok ayah nan ideal. Selalu memberikan kata-kata cinta penuh semangat ketika anaknya sedang lemah. Mengajari anaknya buat hayati sederhana walau memiliki kecerdasan luar biasa. Tak lupa ayah Dam juga selalu mengajari anaknya buat memberikan kegunaan kepada orang lain atas ilmu nan dimilikinya.

Maka pantaslah, sebab cinta nan begitu tulus dari Ayahnya, Dam dapat sukses. Begitu pula ibu Dam, walau pada akhirnya meninggal, namun setidaknya Ibu Dam dapat bertahan lebih lama dari prediksi dokter.



Gengsi dengan Kata-kata Cinta

Kita semua sudah tahu bahwa kata-kata cinta mengandung kekuatan nan begitu dahsyat. Bahkan Jalaludin Rummi pun mengibaratkan bahwa kata-kata cinta dapat mengubah racun menjadi madu dan duka menjadi suka. Sayangnya, pada masa sekarang ini banyak orang nan justru tabu mengumandangkan kata- kata cinta.

" Ah, cemen !" atau"Ah, itu kan gak penting!" atau " Melow banget!" Pantas saja bila saat ini banyak sekali pengkhianatan, pelecehan, perselingkuhan, hingga pembunuhan. Bagaimana tidak, bila hampir sebagian besar manusia sudah enggan menggunakan kata-kata nan baik. Suami tidak lagi mau berkata-kata lembut kepada istri " Udah jadi istri aja lo! Buat apa? "

Pun sebaliknya, istri juga tidak mau memberikan semangat pada suami dengan kata-kata cinta " Kerja kan emang udah tugas suami! Cari duit nan banyak ! Jangan pulang dulu sebelum bisa hasil. Korupsi sekalian biar cepat kaya! ". Anak tidak mau hormat pada orang tua, orang tua juga gengsi kepada anak, seseorang getol berkata-kata pedas kepada sahabatnya, dll.

Bentrok antar suku, agama, serta bangsa nan saat ini marak terjadi salah satu penyebabnya ialah sebab sedikit sekali di antara kita sadar akan pentingnya kata-kata cinta. Toh, kata-kata cinta tidak harus lebay . Cukuplah kata-kata cinta positif penuh semangat. Atau kata-kata nan dapat membuat hati tenang dan tenteram. Tak perlu pula memberikan seikat mawar sebab cukup senyum nan tulus disertai kata-kata cinta nan baik.