Keunggulan dan Kelemahan Media Cetak

Keunggulan dan Kelemahan Media Cetak

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi nan demikian pesat, telah melahirkan majemuk bentuk media massa nan semakin canggih pula. Berbagai kelemahan media cetak nan dikenal sebelumnya, telah ditutupi dan diatasi dengan berbagai bentuk media massa elektronik nan lebih provokatif dan massif.

Belakangan, perkembangan internet nan pesat bahkan telah menjadi pendorong lahirnya majemuk bentuk media online. Melalui blog atau situs, muncul media pemberitaan nan tidak kalah masifnya dibandingkan media televisi. Blog atau situs bahkan telah menjadi media alternatif dalam menyebarkan informasi secara lebih cepat tanpa tergantung atau terbatas masalah waktu dan tempat.



Perkembangan Media Massa

Mengamati perkembangan media massa dari masa ke masa memang menarik. Awalnya kita memang mengenal media massa dalam bentuk media cetak. Sebelum mesin cetak ditemukan, media cetak dibuat secara manual dan disebarkan dalam bentuk pengumuman nan ditempelkan di berbagai loka strategis agar mudah dilihat dan dibaca orang.

Media cetak nan dibuat dalam bentuk nan sangat sederhana ini juga dilakukan global advertising antik dalam menyebarluaskan informasi tentang suatu produk. Bahkan menurut sejarahnya, media massa sebagai bentuk media nan menyebarkan berbagai warta dan informasi juga berkembang sebab pengaruh global periklanan tersebut.

Namun, setelah ditemukannya mesin cetak, media massa cetak mengalami perkembangan nan sangat pesat. Media nan dikenal sebagai Koran atau surat kabar merupakan produk atau hasil revolusi industri buat memenuhi rasa ingin tahu masyarakat tentang berbagai peristiwa nan ada di lingkungannya. Bahkan media cetak menjadi wahana berbagi informasi antar suatu komunitas maupun antara masyarakat di berbagai wilayah.

Namun, seiring berjalannya waktu, kelemahan media cetak sangat dirasakan dari lambat dan lamanya proses pengerjaan nan dilakukannya. Baik dari proses pengumpulan warta atau informasi, termin seleksi dan pengolahannya, hingga proses cetaknya. Padahal warta dan informasi berkembang setiap harinya semakin cepat.



Masih Dibutuhkan

Selain melemahnya perkembangan media cetak, media cetak juga kurang mampu menjangkau masyarakat nan berada di wilayah nan lebih luas. Masalah jarak, loka maupun hambatan waktu merupakan kelemahan media cetak nan paling mendasar.

Apalagi setelah berkembangnya internet dimana warta dan informasi mampu disajikan secara real time, lebih murah, namun mampu menjangkau target pembaca nan lebih luas. Media cetak dirasakan semakin banyak memiliki kelemahan nan begitu terlihat setiap harinya.

Meskipun banyak kelemahan, media cetak juga memiliki banyak keunggulan dibandingkan media elektronik, televisi, maupun media online. Hal ini terutama berhubungan dengan Norma membaca masyarakat nan ingin mengulang pada saat nan lain tanpa repot mengakses internet. Dengan Norma ini maka media cetak juga masih dirasakan sebagai kebutuhan bagi sebagian kalangan masyarakat.

Karena itulah minat orang atau masyarakat terhadap media cetak tak berkurang meski stasiun televisi mampu menyiarkan warta dalam waktu nan lebih cepat.

Media cetak juga masih menjadi sumber informasi krusial masyarakat meski media online juga telah banyak tersedia. Tampaknya kelemahan media cetak juga menjadi kekuatannya bila dibandingkan dengan media informasi lainnya nan lebih canggih.



Keunggulan dan Kelemahan Media Cetak

Seperti nan sudah kita ketahui, media merupakan suatu alat nan bisa menghubungkan kita dengan global luar. Tanpa adanya media, kita akan kesulitan buat mengetahui apa saja nan terjadi di sekeliling kita. Oleh sebab itu, bisa dikatakan bahwa media ialah sumber informasi primer bagi semua orang nan ada di dunia.

Menurut jenisnya, media ini terbagi menjadi 2 kategori, yaitu media cetak nan terdiri atas koran, majalah, tabloid, dan lain sebagainya, serta media elektronik nan terdiri atas televisi dan radio. Namun, ada juga media lain ang belum jelas status kategorinya, yaitu media online. Media online ini membutuhkan perangkat internet nan saat ini banyak ragamnya.

Media cetak merupakan media nan mengandalkan tulisan seorang penulis dalam menyiarkan informasi kepada masyarakat. Media ini biasanya identik dalam bentuk koran, majalah, tabloid, dan lain sebagainya. Berbagai bentuk media cetak ini berasal dari proses pencarian warta atau informasi, kemudian pengumpulan berita, pengolahan warta nan disebut dengan editing hingga sampai ke khalayak umum.

