Lapisan-Lapisan Atmosfer

Lapisan-Lapisan Atmosfer

Atmosfer ialah lapisan udara nan menyelubungi bumi. Lapisan-lapisan atmosfer ini berisi campuran gas, uap air, dan partikel lainnya hingga mencapai tebal 300 km. Lapisan-lapisan atmosfer ini berada dekat permukaan bumi dengan kerapatan nan tinggi nan ditahan oleh gaya gravitasi bumi agar tak terlepas ke luar angkasa.

Atmosfer merupakan lapisan udara nan menyelubungi bumi. Jadi letaknya memang berada di luar permukaan bumi, tepatnya di atas lapisdan bumi. Lapisan atmosfer dapat disebut sebagai lapisan pelindung bumi. Dengan adanya keberadaan atmosfer di luar bumi, ini membuat bumi terlindung dari benda-benda di langit nan nyasar ke bumi.

Benda-benda langit ini tidak akan begitu saja masuk ke dalam area bumi. Ketika masih berada di atas permukaan bumi dan berkontak langsung dengan atmosfer, saat itulah atmosfer menetralisir benda-benda tersebut. Sehingga saat sampai ke permukaan bumi, benda-benda langit tersebut tidak lagi sebahaya awalnya atau sebelum dinetralisir oleh atmosfer.

Selain itu, atmosfer juga memberikan begitu banyak kegunaan bagi keberadaan bumi dan juga manusia sebagai penghuninya. Beberapa kegunaan lain dari lapisan atmosfer kita.adalah atmosfer membantu menyerap sinar ultraviolet.

Sinar ultraviolet ini sangatlah berbahaya bagi kehidupan manusia dan makhluk hayati lain nan ada di bumi. Dengan adanya lapisan atmosfer ini, maka keganasan dari sinar ultraviolet dibantu buat dinetralisir sehingga ketika sinar ini mencapai permukaan bumi, iatak begitu memberikan imbas jelek bagi manusia dan makhluk hayati lainnya.

Lapisan atmosfer juga membantu buat menstabilkan suhu udara di bumi pada waktu siang dan malam hari. Dengan adanya lapisan atmosfer ini maka suhu udara di siang dan malam hari tidak begitu memiliki disparitas nan mencolok. Namun masih tetap stabil.

Lapisan atmosfer juga berguna buat menciptakan cuaca yaitu berupa hujan dan salju. Dengan adanya hujan ini maka bumi mengalami musim hujan. Sedangkan salju nan dihasilkan oleh lapisan atmosfer juga membuat bumi mengalami musim dingin.

Lapisan atmosfer ialah udara nan menyelubuni bumi dari ketinggian 0 kilo meter di atas permukaan tanah sampai dengan ketinggian sekitar 560 kilo meter di atas permukaan bumi.

Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan yaitu terdiri dari tujuh lapisan. Hal ini seperti nan telah disebutkan Alloh di beberapa ayat Al-Qur’an, di antaranya ialah :

"Dia-lah Allah, nan menjadikan segala nan ada di bumi buat kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (Al Qur'an, 2:29)

"Kemudian Dia menuju langit, dan langit itu masih merupakan asap. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya." (Al Qur'an, 41:11-12)

Dari dua ayat di atas menunjukkan bahwa Alloh telah menyebutkan bahwa langit kita memiliki tujuh lapisa. Dan hal ini telah dibuktikan oleh beberapa ilmuwan keberadaannya nan memang mengandung tujuh lapis.

Dan seperti nan juga telah disebut di atas di atas bahwa setiap lapisan memiliki ciri nan berbeda dengan lapisan nan lainnya. Dan setiap lapisan pun memiliki peran dan kegunaan nan berbeda-beda. Semakin tinggi letak suatu tempat, maka semakin rendah kerapatan udaranya. Lapisan-lapisan atmosfer ini terdiri atas Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.



Lapisan-Lapisan Atmosfer

Troposfer. Lapisan atmosfer troposfer ialah lapisan nan terdekat ke permukaan bumi. Istilah troposfer berasal dari bahasa Yunani nan tersusun dari kata tropos. Tropos memiliki arti membentuk atau mencampur. Hal ini sangatlah sinkron dengan keberadaan cuaca nan memang terbentuk pada lapisan troposfer ini. Pada lapisan inilah terjadinya peristiwa pembentukan cuaca dan iklim.

Ketinggian lapisan troposfer ini ialah 0 kilo meter di atas permukaan tanah sampai 20 kilo meter di atasnya. Namun ketinggian ini bhineka pada setiap tempat. Pada daerah garis lintang tengah, ketinggian rata-rata troposfer ialah 17 kilo meter. Sedangkan pada daerah tropis,lapisan troposfer mencapai ketinggian sekitar 20 kilo meter. Dan pada daerah kutub hanya mencapai tujuh kilo meter saja.

Keseluruhan zat penyusun lapisan troposfer ini terdiri atas uap air. Kadar uap air nan ada di lapisan ini mencapai 99%. Semakin tinggi lapisan troposfer dari permukaan bumi maka lapisan ini akan terasa semakin dingin dan sebaliknya, semakin rendah atau dekat dengan lapisan bumi, keberadaannya akan semakin panas.