Diantara media cetak, media elektronik, dan media online ini, penulisan warta atau penyampaian warta kepada masyarakat sama-sama menggunakan 5W + 1H. Akan tetapi, antara ketiga jenis media tersebut terdapat disparitas pada tata letak dan penyajiannya. Media cetak lebih mengandalkan tulisan, sedangkan televisi mengandalkan gambar atau visual, sebab televisi ialah media audio visual.

Walaupun media cetak hanya mengandalkan tulisan buat menarik pembacanya, tetapi media cetak ini memiliki keunggulan nan membuat para pembacanya memilih media cetak sebagai sumber informasinya. Keunggulan media cetak nan pertama, terlutak pada repeatable .

Repeatable ini merupakan kelebihan media cetak nan dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengklipingkan informasi terebut kedalam bentuk buku. Hal ini memungkin para pembaca buat dapat melihat dan membaca kembali ketika informasi terebut dibutuhkan.

Kemudian, keunggulan lain dari media cetak ini juga terletak pada analisis nan dapat dilakukan oleh pembaca. Dengan media cetak, pembaca dapat melakukan analisis lebih tajam nan dapat membuat pembaca lebih mengerti dan paham terhadap isi warta atau informasi nan terdapat dalam media cetak tersebut. Dengan analisis nan lebih mendalam, pembaca bisa berpikir lebih khusus mengenai tulisan nan berupa informasi tersebut.

Selain itu, media cetak juga biasanya memberikan informasi dengan lebih jelas dan mampu menjelaskannya lebih kompleks. Hal ini terlihat dari penyajian informasi dalam media cetak nan disertai dengan keterangan gambar atau foto nan menjelaskan informasi nan disampaikan.

Informasi-informasi nan disampaikan dalam media cetak juga sering bersifat investigasi. Hal ini bisa membuat pembaca dapat lebih kritis dalam menanggapi suatu warta nan dimuat dalam media cetak tersebut.

Jika dilihat dari harganya, media cetak ini lebih murah daripada harga dari media lainnya. Hal ini tentunya sangat terjangkau oleh semua kalangan dalam mendapatkan warta dan informasi mutakhir baik informasi di wilayahnya maupun informasi di wilayah lain.

Bahkan, pembaca juga dapat memilihi produk apa saja dari berbagai produk nan dikeluarkan media cetak tersebut, seperti koran, majalah, maupun tabloid nan beredar.

Selain keunggulan, media cetak ini memiliki kelemahan dibandingkan dengan media lainnya. kelemahan-kelemahan ini menjadikan media cetak ini semakin ditnggalkan oleh beberapa kalangan. Hal ini juga didorong dengan banyaknya gadget-gadget canggih nan dapat dimanfaatkan dalam mencari informasi nan dibutuhkan oleh orang banyak.

Teknologi nan semakin canggih membuat media cetak ini tertinggal dalam perkembangannya. Adanya fasilitas internet nan dapat dijangkau di telepon genggam, sambungan jaringan, dan lain sebagainya membuat media cetak seakan tak dibutuhkan oleh pengguna jaringan internet. Beberapa kelemahan dari media cetak nan saat ini mulai ditinggalkan oleh beberapa kalangan, diantaranya ialah waktu dan penyajian.

Dari segi waktu, media cetak dianggap cukup lamban dalam menginformasikan informasi terbaru bagi para pembacanya. Hal ini terlihat dari penerbitan media cetak nan tak secara langsung menginformasikan informasi terbaru kepada masyarakat.

Berbagai bentuk media cetak, seperti koran, tabloid dan majalah menerbitkan warta atau informasi setelah penyebarluasan percetakan. Hal ini dilihat dari penyebarluasan koran, majalah atau tabloid nan diterbitkan setiap edisi, baik itu harian, mingguan, bahkan bulanan. Tentu hal ini tak menjamin informasi nan disebarluaskan tersebut up to date .

Selain masalah waktu penerbitan, kelemahan media cetak juga terlihat dari penyajian dengan tak adanya audio. Media cetak hanya megandalkan tulisan nan tentunya tak bisa didengar oleh pembaca media cetak tersebut. Walaupun sudah menyediakn informasi melalui tulisan dan gambar, informasi juga akan lebih seksama jika disertai dengan audio nan mendukungnya.

Kelemahan lain dari media cetak ini ialah visual nan terbatas. Media cetak hanya memberikan visual gambar wafat atau foto nan mewakili dan menguatkan atas isi warta atau informasi nan ditulisnya.

Demikianlah pembahasan mengenai kelemahan dari media cetak. Setiap media tentu saja memiliki kelemahan dan keunggulannya masing-masing. Yang terpenting ialah bagaimana kita menerima dan mencerna dengan bak informasi nan diberikan oleh media cetak, bukan bentuk informasi nan kita dapatkan.