Lapisan ini masih memungkinkan manusia buat bernafas dengan bebas. Di lapisan inilah kenyataan cuaca dan iklim terjadi. Selain itu, lapisan ini juga merupakan lapisan atmosfer nan mengandung uap air dan karbondioksida terbanyak dibandingkan dengan lapisan-lapisan lainnya.

Di atas lapisan troposfer ini terdapat lapisan startosfer. Batas antara lapisan troposfer dan lapisan stratosfer disebut dengan lapisan tropopause. Pada lapisan inilah terjadi proses pembalikan temperature udara.

Stratosfer. Lapisan kedua dari atmosfer ialah lapisan stratosfer. Struktur pada lapisan atmosfer stratosfer ini kurang padat jika dibandingkan dengan lapisan-lapisan atmosfer lainnya. Terdiri atas gas-gas nan terdapat dalam troposfer, namun pada lapisan ini mengandung uap air dalam jumlah nan sedikit.

Lapisan ini berada pada ketinggian sekitar 10 sampai 50 kilo meter di atas permukaan bumi. Sedangkan pada daerah kutub, keberadaan lapisan stratosfer ini mulai pada ketinggian 8 kilo meter di atas permuakaan bumi.

Pada lapisan ini memiliki suhu nan beragam. Pada lapisan bawah, suhu udaranya palingrendah dan beranjak ke atas, suhunya akan mulai naik.Lapisan ini memiliki suhu lebih dingin dan ditempati oleh lapisan ozon, yaitu sebuah lapisan nan berfungsi sebagai tirai pelindung dari radiasi ultraviolet nan membahayakan nan berasal dari matahari. Lapisan ozon inilah nan rusak jika manusia malakukan aktivitas dengan menggunakan bahan-bahan kimia.

Pada bagian inilah, pesawat terbang biasanya terbang, walau punjuga ada pyang terbang pada lapisan troposfer. Pada lapisan ini tak terdapat uap air, awan atau pun debu. Namun bisa ditemukan oksigen atomic dan oksigen diatomic. Keduanya merupakan hasil dari pemecahan sinar ultraviolet oleh suhu nan berada di lapisan stratosfer ini.

Mesosfer. Istilah mesosfer pun juga berasal dari bahasa Yunani, dimana mesos memiliki arti tengah atau pertengahan. Hal ini menunjukkan bahwa lapisan mesosfer ialah lapisan atmosfer nan berad di tengah-tengah.

Susunan Mesosfer berbeda dengan lapisan stratosfer. Kepadatan gas-gas nan terdapat di lapisan atmosfer ini sudah mulai berkurang. Mesosfer memiliki lapisan ion atau udara nan bermuatan listrik nan disebut sebagai lapisan nan letaknya di ketinggian 50-70 km di atas permukaan bumi.

Atom-atom pada lapisan ini terionisasi dan mampu memantulkan pancaran radio gelombang pendek. Area ini sering dinamakan ionosfer. Ionosfer ini memiliki peranan krusial dalam penggunaan komunikasi radio global.

Pada lapisan inilah nan disebut sebagai pelindung bumi. Karena pada lapisan inilah meteor dan benda-benda langit nan akan jatuh ke bumi, terlebih dahulu bergesakan sehingga ketika jatuh ke permukaan bumi taklagi memiliki bahaya nan sangat.

Termosfer. Lapisan ini memiliki kerapatan udara nan sangat renggang sehingga hampir mendekati kondisi ruang hampa udara. Walaupun begitu, udara di lapisan ini cukup padat dan masih mampu membakar meteor nan sedang melaju turun pada ketinggian 300 km.

Thermos memili arti panas, Karena memang pada lapisan ini memiliki suhu uadar nan sangat tinggi. Jika aktivitas matahari sedang banyak, suhu pada lapisan ini bisa mencapai 1.500 derajat celcius.

Hampir semua atom gas pada lapisan ini mengandung muatan listrik dampak terionisasi oleh radiasi matahari dan lain-lain. Lapisan termosfer ini sangat berguna dalam bidang komunikasi. Lapisan inilah nan memantulkan gelombang-gelombang radio ke bumi nan bisa diterima di seluruh dunia.Pada lapisan inilah satelit-satelit internasional nan diluncurkan, diorbitkan. Aurora pun juga terjadi pada lapisan ini. Aurora ialah kenyataan langit nan indah.

Eksosfer. Lapisan ini ialah lapisan atmosfer terluar nan membentang di angkasa luar dan menyatu dengan atmosfer dan radiasi matahari. Lapisan ini disusun oleh gas hidrogen sebagai gas penyusun utamanya. Di lapisan ini diisi oleh lapisan ultraviolet.

Lapisan eksosfer ini ialah lapisan nan berbatasan langsung dengan antariksa sehingga juga sering disebut dengan ruang antarplanet atau geostasioner. Lapisan ini ialah loka hancurnya meteor nan berasal dari luar angkasa.